Dokumen - Tips - Contoh Lengkap Laporan Kuliah Kerja Nyata KKN
Dokumen - Tips - Contoh Lengkap Laporan Kuliah Kerja Nyata KKN
Untuk memberikan contoh dan deskripsi lengkap laporan kuliah kerja nyata (KKN)
untuk STAIN, IAIN dan UIN atau perguruan tinggi agama Islam negeri (PTAIN)
lainnya, di bawah ini bisa menjadi salah satu pertunjuk yang bermanfaat. Tidak
harus PTAIN, contoh lengkap laporan KKN di bawah ini juga bisa digunakan sebagai
acuan untuk perguruan tinggi agama Islam swasta.
Sementara itu, contoh lengkap laporan KKN untuk STAIN, IAIN dan UIN di bawah ini
diambil dari salah satu laporan KKN dari IAIN Walisongo. Sebagai panduan,
sebelum pengesahan adalah kover yang berisi judul, keterangan laporan KKN, logo
perguruan tinggi agama Islam, nama kelompok atau individu (tergantung jenis
laporang kelompok atau individu), dan terakhir dicantumkan nama perguruan tinggi
agama Islam negeri/swasta serta tahun KKN. Jangan lupa, di akhir laporan
dicantumkan dokumentasi KKN berupa foto-foto kegiatan selama KKN.
KKN biasanya diselenggarakan 30 sampai 45 hari, tergantung kebijakan kampus
masing-masing. Berikut adalah contoh lengkap laporan kegiatan program kuliah
kerja nyata (KKN) untuk STAIN, IAIN dan UIN secara kelompok.
PENGESAHAN
Laporan Pelaksanaan KKN Angkatan ke-60 Tahun 2013 di Kabupaten Demak yang
dilaksanakan pada tanggal 16 April s/d 30 Mei 2013 telah disahkan pada hari
……..….Mei 2013
Koordinator Desa,
Lismanto
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrohmaanirrohim
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Sambutan Kepala Desa
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Letak Geografis Desa
B. Letak Geografi dan Monografi Desa
C. Kondisi Sosial Ekonomi
D. Kondisi Sosial Budaya
E. Kondisi Sosial Keagamaan
F. Lembaga Pemerintahan dan Lembaga Sosial Desa
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Kata Penutup
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Desa Sampang sebagai wilayah pengabdian KKN merupakan salah satu dari 17
desa yang berada di wilayah Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak. Desa
Sampang memiliki batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah Utara : Desa Kedunguter dan Desa Klitih (Kec. Karangtengah)
b. Sebelah Selatan : Desa Tangkis (Kec. Guntur)
c. Sebelah Barat : Desa Temuroso (Kec. Guntur)
d. Sebelah Timur : Desa Pilang sari (Kec. Sayung)
B. Kondisi Geografi dan Monografi Desa
1. Geografi Desa
1) Jumlah Penduduk
a) Jumlah Penduduk Desa Sampang sampai dengan akhir bulan Juli 2012 adalah 3206
Jiwa terdiri dari:
- Laki-laki : 1591 Jiwa
- Perempuan : 1615 Jiwa
- Penduduk Miskin : 1116 Jiwa
b) Jumlah Kepala Keluarga : 910 KK
c) Jumlah KK Miskin : 299 KK
d) Jumlah Penduduk:
- Usia 0 – 14 : 1443 Jiwa
- Usia 15 – 49 : 1382 Jiwa
- Usia 50 Tahun keatas : 435 Jiwa
2) Mata Pencaharian Penduduk
No. Jenis Mata Pencaharian Jumlah
1. Petani 873
2. Buruh Tani 48
3. Buruh Bangunan 86
4. PNS/ TNI/ ABRI 41
5. Pedagang 164
6. Lain-lain 46
Jumlah 1258
3) Pendidikan Masyarakat
a) Tingkat Pendidikan :
No. Tingkat Pendidikan Jumlah
1. Tidak Tamat SD 127
2. Tamat SD/ Sederajat 1045
3. Tamat SMP/ Sederajat 450
4. Tamat SMA/ Sederajat 268
5. DI/ D2/ D3 (Diploma) 25
6. S1/ S2 15
Jumlah 1930
b) Fasilitas Pendidikan yang ada:
No. Fasilitas Pendidikan Jumlah
1. TPQ/ TPA 1
2. TK/ RA 2
3. SD/ MI 3
4. SMP/ MTs -
5. SMA/ MA -
6. Perguruan Tinggi -
Jumlah 6
4) Kesehatan Masyarakat
Fasilitas Kesehatan yang ada didesa Sampang :
a) Posyandu :1
b) Puskesmas :1
5) Agama
a) Islam : 99,9%
b) Nasrani : 0,1%
2. Monografi Desa
1) Luas Wilayah
