Anda di halaman 1dari 7

Jurnal An nasher e-ISSN: 2684-9577

p-ISSN: 2684-9143
Vol.1 No.1 Jan-Juni 2019

PERBEDAAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU DARI VENA


DENGAN DARI KAPILER MENGGUNAKAN ALAT GLUKOMETER
METODE STRIP PADA MAHASISWA AKADEMI ANALIS
KESEHATAN AN NASHER CIREBON

M.Ibnu Ubaedillah
Akademi Analis Kesehatan An Nasher Cirebon

Abstrak

Pembuluh darah merupakan bagian dari sistem sirkulasi yang mengangkut darah keseluruh tubuh,
terdapat 3 jenis pembulu darah yaitu, Arteri kapiler dan vena. Ada beberapa cara pemeriksaan
glukosa darah yaitu dengan cara menggunakan darah vena dan darah kapiler. Glukosa darah
adalah istilah yang mengacu kepada tingkat glukosa didalam darah konsentrasi glukosa darah
diatur ketat didalam tubuh, glukosa dialirkan melalui darah. Tujuan dari penelitian untuk
mengetahui perbedaan kadar glukosa darah sewaktu dari vena dengan dari kapiler menggunakan
alat glucometer metode strip dan untuk mengetahui kadar glukosa darah. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan metode pemeriksaan menggunakan
metode strip dengan alat glucometer. Populasi dalam penelitian ini menggunakan mahasiswa
Akademi Analis Kesehatan An-Nasher Cirebon yaitu 30 sampel. Variabel independennya adalah
alat glucometer dan dependenya adalah kadar gula darah. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa berdasarkan hasil stastistik didapat nilai sig ,000 dan dapat disimpulkan h1
yang diterima dan ho yang ditolak sehingga, dengan diartikan bahwa terdapat perbedaan kadar
glukosa darah dari vena dengan dari kapiler menggunakan alat glucometer metode strip pada
mahasiswa Akademi Analis Kesehatan An-Nasher Cirebon. Perbedaan hasil kadar glukosa darah
pada setiap individu dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya seperti pola makan, aktifitas
fisik dan juga faktor genetik.

Kata kunci : Glukosa darah, alat glukometer


Jurnal An nasher e-ISSN: 2684-9577
p-ISSN: 2684-9143
Vol.1 No.1 Jan-Juni 2019

Pendahuluan

Pembuluh darah merupakan bagian dari sistem sirkulasi yang mengangkut darah
keseluruh tubuh, Terdapat tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri yang berfungsi
membawa darah dari jatung, kapiler yang berfungsi sebagai tempat pertukaran
sebenarnya air dan bahan kimia antara darah dan jaringan, vena yang membawa darah
dari kapiler kembali ke jantung. Pembuluh darah terbesar adalah aorta. (Majid,2017).

Ada beberapa cara pemeriksaan glukosa darah yaitu dengan cara menggunakan
darah vena dan darah kapiler biasanya dalam pemeriksaan darah vena contohnya
pemeriksaan glukosa darah tetapi pemeriksaan glukosa darah tidak hanya digunakan pada
darah vena bisa juga digunakan pada darah kapiler untuk pemeriksaan glukosa darah.
Glukosa darah adalah istilah yang mengacu kepada tingkat glukosa di dalam darah.
Konsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa serum, diatur dengan ketat di dalam tubuh,
glukosa yang dialirkan melalui darah. Ada beberapa jenis pemeriksaan yang dilakukan
terhadap glukosa darah antara lain yaitu pemeriksaan kadar glukosa darah puasa, glukosa
darah sewaktu, glukosa darah 2 jam post prodial (Murray,2003).

Karakteristik pembuluh darah vena pembuluh balik ialah pembuluh kecil yang
umumnya membawa darah ke jantung. Karakteristik Pembuluh darah kapiler adalah
pembuluh darah yang sangat kecil dengan diameter 5-10 mikrometer perbedaan darah
vena dengan darah kapiler, vena membawa darah yang menggandung karbon dioksda,
sedangkan darah kapiler hanya terdiri dari satu lapis endothelium dan sebuah membrane
basal.(Kirnantoro dan Maryana,2017).

