Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN

PT. YASA WAHANA TIRTA SAMUDERA

Nama : Riyan Cahyo Kurniawan


Hari/ tanggal : Senin, 26 Agustus 2019 – Jumat, 30 Agustus 2019
Tempat : PT. Yasa Wahana Tirta Samudera
Ubjek Kegiatan : Kapal Tanker “Sinar Maluku”
Jenis Kegiatan : Pengamatan Perbaikan Kapal

RANGKUMAN KEGIATAN

Gambar 1 Pembongkaran Generator Gambar 2 Metal Duduk Piston

Hasil pengamatan kami pada kapal Sinar Maluku ini terjadi kerusakan pada
bagian Generatornya. Kerusakan yang terjadi adalah tidak dapat berputarnya flywheel
pada mesin generator sehingga tidak dapat tersingkron dengan Auxilary Engine
(A/E). Penyebabnya adalah metal duduk piston mesin generator terjadi jam/macet
yang menyebabkan tidak dapat berputarnya flywheel generator.
Gambar 3 Penggantian Bearing Blower
Pengamatan selanjutnya menuju ke proses Pergantian Bearing Blower Kamar
Mesin. Bearing merupakan sebuah komponen yang berfungsi sebagai bantalan pada
poros yang berputar sehingga tidak terjadi keausan. Pergantian ini dilakukan karena
bearing sudah dimakan usia dan supaya tidak terjadi kerusakan yang lebih fatal.
Bearing yang digunakan adalah dari produk SKF dengan kode 6308-2Z. Kode pada
bearing ini menunjukan karakteristik yang dimiliki bearing tersebut. Jadi setiap
bearing memiliki karakteristik yang berbeda-beda tergantung tempat komponennya.
Kapal ini memiliki tegangan 440 AC Volt. Dikarenakan kapal ini produksi
dari Jepang sehingga memiliki tegangan 440 AC V. Proses stater pada kapal ini
menggunakan sistem tekanan udara dari main air reservoir. Jadi saat proses stater,
valve main air reservoir akan dibuka sehingga angin yang bertekanan tinggi
disalurkan ke mesin generator sehingga mendorong putaran flywheel sampai diesel
running. Setelah running valve main air reservoir ditutup kembali.
Gambar 4 Main Generator Panel Gambar 5 Feeder Panel 440 ACV
Kapal Sinar Maluku ini memiliki 3 sumber tegangan, yaitu dari Generator
Utama, Emergency Generator dan battery. Jika terjadi keadaan darurat di kapal saat
berlayar, sumber tegangan yang digunakan adalah emergency generator. Dan jika
terjadi black-out, sumber tegangan yang digunakan berasal dari battery. Sumber
tegangan dari Generator, masuk ke MSB (Main Switch Board) dengan tegangan 440
ACV. Tegangan 440ACV masuk ke Panel Feeder 440 ACV No.1 dan Panel Feeder
440 ACV No.2, dan didistribusikan ke panel distributor. Dari MSB tegangan 440
ACV diturunkan tegangannya dengan melalui Tranformer Step Down, dan masuk ke
Panel Feeder 100 ACV No.1 dan Panel Feeder 100 ACV No.2 dan didistribusikan ke
alat-alat navigasi komunikasi dan lampu-lampu di kapal.
Jika beban tegangan di satu generator meningkat sehingga 60%-70%, maka
generator akan di paralelkan. Syarat paralel yaitu :
1. Tegangan kedua generator harus sama.
2. Phasa kedua generator harus sama.
3. Frekuensi kedua generator harus sama.
Macam- macam circuit breaker yang digunakan di dalam panel kapal :
 MCB (Main Circuit Breaker)
 MCCB (Mold Case Circuit Breaker)
 NCB (No Fuse Circuit Breaker)
 OCB (Oil Circuit Breaker)
 ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)

Anda mungkin juga menyukai