a) Pemukiman : 75,200 ha
b) Sawah : 302,080 ha
c) Ladang/ Tegalan : 35,133 ha
d) Lain-lain : 16,837 ha
2) Pembagian Wilayah Pendusunan
Jumlah Dusun sebanyak 5 Dusun yaitu :
a) Dusun Banget
b) Dusun Sampang
c) Dusun Delik/ Kuwon
d) Dusun Ngrapah
e) Dusun Panaran
3) Kondisi Jalan
a) Jalan Tanah : 1200 meter
b) Jalan Keras :-
c) Jalan Beton : 2480 meter
d) Jalan Aspal :-
4) Lokasi Desa
a) Jarak Desa ke Kecamatan : 6 km
b) Waktu Tempuh Ke Kecamatan : 30 menit
c) Waktu tempuh ke Pusat Fasilitas terdekat : 30 menit
(Pasar, Kesehatan, Pemerintah)
d) Ketersediaan Angkutan Umum : Ojek
C. Kondisi Sosial Ekonomi
C. Program Kegiatan
a. Bidang Keagamaan
- Rapat konsolidasi rutin dengan Ikatan Remaja Masjid
- Tahlil dan yasin rutin setiap kamis secara bergiliran di rumah warga desa Sampang
- Mengisi ceramah rutin setiap hari Kamis di Mushola dukuh Delik dan setiap hari
Senin di Masjid Dk Sampang
- Mengikuti pengajian rutin dengan berpartisipasi dalam hal Rebana
- Mengikuti dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan rutin yang
diadakan warga desa Sampang
- Mengajar ngaji di TPQ Tarbiyatul Wildan
- Tasyakuran bersama Remaja Ikatan Masjid
- Pembagian Al-qur’an sebanyak 209 ke masjid, mushola, TPQ, dan Madin
- Pengajian acara perpisahan KKN
b. Bidang Pendidikan
- Berpartisipasi aktif mengajar di SD N 1 Sampang, SD N 2 Sampang, MI Sampang,
dan Madrasah Diniyah (MADIN)
- Mengadakan Bimbingan Belajar (BIMBEL) Setiap hari Senin-Rabu kluter sore (pk
16.00 WIB dan pk. 19.30 WIB)
- Mengadakan Lomba cerdas cermat, pidato, adzan, kaligrafi, MTQ, fashion show
tingkat Desa Sampang
- Memberikan donasi berupa 38 buku pengetahuan dan keterampilan untuk SD N 1
Sampang. Pemilihan ini sebagai wujud kepedulian Tim KKN Posko 20 mengingat
minimnya buku yang dipajang di perpustakaan SD N 1 Sampang sehingga dipilih
untuk mendapatkan bantuan.
c. Bidang Wirausaha
- Workshop praktis pembuatan parsel pernikahan
- Pelatihan membuat sirup jambu air khas Demak
- Pelatihan membuat selai jambu air khas Demak
- Workshop menulis “Write-preneurship”
d. Bidang Lingkungan
- Normalisasi sungai sepanjang desa Sampang
- Papanisasi larangan membuang sampah di sungai di tiga titik
- Kerja bakti bersih-bersih desa
- Partisipasi gotong-royong pembangunan masjid
e. Bidang Kesehatan
- Pemberian Makanan Tambahan Anak secara rutin setiap hari Selasa di Posyandu
Desa Sampang
- Jalan sehat bersama anak dan masyarakat
- Sosialisasi pemberian ASI sebagai pemberian makanan terbaik bagi anak di
Posyandu Balai Desa
- Senam sehat bersama anak dan remaja
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM DAN PROBLEMATIKA YANG DIHADAPI
A. Pelaksanaan Program
Dengan memperhatikan kondisi serta sarana dan prasarana pendukung,
maka dari sekian banyak program kerja yang telah disusun oleh tim sebagian besar
dapat dilaksanakan dengan baik kendati masih jauh dari sempurna. Berikut laporan
lengkap tentang pelaksanaan program kerja tim KKN IAIN Walisongo Semarang
posko 20 di Desa Sampang Kec. Karangtengah Kab. Demak:
1. Program Sektoral Fisik
a. Bersih-bersih Mushala
Pembersihan Mushala biasanya dilakukan oleh seluruh warga desa. Namun
melihat kondisi lapangan yang mana banyak warga desa yang sibuk dengan
pekerjaan mereka, maka kegiatan inipun telah lama vakum. Hal ini terlihat dari fisik
mushala yang berantakan dan penuh debu. Oleh karena itu program bersih-bersih
mushala menjadi sangat krusial untuk dilakukan oleh tim KKN Posko 20 IAIN
Walisongo Semarang. Selama masa KKN program pembersihan mushala telah
beberapa kali dilakukan secara bersama.
