Identifikasi Dan Pengukuran Kualitas Supply Pada Kawasan Buatan
Identifikasi Dan Pengukuran Kualitas Supply Pada Kawasan Buatan
Identifikasi Dan Pengukuran Kualitas Supply Pada Kawasan Buatan
Disusun Oleh:
Kelompok 7/BP1
Fathurochmat Wicaksono J3B817115
Dosen:
Dr. Rini Utari, S.Hut., M.Si
Asisten Dosen:
Alvionita Ritawati, S.Hut
Imas Masyitoh, A.Md
DAFTAR TABEL............................................................................................................... 3
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... 3
I. PENDAHULUAN ...................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 4
B. Tujuan ..................................................................................................................... 4
II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................. 5
A. Identifikasi .............................................................................................................. 5
B. Kualitas ................................................................................................................... 5
C. Supply...................................................................................................................... 6
D. Pengukuran ............................................................................................................. 6
III. KONDISI UMUM .................................................................................................. 7
IV. METODE PRAKTIKUM ....................................................................................... 8
A. Waktu dan Lokasi ................................................................................................... 8
B. Alat dan Bahan ........................................................................................................ 8
C. Tahapan Kerja ......................................................................................................... 8
V. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................... 9
A. Karakteristik Responden ......................................................................................... 9
B. Penilaian Pengunjung terhadap Kawasan Wisata ................................................. 10
KESIMPULAN ................................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 15
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 (a) Monumen Nasional,...................................................................................... 7
Gambar 2 Penilaian Pengunjung Terhadap Kawasan Wisata ........................................... 10
Gambar 3 Penilaian Pengunjung Terhadap Daya Tarik Wisata........................................ 11
Gambar 4 Penilaian Pengunjung terhadap kelayakan fasilitas ......................................... 12
Gambar 5 Dokumentasi kelompok ................................................................................... 16
Gambar 6 Foto Musholla .................................................................................................. 16
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kawasan ekowisata merupakan tempat yang didalamnya terdapat daya tarik
ekowisata. Daya tarik ini biasa dijadikan sebagai objek untuk berwisata ataupun
berekreasi. Dalam kawasan ekowisata juga dilengkapi oleh fasilitas maupun
sarana untuk menunjang aktivitas wisata para pengunjung. Kawasan ekowisata
juga dapat berupa alami maupun non alami. Kawasan non alami merupakan
tempat yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata buatan manusia yang dapat
menarik pengunjung untuk melakukan aktivitas wisata. Kawasan non alami ini
biasanya berada di daerah perkotaan. Hal ini karena daerah perkotaan merupakan
daerah yang banyak di lakukan pembangunan fisik di dalamnya.
Monumen Nasional merupakan kawasan wisata seklaigus sejarah yang berada
di DKI Jakarta. Kawasan ini merupakan kawasan bersejarah yang dimiliki
Indonesia. Kawasan ini termasuk kawasan non alami karena kawsan ini dibangun
oleh manusia. Sejak pertama kali dibangun dan diresmikan kawasan ini dapat
menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Banyak pengunjung yang datang
untuk melihat kemegahan bangunan dan untuk mengetahui nilai sejarah yang
terdapat di Monumen Nasional. Meskipun Monas telah menjadi obyek popular
sampai saat ini tetapi dalam perkembangannya dirasa perlu adanya partisipasi
pengunjung untuk Monas lebih baik lagi. Partisipasi tersebut melalui penilaian
pengunjung terhadap Monas melalui identifikasi pengukuran kualitas supply.
Pengukuran kualitas supply adalah kegiatan pengukuran yang di lakukan
terhadap tempat-tempat yang memiliki daya tarik ekowisata. Daya tarik ini supaya
terus terkelola dengan baik, maka dari itu perlu adanya penilaian kualitas sebagai
bentuk evaluasi. Sehingga nantinya dapat diketahui penilaian pengunjung
terhadap penawaran yang telah diberikan. Hal inilah yang mendasari
dilakukannya identifikasi mengenai kualitas supply yang berada pada kawasan
non alami yakni Monumen Nasional.
