Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dian Savitri Udayana

Nim : 1707532036

SOAL

1. Jelaskan elemen2 laporan keuangan Bank disertai contoh!

2. Mengapa dasar pengakuan laporan keuangan Bank harus memodifikasi laporannya dari acrual
ke kas pada saat ada kredit macet? Apa yang dimaksud restrukturisasi kredit, apa persyaratan
fundamentalnya dari sisi akuntansi?

JAWABAN

1. Dalam laporan keuangan bank terdapat 3 elemen yaitu aktiva, kewajiban dan ekuitas/modal.

Aktiva itu sendiri memilki arti sebagai manfaat ekonomi yang dinyatakan untuk sumber-sumber
ekonomi yang dimiliki bank, yang meliputi aset dan hak-hak yang memberikan manfaat di masa
yang akan datang dan didapat dari transaksi-transaksi atau peristiwa yang terjadi dimasa lalu.
Contoh dari aktiva bank terbagi menjadi beberapa komponen yaitu kas, pendapatan,
perlengkapan dan penyusutan.

Kewajiban adalah pengorbanan sumber ekonomis yang mungkin di masa yang akan datang
yang timbul dari kewajiban entitas tertentu pada saat ini untuk menyerahkan aktiva atau
memberikan jasa pada entitas yang lain di masa mendatang sebagai akibat dari transaksi atau
peristiwa di masa lampau. Contoh dari kewajiban bank adalah tabungan.

Ekuitas/modal diaebut sebagai hak kekayaan sebuah bank. Contohnya pemberian kredit

2. Cash Basis adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya
pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar yang digunakan untuk pengakuan pendapatan,
belanja dan pembiayaan. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi
dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi tanpa memperhatikan saat kas
atau setara kas diterima atau dibayar.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan mengapa bank memodifikasi laporannya dari akrual ke
kas karena apabila bank tetap menggunakan basis akrual maka biaya yang belum dibayarkan
secara kas, akan dicatat efektif sebagai biaya sehingga dapat menyebabkan adanya resiko
pendapatan yang tak tertagih dan dapat mengurangi pendapatan perusahaan. Dan apabila bank
momodifikasinya maka beban/biaya tidak akan diakui sampai adanya

pembayaran secara kas walaupun beban telah terjadi, sehingga tidak menyebabkan pengurangan
dalam penghitungan pendapatan dan pendapatan diakui pada saat diterimanya kas,sehingga
benar-benar mencerminkan posisi yang sebenanya.

Restrukturisasi kredit adalah upaya yang dilakukan bank dalam kegiatan usaha perkreditan
agar supaya debitur dapat memenuhi kewajibannya yang dapat dilakukan antara lain melalui
penurunan suku bunga; pengurangan tunggakan bunga kredit; pengurangan pokok kredit;
perpanjangan jangka waktu kredit; penambahan fasititas kredit; pengambilalihan aset debitur
sesuai dengan ketentuan yang bertaku dan konversi kredit menjadi penyertaan modal sementara
pada perusahaan debit. Persyaratan fundamental dari sisi akuntansinya, yaitu BPR dilarang
melakukan Restrukturisasi Kredit apabila bertujuan untuk menghindari:
1. penurunan kualitas Kredit;
2. peningkatan pembentukan PPAP; dan/atau
3. penghentian pengakuan pendapatan bunga secara akrual.

Anda mungkin juga menyukai