b. Pengadaan jam dinding dan jadwal waktu shalat di masjid Baitut Taqwa
Pengadaan jam dinding di peruntukkan atau di tempatkan di balai desa Sampang
guna menunjang aktivitas keseharian perangkat desa yang di harapkan tepat waktu
dalam segala aktivitasnya. Kemudian jadwal waktu sholat yang di tempatkan di
masjid Baitut Taqwa guna mempermudah mu’adhin di masjid tersebut ketika akan
mengumandangkan adzan dan selain itu juga mempermudah para jamaah dalam
mengetahui waktu sholat fardhu tepat pada waktunya.
c. Pengadaan Al-Qur’an, Juz ‘Amma dan Tuntunan Shalat
Pengadaan Al-Qur’an, Juz ‘Amma dan tuntunan Sholat di tujukan bagi anak-
anak madin dan santriwan-santriwati TPQ agar mempermudah dalam mengkaji Al-
qur’an dan agama Islam secara benar dan fasih sesuai dengan ajaran Rosulullah.
d. Papanisasi larangan membuang sampah
Hal ini bertujuan untuk memberikan peringatan kepada warga Sampang yang
menjadi aliran salah satu sungai besar di Demak agar senantiasa menjaga sungai
agar tidak terjadi banjir sebab kebanyakan warga membuang sampah di sekitar
sungai.
2) Bidang Pendidikan
a) Bimbingan Belajar (BIMBEL)
Bimbingan belajar merupakan program kerja di bidang pendidikan yang
bertujuan untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialami oleh siswa/i desa
Sampang. Bimbingan belajar ini dilaksanakan setiap hari senin, selasa, dan rabu di
serambi mushola Baitussalam. Dalam sehari, kegiatan ini dibagi dalam dua waktu,
yaitu sore (16.00 – 17.00 WIB) untuk siswa kelas 1, 2, 3, dan SMP, dan malam
(19.30-20.30 WIB) untuk siswa kelas 4, 5, dan 6.
b) Mengajar di MI, Madin, dan TPQ
Mengajar di Madin, MI dan TPQ merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
berpartisipasi aktif di bidang pendidikan masyarakat desa Sampang. Dalam kegiatan
ini, tim KKN hanya mengikuti dan masih dipandu oleh tokoh agama dan masyarakat.
Pengajaran di MI dilaksanakan setiap hari senin, selasa, dan rabu dan untuk
pengajaran di TPQ dilaksanakan setiap hari setelah maghrib.
c) Pelatihan Karate
Pelatihan Karate merupakan program kerja yang bertujuan untuk mengasah
bakat dan minat siswa/i desa Sampang. Latihan ini dilaksanakan setiap minggu pagi
di halaman SD N1 Sampang dengan pelatih dari tim KKN sendiri.
A. Kesimpulan
Kami sadari bahwa serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Tim
KKN IAIN Walisongo Posko 20 Desa Sampang Kecamatan Karang Tengah
Kabupaten Demak belum dapat memberikan kontribusi secara optimal kepada
masyarakat. Itu semua dikarenakan adanya keterbatasan internal maupun eksternal
yang belum dapat kita atasi.
Meskipun demikian, bukan berarti bahwa tim KKN kali ini telah gagal
melaksanakan tugasnya. Tapi setidaknya kami telah mencoba memberikan yang
terbaik, dan mengambil pelajaran dari masyarakat yang sudah terlebih dahulu
merasakan dan mencicipi pahit dan manisnya kehidupan nyata.
