Anda di halaman 1dari 3

AUDIT INTERNAL

No.Dokumen : 53.a/SOP/ADM
/III/2016

No.Revisi :

SOP Tgl.Terbit : 01-03-206

Halaman : 1/3

Unit Layanan
dr.Dwinanda Emira
Puskesmas Sitiung I
NIP.197907242007012004

1. Pengertian Prosedur Audit internal adalah: Suatu kegiatan audit yang sistimatis,
mandiri dan terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit dan
mengevaluasi dengan obyektif untuk menentukan tingkat pemenuhan
kriteria audit Puskesmas yang disepakati.

2. Tujuan Sebagai bahan acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam


menerangkan sistem audit internal supaya setiap audit dapat dilakukan

secara efektif, berkala dan memberi peluan guna untuk melakukan


perbaikan.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Unit layanan Puskesmas Sitiung I

Nomor :800/83.a/Hc Sit/III/2016/ Tentang Tim Audit Internal

4. Referensi Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas

PERDA tentang layanan Publik

5. Alat dan Bahan Daftar tilik

6. Prosedur A. Persiapan Audit:


1. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menetapkan tim.
auditor, yang utamanya sesuai dengan kompetensi yang telah
ditetapkan.
2. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menyusun jadwal
audit internal dan kegiatan audit dilaksanakan lintas Pokja
3. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) mensosialisasikan
kepada anggota tim audit tentang jadwal
4. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) melakukan audit
sesuai jadwal
5. Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menerima usulan.
Tim serta jadwal audit internal yang telah dibuat oleh Ketua Tim
Mutu Puskesmas.
6. Memberikan pengarahan kepada tim auditor sebelum audit
dilaksanakan.
7. Auditor Membuat checklist audit pada formulir checklist audit.
8. Menyerahkan checklist audit kepada Leader Auditor untuk
diketahui dan di tindak lanjuti.
B. Proses Audit
1 Auditee koordinasi dengan Tim audit tentang rencana Audit.
2 Auditee Menjamin kehadiran personil yang relevan.
3 Auditee menyediakan fasilitas yang diperlukan.
4 Auditor melaksanakan auditee dengan standart dan ruang lingkup
yang ditetapkan.
a. berupa dokumen checlist SOP
b. instrumen akreditasi
5 Auditor menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi yang penting.
Mencatat hasil temuan audit ke dalam format Laporan
Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya.
6 Ketua tim audit memimpin pelaksanaan audit.
7 Tim audit membuat laporan hasil audit
Ketua tim audit menandatangani format LKP tersebut, serta
mendistribusikan LKP aslike audit serta copy ke auditor.
8 Ketua tim audit mempresentasikan hasil audit kepada Tim mutu
Puskesmas.
9 Ketua Tim Mutu Puskesmas memonitor dan memastikan
pelaksanaan audit internal.
10 Tim audit melaporkan hasil audit pada saat tinjauan manajemen.

C. Tindakan Perbaikan
1. Auditee menerima laporan audit dari Leader Auditor
2. Auditee menindak lanjuti hasil audit dengan tindakan perbaikan
3. Auditee melaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan
rekomendasi perbaikan yang telah ditetapkan bersama-sama.
4. Jika sudah selesai, meminta Auditor dan ketua tim mutu, leader
auditor untuk memverifikasi.
5. Auditor dan auditee mendokumentasikan hasil audit serta tindakan
perbaikan yang diperlukan.

D. Verifikasi
1. Auditor dan ketua auditor memverifikasi hasil tindakan perbaikan
temuan audit.
2. Jika efektif, maka ketua auditor menutup permintaan tindak
perbaikan.
3. Ketua audit dan anggota audit membuat resume hasil audit internal
untuk dibawa kerapat tinjauan manajemen, termasuk status
tindakan perbaikannya.
7.Bagan Alir -

8.Hal – hal yang Daftar Tilik


perludiperhatikan

9.Unit Terkait Semua unit di Puskesmas Sitiung I

10.Dokumen Terkait

11.Rekaman Historis No Yang di Ubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan


Perubahan

Anda mungkin juga menyukai