Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

K dengan INVERSIO UTERI

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny.K dengan INVERSIO UTERI

Disusun Oleh:
1. Rizal Diakmal (C1013032)
2. Rizqi Ramadhan (C1013031)
3. Septian Munfiq I (C1013032)
4. Siti Fatimatul Jahro (C1013033)
5. Sri Yuli Astuti (C1013034)
6. Tris Fanur Liana (C1013035)
7. Wahyu Raharjo (C1013036)
8. Yayik Emalia Sari (C1013037)

Kelompok : 4

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


STIKES BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
Jln. Cut Nyak Dhien No. 16 Kalisapu – Slawi 2015

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................... ii
KATA PENGANTAR......................................................................... iii
BAB I TINJAUAN KASUS............................................................... 1
1. Pengkajian......................................................................... 1
2. Analisa Data................................................................. .... 8
3. Diagnosa....................................................................... .... 8
4. Intervensi...................................................................... .... 9
5. Catatan Perkembangan................................................. .... 10
DAFTAR PUSTAKA .................................................................... ....

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikamta
kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Asuhan Keperawatan mata
kuliah Maternitas yang berjudul ”ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.K dengan INVERSIO
UTERI” kemudian sholawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar Muhammad SAW
yang telah memberikan pedoman hidup yaitu Al-qur’an sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah ini salah satu tugas dari mata kuliah Maternitas Di program studi S1 keperawatan
selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rizki Cntya D, S.Kep.,Ns sebagai Dosen pembimbing mata kuliah Maternitas
2. Teman-teman yang ikut serta membantu dalam proses pembuatan makalah ini
3. Kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan sealama penulisan makalah
ini
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan dalam penuliasan makalah
ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran secara konstrukif dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Slawi, 28 Mei 2015


Penulis

BAB I
TINJAUAN KASUS
Ny.K datang ke RS pada tanggal 17 oktober jam 15.00, Ny. K datang ke RS pada tanggal 17
oktober 2014 jam 15.00, NY.K melahirkan anak ke 5 pada jam 19.00 dengan jenis kelamin laki-
laki, plasenta belum keluar selama 30 menit, NY. Mengatakan Nyeri di bagian perut, Kontraksi
lemah, fundus uteri sama sekali tidak teraba, TD: 130/80 mmHg, Nadi 102x/menit, suhu: 38,6oC,
RR: 25x/menit, TB : 155 cm, BB sebelum hamil :50 kg, BB sekarang : 65 kg, LLA: 24 cm.