B. Tujuan
A. Identifikasi
B. Kualitas
Penawaran dalam wisata menurut Avenzora (2008) adalah segala sesuatu baik
barang ataupun jasa yang ditawarkan kepada pengunjung disuatu kawasan wisata
pada waktu, jumlah, dan harga tertentu.Penawaran wisata akan berkaitan dengan
apa yang dapat ditawarkan, berapa banyak yang ditawarkan, kapan dapat
ditawarkan, dimana dapat ditawarkan, dan kepada siapa penawaran itu
ditawarkan. Penawaran wisata menurut Damanik dan Weber (2006) mengatakan
bahwa penawaran wisata dapat dikategorikan menjadi bentuk produk barang dan
jasa. Menurut Salah Wahab (1976), pada umumnya penawaran pariwisata
mencakup yang ditawarkan oleh destinasi pariwisata kepada wisatawan yang real
maupun yang potensial. Penawaran dalam pariwisata menunjukan khasanah
atraksi wisata alamiah dan buatan manusia, jasa-jasa maupun barang-barang yang
kira-kira akan menarik orang untuk mengunjungi suatu negara tertentu.
D. Pengukuran
(a)
Gambar 1 (a) Monumen Nasional,
(Sumber : Dokumentasi Fadel Prayoga)
IV. METODE PRAKTIKUM
Alat dan bahan pada kegiatan praktikum ini digunakan untuk mempermudah
mengumpulkan dan mengolah data. Alat dan bahan tersebut dapat dilihat pada
Tabel 1 berikut.
No. Alat dan Bahan Kegunaan
1 Alat Tulis Mencatat hasil wawancara dengan responden
2 Kamera Handphone Menggambil objek gambar di lokasi praktikum
3 Kuesioner Media pertanyaan dan mengidentifikasi supply
kepada responden
4 Laptop Membuat laporan dan power point
5 Printer Mencetak laporan yang sudah
C. Tahapan Kerja
A. Karakteristik Responden
-1 1 3 5 7
Gambar 2 Penilaian Pengunjung Terhadap Kawasan Wisata
1. Sangat tidak puas 2. Tidak puas 3. Agak tidak puas 4. Biasa saja 5. Agak puas. 6.
Puas 7. Sangat puas
1 2 3 4 5 6 7
Gambar 3 Penilaian Pengunjung Terhadap Daya Tarik Wisata
1. Sangat tidak puas 2. Tidak puas 3. Agak tidak puas 4. Biasa saja 5. Agak
puas. 6. Puas 7. Sangat puas
Musholla 5.8
Tempat Duduk 5
Toilet 5.6
Fasilitas
Aksesibilitas 4.2
Parkir 4.8
0 1 2 3 4 5 6 7
Gambar 4 Penilaian Pengunjung terhadap kelayakan fasilitas
1. Sangat tidak layak 2. Tidak layak 3. Agak tidak layak 4. Biasa saja 5. Agak
layak. 6. layak 7. Sangat layak
Dari hasil identifikasi mengenai pengukuran kualitas supply pada kawasan non
alami menghasilkan beberapa kesimpulan. Kesimpulan tersebut mengacu pada
tujuan. Kesimpulan tersebut ditarik sesuai pada hasil di lapangan. Kesimpulan
yang dihasilkan adalah sebagai berikut.
1. Kawasan Monumen Nasional memiliki beberapa supply yang terdiri dari
kawasan, daya tarik dan fasilitas. Kawasan wisata meliputi green center
yakni area terbuka hijau. Daya tarik wisata meliputi Tugu Monas, Museum
Sejarah Indonesia dan Air Mancur.
2. Kualitas supply yang berada di Monumen Nasional beragam. Kualitas
supply ini adalah hasil dari wawancara beberapa responden. Responden
menilai beberapa aspek supply yang ada di Monumen Nasional
diantaranya kawasan wisata, daya tarik dan fasilitas. Pada penilaian
kawasan wisata responden merasa agak puas terhadap kawasan wisata
yang ada yakni green center dengan nilai 5. Pada penilaian daya tarik
Tugu Monas mendapatkan penilaian terbesar sebesar 6.2, dan yang paling
rendah adalah museum sejarah nasional. Pada fasilitas responden
memberikan penilaian tertinggi terhadap fasilitas pusat informasi dan
terendah adalah aksesibilitas.
DAFTAR PUSTAKA
Gambar 5 Diorama
Sumber : Dokumentasi Pribadi