Anda di halaman 1dari 36

 UNMUH MALANG

 Posting Terakhir

o KOST VILA SAKINAH


o P2B2 Malang 2015
o P2B2 PABI 2015 – HOTEL HARRIS MALANG
o HERBAL ANTI-KANKER (OBAT ALTERNATIF)
o CARA PEMESANAN ACE MAX’S
o ACE MAX’S TERAPI ALTERNATIF KANKER
o ATLAS BERWARNA PATOLOGI ANATOMI Jilid 1 dan 2
o Acinar Cell of the Pancreas
o Acute Pancreatitis-Intraoperative
o Alfa to Beta Cell Axis of the Pancreas
 Admin

o Daftar
o Masuk
o RSS Entri
o RSS Komentar
o WordPress.com
 Top Rated

Posts | Pages | Comments


All | Today | This Week | This Month
o There are no rated items for this period.
 Berlangganan Blog Bedah Unmuh

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru
melalui email.
Bergabunglah dengan 89 pengikut lainnya

Daftar!


Klik Paling Banyak

o bedahunmuh.files.wordpres…
o bedahunmuh.files.wordpres…
o bedahunmuh.files.wordpres…
o bedahunmuh.files.wordpres…
o bedahunmuh.files.wordpres…
o bedahunmuh.files.wordpres…
o bedahunmuh.files.wordpres…
o bedahunmuh.files.wordpres…
o bedahunmuh.files.wordpres…
o bedahunmuh.files.wordpres…

 Home
 ABOUT ME
 ALGORITMA-TABEL
 ANATOMI-PATOLOGI ORGAN
 KONSULTASI
 NILAI UJIAN MAHASISWA
 PRODUK CD 1
 PRODUK CD 2
 TEKNIK OPERASI BEDAH
 VIDEO KEDOKTERAN
 MATERI KULIAH

FRAKTUR RADIUS ULNA


Introduksi
a. Definisi
Fraktur yang mengenai tulang radius ulna karena rudapaksa termasuk fraktur dislikasi proximal atau
distal radioulnar joint (Fraktur Dislokasi Galeazzi dan Montegia)

 Fraktur Galeazzi: adalah fraktur radius distal disertai dislokasi atau subluksasi sendi radioulnar
distal.
 Fraktur Monteggia: adalah fraktur ulna sepertiga proksimal disertai dislokasi ke anterior dari
kapitulum radius
 Klasifikasi Bado:

– Fraktur 1/3 tengah / proksimal ulna dengan angulasi anterior disertai dislokasi anterior kaput
radius
– Fraktur 1/3 tengah / proksimal ulna dengan angulasi posterior disertai dislokasi posterior kaput
radii dan fraktur kaput radii
– Fraktur ulna distal processus coracoideus dengan dislokasi lateral kaput radii
– Fraktur ulna 1/3 tengah / proksimal ulna dengan dislokasi anterior kaput radii dan fraktur 1/3
proksimal radii di bawah tuberositas bicipitalis
b. Ruang lingkup
 Fraktur dialisis radius dan ulna
 Fraktur-dislokasi Galeazi
 Fraktur-dislokasi Monteggia.

c. Pemeriksaan Klinis
Patofisiologis
Mekanisme trauma pada antebrachii yang paling sering adalah jatuh dengan outstreched hand atau
trauma langsung. Gaya twisting menghasilkan fraktur spiral pada level tulang yang berbeda. Trauma
langsung atau gangguan angulasi menyebabkan fraktur transversal pada level tulang yang sama. Bila
salah satu tulang antebrachii mengalami fraktur dan menglami angulasi, maka tulang tersebut
menjadi lebih pendek terhadap tulang lainnya. Bila perlekatan dengan wrist joint dan humerus intak,
tulang yang lain akan mengalami dislokasi (fraktur dislokasi Galeazzi/ Monteggia)
Pemeriksaan Klinis
Fraktur radius ulna

 Deformitas di daerah yang fraktur: angulasi, rotasi (pronasi atau supinasi) atau shorthening
 Nyeri
 Bengkak
 Pemeriksaan fisik harus meliputi evaluasi neurovascular dan pemeriksaan elbow dan wrist.
Dan evaluasi kemungkinan adanya sindrom kompartemen

Fraktur Galeazzi
Fraktur sepertiga distal radius dengan dislokasi radioulnar joint distal. Fragmen distal angulasi ke
dorsal. Pada pergelangan tangan dapat diraba tonjolan ujung distal ulna. Fraktur dislokasi Galeazzi
terjadi akibat trauma langsung pada wrist, khususnya pada aspek dorsolateral atau akibat jatuh
dengan outstreched hand dan pronasi forearm. Pasien dengan nyeri pada wrist atau midline forearm
dan diperberat oleh penekanan pada distal radioulnar joint
Fraktur Monteggia
Fraktur setengan proksimal ulna dengan dislokasi radioulnar joint proksimal. Pasien dengan fraktur-
dislokasi Monteggia datang dengan siku yang bengkak, deformitas serta terbatasnya ROM karena
nyeri khususnya supinasi dan pronasi. Kaput radius bisanya dapat di palpasi.Harus dilakukan
pemeriksaan neurovascular dengan teliti oleh karena Bering terjadi cedera saraf periper n radialis atau
PIN.
Klasifikasi Fraktur dislokasi Monteggia menurut Bado:

