Refleksi Salvator
Refleksi Salvator
1
Bapa, Putra dan Roh Kudus ) dan nilai nilai Katolik seperti Iman, Harap dan Kasih menjadi
pedoman bagi lembaga pendidikan ini dalam menjalankan seluruh aktivitasnya.
Oleh karenanya diharapkan keunikan / kekhasan lembaga pendidikan ini mampu menjiwai
setiap lulusan dalam seluruh perilakunya hidupnya. Meskipun memiliki keunikan, Atmajaya
tetap mengingatkan mahasiswanya agar tetap membuka diri dan ikut terlibat dalam kehidupan
bersama dengan membangun persaudaraan sejati di tengah masyarakat yang berbeda
paham, agama dan pandangan hidup serta berbagai kelompok lainnya.
Disadari sepenuhnya bahwa tanggung-jawab atas masa depan bangsa dan negara
ini terletak di atas pundak generesi muda.
Para Mahasiswa merupakan salah satu elemen penting dari generasi muda seluruhnya. Oleh
karena itu pendidikan menjadi hal yang utama bagi generasi muda / mahasiswa untuk
mempersiapkan mereka agar mampu mengemban tugas bangsa dan negara di masa yang
akan datang.
Dengan pendidikan yang memadai bangsa Indonesia akan diberanikan memasuki sebuah
abad yang dikenal sebagai abad informasi. Masa depan Indonesia tergantung sepenuhnya
kepada kualitas bangsa Indonesia. Kualitas bangsa Indonesia akan ditentukan oleh
kecerdasan masyarakatnya. Kecerdasan bangsa Indonesia juga akan ditentukan oleh suatu
pendidikan. Pada abad yang semakin canggih ini dibutuhkan manusia-manusia generasi
muda yang berkualitas tinggi dan ini diciptakan oleh pendidikan yang berkualitas pula. Hanya
dengan pendidikan yang berkualitas tinggi kita mampu melahirkan manusia-manusia yang
merdeka, bangsa yang bebas dari segala keterpurukan dan ketidak-mapanan.
Saat ini kita sedang berada di era teknologi canggih. Perkembangan teknologi yang
sedemikian cepat membuat segala sesuatu menjadi mudah. Perpindahan manusia dari suatu
tempat yang berjarak ribuan kilometer yang sebelumnya ditempuh dalam beberapa hari, kini
hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja. Informasi dan peristiwa yang terjadi pada
belahan bumi yang lain kini dapat disaksikan secara langsung di suatu tempat.
Informasi yang sebelumnya sulit diperoleh, kini dapat diterima dengan sangat mudah dan
cepat. Untuk menggambarkan sedemikian cepatnya perjalanan arus ini formasi ini maka
lahirlah sebuah istilah yang disebut informasi kini terletak di ujung jari.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih dan pesatnya peredaran arus
informasi seakan membuat dunia yang maha luas ini menjadi kecil. Dunia ini seakan berubah
menjadi sebuah kampung besar dimana interaksi antara seseorang dengan orang lain
menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan lagi.
Kita sudah tidak bisa menutup diri lagi di tengah situasi yang sedang terjadi. Kita harus keluar
dari diri kita, dari bangsa kita dan bergabung dengan masyarakat dunia (masyarakat global).
2
Kita hanya bisa membangun diri kita, membangun bangsa dan negara kita jika kita belajar dari
bangsa lain, berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan internasional dan mampu menyaring hal-
hal yang positif yang sesuai dengan kepribadian kita dan identitas bangsa dan negara kita.
Demikianlah tujuan kita belajar di Universitas Katolik Indonesia Atmajaya agar kita
dipersiapkan dan ditempa dilembaga pendidikan ini agar kelak kita dapat menjadi manusia
yang – Think Digital
– Be Global
– Build Society
Berpikir digital
Bergabung dengan dunia luar
Untuk membangun masyarakat – bangsa kita.