Anda di halaman 1dari 3

Profile singkat JACK MA

Jack Ma (lahir di Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok, 10 September 1964; umur 54 tahun)


merupakan seorang pebisnis berkebangsaan Tionghoa. Berdasarkan data Forbes, kekayaan
Jack Ma berjumlah USD 34,6 miliar (Rp 526,1 triliun, USD 1 = Rp 15.207).2018 JACK MA
merupakan pendiri sekaligus Chairman Eksekutif dari Alibaba Group, perusahaan e-
commerce terbesar di Tiongkok[2]. Dia merupakan warga China Daratan pertama yang pernah
muncul di majalah Forbes dan terdaftar sebagai biliuner dunia. Pada 2015, ia masuk dalam
daftar orang paling berpengaruh di dunia pada urutan ke-22Sebagai seorang miliader,
ternyata Jack Ma dilahirkan dari keluarga ekonomi lemah. Dia dilahirkan di daerah
Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China. Orangtuanya adalah pemusik dan pendongeng
tradisional, ayahnya hanya mendapatkan tunjangan pensiunan bulanan sebesar sekitar Rp
500.000 untuk menghidupi keluarganya[4]. Saat umur 12 tahun, Jack Ma sudah tertarik untuk
belajar bahasa Inggris, selama delapan tahun masa kecilnya dihabiskan sebagai pemandu
wisata di sebuah hotel di dekat Danau Hangzhou, sekitar 160 kilometer dari Shanghai. Waktu
itu China baru mulai membuka diri dan mulai banyak turis yang datang ke China. Hal inilah
yang membantu dia lebih terbuka pemikirannya dibandingkan teman-teman seumurnya.

Riwayat Pendidikkan

Selanjutnya dia mendaftar ke Universitas Keguruan Hangzhou, semacam institut


keguruan dan ilmu pendidikan. Disini dia belajar menjadi guru sekolah menengah. Selulus
dari Universitas, dengan gelar Sarjana di bidang bahasa Inggris, dia ditugaskan mengajar di
universitas. Ketika itu gaji Ma sebulan sebesar 100-120 renminbi, setara dengan Rp 114.000-
Rp 142.500 per bulan[5]. Pada tahun 1992, saat perekonomian China mulai bertumbuh, dia
mencoba melamar di berbagai pekerjaan, akhirnya ia menjadi sekretaris general manager
gerai penjual ayam goreng Kentucky Fried Chicken. Disinilah ia bekenalan dengan komputer
dan internet, dari seorang teman. Ketika dia mencari kata "beer" di mesin pencari Yahoo, dia
menemukan kenyataan bahwa tidak ada data tentang China. Akhirnya dia tertarik pada
komputer dan meminjam uang 2.000 dollar AS dari kerabatnya untuk mendirikan perusahaan
komputer. Padahal dia tidak mengerti tentang komputer ataupun surat elektronik, bahkan dia
tidak pernah menyentuh keyboard komputer sebelumnya.

Setelah mengenal internet inilah, dia memutuskan untuk memfasilitasi para pedagangan
Tiongkok menjual barang ke luar negeri melalui dunia maya, dia mendirikan Alibaba.
Sekarang perusahaan yang dia pimpin, Alibaba Group bernilai lebih dari US$ 200 miliar
setelah melantai di Bursa New York pada Oktober 2014[6].

Forbes, Selasa (16/9/2014). Ma selama ini jadi kunci pertumbuhan Alibaba. Ia yang pertama
kali membangun Alibaba.com pada 1999 lalu. Awalnya situs ini memfasilitasi jual-beli
antara pedagangan local Tiongkok dan luar negeri .

Sekarang ini Alibaba ini bisa dibilang eBay-nya Tiongkok. Alibaba menjual sekitar hampir
satu miliar produk dan termasuk 20 website yang paling sering dikunjungi. Sejak lama Ma
ingin membawa perusahaannya go publik namun sempat gagal ketika ditolak oleh regulator
Hong Kong untuk IPO September tahun 2013

Akhirnya ia memilih untuk menjual saham Alibaba di Amerika Seikat (AS) dengan melantai
di Bursa New York. Perusahaan dari Tiongkok ini memasang kisaran harga saham
perdananya antara US$ 66-68 per lembar, naik dari patokan sebelumnya yaitu US$ 60-66 per
lembar.

Dengan demikian, perusahaan asal Negeri Tirai Bambu ini bisa bernilai hingga US$ 165,5
miliar (Rp 1.655 triliun). Sementara target raupan dananya bisa mencapai US$ 21,8 miliar
(Rp 220 triliun) sampai maksimal US$ 24,3 (Rp 243 triliun).pada tahun 2014

Meski dengan target raupan dana yang fantastis, saham Alibaba ternyata kelebihan
permintaan sehingga para penjamin emisi aksi korporasi ini memutuskan untuk menutup
pemesanan pada Selasa waktu setempat. 2014

dari Asia Times, Senin (11/3/2019, Jack Ma keluar dari perusahaan-perusahaan


tersebut untuk membantu meningkatkan tata kelola dan transparansi perusahaan.

Juru bicara tersebut membantah rumor yang beredar Ma akan memindahkan saham Taobao
keluar dari perusahaan. Juru bicara yang tak disebut namanya itu mengatakan, Jack Ma tidak
akan pernah bermaksud melakukan hal itu.

Sebelumnya, diumumkan pada September 2018, Jack Ma akan melepaskan


kepemimpinannya di Alibaba per 10 September. Kemudian, setelah Jack Ma pensiun, CEO
Daniel Zhang Yong akan mengambil alih.
Jack Ma baru saja mengumumkan dirinya akan melepas posisi chairman dari dewan direksi
Alibaba.

Dia telah menunjuk Daniel Zhan, yang kini menjabat sebagai CEO, menjadi suksesornya.

Kepastian informasi ini diungkap oleh Jack Ma melalui surat yang ditujukan untuk para
konsumen, karyawan, termasuk direksi Alibaba. Proses transisi kepemimpinan Alibaba ini
akan berlangsung selama satu tahun.

- Pendiri raksasa teknologi Tiongkok Alibaba Group, Jack Ma, mulai keluar dari jabatannya
di lima anak usaha Alibaba per 7 Maret 2019. Langkah ini seiring dengan persiapannya
pensiun dari Alibaba Group pada September mendatang.

Menurut catatan administrasi, Ma ke luar dari Alibaba Software, Taobao Software, Alibaba
Network Technology, Alibaba Education Technology, dan Alibaba Technology.

Menurut juru bicara Alibaba, hengkangnya Jack Ma dari perannya di lima anak perusahaan
Alibaba itu merupakan praktik yang normal, menimbang masalah teknis dan legal.

Kendati demikian, Jack Ma mengaku tidak akan langsung meninggalkan Alibaba.

Dirinya masih akan bertahan di jajaran dewan direksi hingga 2020 saat pertemuan tahunan
para pemegang saham.

Anda mungkin juga menyukai