1. Fraktur 1/3 tengah / proksimal ulna dengan angulasi anterior disertai dislokasi anterior kaput radius
2. Fraktur 1/3 tengah / proksimal ulna dengan angulasi posterior disertai dislokasi
3. posterior kaput radii dan fraktur kaput radii
4. Fraktur ulna distal processes coracoideus dengan dislokasi lateral kaput radio
5. Fraktur ulna 1/3 tengah / proksimal ulna dengan dislokasi anterior kaput radii dan fraktur 1/3
proksimal radii di bawah tuberositas bicipitalis

d. Kontra indikasi Operasi


Keadaan umum jelek
e. Pemeriksaan Penunjang
X Ray dengan dua proyeksi
Teknik Penanganan terapi konservatif dan operasi
Metode Penanganan Konservatif
Prinsipnya dengan melakukan traksi ke distal dan kembalikan posisi tangan berubah akibat rotasi
Posisi tangan dalam arah benar dilihat letak garis patahnya
– 1/3 proksinal posisi fragmen proksimal dalam supinasi untuk dapat kesegarisan fragmen distal
supinasi
– 1/3 tengah posisi radius netral maka posisi distal netral
– 1/3 distal radius pronasi maka posisi seluruh lengan pronasi, setelah itu dilakukan immobilisasi
dengan gips atas siku
Metode Penanganan Operatif
– Empat eksposur dasar yang direkomendasikan

1. Straight ulnar approach untuk fraktur shaft ulna


2. Volar antecubital approach untuk fraktur radius proximal
3. Dorsolateral approach untuk fraktur shaft radius, mulai dari kapitulum radius sampai ¼ distal shaft
radius
4. Palmar approach untuk fraktur radius 1/3 distal

– Posisikan pasien terlentang pada meja operasi. Meja hand sangat membantu untuk memudahkan
operasi. Tourniquet dapat digunakan kecuali bila didapatkan lesi vaskuler.
– Ekspos tulang yang mengalami fraktur sesuai empat prinsip diatas.
– Reposisi fragmen fraktur seoptimal mungkin
– Letakkan plate idealnya pada sisi tension yaitu pada permukaan dorsolateral pada radius, dan sisi
dorsal pada ulna. Pada 1/3 distal radius plate sebaiknya diletakkan pada sisi volar untuk menghindari
tuberculum Lister dan tendon-tendon ekstensor.
– Pasang drain, luka operasi ditutup lapis demi lapis
f. Komplikasi

 Malunion
 Kompartemen sindrom
 Cross union
 Atropi sudeck
 Trauma N. Medianus
 Rupture tendo ekstensor sendi pergelangan tangan, pronasi, supinasi, fleksi palmar,
pergerakan serta ekstensi

g. Mortalitas
Pada umumnya rendah
h. Perawatan Pasca Bedah
– Perawatan luka operasi pada umumnya
– Drain dilepas 24-48 jam post operatif atau sesuai dengan produksinya
– Elevasi lengan 10 cm di atas jantung
– Mulai latihan ROM aktif dan pasif dari jari-jari, pergelangan tangan, siku sesegera mungkin setelah
operasi
i. Follow Up
– Fisioterapi aktif ROM tangan, pergelangan dan siku
– Buat X Ray kontrol 6 minggu dan 3 bulan sesudahnya
– Penyembuhan biasanya setelah 16-24 minggu, selama ini hindari olah raga kontak dan
mengangkat beban lebih dari 2 kilogram.

Terkait

FRAKTUR COLLESdalam "Teknik Operasi"

FRAKTUR SUPRAKONDILER HUMERUSdalam "Teknik Operasi"

DISLOKASI BAHU AKUTdalam "Teknik Operasi"

20 Mei 2010
Kategori: Teknik Operasi . . Penulis: General Surgeon
88 Komentar

1. Komentar oleh stevent on 12 November 2010 09:19

makasi ya dok….
ga nyangka ktmu dokter di blog ini…sy pernah jadi koas dokter waktu dokter ppds di GS.
makasi ya dok buat blog nya…keren…sangat bermanfaat. GBU

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 12 November 2010 15:02

Trims kembali ya…salam untuk temen2 yang lainnya….


Thanks atas kunjungannya…

Balas
2. Komentar oleh erfan on 2 Desember 2010 20:41

Dear Dok,
anak saya umur 5 tahun, seminggu yang lalu patah tulang tertutup RADIUS-ULNA SISNISTRA (mirip dengan
kasus), sudah direposisi tanpa penambahan pen untuk fiksasi internal, hanya saja masih ada yang
mengganjal di benak saya pada saat di sinar-x seminggu setelah direposisi. Untuk patahan tulang radius
terlihat posisi sambungan tepat/nempel pada ujung patahan, sedangkan ulna terlihat bertumpuk (tidak
bertemu) pada ujung patahan, tetapi menempel dipinggir (slip), sehingga kelihatan tidak segaris. Mohon
pencerahannya dengan tindakan dokter Sp.OT tersebut, meski sudah dijelaskan bahwa nanti tetep akan
nyambung dan akhirnya lurus seperti sedia kala, tetapi saya masih belum sreg, terima kasih

