Anda di halaman 1dari 1

CHAPTER 2

“oohh, kak kau sudah sampai?” tanya pria itu yang sedang duduk di ruang kerja nya sambil
membaca berkas-berkasnya.

“kau sudah melihatnya, tapi kau masih bertanya? Jawab Park Jimin.

“kak kau tak tau istilah basa-basi?”.

“sejak kapan kau mau basa-basi Kim Taehyung? Dan aahh iya aku hampir lupa, kemarin aku
sudah bertemu dengan pembantu mu” Jimin berbicara sambil duduk.

Pria yang lebih mudah dari Park Jimin adalah Kim Taehyung. Jimin sudah lama bekerja sebagai
asisten Taehyung jadi wajar saja mereka sudah seperti saudara kandung, Taehyung juga tidak
memperbolehkan Jimin menggunakan bahasa formal karena dia merasa kurang nyaman, tapi jika
Taehyung sedang bersama para karyawan lainnya Jimin akan menggunakan bahasa formal dan
itu Jimin yang meminta agar karyawna lain hormat kepada Taehyung, walaupun taehyung masih
muda.

“lalu?” jawab pria yang masih muda darinya.

“kau tau?”wanita itu masih muda, aku bahkan tak percaya jika dia mau jadi pembantu, dan aku
menerima dan menyuruhnya pindah ke apartemen mu hari ini mungkin nanti sore akun akan
menjemputnya, bagaiman?” jelas Jimin.

“yaa kak aku kan yang menyuruhmu untuk bertindak cepat, kenapa masih bertanya bagaimana?
Lebih cepat lebih baik bukan, lagi pula apartemen ku dudsh minta diurus” jawab Taehyung
sambil berjalan menuju tempat duduk yang berhadapan dengan Jimin.

“dan lagi dia sangat cantik menurutku, aku rasa kau akan terpikat dengan hanya melihanya saja”
kekeh Jimin sambil melihat Taehyung.

Anda mungkin juga menyukai