I. Pengkajian
1. Identitas pasien
Nama : Ny.K
Umur : 35 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Jomblang Tengah
No.RM : 292984
Tanggal MRS : 17 oktober 2014 jam 15.00
Tanggal Pengkajian : 17 oktober 2014 jam 15.15
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn.M
Umur : 40 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : jomblang Tengah
II. Status kesehatan
1. Keluhan utama
Pasien mengatakan nyeri dibagian perut setelah bayi lahir skala nyeri 8, plasenta belum keluar
selama 30 menit.
2. Riwayat Haid
Menarche umur 12tahun, siklus 28 hari, lama 7 hari, banyak rata-rata ganti pembalut 3x sehari,
HPHT tanggal 13 januari 2013, HPL tanggal 20 oktober 2014.
3. Riwayat kehamilan ini
ANC teratur, frekuensi 14x, di BPS
Keluhan atau komplikasi saat kehamilan
Trimester I : Mual muntah ringan
Trimester II : tidak ada
Trimester III : tidak ada
Imunisasi
Imunisasi TT1 : caten
Imunisasi TT2 : 1 bulan caten
4. Pergerakan janian dalam 24 jam terkahir : ibu mengatakan sering >20 kali
5. Riwayat obstertik
G4 P5 A0
Tgl Jenis BBl Nifas
No UK Penolong
Lahir persalinan BB JK Menyusui Masalah
1. 1997 Aterm Spontan Bidan 3000 ♀ Ya Tidak ada
2. 2001 Aterm Spontan Bidan 3400 ♂ Ya Tidak ada
3. 2004 Aterm Spontan Bidan 3010 ♂ Ya Tidak ada
4. 2009 Aterm Spontan Bidan 3050 ♂ Ya Tidak ada
5. 2014 Aterm Sontan Bidan 3040 ♂ Ya Ada
6. Apgar Skor
Menit
No Tgl/Jam Karakteristik Penilaian Menit 1 Menit 5
10
1. 17-10-14 Denyut jantung 2 2 2
2. 19.00 WIB Pernapasan 2 2 2
3. Refleks 1 1 2
4. Tonus otot 1 2 2
5. Warna kulit 1 2 2
Total 7 9 10
Kesimpulan: Bayi normal tidak mengalami asfiksia.
7. Riwayat Keluarga Berencana
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
8. Riwayat persalinan ini
a. Kontraksi uterus : ada sebelum janin lahir dan mengalami kelemahan kontraksi uterus selebelum
plasenta keluar.
b. Pengeluaran pravaginam : lendir darah positif, air ketuban positif.
c. TFU: fundus uteri tidak teraba pasaca janin lahir
Leopold 1 : Teraba bagian bulat, lunak, tidak melenting, berbatas tidak tegas
Leopold 2: perut kana ibu teraba, benjol-benjolan, tahanan lemah
Leopold 3: teraba bulat, melenting, keras, tidak dapat digoyangkan
Leopold 4: Divergen
TBJ : (30-11)x155 = 2945
Auskultasi DDJ : punctum maksimum dibawah pusat sebelah kiri
Frekuensi : 144x/menit
HIS:
a. Frekuansi : ada
b. Durasi : 2x dalam 10 menit durasi 30 detik
c. Kekuatan : sedang
d. Palpasi suprapubik: penurunan kepala 3/5, kandung kemih kosong
9. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan bahwa ia tidak pernah mengalami penyakit seperti:jantung, TBC , Ginjal, Asma
dan penyakit berbahaya lainnya
10. Riwayat Nutrisi dan Eliminasi
a. Makan terakhir tanggal 17 oktober 2014 jam 12.00 jenis makanan : nasi, lauk, sayur
b. Minum terkahir tanggal 17 oktober 2014 jam 14.30 jenis minuman: air putih
c. BAK terkhir tanggal 17 oktober 2014 jam 12.00
d. BAB tekhir tanggal 17 oktober 2014 jam 05.00
11. Keadaan psikologis
a. Pengetahuan ibu tentang tanda-tanda persalina dan proses persalinan
ibu mnegatakan sudah mengetahui tanda persalinan berupa kencang-kencang teratur, keluar lendir
darah, dan air ketuban dari jalan lahir
b. Persiapan persalinan yang telah disiapkan
Ibu mengatakan sudah menyiapkan perlengkapan persalinan, perlengkapan bayi dan sudah
menyiapkan biaya persalinan, ibu mnegatakan ingin didampingi oleh suaminya
III. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Cukup
2. Kesadaran : Composmentis
3. Status Emosional : Stabil
4. TTV:
TD: 130/80 mmHg, Nadi 102x/menit, suhu: 38,6oC, RR: 24x/menit
5. TB : 155 cm
BB sebelum hamil :50 kg
BB sekarang : 65 kg
LLA: 24 cm
6. Kepala
Edema wajah : tidak ada
Cloasma gavigandrum : tidak ada
Mata : Simatris, konjungtiva merah muda, sklera putih
Mulut : bibir lembab, stomatitis tidak ada, caries tidak ada
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, Vena jugularis dan kelenjar getah bening
Payudara :
a. Bentuk : simetris, membesar, tidak ada benjolan
b. Puting susu: ukuran sedang, menonjol, bersih
c. Colostrum : sudah keluar
Abdomen:
Palpasi:
Fundus uteri sama sekali tidak teraba dibawah pusat atau teraba tekukan pada fundus, tonus otot
rahim yang lemah
7. Punggung dan pinggang
Punggung : tidak ada kelainan postur
Pinggang : Nyeri
8. Ekstermitas
Bentuk : simetris

Kekuatan otot :
4 4
4 4
Edema : tidak ada
Varices : tidak ada
Kuku : bersih, pendek
9. Genetalia Luar : produksi urin sedikit, perdarahan berkumpal,
Varices : tidak ada
Bekas luka : tidak ada
Kelnjar bortilini : tidak ada pembengkakan
10. Anus : tidak ada hemoroid
11. Pemeriksaan dalam:
Tanggal : 17 oktober 2014 jam 19.30 oleh bidan
Indikasi : tidak adanya kontraksi yang mengakibatkan plasenta tidak keluar
Tujuan : mengetahui untuk pengeluaran plasenta
Hasil : inkomplit, pada daerah simfisis uterus teraba fundus uteri cekung ke dalam,
perdarahan bergumpal.
IV. Analisa Data
No. Data Problem Etiologi
1. Ds: pasien mengatakan Nyeri, Nyeri Akut (00004) Agens cidera
P: pasien mengatakan kontraksi lemah fisik: lemahnya
Q: pasien mengatakan nyeri seperti kontraksi
diremas-remas
R: pasien mengatakan nyeri dibagian perut
bawah
S: pasien mengatakan skala nyeri 8
T: pasien mengatakan nyeri terus menerus
Do: pasien terlihat cemas dan tampak shok.
TD: 130/80 mmHg, Nadi 102x/menit, suhu:
38,6oC, RR: 24x/menit
2. Ds: pasien mengatakan sangat lemas Resiko perdarahan plasenta yang
Do: didapatkan pemeriksaan Kontraksi (00206) masih melekat
lemah, fundus uteri sama sekali tidak pada uterus
teraba, plasenta belum keluar selama 30
menit.