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 2 Desember 2010 21:25

Yth Bpk Erfan


Prinsipnya adalah bahwa patah tulang tertutup pada anak tidak memerlukan tindakan operasi
kecuali bila fragmen fraktur mengalami rotasi dan pada anak-anak untuk penyambungan tulang
tidak end to end (ujung ke ujung) tapi side to side (sisi ke sisi), hal ini disebabkan karena tulang
anak yang mengalami patah akan tumbuh lebih cepat dari sisi tangan lain yang tidak patah akibat
vaskularisasi yang meningkat di garis pertumbuhan tulang yang mengalami patah, sehingga bila
penyambungan tulang yang patah dibuat end to end maka akan terjadi pertumbuhan yang tidak
sama dengan sisi tangan yang tidak patah alias panjang sebelah.
Mudah-mudahan bisa menjawab…amiinn

Balas

3. Komentar oleh ahmadi on 21 Januari 2011 05:39

salam..
dok, mau tanya 4 minggu yg lalu saya op fraktur galeazzi pada tulang radius (tertutup). berapa lama kira2
boleh melakukan gerakan memutar mis memutar kunci atau mmbuka botol. soalx ujar dokter yg menangani
operasi harus dibatasi gerakan pada siku dan pegelangn tangan tidak boleh melakukan rotasi.
waktu pasca operasi kemarin di gip selama 2 minggu, dan pergelangan tangan saat ini sulit ditekuk penuh
spt tangn kanan padahal sdh saya latih 1 minggu dengan rasa sakit yg luar biasa. apakah ttap perlu dilatih
fisioterapi terus spt ini? mohon jwbanx soalx saya ada di kawasan pelosok di kalimantan. terima kasih
Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 21 Januari 2011 17:13

Dear Saudara Ahmadi


Fraktur Galleazi adalah patahan tulang radius bagian distal disertai dengan dislokasi/subluksasi
sendi radio-ulna distal yang disebabkan karena twisted force (trauma putaran). Memang terapi
terbaik adalah operasi dengan pemasangan narrow plate pada tulang radius karena kalau hanya
dilakukan reposisi tertutup fragmen fraktur sering dislokasi lagi pada saat pemasangan gips. Pada
saat dilakukan pemasangan plate pada tulang radius dengan baik dan benar melalui operasi maka
dislokasi sendi radio-ulna distal akan kembali ke posisi yang normal, namun demikian lengan
Saudara akan dipasang Gips terlebih dahulu selama 2-3 minggu untuk memberi kesempatan
terbentuk jaringan ikat di sendi radio-ulna bagian distal. Gips yang cukup lama ini memang akan
membuat lengan menjadi kaku sehingga butuh fisioterapi setelah Gips dibuka. Untuk gerakan
memutar atau mengunci saya sarankan setelah 3 minggu sejak operasi dilakukan. Untuk rasa nyeri
saat latihan flexi (menekuk) pergelangan tangan, saran saya mintalah obat penahan rasa nyeri
(analgetik) dan obat-obat neurotropik untuk membantu sistem saraf perifer di lengan Saudara
kepada dokter Saudara.
LAkukan terus fisioterapi secara rutin dan kompres pergelangan tangan dengan air hangat untuk
memperlancar aliran darah.
Tetap semangat……cepat atau lambat tangan Saudara akan pulih kembali.
Terima kasih atas kunjungannya ke Blog saya, mudah-mudahan bisa menjawab rasa penasaran
Saudara, Amiiinnn.
Salam Hangat

Balas

4. Komentar oleh ahmadi on 22 Januari 2011 05:47

terima kash atas jawabanx dok…

Balas

5. Komentar oleh joko hady w on 9 Maret 2011 10:39


perkenalkan dok nama saya joko,pekerjaan saya adalah mekanik alat berat d sebuah persh d kalimantan…
saya ingin bertanya dok. saya pernah mengalami fraktur yg sama seperti yg anda bahas d atas…tpi
kjadianya sudah lama (th.2006). permasalahan yg saya hadapi saat ini adalah sering timbulnya rasa nyeri
dan sakit pada bagian tonjolan pergelangan tangan yg sbelah luar (tangan kanan) saat di gunakan utk
bekerja sperti mengangkat ataupun memukul.. dulu waktu penyembuhanya hanya d gips selama -/+ 3
bulan…. apa solusi dokter utk mengatasi rasa sakit dan nyeri tsb..??? sebelumnya saya ucapkan terima
kasih atas jawabanya

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 9 Maret 2011 11:49

Dear Mas Joko


Sebelumnya saya sampaikan terima kasih karena Anda telah mengunjungi blog saya. Berdasarkan
cerita yang Anda tulis, waktu itu Anda hanya menjalani terapi konservatif alias tidak menjalani
operasi, sehingga proses penyembuhan menjadi lama karena menunggu proses terbentuknya callus
sekunder dan selama anda di Gips maka otot-otot sekitar tulang tidak bergerak sama sekali
sehingga terjadi atrofi (pengekerutan/pengecilan serat-serat otot), sehingga ketika Gips dibuka
maka gerakan tangan jadi kaku dan nyeri bila dipaksakan, disamping itu lokasi patah tulang yang
tidak di operasi (sembuh alami) akan timbul penonjolan di sisi-sisinya yang sedikit banyak menekan
ke jaringan sekitar saat terjadi gerakan tangan dan hasilnya adalah NYERI.
Saran saya sering lakukan stretching/peregangan otot rutin setiap hari terutama sebelum bekerja
dan kompres dengan air hangat. Bila nyeri dirasa begitu mengganggu karena pekerjaan Anda
memang cukup berat, mintalah obat anti nyeri ke dokter terdekat. Dan jangan menggunakan
tangan yang bekas patah untuk pekerjaan yang terlalu berat.
Terima kasih, semoga bisa menjawab penasaran Anda.

