Anda di halaman 1dari 3

Restrukturisasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Commented [P1]: Bukan judul skripsi

Pada Produk Murabahah di Bank BRI Syariah


Oleh : Nur Rizqi Hanawati

Perkembangan lembaga keuangan khususnya dalam sektor perbankan kini mengalami


perkembangan yang cukup signifikan dalam mendominasi kegiatan perekonomian di
Indonesia. Perkembangan ini bisa dilihat dengan bertambahnya unit bank syariah sejumlah 13
unit bank umum syariah dengan kantor cabang sejumlah 1.825 pada tahun 2017 (bps.go.id).
Kini tidak hanya bank konvensional saja yang mendomiasi kegiatan perekonomian di
Indonesia tetapi bank syariah juga termasuk di dalamnya.

Seperti halnya bank konvensioanl, bank syariah juga memiliki fungsi sebagai lembaga Commented [P2]: Perhatikan SPOK

perantara finansial (finansial intermediary) yang melakukan kegiatan penghimpunan dan


penyaluran dana dengan seimbang. Hanya saja yang membedakan antara bank syariah
dengan bank konvesional terletak pada pembiayaan. Dalam bank konvensional istilah
pembiayaan yang digunakan loan sedangkan dalam bank syariah istilah pembiayaan yang
digunakan financing. 1 Selain itu bank konvensional menerapkan sistem bunga sedangkan
dalam bank syariah sistem bagi hasil atau margin.

Dalam produk pembiayaan BRI Syariah menawarkan berbagai macam produk Commented [P3]: Perhatikan SPOK

pembiayaan baik dalam bentuk akad jual beli maupun dalam bentuk akad kerjasama. Dalam
bentuk jual beli produk yang ditawarkan yaitu murabahahah dan istishna. Sedangkan dalam
bentuk kerjasama yaitu mudharabah dan musyarakah. BRI Syariah juga menawarkan akad
sewa dalam bentuk ijarah dan transaksi pinjam meminjam dalam bentuk qardh. Dari berbagai
jenis produk pembiayaan, produk pembiayaan murabahah yang paling banyak diminati oleh
nasabah hal ini bisa dilihat pada data produk pembiayaan di BRI Syariah dalam 3 tahun
terakhir ini.

Tabel 1.1 Data Produk Pembiayaan BRIS

(Rp Juta/Rp Milion)

1
Achmad Fawaizul Umam dan Nurlailah” Strategi Collection Dalam Penanganan Pembiayaan
Bermasalah Pada Pembiayaan Murabahah Konsumtif Di BNI Syariah Kantor Cabang Pembantu Unit Mikro
Sidarjo” El-Qist Vol 08 No 01, 2018, hal 1548)
Produk Pembiayaan 2016 2017 2018
Murabahah 10,500,533 10,457,017 11.370.876
Istishna 5.760 4.309 3.212
Qardh 293.119 524.101 364.360
Mudharabah 1.271.485 840.974 475.300
Musyarakah 5.185.890 5.447.998 7.406.955
Ijarah 286.181 1.146.920 1.676.682
xxxx Commented [P4]: Sumber drmn
Table harap di diskripsikan

Dalam menyalurkan dananya kepada nasabah bank perlu menganalisis terlebih dahulu
hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya pembiayaan bermasalah. Pembiayaan
bermasalah (Non Performing Financing) terjadi ketika nasabah tidak dapat mengembalikan
pinjaman sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati antara nasabah dengan bank.
Untuk mengukur risiko pembiayaan rasio yang digunakan yaitu NPF (Non Performing
Financing). Berikut data NPF Bank BRI Syariah dalam 3 tahun terakhir ini.

Tabel 1.2 Data NPF BRI Syariah

Tahun 2016 3.19%


Tahun 2017 4.75%
Tahun 2017 4.97%
xxxx Commented [P5]: Sumber drmn
Deskripsikan tabel

Bank Indonesia telah menentukan bahwa tingkat NPF tidak boleh lebih dari 5 %. Pada
tahun 2016 tercatat NPF (Non Performing Financing) sebesar 3,19%, dan 4,75% pada tahun
2017. Sedangkan pada tahun 2018 NPF sebesar 4,97%. Walaupun tingkat NPF belum
mencapai 5% sesuai ketentuan BI, namun jika hal ini terus dibiarkan akan mempengaruhi
kualitas pembiayaan menjadi buruk dan mengurangi pendapatan bank sehingga kelancaran
operasional juga terganggu.

Restrukturisasi merupakan salah satu cara yang dilakukan bank untuk mengatasi
pembiayaan bermasalah. Hal ini diperkuat dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor
13/9/PBI/2011 bahwa restrukturisasi pembiayaan adalah salah satu alternatif upaya yang
dilakukan bank untuk menyelesaikan pembiayaan bermasalah dengan cara restruktur yang
terdiri dari rescheduling, reconditioning, dan restructuring.2

Dari latar belakang masalah diatas, penelitian ini lebih di fokuskan untuk menjelaskan
mengenai Restrukturisasi Sebagai Alternatif Penyelesaiaan Pembiayaan Bermasalah Pada
Produk Murabahah Di Bank BRI Syariah. Commented [P6]: Bukan skeipsi tapi artikel. Skripsi itu
ada hal yang akan diteliti karena permasalahan tertentu.

2
Trisadini Prastinah Usanti” Penanganan Risiko Hukum Pembiayaan Di Bank Syariah”, Yuridika Vol 29
No 1, 2014, hal 2

Anda mungkin juga menyukai