Anda di halaman 1dari 2

Administrasi Keuangan

Tugas 1 Sesi 3
Nama : Jonh Erry Sunanta
NIM : 013960523

1. Sebut dan jelaskan mengenai sumber-sumber penerimaan negara menurut teori !


Jawab :
Pendapatan/penerimaan negara adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah nilai
kekayaan bersih. Pendapatan Negara terdiri atas Penerimaan Perpajakan, Penerimaan Negara Bukan
Pajak, dan Penerimaan Hibah.
Berikut adalah beberapa sumber pendapatan negara :
a. Pajak
Pemungutan pajak merupakan instrumen fiskal yang digunakan oleh pemerintah untuk
membiayai pembangunan. Pajak ini sifatnya memaksa dan tercantum dalam konstitusi dimana
semua wajib pajak, baik perorangan maupun badan usaha, harus memberikan kontribusi kepada
negara. Pajak merupakan sumber pemasukan utama negara yang digunakan sebesar-besarnya
untuk kesejahteraan rakyat. Walaupun pemungutan pajak tersebut bersifat memaksa, wajib
pajak tidak mendapatkan imbalan secara langsung atas pembayaran pajak yang dilakukannya.
Beberapa contoh pajak:
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (PPN)
Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn-BM)
Pajak Penghasilan (PPh)
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
Pajak Hotel dan Restoran (PHR)
Pajak Reklame
Dan lain-lain
b. Retribusi
Retribusi menurut UU no. 28 tahun 2009 adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa
atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah
Daerah untuk kepentingan pribadi atau badan. Berbeda dengan pajak pusat seperti Pajak
Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak, Retribusi
Daerah berbeda dengan Pajak Daerah.
Contoh retribusi diantaranya:
Retribusi Parkir Jalan
Retribusi Pelayanan Kesehatan Milik Pemerintah
Retribusi Terminal Angkutan Kota
Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan
c. Keuntungan Dari BUMN / BUMD
Pemerintah memiliki unit usaha untuk menambah pemasukan negara, yaitu BUMN dan BUMD.
Sebagian dari keuntungan Badan Usaha tersebut akan diberikan kepada pemerintah sebagai
pemilik BUMN dan BUMD.
Keberadaan Badan Usaha milik pemerintah, selain untuk memenuhi kebutuhan hidup
masyarakat, juga untuk mengendalikan harga komoditas agar tidak dikendalikan para pemilik
modal.
Contoh BUMN:
PT Telkom
Perusahaan Daerah Air Minum
Bulog
PT Pertamina
PT Garuda Indonesia
PT Balai Pustaka
Dan lain-lain
d. Denda dan Sita
Pemberian denda dan sita merupakan bentuk penegakan hukum agar masyarakat lebih disiplin
dengan memberikan hukuman finansial bagi para pelanggar aturan. Pemberian denda dan sita
aset dilakukan bagi mereka yang melanggar peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah.
Contoh denda dan sita:
Denda terhadap pelanggar lalu lintas
Denda keterlambatan pembayaran pajak
Sita barang ilegal
e. Pencetakan Uang
Pemerintah bisa saja mengalami defisit, dan jika hal ini terjadi maka salah satu cara untuk
menutup defisit tersebut adalah dengan mencetak uang lebih banyak.
Namun, jumlah uang yang dicetak harus dikendalikan dengan baik oleh pemerintah karena
jumlah uang yang beredar terlalu banyak dapat mengakibatkan inflasi (baca: Pengertian Inflasi).

2. Sumber-sumber pendapatan negara Indonesia saat ini berdasar pada data APBN terkini
Jawab :
Sumber pendapatan negara berdasarkan Buku II Nota Keuangan beserta anggaran pendapatan dan
belanja negara Tahun anggaran 2019 adalah :
1. Penerimaan pajak yang terdiri dari PPh, PPN, PBB, Pajak lainnya, Cukai, Bea Masuk & Bea Keluar
dengan target penerimaan sebesar Rp. 1.786.378,6 milyar rupiah
2. Penerimaan Negara bukan pajak terdiri dari penerimaan SDA, pendapatan dari kekayaan negara,
PNBP lainnya & penerimaan BLU dengan target penerimaan sebesar Rp. 3783297,9 milyar
rupiah
3. Penerimaan Hibah dengan target penerimaan sebesar Rp. 435,3 milyar

jenis-jenis belanja negara Indonesia saat ini berdasar pada data APBN
a. Belanja pemerintah pusat menurut fungsi adalah:
Fungsi pelayanan umum
Fungsi pertahanan
Fungsi ketertiban dan keamanan
Fungsi ekonomi
Fungsi lingkungan hidup
Fungsi perumahan dan fasilitas umum
Fungsi kesehatan
Fungsi pariwisata
Fungsi agama
Fungsi pendidikan
Fungsi perlindungan sosial
b. Belanja Pemerintah Pusat menurut jenis adalah
Belanja pegawai
Belanja barang
Belanja modal
Pembayaran bunga utang
Subsidi
Belanja hibah
Bantuan sosial
Belanja lain-lain
c. Anggaran belanja pemerintah pusat menurut organisasi secara umum dikelompokan dalam dua
bagian. Pertama, anggaran yang dialokasikan melalui bagian anggaran Kementerian/Lembaga
(BA K/L) dengan menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran (Chief Operational
Officer) yang jumlahnya 83 K/L pada tahun 2014 menjadi 86 K/L pada tahun 2018 dikarenakan
restrukturisasi K/L selama periode dimaksud. Kedua, anggaran yang dialokasikan melalui Bagian
Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) dengan Menteri Keuangan selaku Bendahara
Umum Negara

Anda mungkin juga menyukai