Balas

6. Komentar oleh nia on 9 Juli 2011 22:58

dok saya mau bertanya mengapa jarang sekali terjadi fraktur tunggal hanya os radius/ulna saja tanpa
fraktur lain/dislokasi pada trauma jatuh? apa karena k2 tulang tsbt terfixasi sendi radius-ulna
proximal&distal. terima kasih

Balas
o Komentar oleh General Surgeon on 10 Juli 2011 10:16

Dear Nia
Sebenarnya tidak juga begitu mbak Nia. Tergantung mekanisme trauma jatuh yang dialami pasien
apakah penekukan, pemuntiran, penekanan, pemukulan atau penghancuran. Memang pada kondisi
jatuh dan tangan/lengan menyangga tubuh yang sering adalah fraktur pada os radius sj (Fraktur
Colles) atau os Ulna sj (Fraktur Smith) namun demikian sering juga disertai fraktur procecus
styloideus.
Intinya adalah tipe fraktur tergantung pada MOI (Mechanism of Injury). Selain fraktur diatas, pada
lengan bawah juga bisa terjadi Fraktur khusus lainnya seperti Galeazzi dan Montegia yang
merupakan gabungan antara fraktur dan dislokasi.
Mudah-mudahan bisa menjawab dan terima kasih atas kunjungannya.

Balas

7. Komentar oleh ariessbpdrg on 27 September 2011 00:31

terima kasih untuk ilmu nya dok.

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 27 September 2011 19:37

terima kasih…sama-sama

Balas

8. Komentar oleh drgariessbp on 27 September 2011 18:53

terima kasih untuk infonya,


sangat bermanfaat

Balas
o Komentar oleh General Surgeon on 27 September 2011 19:37

sama-sama, terima kasih atas kunjungannya

Balas

9. Komentar oleh ariessbp on 15 Desember 2011 14:41

dokter saya mau bertanya,sdh 3bulan pasca operasi pemasangan implant pada os.radius ulna,pada saat di
rontgen kalus msh blm terbentuk,padahal saya rutin mengkonsumsi obat2an kalsium.kenapa ini bs terjadi
ya dok?

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 16 Desember 2011 09:47

Dear mas aries


Untuk fraktur dengan operasi implant (plate) memang tidak akan terbentuk kalus. Kalus (bone
healing sekunder) hanya terjadi apabila tulang yang fraktur dibiarkan sembuh alami hanya dengan
reposisi dan di imobilisasi dengan gips. Sedangkan apabila di pasang implant akan terjadi bone
healing primer.
Semoga bisa menjawab

Balas

10. Komentar oleh Yestin on 12 Januari 2012 09:29

Assalamualaikum dok.. Dok mau tanya, 7 mggu yg lalu saya OP ORIF krn frktr mOntegIa bado 1. 4 hr yg
lalu backslapnya br dilepas, kira2 gerakn apa sja yg blh saya lakukn? Apa sdh blh pronasi, supinasi, flexi,
dan extensi maximal dok? Skrg msh blm bisa flexi dan extensi maximal dok,krn kaku n sakit, apa yg harusx
saya lakukn dok untk fisioterapinya?
Trimakash..
Balas

o Komentar oleh Yestin on 14 Januari 2012 15:25

Montegia bado 1 dokter diagnosanya. Empat hari yang lalu backslp nya br dilepas. Mau tnya lagi
dok, bgaimana proses pnyembuhan fraktr bila di lakukn orif? Saya msh bingung dgn pnjelasn diats
tentang bone healg primer pada orif. Trimakash dok..

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 15 Januari 2012 20:43

Semua gerakan boleh dilakukan mengingat sudah dipasang implant sehingga tipe penyembuhan
tulangnya adalah primer sehingga lebih cepat karena tidak melewati fase pembentukan callus. Rasa
kaku dan sakit itu wajar karena habis di backslab dalam waktu cukup lama, hal itu bisa dibantu
dengan kompres air hangat dan minum obat-obatan. Lakukan fisioterapi ringan setiap hari berupa
gerakan flexi, extensi, pronasi atau supinasi.
Mudah2an dalam2-3 minggu kedepan ada kemajuan, aminnn

Balas

 Komentar oleh Yestin on 16 Januari 2012 09:31

AMIN,, trimakash dok atas penjelasanx,, Alloh yang memblas semua kebaikn doktr..AMIN

11. Komentar oleh Dr. Wahyudi on 11 Februari 2012 12:20

Trimakasih atas ilmu gratisnya, dok. Sangat membantu saya yang kerja di ferifer. Kalo boleh dok, tolong
dimuat teknik casting untuk kasus2 yg sering dijumpai serta gambar2nya.
Salam hormat dari Kepulauan Belitung.