Dalam pemeriksaan menggunakan darah vena hasil yang di dapat lebih tinggi
dari pada darah kapiler. Dengan kemajuan teknologi sekarang seorang dapat memantau
kadar glukosa darah demi mengetahui hasil kadar glukosa darah dengan menggunakan
alat glucometer metode strip. Alat pemantau glukosa darah seperti glucometer bisa
digunakan di rumah sakit, puskesmas klinik dan bisa juga di beli di toko kesehatan,
pemeriksaan glukosa darah dengan alat glucometer memerlukan waktu 2 menit dengan
darah kapiler lebih memudahkan pasien dikarenakan lebih mudah diambil dan rasa sakit
pun lebih sedikit darah dipergunakan jumlahnya pun sedikit, pemeriksaan penunjang
kadar glukosa darah masih diperdebatkan dikarenakan apakah perbedaan tersebut
disebabkan oleh alat dan bahwa alat glucometer hasil yang didapatkan tinggi dari
Jurnal An nasher e-ISSN: 2684-9577
p-ISSN: 2684-9143
Vol.1 No.1 Jan-Juni 2019

spektrofotometer sehingga terdapat perbedaan nilai yang berfariasi dengan kadar glukosa
darah vena dengan darah kapiler.

Metodologi Penelitian

Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki
keadaan, kondisi atau hal-hal (situasi, peristiwa, kegiatan). Yang hasilnya dipaparkan
dalam bentuk laporan penelitian (Arikunto,2010). Menggumpulkan informasi yang
dilakukkan dengan cara observasi dan wawancara langsung pada remaja di Mahasiswa
Akademi Analis Kesehatan An Nasher Cirebon. Objek Penelitian yang digunakan adalah
sample dari mahasiswa Akademi Analis Kesehatan An Nasher Cirebon. Populasi adalah
keseluruhan dari objek penelitian. Dalam penelitian ini adalah mahasiswa Tingkat 2 yang
berjumlah 100 mahasiswa Akademi Analis Kesehatan An-Nasher Cirebon. Sampel
adalah sebagian dari populasi yang di ingin diteliti.Sampel dalam penelitian ini
menggunakan sampel randem sampling (sampel acak sederhana). Menetapkan jumlah
sampel beserta alat pemilihan sampel, kemudian memilih sampel sesuai jumlah yang
diharapkan (Eryando, 2017) dan di dapatkan sampel sebanyak 30 sampel pada mahasiswa
Akademi Analis Kesehatan An Nasher Cirebon. Penelitian dilakukan di Laboraturium
Kimia Klinik Akademi Analis Kesehatan An Nasher Cirebon. Penelitian dilakukkan dari
bulan November 2018 sampai dengan bulan juni 2019.

Alat Dan Bahan

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian

a. Spuit : 30 buah

b. Torniquet : 2 buah

c. Stick/strip : 60 buah

d. Alat glucometer : 2 buah

e. Lancet : 1 buah
Jurnal An nasher e-ISSN: 2684-9577
p-ISSN: 2684-9143
Vol.1 No.1 Jan-Juni 2019

Bahan-Bahan yang digunakan dalam penelitian

a. darah vena : 30 pasien

b. darah kapiler : 30 pasien

c.kapas alkohol : 60 buah

Prosedur Penelitian

Mengambil Sampel Darah Pasien

Sebelum dilakukan penelitian lalu pasien diambil sampel darah vena dan sampel
darah kapiler lalu sampel darah tersebut diteliti dilaboraturium kimia klinik
Akademi Analis kesehatan An-Nasher Cirebon.

Pelaksanaan Penelitian

Pemeriksaan Glukosa Darah Sewaktu Dari Sampel Darah Kapiler

1. Sebelum memeriksa gula darah, tangan harus dicuci terlebih dahulu.


Kemudian keringkan dan jangan memakai alkohol untuk membersihkan
tangan karena bisa mengganggu hasil test
2. Tusukkan Lancet pada tepi ujung jari.
3. Biarkan darah keluar sendiri dan tempelkan pada strip
4. Dalam beberapa detik, setelah strip ditetesi darah, monitor akan menunjukan
hasil pembaca nilai kadar glukosa darah.

Pemeriksaan Glukosa Darah Sewaktu Dari Sampel Darah Vena

1. Ambil darah pasien dengan menggunakan spuit


2. spuit yang sudah terisi darah
3. Tempelkan spuit yang berisi darah vena pada pada strip
4. dalam beberapa detik setelah strip ditetesi darah, monitor akan
menunjuhkan hasil pembaca nilai kadar glukosa darah.
Jurnal An nasher e-ISSN: 2684-9577
p-ISSN: 2684-9143
Vol.1 No.1 Jan-Juni 2019

Pembahasanan

Pada penelitian ini dilakukkan dengan penentuan perbedaan kadar glukosa darah
menggunakan darah vena dengan darah kapiler dengan alat glucometer metode strip pada
mahasiswa Akademi Analis Kesehatan An-Nasher Cirebon angkatan 2017 dengan
populasi berjumlah 100 mahasiswa dengan metode pengambilan sampel menggunakan
sampel randem sampling yaitu sampel acak sederhana yang menetapkan jumlah sampel
kemudian memilih sampel sesuai jumlah yang diharapkan dan didapatkan sampel
sebanyak 30 sampel mahasiswa Akademi Analis Kesehatan An Nasher Cirebon.

