Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN TB DENGAN STRATEGI DOTS

No. Dokumen :

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 5 Februari 2018

Halaman : 1/2

SUDIYO
PUSKESMAS BLEGA
NIP 196609101987031008

1. Pengertian a. DOTS ( Directly Observed Treatment Short-course ) adalah strategi


penanggulangan Tuberkulosis melalui pengobatan jangka pendek
dengan pengawasan langsung.
b. Fokus utama DOTS adalah penemuan dan penyembuhan pasien,
prioritas diberikan pada pasien TB tipe menular.
c. Setiap pengelola program TB diharuskan direct attention dalam usaha
menemukan penderita dengan kata lain mendeteksi penderita dengan
pemeriksaan mikroskop/laboratorium.
d. Setiap penderita harus di observed dalam memakan obatnya, setiap obat
yang ditelan penderita harus di depan seorang pengawas(SPO), dan
tetntunya penderita harus menerima treatment yang tertara dalam sistem
pengelolaan, distribusi dengan penyediaan obat yang cukup, kemudian
setiap penderita harus mendapat obat yang baik, artinya pengobatan
short course standart yang telah terbukti ampuh secara klinis.
e. Harus ada dukungan dari pemerintah yang membuat program
penanggulangan tuberkulosis mendapat prioritas yang tinggi dalam
pelayanan kesehatan.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penanganan pasien TB

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Blega


4. Refrensi Standart Puskesmas tentang Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2013
5. Prosedur / A. Penemuan tersangka TB
Langkah-langkah 1. Pasien dengan gejala utama pasien TB paru : batuk berdahak selama
2-3 minggu atau lebih dianggap sebagai seorang tersangka pasien TB
dan perlu dilakukan pemeriksaan dahak secara mikroskopis langsung.
2. Pemeriksaan terhadap kontak pasien TB terutama mereka yang BTA
positif dan pada keluarga anak yang menderita TB menunjukkan
gejala sama, harus diperiksa dahaknya.
B. DIAGNOSIS TB
1. Semua suspek TB diperiksa 3 spesimen dahak dalam waktu 2 hari,
yaitu sewaktu-pagi-sewaktu (SPS)
2. Diagnosis TB paru pada orang dewasa ditegakkan dengan
ditemukannya dahak : BTA, pemeriksaan lain seperti foto thoraks,
biakan dan uji kepekaan dapat juga sebagai penunjang diagnosis.
C. Pengobatan TB
1. Tahap Awal
Pada tahap awal pasien mendapatkan obat setiap hari dan perlu
diawasi secara langsung untuk mencegah terjadinya resistensi obat,
bila pengobatan tahap awal ini diberikan secara tepat biasanya pasien
TB BTA positif menjadi BTA negatif dalam 2 bulan.
2. Tahap Lanjutan
Pasien mendapat obat lebih sedikit, namun dalam jangka waktu yang
lebih lama (kurang lebih 4-6 bulan), tahap lanjutan ini penting untuk
membunuh kuman persister sehingga mencegah kekambuhan.
D. Rujukan
Melakukan rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang lain bagi pasien
yang ingin pindah dengan menggunakan formulir rujukan yang ada.
6. Diagram Alir
PENEMUAN
TERSANGKA DIAGNOSIS TB
TB

PENGOBATAN TB RUJUKAN

7. Unit Terkait Poli P2

Anda mungkin juga menyukai