Balas
o Komentar oleh General Surgeon on 17 Februari 2012 09:03

Salam hormat juga dari saya dan terima kasih atas kunjungannya….semoga bermanfaat…amiiinnn
InsyaAllah dilain waktu akan saya tampilkan video teknik casting….

Balas

12. Komentar oleh rarra on 17 Maret 2012 22:19

dok saya mw nanya, pada fraktur colles itu pastinya kan nyeri yang sangat juga ada bengkaknya. jadi harus
d kasi obat apa yaa dok?. kemudian apakah ada terapi lainnya untuk fraktur colles yaa?.

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 21 Maret 2012 15:52

dear mbak rarra untuk obat anti nyerinya bisa diberikan golongan NSAID (non steroid
antiinflamation drug), bisa di combine antara pemberian oral (obat minum) dan topikal (salep/gel).
Pemberian obat2an tsb dilakukan setelah dilakukan reposisi fraktur collesnya baik dgn tindakan
operatif ataupun non operatif

Balas

 Komentar oleh rarra on 21 Maret 2012 21:47

ooh gitu yaa dok, baiklah kalau gitu, makasih banyak yaa dok atas ilmu nya.

13. Komentar oleh Arnold Lumbantoruan on 23 April 2012 16:32


Dok, saya mengalami patah tulang kurang lebih sudah 8 minggu.. tanpa menjalani operasi pemasangan
plate/pen, namun hanya gips. Umur saya sekarang sudah 16 tahun.
Saya ingin bertanya,dok. Setelah pembukaan gips, apakah boleh langsung dilatih bergerak, atau ada
tahapnya? lalu, apakah tulang yang sudah patah masih dapat digunakan selayaknya tidak patah, seperti
melakukan push up, angkat beban atau semacamnya?

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 24 April 2012 05:04

Setelah gips dilepas diperbolehkan menggerakkan anggota gerak namun terbatas, tujuan untuk
mengurangi kekakuan akibat pesangan gips yang lama. idealnya 8 minggu tulang sudah nyambung
asalkan imobilisasinya adekuat. untuk gerakan push up dll boleh namun ditunggu dulu ya sampai
tahap konsolidasi dan remodelling tulang sempurna, biasanya diatas 6 bulan

Balas

 Komentar oleh Arnold Lumbantoruan on 25 April 2012 14:21

Dokter, fraktur yang saya alami hanya dipertengahan tulang hasta namun tulang
pengumpil tidak patah… saat terakhir rontgen tulang belum tumbuh terlalu bagus, namun
saya sudah bisa mengangkat gipsnya dengan tangan yang patah itu.. apakah boleh atau
tidak boleh, dok?
Terima kasih

14. Komentar oleh wyznu on 25 Mei 2012 16:17

Selamat malam dok, sy wisnu usia 27 tahun,sy mengalami kecelakaan tepatnya 1 September 2011,sy
mengalami patah tulang terbuka paha kaki kanan,sy memilih mengobati di alternatif yg udah mengantongi
izin dinkes, selama pengobatan disana tiap 1 minggu atau 2 minggu perban dgn kapas dan penahan kayu
selalu dibuka utk pengecekan dan pergantian kapasnya,disitu terapis mengetahui perkembangan tulang.
Dalam waktu 2 bulan luka robek sudah kering jadi sy lebih tenang takut terjadi infeksi.4 bulan kemudian
dgn sering kontrol,kata terapis tulang sy udah mengalami penyambungan,masuk bulan ke 5 sy dibolehkan
latihan nekuk, masuk 6 bulan dibolehkan latihan jalan,karena 1 bulan telat kontrol,tepat dipatahan tulang
terjadi benjolan akhirnya ditunda belajar jalannya dilakukan pembidaia dgn dipanjangin lagi kayu sebelah
kanan,yg sy tanyakan tadi siang kontrol perban dibuka, tulang keliatan belum mengalami
pengerasan,bahkan terapis bilang kalu ini gagal. Sy jadi takut,4 bulan yg lalu kata terapis tulang sy
udah nyambung.apa sy mengalami delay union?terakhir rontgen bulan ke 5 tidak kelihatan samar2
callusnya,tp kenapa terapis bilang sebenarnya tulang sy udah nyambung makanya dibolehkan latihan
jalan,dipaki latihan jalan tidak terasa sakit sama sekali apakah sy harus operasi utk pemasangan pen agar
patah tulang sembuh sesuai standar waktu pemulihan patah tulang?apakah tidak telat?terima kasih
dok,minta solusinya.

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 31 Mei 2012 20:17

Yth mas wyznu


Kalo membaca cerita saudara….sepertinya anda mengalami delayed union…karena berdasarkan
time table dari Perkins bahwa union secara kasar pada fraktur tulang dikatakan terlambat apabila
lebih dari 6 bulan, faktor penyebabnya banyak seperti infeksi, imobilisasi tidak adekuat, gizi,
penyakit metabolik dll.
Saran saya segera saja di operasi dengan pasang pen….tidak ada kata terlambat ya….semoga cepat
sembuh

Balas

15. Komentar oleh jenny on 21 September 2012 12:29

salam sejahtera dok…


saya jenny, 27 thn. 30 agustus 2012 lalu saya kecelakaan, patah tulang di lengan kiri dekat pergelangan
sampe tangan saya bengkok ke samping. saya gak operasi, cuma pengobatan alternatif. sekarang sih sudah
tidak bengkok lagi tangannya, sudah tdak nyeri juga. waktu saya x ray, tulang saya agak numpuk sekitar 1
cm. saat ini telapak sudah bsa menutup dan membuka walau blm maksimal, tapi telapak saya sering
kesemutan terutama di bagian jari kelingking dan jari manis. pergelangan juga blm bisa diputar seperti
yang kanan. lengan saya yang kiri juga sepertinya sedikit lebih kecil dari yang kanan. minta sarannya dok.
terima kasih.

