Nama : Anggi Ahdiata

Nim : 171331025
Kelas : B

SENSOR KERTAS PADA PRINTER

A. Penjelasan Sensor Kertas

Sensor kertas atau sensor paper ini bekerja sebagai pendeteksi ada tidaknya
kertas untuk di print, berfungsi pula untuk mendeteksi panjang pendeknya kertas.
Biasanya alat ini terdapat di bagian samping atau atas rol penarik kertas.

B. Cara Kerja Sensor Kertas

Adapun cara kerja dari sensor kertas ini yaitu ketika sedang melakukan proses
pengeprinan kemudian kertasnya habis atau miring maka sensor ini langsung
mendeteksi kemudian mengasih kode kepada komputer atau di prinannya tersebut
berupa lampu berwarna merah.

C. Penyebab Sensor kertas Rusak

Salah satu penyebab printer tidak bisa digunakan adalah karena sensor tidak lagi
berfungsi dengan baik atau sensor printer memang sudah rusak. Cara mengetahui
sensor printer sudah rusak bisa dengan melihat keterangan yang muncul pada layar
dekstop sewaktu melakukan printing. Keterangannya yang muncul adalah Paper is
jamed.
Paper is jamed adalah kertas yang nyangkut dalam printer. Salah satu penyebab
kertas nyangkut dalam printer adalah karena sensor yang sudah rusak dan tidak
dapat lagi mendeteksi keberadaan kertas, sehingga perintah pada program untuk
menjalankan printer tidak maksimal yang akhirnya mengakibatkan kertas nyangkut
dalam printer.
Sebenarnya, selain diakibatkan oleh sensor yang membuat printer paper is
jamed juga bisa disebabkan karena faktor lain seperti posisi kertas yang tidak lurus,
kertas yang digunakan sudah tidak bagus, ada benda lain yang masuk kedalam
printer yang dapat menghalangi printer, dll.

D. Cara Mengganti Sensor Kertas

Adapun langkah-langkah cara mengganti sensor kertas, menggunakan contoh

printer IP2770, MP287 sebagai berikut :

1. Bukalah semua cover printer dengan baik dan hati-hati agar tidak ada yang patah.

2. Setelah semua cover printer terbuka, akan terlihat semua mesinnya. Disini kita
sudah bisa melihat sensor seperti yang dilingkari warna merah dibawah ini.

3. Sebelum sensor dilepas sebaiknya perhatikan dulu kemana arah kabelnya

melingkar sehingga tidak pusing lagi saat melepasnya nanti.

4. Jika sudah, lepas semua sekrup pada sensor menggunakan obeng plus

5. Kemudian mulai melepas sensor dan silahkan pasang sensor baru.

6. Pasang kembali covernya dan coba tes.