DISUSUN OLEH :
KAKUNG PRAWIRO HIMAWAN
12.1.030
4) Manipulasi hormonal.
Biasanya dengan obat golongan tamoxifen untuk kanker yang sudah bermetastase.
Dapat juga dengan dilakukan bilateral oophorectomy. Dapat juga digabung dengan
therapi endokrin lainnya.
Analgesic Administration
§ Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat
nyeri sebelum pemberian obat
§ Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan
frekuensi
§ Cek riwayat alergi
§ Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi dari
analgesik ketika pemberian lebih dari satu
§ Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe dan
beratnya nyeri
§ Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian, dan
dosis optimal
§ Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk
pengobatan nyeri secara teratur
§ Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian
analgesik pertama kali
§ Berikan analgesik tepat waktu terutama saat nyeri
hebat
§ Evaluasi efektivitas analgesik, tanda dan gejala
(efek samping)
Kerusakan integritas kulit berhubungan NOC : Tissue Integrity : Skin and NIC : Pressure Management
dengan pengangkatan bedah jaringan Mucous Membranes § Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang
Kriteria Hasil : longgar
v Integritas kulit yang baik bisa § Hindari kerutan padaa tempat tidur
dipertahankan (sensasi, § Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering
elastisitas, temperatur, hidrasi, § Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap dua jam
pigmentasi) sekali
v Tidak ada luka/lesi pada kulit § Monitor kulit akan adanya kemerahan
v Perfusi jaringan baik § Oleskan lotion atau minyak/baby oil pada derah
v Menunjukkan pemahaman dalam yang tertekan
proses perbaikan kulit dan mencegah § Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
terjadinya sedera berulang § Monitor status nutrisi pasien
v Mampu melindungi kulit dan
mempertahankan kelembaban kulit dan
perawatan alami
Ansietas berhubungan dengan diagnosa, NOC : NIC :
pengobatan, dan prognosanya . v Anxiety control Anxiety Reduction (penurunan kecemasan)
v Coping · Gunakan pendekatan yang menenangkan
Kriteria Hasil : · Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku
v Klien mampu mengidentifikasi dan pasien
mengungkapkan gejala cemas · Jelaskan semua prosedur dan apa yang
v Mengidentifikasi, mengungkapkan dirasakan selama prosedur
dan menunjukkan tehnik untuk · Temani pasien untuk memberikan keamanan
mengontol cemas dan mengurangi takut
v Vital sign dalam batas normal · Berikan informasi faktual mengenai diagnosis,
v Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tindakan prognosis
tubuh dan tingkat aktivitas · Dorong keluarga untuk menemani anak
menunjukkan berkurangnya kecemasan · Lakukan back / neck rub
· Dengarkan dengan penuh perhatian
· Identifikasi tingkat kecemasan
· Bantu pasien mengenal situasi yang
menimbulkan kecemasan
· Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan,
ketakutan, persepsi
· Instruksikan pasien menggunakan teknik
relaksasi
· Barikan obat untuk mengurangi kecemasan
Kurang pengetahuan tentang penyakit, NOC : Teaching : Dissease Process
perawatan,pengobatan v Kowlwdge : disease process - Kaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga tentang
kurang paparan terhadap informasi v Kowledge : health Behavior proses penyakit
Kriteria Hasil : -Jelaskan tentang patofisiologi penyakit, tanda dan
v Pasien dan keluarga menyatakan gejala serta penyebabnya
pemahaman tentang penyakit, kondisi, -Sediakan informasi tentang kondisi klien
prognosis dan program pengobatan -Berikan informasi tentang perkembangan klien
v Pasien dan keluarga mampu -Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin
melaksanakan prosedur yang dijelaskan diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa yang
secara benar akan datang dan atau kontrol proses penyakit
v Pasien dan keluarga mampu -Jelaskan alasan dilaksanakannya tindakan atau terapi
menjelaskan kembali apa yang -Gambarkan komplikasi yang mungkin terjadi
dijelaskan perawat/tim kesehatan -Anjurkan klien untuk mencegah efek samping dari
lainnya penyakit
-Gali sumber-sumber atau dukungan yang ada
-Anjurkan klien untuk melaporkan tanda dan gejala
yang muncul pada petugas kesehatan
Gangguan body image berhubungan dengan 1) Klien tidak malu dengan keadaan · Diskusikan dengan klien atau orang terdekat
kehilangan bagian dan fungsi tubuh dirinya. respon klien terhadap penyakitnya.
2) Klien dapat menerima efek Rasional : membantu dalam memastikan masalah
pembedahan. untuk memulai proses pemecahan masalah
· Tinjau ulang efek pembedahan
Rasional : bimbingan antisipasi dapat membantu
pasien memulai proses adaptasi.
· Berikan dukungan emosi klien.
Rasional : klien bisa menerima keadaan dirinya.
· Anjurkan keluarga klien untuk selalu
mendampingi klien.
Rasional : klien dapat merasa masih ada orang yang
memperhatikannya.
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah vol 2. Jakarta : EGC
Mansjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Jakarta : Media Aesculapius
Marilyan, Doenges E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan (Pedoman untuk perencanaan
dan pendokumentasian perawatyan px) Jakarta : EGC
Closkey ,Joane C. Mc, Gloria M. Bulechek.(1996). Nursing Interventions Classification (NIC).
St. Louis :Mosby Year-Book.
Johnson,Marion, dkk. (2000). Nursing Outcome Classifications (NOC). St. Louis :Mosby Year-
Book
Juall,Lynda,Carpenito Moyet. (2003).Buku Saku Diagnosis Keperawatan edisi 10.Jakarta:EGC
Price Sylvia, A (1994), Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jilid 2 . Edisi 4.
Jakarta. EGC
Sjamsulhidayat, R. dan Wim de Jong. 1998. Buku Ajar Imu Bedah, Edisi revisi. EGC : Jakarta.
Smeltzer, Suzanne C. and Brenda G. Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah :
Brunner Suddarth, Vol. 2. EGC : Jakarta.
Sjamsuhidajat. R (1997), Buku ajar Ilmu Bedah, EGC, Jakarta
Wiley dan Blacwell. (2009). Nursing Diagnoses: Definition & Classification 2009-2011,
NANDA.Singapura:Markono print Media Pte Ltd