OLEH :
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas karunia-
Nyalah Critical Book Report ini dapat terwujud. Critical book report ini disusun untuk
memenuhi kebutuhan belajar mahasiswa jurusan BK untuk memahami tentang Perkembangan
Pesrta Didik..
Penulis ucapkan rasa terima kasih kepada bapak Dr. Irsan M.Pd, M.Si dan Waliyul
Maulana Siregar S.Pd, M.Pd selaku dosen mata kuliah Perkembangan Peserta Didik yang
telah mengajarkan dan membimbing mahasiswa/i agar dapat memahami dalam pembelajaran
Perkembangan Peserta Didik.
Sebagai penyusun makalah critical book ini menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah ini dapat lebih baik
lagi. Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca
sebagai referensi tambahan dibidang Perkembangan Peserta Didik.
Penulis
(i)
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................... i
Bab I Pendahuluan
I.1. Latar Belakang.................................................................. 1
I.2. Tujuan................................................................................ 1
I.3. Manfaat.............................................................................. 1
Bab II Isi Buku
II.1. Identitas Isi Buku.............................................................. 2
II.2. Ringkasan Isi Buku........................................................... 2
Bab IV Penutup
IV.1. Kesimpulan....................................................................... 11
IV.2. Saran.................................................................................. 11
Daftar Pustaka.......................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
I.2. Tujuan
Ada pun tujuan dari pembuatan critical book report ini adalah:
Untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah Perkembangan Peserta
Didik
Untuk melatih diri sebagai mahasiswa untuk dapat berfikir secara kritis dalam
mencari informasi dari buku yang di kritik
Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari buku yang di kritik.
Untuk mengetahui bagaimana karakteristik, pertumbuhan dan perkembangan
individu/anak/remaja
Untuk mengetahui bagaimana perkembangan intelek, sosial, bahasa dan
perkembangan afektif dalam hidup seseorang
I.3. Manfaat
Manfaat dari critical book report adalah dapat memahami bagaimana cara
mengkritik buku dengan baik dan benar, lebih rajin membaca dalam segala informasi, dan
dapat mengerti atau memahami tentang apa yang menjadi bahan kritik.
(1)
BAB II
ISI BUKU
(2)
Karakteristik individu : Setiap individu memiliki ciri dan sifat atau karakteristik
bawaan dan karakteristik yang diperoleh dari pengaruh lingkungan. Karakteristik bawaan
merupakan karakteristik keturunan yang dimiliki sejak lahir, baik yang menyangkut faktor
biologis maupun faktor sosial psikologis.
Perbedaan individu
A. Perbedaan kognitif merupakan kemampuan yang berkaitan dengan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Faktor dasar yang berpengaruh menonjol dalam bentuk
lingkungan alamiah dan lingkungan yang dibuat.
B. Perbedaan Individual dalam kecakapan Bahasa, kemampuan tiap individu dalam
berbahasa berbeda-beda, kemampuan berbahasa merupakan kemampuan seseorang untuk
menatakan pikirannnya dalam bentuk ungkapan kata dan kalimat yang penuh makna,
logis, dan sistematis. Kemampuan berbahasa tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor
kecerdasan dan faktor lingkungan.
C. Perbedaan dalam kecakapan motorik, kecakapan motorik merupakan kemampuan
untuk melakukan koordinasi kerja saraf motorik yang dilakukan oleh saraf pusat untuk
melakukan kegiatan.
D. Perbedaan dalam latar belakang dapat berupa latar belakang keluarga, baik dilihat dari
segi sosioekonomi maupun sosiokultural yang berbeda-beda.
Perbedaan dalam bakat, bakat merupakan kemampuan khusus yang dibawa sejak
lahir. Kemampuan tersebut akan berkembang dengan baik apabila mendapatkan rangsangan
dan pemupukan secara tepat.
(3)
BAB 2
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN REMAJA
(4)
BAB 3
PERTUMBUHAN FISIK
(5)
BAB 4
PERKEMBANGAN INTELEK, SOSIAL, DAN BAHASA
BAB 5
PERKEMBANGAN AFEKTIF
Emosi adalah pengalaman afektif yang disertai penyesuaian diri dalam diri individu
tentang keadaan mental dan fisik dan berwujud suatu tingkah laku yang tampak.
Faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi antara lain : kematangan dan belajar
serta kondisi-kondisi kehidupan atau kultur. Emosi mempengaruhi tingkah laku, misalnya
rasa takut menyebabkan seseorang gemetar, sulit bicara, membolos, dan sebagainya. Ada
perbedaan individual dalam perkembangan emosi yang sebagian disebabkan oleh keadaan
fisik, taraf kemampuan intelektual, dan kondisi lingkungan. Dalam kaitannya,
penyelenggaraan pendidikan, guru dapat melakukan beberapa upaya dalam pengembangan
emosi remaja misalnya: konsisten dalam pengelolaan, mendorong anak bersaing dengan diri
sendiri, pengelolaan diskusi kelas yang baik, mencoba memahami remaja dan membantu
siswa untuk berprestasi.