Balas

16. Komentar oleh Dimas Yulianto on 5 November 2012 09:38


Selamat pagi dok, saya dimas, pria umur 20 tahun. bulan kemarin saya mengalami kecelakaan kerja di
kantor yang mengakibatkan tulang ulna tangan sebelah kanan menjadi patah dan geser, tetapi tidak sampai
menembus kulit, alias fraktur tertutup. Akhirnya saya menjalani operasi pemasangan pen di tempat patahan
tersebut.
pasca 1 bulan, oleh dokter saya disarankan melepas gips dan fisioterapi. yang jadi masalah apakah tangan
yang kaku ini bisa kembali normal dok, soalnya untuk membalikan tangan rasanya keras sekali dan apakah
saya bisa melakukan gerakan memutar di pergelangan tangan mengingat lokasi fraktur 5cm dari
pergelangan tangan.?
terima kasih sebelumnya dok.

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 6 November 2012 14:01

Ma’s dimas memang pasca operasi fraktur Dan apalagi dipasang gips akan terjadi kekakuan pada
otot Dan sendi sgr dibutuhkan ak an fisioterapi, .sy sarankan utk melakukan fisioterapi sgr , mudah
mudahan cepat kembali pulih , amiiiin

Balas

 Komentar oleh Dimas Yulianto on 6 November 2012 17:52

Terima kasih sudah dibalas dok, untuk fisioterapi sudah 2 kali minggu ini, dan juga latihan
dirumah, untuk gerakan menekuk pergelangan tangan sudah lumayan, tapi untuk gerakan
membalikan telapak tangan masih sakit dok, yg saya mau tanyakan, untuk gerakan tsb itu
menggunakan pergerakan otot apa tulang dok,? yg saya rasa pada saat saya mencoba
memutar seperti ada yg mengganjal di lokasi bekas jahitan.
apakah bisa saya konsultasi via email, agar bisa dilihat hasil rontgen sebelum dan sesudah
operasi.?
Terima Kasih.

17. Komentar oleh Adlin on 28 November 2012 04:42

Salam dok, saya Adlin sedang studi di Australia. Sebulan yg lalu sy mengalami jatuh ketika main bola dan
tangan kanan menahan began tubuh sehingga tulang ulna saya fracture tapi tdk Ada dislokasi. Sy
disarankan operasi tapi sy memilih digips saja. Tgl 26 Nopember, gips (cast) saya dibuka karena kata dokter
tulangnya sudah sembuh. Kemudian dokter memasangkan wrist brace Atau splint di tangan saya. Yang Jadi
soal adala, saya masih merasakan kaku dan samit ketika menekuk telapak tangan terutama waktu sujud di
wakt solat Atau push up. Bagaimana sarannya dok? Terima kasih banyak sebelmnya

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 28 November 2012 10:24

Salam juga untuk mas Adlin di perantauan….


Untuk kasus patah tulang dan dilakukan pemasangan gips untuk imobilisasi, memang akan ada
terasa kaku pasca pelepasan gips, hal ini disebabkan selama imobilisasi (casting) tangan relatif
tidak banyak bergerak hal ini berakibat otot-otot akan kaku, hal ini biasa terjadi. Saya sarankan
untuk melakukan fisioterapi baik ke fisioterapist yang ada di RS atau dilakukan sendiri dirumah
cukup 15 menit pagi dan sore dengan latihan menggerakan tangan (flexi – ditekuk kedepan atau
ekstensi – ditekuk kebelakang) lengan bawah diputar ke luar dan kedalam pada sumbu panjangnya
(pronasi dan supinasi) jangan lupa lengan yang kaku dikompres air hangat dan mintalah obat anti
nyeri dan pelemas otot kepada dokter Anda. Semoga berhasil….amin

Balas

18. Komentar oleh ardiyanti on 6 Februari 2013 16:23

salam dok,saya ingin menanyakan tentang keadaan kaka saya yang di luar negeri mendapat kecelakaan, 4
jari tangan kanannya terputus pada bulan desember 2012 karena mesin press,,apakah bila dilakukan
penyambungan kembali adakah kemungkinan jari yang terputus tersebut dapat bergerak seperti
sediakala,,karena kaka bilang jarinya terputus sampai pangkal,,dan solusi yang terbaik apa dok,,mksh

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 13 Februari 2013 21:12

Mbak ardiyanti, jari-jari yang terputus apakah bisa bergerak seperti sediakala? yang jelas tidak bisa
100% seperti sediakala, mengingat ada jaringat ikat pada luka saat proses penyembuhan yang
menyebabkan pergerakan agak sedikit kaku. Asalkan tendon-tendon maih bisa disambung dan
pembuluh darah yang memberikan nutrisi ke jari-jari baik, maka kemungkinan sembuh masih ada
juga kemungkinan dapat digerakkan jg masih ada.
Yang penting cegah jangan sampai infeksi dan aliran darah harus baik menuju ke jari-jari.
Balas

