ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, kepemilikan
keluarga dan good corporate governance terhadap penghindaran pajak dengan
berfokus pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada periode tahun 2011-2014. Metode sampling yang
digunakan adalah purposive sampling dengan sampel dari 30 perusahaan
selama periode pengamatan 4 tahun berturut-turut sehingga menghasilkan
total 120 sampel. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis regresi linear. Hasil pengujian menunjukkan bahwa laba atas aset
sebagai proxy dari profitabilitas berpengaruh positif terhadap penghindaran
pajak. Kepemilikan institusional dan proporsi dewan komisaris independen
sebagai proxy dari good corporate governance juga menunjukkan pengaruh
positif terhadap penghindaran pajak.
Kata kunci: profitabilitas, kepemilikan Keluarga, tata kelola perusahaan,
penghindaran pajak
ABSTRACT
This study aimed to examine the effect of profitability, family ownership and good
corporate governance on tax evasion by focusing on manufacturing companies
listed in Indonesia Stock Exchange in the period 2011-2014. The sampling method
used was purposive sampling with a sample of 30 companies during the
observation period of 4 years in a row so as to produce a total of 120 samples. The
analytical tool used in this study is the linear regression analysis. The test results
showed that the return on assets as a proxy of a positive effect on the profitability
of tax avoidance. Institutional ownership and the proportion of independent board
as a proxy of good corporate governance also showed a positive effect on tax
evasion.
Keywords: profitability, family ownership, corporate governance, tax evasion
167
Subagiastra, Arizona dan Mahaputra – Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga, dan …
168
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 167-193 • Desember 2016
nilai ROA, maka akan semakin bagus rusaknya reputasi keluarga akibat
performa perusahaan tersebut. pemeriksaan pajak dari fiskus.
Perusahaan yang memperoleh laba Selain profitabilitas dan
diasumsikan tidak melakukan tax kepemilikan keluarga yang memiliki
avoidance karena mampu mengatur keterkaitan dengan penghindaran
pendapatan dan pembayaran pajak, aturan struktur corporate
pajaknya (Maharani dan Suardana, govenance juga mempengaruhi cara
2014). perusahaan dalam memenuhi
Pajak penghasilan badan yang kewajiban perpajakannya. Hubungan
disetorkan, bagi pemilik perusahaan antara pajak dengan corporate
juga dianggap merupakan biaya governance telah banyak dikaji oleh
perusahaan. Walaupun pajak beberapa peneliti, antara lain
merupakan biaya bagi perusahaan penelitian yang dilakukan oleh (Desai
(agency) dan pemilik (principles), dan Dharmapala, 2006). Menurutnya,
namun tidak serta merta membuat hubungan antara kompensasi insentif
perusahaan melakukan tindakan dengan tindakan penghindaran pajak
penghindaran pajak. Hal ini bersifat negatif. Hubungan negatif ini
dikarenakan tindakan penghindaran lebih banyak terjadi pada
pajak dapat menimbulkan perusahaan-perusahaan yang
konsekuensi biaya lain, yaitu biaya memiliki tingkat corporate governance
akibat dari masalah yang timbul rendah, yang dalam pengelolaannya
akibat adanya masalah keagenan sifat oportunis manajer diduga
(agency problem). Menurut Chen et al. merupakan faktor yang dominan.
(2010) perbandingan tingkat Timbulnya kasus-kasus mengenai
kecenderungan menghindari pajak usaha untuk meminimalisir beban
antara perusahaan keluarga dengan pajak yang harus dibayar melalui
perusahaan non-keluarga tergantung upaya tindakan penghindaran pajak
dari besarnya efek manfaat atau biaya menimbulkan pertanyaan bagi pihak
yang timbul dari tindakan corporate governance yang
penghindaran pajak tersebut. mengakibatkan terungkapnya
Perusahaan keluarga lebih rela kenyataan bahwa mekanisme Good
membayar pajak lebih tinggi (tidak Corporate Governance (GCG) belum
melakukan penghindaran pajak), diterapkan di perusahaan-
daripada harus membayar denda perusahaan publik di Indonesia. Hal
pajak dan menghadapi kemungkinan itu dapat memicu perusahaan untuk
memberikan informasi yang kurang
169
Subagiastra, Arizona dan Mahaputra – Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga, dan …
170
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 167-193 • Desember 2016
sebagai suatu kontrak dimana satu keadaan dimana wajib pajak tidak
orang atau lebih (prinsipal) memenuhi semua kewajiban
melibatkan satu orang (agen) untuk perpajakan serta hak perpajakannya.