Nilai-nilai kehidupan adalah norma-norma yang berlaku dalam masyrakat atau
prinsip-prinsip hidup menjadipegangan seseorang dalam hidupnya, baik sebagai pribadi
atupun sebagai warga negara. Sikap adalah kesediaan berinteraksi individu terhadap sesuatu
hal. Keterkaitan antara lain: moral, sikap tampak dalam pengalaman nilai-nilai. Penilaian,
penghayatan terhadap nilai berdasarkan moral yang dimiliki akan terbentuk sikap
diwujudkan dalam tingkah laku yang mencerminkan nilai-nilai yang dianut. Upaya-upaya
yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan nilai, moral, dan sikap. remaja adalah
menciptakan komunikasi di samping memberi informasi dan remaja diberi kesempatan untuk
berpartisipasi untuk aspek moral, serta menciptakan sistem lingkungan yang serasi/kondusif.
(7)
BAB 6
TUGAS PERKEBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN
KARIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA
Kehidupan pribadi seseorang individu yang utuh dan lengkap dan memiliki ciri
khusus dan unik. Kehidupan pribadi seseorang menyangkut berbagai aspek, antar lain aspek
emosional, sosial psikologis dan sosial budaya, dan kemampuan intelektual yang terpadu
secara integratif dengan lingkungan kehidupan.
Faktor utama yang mempengaruhi perkembangan pribadi anak adalah kehidupan
keluarga beserta berbagai aspeknya. Perkembangan anak yang menyangkut perkembangan
psiko-fisik dipengaruhi oleh : sosial ekonomi, filsafat hidup keluarga, dan pola hidup
keluarga seperti kedisiplinan, kepedulian terhadap kesehatan dan ketertiban menjalankan
ajaran agama.
Upaya pengembangan kehidupan pribadi :
1. Hidup sehat dan teratur serta pemanfaatan waktu secara baik
2. Mengerjakan tugas dan pekerjaan praktis sehari-hari secara mandiri dengan penuh
tanggung jawab
3. Hidup bermasyarakat dengan melakukan pergaulan dengan sesama, terutama dengan
teman sebaya.
4. Cara-cara pemecahan masalah yang dihadapi
5. Mengikuti aturan kehidupan keluarga dengan penuh tanggung jawab dan disiplin
6. Melakukan peran dan tanggung jawab dalam kehidupan berkeluarga.
BAB 7
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
Manusia tidak dilahirkan dalam keadaan telah mampu menyesuaikan diri, maka
penyesuaian diri terhadap lingkungan hidup, pertumbuhan dan perkembangan memerlukan
proses yang cukup unik. Penyesuaian tersebut dapat diartikan adaptasi, konformitas,
penguasaan, dan kematangan emsional. Proses penyesuaian diri yang tertuju pada pencapaian
keharmonisan antara faktor internal dan eksternal anak sering menimbulkan konflik, tekanan,
frustasi dan berbagai macam perilaku untuk membebaskan diri dari ketegangan.
Kondisi fisik, mental dan emosional dipengaruhi dan diarahkan oleh faktor-faktor
lingkungan dimana kemungkinan akan berkembang proses penyesuaian yang baik atau salah.
Selain faktor lingkungan, faktor psikologis, kematangan, kondisi fisik, dan kebudayaan juga
mempengaruhi proses penyesuaian diri.
(9)
BAB III
PEMBAHASAN
BAB IV
PENUTUP
IV.1. KESIMPULAN
Perilaku menyimpang pada remaja merupakan problem yang dapat menimbulkan
keresahan bagi lingkungan sosial masyarakat ataupun lingkungan keluarga. Begitu juga
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, perilaku menyimpang pada remaja dapat merusak
masa depan bangsa. Lingkungan keluarga akan membantu perkembangan kepribadian anak
dalam berperilaku sesuai dengan tuntutan lingkungan serta penyesuaian dirinya secara
seimbang dikemudian hari sehingga anak mampu mewujudkan potensi dirinya secara
optimal.
IV.2. SARAN
Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi penyimpangan perilaku pada
remaja oleh sekolah salah satunya dengan mengetahui faktor penyebab dari perilaku
mnyimpang itu sendiri. Diharapkan kepada pengajar agar dapat ikut berpartisipasi dalam
memahami tentang perkembangan peserta didik. Partisipasi pemerintah, masyarakat, pengajar
dan orangtua juga perlu untuk mengawasi perkembangan setiap anak.
(11)
DAFTAR PUSTAKA