Hasil Penelitian menunjukan persentase sampel dengan kadar glukosa darah


kapiler lebih tinggi dari vena dengan jumlah 8 mahasiswa dengan nilai persentase 26,67%
mg/dl sampel dengan kadar glukosa darah vena lebih besar dibandingkan dengan kadar
glukosa darah kapiler berjumlah 18 mahasiswa dan dengan nilai persentase 60% mg/dl
dan sampel dengan kadar glukosa darah vena terdapat kesamaan antara darah vena
dengan darah kapiler berjumlah 4 mahasiswa dengan nilai persentase 13,33% mg/dl.

Analisa data untuk menguji hipotesa penelitian ini menggunakan metode 2


independent sampel Wicoxon Signed Ranks Test hal ini dilakukan karena darah sampel
berasal dari mahasiswa yang sama tetapi berbeda letak pengambilan darah nya yaitu
pembuluh darah vena dan pembuluh darah kapiler, serta data yang didapatkan tidak
berdistribusi normal. Hasil analisa menunjukan nilai Asym sig (2-thailed) ,000 < 0,05
sehingga Ho ditolak dan H1 yang diterima artinya terdapat perbedaan kadar glukosa
darah yang signifikan antara kadar glukosa dari vena dengan dari kapiler.

Berdasarkan hasil penelitian kadar glukosa darah vena berbeda dan nilai lebih
tinggi dibandingkan dengan darah kapiler hal ini disebabkan darah kapiler bisa
bercampur dengan cairan jaringan sehingga darah mengalami pengenceran. Apabila
jumlah glukosa tetap maka kadar glukosa darah. Darah menjadi lebih kecil dibanding
dengan kadar glukosa darah yang tidak mengalami pengenceran.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai perbedaan kadar glukosa darah


menggunakan darah vena dengan darah kapiler pada mahasiswa aak an-nasher Cirebon,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
Jurnal An nasher e-ISSN: 2684-9577
p-ISSN: 2684-9143
Vol.1 No.1 Jan-Juni 2019

1.Kadar glukosa darah sewaktu pada mahasiswa Akademi Analis Kesehatan An-
Nasher Cirebon. Dengan nilai kadar glukosa darah vena tertinggi adalah 152
mg/dl dan terendah 70 mg/dl dan tertinggi 152 mg/dl.

2. Terdapat perbedaan kadar glukosa darah dari vena dengan dari kapiler
menggunakan alat glucometer metode strip pada mahasiswa Akademi Analis
Kesehatan AN-Nasher Cirebon. Dari hasil stastistik didapatkan H1 yang diterima
dan H0 yang ditolak yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara
kadar glukosa darah dari vena dengan dari kapiler.
Jurnal An nasher e-ISSN: 2684-9577
p-ISSN: 2684-9143
Vol.1 No.1 Jan-Juni 2019

DAFTAR PUSTAKA

.Murry, R. K. et al.. Biokimia Harper. Edisi 25. Jakarta. Kedokteran. EGC. 2003 Poedjiadi,
Anna dan Supriyanti. F.M Titin. 2009. Dasar Dasar Biokimia. Jakarta : Penerbit
Universitas Indonesia( UI-Press).

Abdul majid. ( 2014 ). Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem
kardiovaskular. Yogyakarta : Pustaka baru press.

Andi Firgiansyah. (2016). Menggunakan Spektrofotometer Dan


Glukometer.Perbandingan Kadar Glukosa Darah.

Departemen Kesehatan RI, 2005. Pedoman Pemeriksaan Laboraturium Untuk Penyakit


Diabetes Mellitus, Jakarta.

Dr. Tris Eryando dan Dian pratiwi ( 2017 ). Teori dan aplikasi pengumpulan data
kesehatan. Yogyakarta : Perpustakaan nasional : katalog dalam terbitan (KDT)

Gilang dan Imaduddin. (2018). Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboraturium Klinik.

Hans Tandra. ( 2017 ). Panduan Lengkap Mengenal dan Mengatasi Diabetasdengan


Cepat dan Mudah. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Kinantoro dan Maryana. (2017). Anatomi Fisiologi. Yogyakarta: Pustaka baru Press.

M. Erwan Dewa. ( 2016 ). Perbandingan Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah


Menggunakkan Metoda Glukosa Oksidase Para Amino Peroksida (GOD-PAP)
Dengan Metode Strip Di RS. DR.R.Ismoyo Kota Kendari Sulawesi Tenggara.

Widagdo, 29 Desember 2013. Point of Care Testing (POCT)- Kimia Darah. http;
//www,mltunite.com/2013/12point-of-caretesting-poct-kimia Darah. Html.
Diunduh pada tanggal 18 februari 2016.

Anda mungkin juga menyukai