Dari uraian yang telah dipaparkan diatas mengenai kegiatan KKN, maka ada
beberapa hal yang dapat dijadikan kesimpulan dari laporan ini, antara lain :
- KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang masih
dibutuhkan masyarakat. Hal ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang
melaksanakannya sebagai modal awal untuk terjun di masyarakat dan manfaatnya
pun bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
- Pemahaman yang komprehensif terhadap karakter, budaya dan kondisi sosial
masyarakat tempat lokasi KKN mutlak dibutuhkan, sebagai bagian dari upaya untuk
mempercepat proses adaptasi dan sosialisasi.
- Penempatan lokasi KKN di desa akan sangat dihargai, lebih-lebih dari institusi yang
berdasarkan keislaman mengingat pendekatan keagamaan akan mudah dalam
menyesuaikan diri sesuai dengan kondisi masyarakat setempat.
- Kekompakan dan kebersamaan antara sesama anggota Tim KKN itu sendiri
sebelum melaksanakan program yang dicanangkan merupakan kunci kesuksesan
dan kelancaran program KKN.. Kekompakan ini tidak akan terwujud bila masih ada
sikap egois, mau menang sendiri, dan merasa paling benar. Harus ada sikap
mengalah dan cerdik dalam mengelola perasaan.
- Komunikasi yang baik antara Tim KKN dengan pemerintah desa, remaja & pemuda
desa dan segenap warga Desa Sampang juga menjadi faktor terpenting dalam
kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan program. Komunikasi yang terjalin dapat
mempermudah koordinasi sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman.
- Program kerja yang efektif untuk dilakukan Tim KKN adalah program yang langsung
bersentuhan dengan masyarakat dan sesuai dengan kondisi yang ada, sehingga
pada akhirnya nanti masyarakat akan dapat merasakan hasil dari program tersebut.
B. Saran
Kami sadar, bahwa pada KKN kali ini masih banyak terdapat kekurangan
yang diperlukan adanya langkan untuk penyempurnaan. Maka dari itu demi
kebaikan bersama, perlu kiranya kami menyampaikan saran-saran konstruktif.
1. Sebaiknya KKN dilaksanakan dengan persiapan yang cukup matang dan jeda waktu
yang cukup antara pembekalan dan pemberangkatan. Hal ini akan memberikan
kesempatan kepada para peserta KKN untuk lebih mempersiapkan diri dengan
segala hal yang diperlukan.
2. Sebelum pelaksanaan KKN, hendaknya mahasiswa mempersiapkan diri semaksimal
mungkin baik pengetahuan dan keterampilan serta mental. Yang paling penting
adalah pengetahuan agama praktis, terutama bagaimana menempatkan diri sesuai
dengan kondisi di mana ia tinggal.
3. Sebaiknya PPM mengadakan training bagaimana menjalin komunikasi efektif
dengan berbagai pihak asing. Bagaimana mengelola jaringan dengan masyarakat,
pengusaha, birokrat, politis, dan seterusnya. Yang paling penting adalah
pembekalan mengenai penggalangan dana.
4. Selayaknya Tim KKN tidak bersifat elitis. Pelibatan elemen desa baik tokoh
masyarakat, tokoh agama, perangkat desa, serta tokoh pemuda hendaknya harus
diperhatikan sehingga akan tercipta suasana yang harmonis. Berbaur dengan
masyarakat dalam setiap kegiatan dan acara serta memposisikan diri sebagai
manusia yang sedang belajar dan menempatkan masyarakat sebagai guru justru
akan menjadikan KKN lebih diterima dan disayangi oleh masyarakat.
5. Mencoba memenuhi keinginan masyarakat serta mau menerima kritik dan saran dari
masyarakat. Ini akan memudahkan tim KKN untuk berbaur dan memahami karakter
masyarakat..
6. Senantiasa mentaati norma-norma yang ada di masyarakat baik yang tertulis
maupun tidak tertulis.
C. Penutup
Demikian laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke-60 tahun
2013 yang telah dilaksanakan di Desa Sampang Kecamatan Karangtengah
Kabupaten Demak yang dimulai tanggal 16 April s/d 30 Mei 2013. Tentunya kami
dalam membuat laporan ini, masih ada kekurangan dan kesalahan. Untuk itu, kami
mohon maaf. Kami berharap saran dan kritik konstruktif demi kesempurnaan laporan
ini.