19. Komentar oleh estia riny on 29 April 2013 14:03

siang dok….ada hal yg mau sya tanyakan nih…3 mgu lalu saya kecelakaan…tangan kiri saya membentur aspl
ckup keras..sya pikir cmn keseleo…jdi saya bawa k tukang pijat…2 mgu kmdian membaik. krna terlalu
bahagia saya sdah kembali beraktivitas berat…(naek motor, angkat ini itu)…walhasil tangan kiri sakit lgi…kli
ini tidak bisa ditekuk…dan bagian siku sakit sekali…stelah dirontgen dokter spesialis radiologoinya bilang ada
tulnng yg rapuh…keropos…nyeri disiku diakibtkan oleh pengeroposan tulna siku saya…mnrut dokter
bagaimna??? saya ada soft copy hsil rontgen…saya kirim y dok…terima kasihh…

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 5 Mei 2013 06:45

pagi mbak estia riny….umurnya berapa sekarang? untuk soft copy silahkan dikirim
ke aleq.sander@yahoo.com. Saya sarankan sebaiknya Mbak juga konsul ke Spesialis Tulang (SpOT)
di kota Anda. Nyeri di siku bisa disebabkan inflamasi yang terjadi di tangan/pergelangan tangan.
Untuk sementara bisa meminum obat-obatan anti radang, mintalah petunjuk dokter ttg hal
tersebut.

Balas

20. Komentar oleh nia on 9 Agustus 2013 10:05

salam dok, saya perempuan 21 th, 7 bln yg lalu saya mengalami fraktur radius ulna 1/3 distal tertutup dan
dlakukan pemasangan plat&screw. untuk skrg ini kok di bagian pemasangan plat&screw terasa jyeri saat d
gunakan untuk memutar ya, itu kenapa y dok? saya takut kalau terjadi komplikasi. trima kasih

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 11 Agustus 2013 20:28


untuk pemasangan plat dan screw di kedua tulang lengan memang sering menimbulkan kesulitan
melakukan gerakan memutar karena kedua plat saling bersinggungan, kalao terasa nyeri mintalah
obat-obat anti nyeri pada dokter Anda dan tetap lakukan fisioterapi agar otot-otot disekitar tulang
radius dan ulna tidak kaku (stiffness)

Balas

21. Komentar oleh joni on 17 Agustus 2013 03:33

Assalammualaikum Wr,Wb
Selamat pagi dokter
Saya joni umur 22th, saya pas latiha pus up
tangan kiri saya terpeleset dan menyebabkan
tangan saya dislokasi lengan bahu dan di rwat d
RS selama 2hr oleh Dr orthpedi untuk melaku reposisi manual &
hr ke3 d suruh pulang pas waktu it saya mau
ganti kaos otomatis tangan saya muter
90derajat ternyata tangan saya dislokasi lagi,
terus d bawa ke RS selama 2hr lgi untuk
melakukan reposisi lagi.
Sekarang sudah 6mgu dan menurut saya tulang sendi bahu saya tidak di posisi sempurna soalnya kalu pas
tidur telentang telapak tangan saya buat bantal kepala ternyata ujung siku saya tidak bisa sejajar sama
lantai ada jarak siku sama lantai sekitar 15cm, saya baru tau itu pas saya nonton Tv pas lgi tiduran,dan
sekarang tangan saya suda bisa di buat kerja seperti bisa tapi tangan kiri saya mudah ngerasain
capek,pegel2 kaya habis kerja berat gitu padahal kalu kerja yang aktif ngelakuin kerjaan tangan kanan saya
sedangkan tangan kanan saya tidak ngerasain pegel atau pun nyeri.apa itu gara2 posisi tulang sendi saya
tidak pas ya Dok ?
Yang jadi pertanyaan saya Dok kejadian sudah 6mgu apa masih bisa di perbaikin ?
Mohon solusi nya Dok makasih

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 23 Agustus 2013 06:12

waalaikum salam wr wb
seharusnya pasca reposisi yang pertama dilakukan fiksasi (tidak boleh digerakkan) terlebih dahulu
pada sendi yang dislokasi mengingat masih terjadi proses radang (pembengkakan) sehingga mudah
re-dislokasi. kalao sekarang terjadi posisi lengan/siku yang tidak normal berarti ada masalah di
persendian Sdr. konsultasikan dengan dokter orthopedi Sdr…bila perlu lakukan CT Scan pada sendi
bersangkutan untuk mengetahui lebih detail permasalahan pada sendi Sdr. mudah2an segera
mendapat solusi terbaik…

Balas

22. Komentar oleh elbert on 19 Agustus 2013 13:09

siang dok,, saya laki2 27thn 8bln, badan kurus. tgl 28juli kemarin saya operasi radius dekat pergelangan
tangan kiri. dipasang plate dan 6 screw. tapi barusan saya rontgen, pin’nya tampak miring dan tidak
menyatukan tulang radius secara pas. tulang ulna saya tampak agak menonjol kesamping sehingga dari
luar, pergelangan tangan saya kelihatan lebar. padahal sudah tidak bengkak. rotasi pada forearm saya
hanya bisa kira2 40derajat. telapak tangan menekuk ke dalam ataupun ke blakang sedikit sekali kira2 cuma
15derajat saja. apa yang harus saya lakukan sekarang untuk meningkatkan rotasi forearm dan telapak
tangan karena saya seorang musisi. penting bagi masa depan saya untuk bisa kembali normal seperti
sediakala. makasih dok