melakukan jasa yang menjadi Sikap wajib pajak terhadap
kepentingan prinsipal dalam hal ketidakpatuhan pajak berpengaruh
pemisahan kepemilikan dan kontrol signifikan terhadap niat
perusahaan. Secara garis besar ia ketidakpatuhan pajak yang akan
menggambarkan dua bentuk berujung pada tindakan
hubungan keagenan, yaitu antara penghindaran pajak (Frey, 2007).
manajer dengan pemegang saham Hanlon dan Heitzman (2010),
(shareholders) dan antara manajer pengukuran adanya penghindaran
dengan pemberi pinjaman pajak dapat menggunakan banyak
(bondholders). proksi yang bervariasi. Salah satu
pengukuran untuk membuktikan ada
Tax Avoidance atau tidaknya praktik tax avoidance
Sektor pajak merupakan sumber dalam Hanlon dan Heitzman (2010)
penerimaan negara sehingga adalah cash effective tax rates.
kejujuran wajib pajak dalam Pengukuran tersebut merujuk pada
melaksanakan kewajibannya sangat penelitian yang dilakukan oleh
diperlukan. Ditambah lagi sistem Dyreng et al. (2010), yaitu kas yang
yang dianut perpajakan di Indonesia dikeluarkan untuk biaya pajak dibagi
adalah sistem self assesment, yang dengan laba sebelum pajak.
memberikan kepercayaan penuh
kepada wajib pajak untuk Profitabilitas
menghitung, melaporkan, dan Profitabilitas merupakan
membayar sendiri pajak terutangnya. gambaran kinerja keuangan
Kepatuhan wajib pajak sangat perusahaan dalam menghasilkan laba
perlu diperhatikan dalam kaitannya dari pengelolaan aktiva yang dikenal
dengan sistem perpajakan yang dengan Return On Asset (ROA).
dianut di Indonesia. Jayanto (2011) Dendawijaya (2003:120) menyatakan
mendefinisikan kepatuhan pajak bahwa ROA menggambarkan
sebagai suatu keadaan dimana wajib kemampuan manajemen untuk
pajak memenuhi semua kewajiban memperoleh keuntungan (laba).
perpajakan hingga melaksanakan hak Semakin tinggi ROA, semakin tinggi
perpajakannya, sedangkan keuntungan perusahaan sehingga
ketidakpatuhan pajak merupakan semakin baik pengelolaan aktiva
171
Subagiastra, Arizona dan Mahaputra – Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga, dan …
172
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 167-193 • Desember 2016
173
Subagiastra, Arizona dan Mahaputra – Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga, dan …
174
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 167-193 • Desember 2016
175
Subagiastra, Arizona dan Mahaputra – Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga, dan …
176
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 167-193 • Desember 2016
177
Subagiastra, Arizona dan Mahaputra – Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga, dan …
178
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 167-193 • Desember 2016
179
Subagiastra, Arizona dan Mahaputra – Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga, dan …
180
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 167-193 • Desember 2016
181
Subagiastra, Arizona dan Mahaputra – Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga, dan …
182
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 167-193 • Desember 2016
183
Subagiastra, Arizona dan Mahaputra – Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga, dan …
184
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 167-193 • Desember 2016
185
Subagiastra, Arizona dan Mahaputra – Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga, dan …
186
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 167-193 • Desember 2016
187
Subagiastra, Arizona dan Mahaputra – Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga, dan …
188
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 167-193 • Desember 2016
189
Subagiastra, Arizona dan Mahaputra – Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga, dan …
190
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 167-193 • Desember 2016
191
Subagiastra, Arizona dan Mahaputra – Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Keluarga, dan …
192
Jurnal Ilmiah Akuntansi • Vol. 1, No. 2, hal: 167-193 • Desember 2016
193