V. Prioritas Diagnosa
1. Resiko perdarahan (00206) b.d plasenta yang masih melekat pada uterus
2. Nyeri Akut (00004) b.d Agens cidera fisik: lemahnya kontraksi
VI. Intervensi
No. Tujuan dan KH Intervensi Rasional Ttd
1. Setelah dilakukan tindakan1. Rangsang hormon 1. untuk merangsang
keperawatan selama 1x24 oksitosin dengan caran kontraksi agar plasenta
jam masalah keperawatan IMD. dapat keluar.
Resiko perdarahan dapat 2. monitor tanda-tanda 2. untuk mengetahui
teratasi dengan Kriteria perdarahan setiap 15 secara dini jika adanya
Hasil: menit sekali perdarahan
1. Plasenta dapat keluar pada3. jelaskan pada itu
3. agar ibu dapat
jam 19.40 tentang tanda dan gejala mengetahui jika ada
2. Tidak terjadi perdarahan perdarahan. tanda dan gejala
3. pasien dapat mengetahui 4. anjurkan pada ibu untuk perdarahan
tanda dan gelaja jika ada melaporkan setiap4. untuk mempermudah
perdarahan pergantian pembalut pengkajian perdarahan
pada ibu
2. Setelah dilakukan tindakan1. Masage daerah 1. Untuk membantu
keperawatan selama 1x24 abdomen ibu. plasenta keluar
jam masalah keperawatan 2. Kaji nyeri pd klien dg 2. Untuk mengetahui
nyeri akut pada pasien menguungakan metode PQRST pada pasien
dapat teratasi dengan PQRST 3. Untuk melatih pasien
kriteria hasil : 3. Menganjurkan klien agar dapat melakukan
1. uterus dapat berkontraksi untuk melakukan aktifitas setelah
2. skala Nyeri menjadi 6 mobilisasi bertahap. melahirkan
3. Pasien dapat mengatasi 4. Mengajarkan klien4. Untuk mengurangi
jika nyeri datang tehnik napas dalam dan rasa nyeri
masase pada daerah
4. Pasien dapat melakukan ekstremitas dan
imobilisasi bertahap punggung.

VII. Catatan Perkembangan


Implementasi Evaluasi
Data: S : pasien mengatakan masih merasa nyeri,
1. Ds: pasien mengatakan Nyeri, skala nyeri 7, pasien mengatakan masih
P: pasien mengatakan kontraksi lemah merasa lemas.
Q: pasien mengatakan nyeri seperti diremas-
remas
R: pasien mengatakan nyeri dibagian perut O: plasenta sudah keluar pada jam 19.40,
bawah kontraksi uterus kuat, tidak terjadi
S: pasien mengatakan skala nyeri 8 perdarahan, TD: 120/80mmHg, Nadi:
T: pasien mengatakan nyeri terus menerus 95x/menit, Suhu: 37,5oC, RR: 23x/menit.
Do: pasien terlihat cemas dan tampak shok.
TD: 130/80 mmHg, Nadi 102x/menit, suhu:
38,6oC, RR: 24x/menit A: masalah-masalah yang masih ada
2. Ds: pasien mengatakan sangat lemas 1. Nyeri Akut (+)
Do: didapatkan pemeriksaan Kontraksi
lemah, fundus uteri sama sekali tidak teraba,
plasenta belum keluar selama 30 menit. P: lanjutkan intervensi dengan
Diagnosa: 1. Anjurkan klien melakukan tehnik napas
1. Resiko perdarahan b.d plasenta yang masih dalam dan masase pada daerah ekstremitas
melekat pada uterus dan punggung jika nyeri datang.
2. Nyeri Akut b.d Agens cidera fisik:
lemahnya kontraksi
Tindakan :
19.30 : Rangsang hormon oksitosin dengan
cara IMD, masage daerah abdomen ibu,
monitor tanda-tanda perdarahan setiap 15
menit sekali, Mengajarkan ibu tehnik napas
dalam, masase pada daerah ekstremitas dan
punggung
19.45 : monitor tanda-tanda perdarahan
20.00: monitor tanda-tanda perdarahan
20.15: monitor tanda-tanda perdarahan
20.30 : monitor tanda-tanda perdarahan,
jelaskan pada itu tentang tanda dan gejala
perdarahan, anjurkan pada ibu untuk
melaporkan setiap pergantian pembalut,
Kaji nyeri pd klien dg menguungakan
metode PQRST
RTL :
1. Menganjurkan klien untuk melakukan
mobilisasi bertahap.
2. monitor tanda-tanda perdarahan setiap 30
menit sekali

DAFTAR PUSTAKA

file:///E:/meteri%20kuliah%20semester%20IV/maternitas/Landasan%20teori%20inversio%20ut
eri%20~%20Blog%20si%20caLon%20Bidan.htm
file:///E:/meteri%20kuliah%20semester%20IV/maternitas/ASKEB%20Inversio%20Uteri%20_%
20retno%20wahyuningsih%20-%20Academia.edu.html

Anda mungkin juga menyukai