PENDAHULUAN
Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang sangat erat dengan
suatu bilangan. Matematika juga merupakan bahasa, dimana bahasa pada matematika tidakmemi
liki makna ambigu (ganda) yaitu selalu pasti. Matematika banyak memegang
peran penting dalam pemecahan masalah disetiap bidang kehidupan. Kemampuannyamenerjema
hkan berbagai fenomena kehidupan dalam bahasa matematika sebagai ilmudasar yang harus
dikuasai oleh setiap orang.Hubungan antara satu elemen himpunan tepat dengan satu
elemen pada himpunanyang lain disebut fungsi. Dalam fungsi ada yang dikenal dengan grafik,
grafik fungsi inimenggambarkan hubungan matematik antara dua variabel atau lebih. Pada
dasarnya konsep “fungsi” merupakan hal yang penting dalam berbagai cabang matematika.
Dalam banyak hal fungsi diterapkan dalam berbagai bidang untukmenyelesaikan persoalan-
persoalan baik dalam bidang tehnik, ekonomi, dan bidang lainyang mempelajari hubungan-
hubungan antar variabel, dimana variabel satu sama lainnyasaling pengaruh mempengaruhi dan
dapat diukur, seperti jarak dan waktu dapat diiukur,sehingga dapat dikatakan bahwa jarak adalah
fungsi dari waktu.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Fungsi adalah sebuah relasi yang memiliki fungsi atau pembataan dari himpunan A ke
himpunan B yang memasangkan setiap anggota A dengan satu anggota B. Fungsi dalam
istilah matematika merupakan pemetaan setiap anggota sebuah himpunan (dinamakan
sebagai domain) kepada anggota himpunan yang lain (dinamakan sebagai kodomain). Anggota
himpunan yang dipetakan dapat berupa apa saja (kata, orang, atau objek lain), namun biasanya
yang dibahas adalah besaran matematika seperti bilangan riil. Misal fungsi f memetakan
himpunan A ke himpunan B. Maka, himpunan A disebut Domain. Himpunan B disebut
Kodomain. Dan anggota himpunan B yang merupakan peta (pasangan) dari himpunan A disebut
Range.
Diagram Panah
Diagram Kartesius
2
Pasangan Berurutan
1. Fungsi Into
Jika ada anggota himpunan B yang tak memiliki prapeta(pasangan) dari anggota himpunan
A.
2. Fungsi Injektif
Sifat fungsi yang pertama adalah injektif atau juga disebut fungsi satu-satu. f: A→B adalah
fungsi injektif apabila a ≠ b berakibar f(a) ≠ f(b) atau ekuivalen, jika f(a) = f(b) maka akibatnya a
= b.
3. Fungsi Surjektif
Fungsi f: A → B disebut fungsi surjektif jika dan hanya jika untuk sembarang b dalam
kodomain B terdapat paling tidak satu a dalam domain A sehingga berlaku f(a) = b. Dengan kata
lain, suatu kodomain fungsi surjektif sama dengan kisarannya (range).
4. Fungsi Bijektif
f: A→B sedemikian rupa sehingga f merupakan fungsi yang injektif dan surjektif sekaligus,
maka dikatakan “f adalah fungsi yang bijektif” atau “ A dan B berada dalam korespondensi satu-
satu.
1. Fungsi Linear
Fungsi pada bilangan real yang didefenisikan : f(x) = ax+b, a dan b konstan dengan a≠ 0.
3
2. Fungsi Konstan
Fungsi yang berbentuk f(x)=k adalah sebuah konstanta atau sekalar. Berapapun nilai x
distribusi, nilainya selalu sama konstan yaitu k grafik dan fungsi berupa garis mendatar sejajar
dengan sumbu x.
3. Fungsi Identitas
Fungsi yang memetakan setiap anggota ke dirinya sendiri, secara umum ditulis f(x)=x.
4. Fungsi Kuadrat
Fungsi f: R→R yang ditentukan oleh rumus f(x) = ax2 + bx + c dengan a,b,c ∈ R dan a ≠
0 disebut fungsi kuadrat.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Fungsi dalam matematika adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap anggota
xdalam suatu himpunan yang disebut daerah asal (domain) dengan suatu nilai tunggal f(x)
darisuatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan (codomain). Himpunan nilai
yangdiperoleh dari relasi tersebut disebut daerah hasil (range).Relasi khusus dua himpunan yang
menghubungkan setiap anggota himpunan daerahasal dengan tepat satu anggota himpunan
kawan disebut fungsi. Dalam fungsi terdapat grafikfungsi yang dapat menggambarkan hubungan
variabel dalam persamaanfungsi. Denganmengenal jenis-jenis fungsi sambil mempelajari bahwa
fungsi biasa digunakan dalam bidang peternakan. Konsep fungsi ini digunakan untuk
memberikan gambaran konkrit dari sebuahanalisis dilihat dari segi perhitungan matematika.
Sifat-sifat fungsi terbagi menjadi tiga yaitu : fungsi injektif, fungsi subjektif
fungsi bijektif. Selain fungsi juga memiliki jenis-jenis yakni fungsi aljabar, fungsi nonaljabar,
fungsi tangga, fungsi modulus dan fungsi invers.
3.2 Saran
Kami sadar dalam pembuatan makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan,
baikdalam penulisan dan kata kata yang ada didalam makalah ini. kami berharap para pembaca
dapat memahami dan mengerti semua pembahasan yang kami paparkan dalammakalah ini. selain
itu kritik dan saran kami perlukan untuk membangun dalam pembuatan makalah kami untuk
kedepannya.
5
6