1) Lidah

Pada lidah biasanya akan terdapat selaput palsu berwarna putih dan mudah dicabut. Hal
ini terjadi karena deskuamasi dari epitel lidah karena jarang dilalui makanan. Biasanya
terjadi pada hewan dengan kondisi demam tinggi dan gastritis katarrhalis.
Lidah dapat menunjukkan perubahan warna, kerusakan jaringan, syaraf menjadi lemah.
Bagian bawah lidah dapat dipalpasi dapat dijumpai ranula.
2) Gigi
Pada gigi dapat dijumpai karang gigi yang menempel berupa endapan keras dan berwarna
coklat. Hal tersebut dapat berujung pada kerusakan gigi hingga merusak mukosa bibir dan
gusi. Selain itu diamati pula adanya Caries dentis dan CA yang menyelinap diantara gigi
serta keausan gigi.
3) Tonsil
Pemeriksaan ini mempehatikan adanya pembesaran ukuran perbandingan antara kiri dan
kanan, ada tidaknya abses dan hemoragi.
4) Farings
Pada bagian ini hal yang dapat diamati adalah adanya peradangan pada selaputnya dan
hemoragi.
5) Esophagus
Pemeriksaan klinis esophagus lebih terpusat pada bagian pars servikalis karena letaknya
yang masih dapat dijangkau.
Perubahan Esophagus dapat diketahui dengan cara inspeksi dan palpasi. Bolus terkadang
bisa tersangkut dan akan menyebabkan penonjolan pada esophagus yang dapat dilihat dari
luar. Bila hewan mengalami esofagitis maka hewan akan mengalami emesis saat sulkus
jugularis kirinya dipijit. Esophagus juga dapat mengalami pasase esophagus akibat adanya
CA. Bila tidak ditangani maka akan mengakibatkan nekrosis pada jaringan dinding
esophagus.