TRAUMA CAPITIS
I. KONSEP MEDIS
A. Definisi
Trauma capitis adalah gangguan traumatic yang menyebabkan
gangguan fungsi otak disertai atau tanpa disertai perdarahan dan tidak
mengganggu jaringan otak.
B. Etiologi
Cedera kepala dapat disebabkan oleh dua hal antara lain :
Benda Tajam. Trauma benda tajam dapat menyebabkan cedera
setempat.
Benda Tumpul, dapat menyebabkan cedera seluruh kerusakan terjadi
ketika energi/ kekuatan diteruskan kepada otak.
C. Manifestasi Klinik
Gambaran klinis secara umum pada trauma kapitis :
Pada kontusio segera terjadi kehilangan kesadaran.
Pola pernafasan secara progresif menjadi abnormal.
Respon pupil mungkn lenyap.
Nyeri kepala dapat muncul segera/bertahap seiring dengan
peningkatan TIK.
Dapat timbul mual-muntah akibat peningkatan tekanan
intrakranial.
Perubahan perilaku kognitif dan perubahan fisik pada berbicara
dan gerakan motorik dapat timbul segera atau secara lambat.
D. Patofisiologi
Otak dapat berfungsi dengan baik bila kebutuhan Oksigen dan
Glukosa dapat terpenuhi. Energi yang dihasilkan didalam sel-sel saraf
hampir seluruhnya melalui proses oksidasi. Otak tidak mempunyai
cadangan oksigen, jadi kekurangan aliran darah ke otak walaupun
sebentar akan menyebabkan gangguan fungsi. Trauma kepala
Penentuan
Deskripsi Frekuensi
keparahan
Minor GCS 13 – 15 55 %
Dapat terjadi kehilangan kesadaran atau
amnesia tetapi kurang dari 30 menit.
Tidak ada fraktur tengkorak, tidak ada
kontusio serebral, hematoma
Sedang GCS 9 – 12
Kehilangan kesadaran dan atau amnesia
lebih dari 30 menit tetapi kurang dari 24 24 %
jam.
Dapat mengalami fraktur tengkorak
Berat GCS 3 – 8
Kehilanmgan kesadaran dan atau terjadi
amnesia lebih dari 24 jam
Juga meliputi kontusio serebral, laserasi, 21 %
atau hematoma intracranial.
F. Pemeriksaan Penunjang
CT Scan: tanpa/dengan kontras) mengidentifikasi adanya hemoragik,
menentukan ukuran ventrikuler, pergeseran jaringan otak.
Angiografi serebral: menunjukkan kelainan sirkulasi serebral, seperti
pergeseran jaringan otak akibat edema, perdarahan, trauma.
X-Ray: mendeteksi perubahan struktur tulang (fraktur), perubahan
struktur garis (perdarahan / edema), fragmen tulang.
Analisa Gas Darah: medeteksi ventilasi atau masalah pernapasan
(oksigenasi) jika terjadi peningkatan tekanan intrakranial.
http://harnawatiaj.wordpress.com/2008/02/21/trauma-kapitis/
http://panduankeperawatan.com/asuhan-keperawatan/asuhan-keperawatan-cedera-
kepala-trauma-capitis/