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 29 Agustus 2013 06:18

sebelumnya mohon maaf baru bisa jawab hari ini…


untuk menambah mobilitas/pergerakan tangan dan rotasi lengan bawah…saya sarankan untuk
melakuka fisioterapi baik dengan bimbingan fisioterapist maupun dilatih sendiri…..lakukan
peregangan pada persendian setiap pagi dan sore…kompres dengan air hangat tangan Sdr….bila
terasa nyeri mintalah obat-obat penahan nyeri kepada dokter Sdr….dan juga obat pelemas
otot….mengingat pasca patah tulang sering otot2 mengalami kekakuan.

Balas

 Komentar oleh elbert on 6 September 2013 19:06

trima kasih untuk jawabannya.


saya mau tanya lagi, fisioterapi yg pas itu idealnya brp lama setelah operasi penanaman
plate pada radius? dan paling lambat utk fisioterapi kapan (katanya kalau terlambat, sendi
mengalami kekakuan/keterbatasan ruang gerak) ?
soalnya saya blm sempat fisioterapi. padahal ini sudah hampir dua bulan sejak operasi..
makasih banyak dok

 Komentar oleh General Surgeon on 15 September 2013 08:57

ya sudah dimulai saja mas fisioterapinya…lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali
toh…!!??

23. Komentar oleh ami on 31 Oktober 2013 21:55

malam dok, saya mengalami patah tangan di pergelangan tangan kanan. saat ini saya sudah operasi
pemasangan pen nyaris 1 bulan berjalan. yang ingin saya tanyakan, apakah tangan saya bsa dibalik dan
ditekuk kembali dokter? terima kasih

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 3 November 2013 06:10

untuk kembali normal seperti sediakala….sepertinya sulit..mungkin kembali sekitar 70-80%…itupun


sudah sangat bagus….lakukan fisioterapi dengan rutin mudah2an bisa kembali mendekati
sempurna..amiiinnn

Balas

24. Komentar oleh beny marjayanto on 18 Maret 2014 23:21

selamat malam dok… saya memiliki anak umur 4 tahun dan jatuh darikursi sehingga terjadi dislokasi siku
tangan. saya sudah membawa anak saya ke dokter orthopedi dan dilakukan tindakan dan di gips. setelah 3
minggu gipsnya dilepas. yang ingin saya tanyakan apakah tangan anak saya dapat bergerak normal
kembali, sekarang setelah 1 minggu dari pelepasan gips anak saya hanya bisa menggerakan tangannya
sedikit. apakah halitu wajar dok? terimakasih banyak atas perhatian dan jawabannya.
Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 30 Maret 2014 17:35

selamat sore bpk beny….pasca pemasangan gips memang akan terjadi kekakuan pada otot-otot
akibat tidak bergerak selama bbrp waktu, coba hubungi bagian fisioterapi untuk membantu melatih
pergerakan sendi, bpk harus bersabar dan selalu konsultasi dengan dokter orthopedi yang merawat
putra bpk. bisa dibantu dengan kompres air hangat untuk membantu memperlancar aliran darah
pada otot-otot disekitar persendian.

Balas

25. Komentar oleh ivan on 30 Maret 2014 12:22

assalamualaikum dok, kami dari salah satu UKM UMMkmpus3 kemarin saudara kami ikut salah satu
kompetisi bela diri d umm (19/03/014), alhasih dia mengalami frak.radius’ulna kami masih binggung
mencari alternatif, haruskah dilakukan oprasi pemasangan pen? jika kami memilih penanganan terapi
konservatif cuman di gips resikonya apa saja dok? jika ada alternatif lain mohon saranya dok! trimakasiih….

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 30 Maret 2014 17:44

waalaikum salam wr wb,


untuk kasus fraktur, memang paling baik dilakukan operasi dengan pemasangan pen. kalo cuman di
gips memang pada prinsipnya tulang bisa menyatu sendiri secara alami namun posisi sambungnya
bisa jadi tidak sebaik apabila dilakukan operasi.

Balas

26. Komentar oleh Hendra on 2 Juni 2014 19:35


Hallo dok,
Sekitar 2,5 bln yg lalu saya mengalami patah tulang humerus dkt siku.Tindakan awal yg saya lakukan
adalah merawatnya ke alternatif dan tangan saya di bungkus satu tangan penuh.Karena hati saya ragu,3
minggu pasca patah tulang bungkusanya saya buka.Dan alhasil tgn saya terasa sangat sakit sekali dan tidak
bisa digerakan dan tidak bisa ditekuk.Setelah itu saya di bawa ke rs,dan diliat dari hasil rontgen tulang saya
tidak menyambung sempurna.Dokter pun lgs menyuruh saya di operasi.Sayasetuju ,namun setelah operasi
jari2 tangan saya tidak bisa bergerak dan terkulai serta tetap tidak bisa menekuk bahkan tidak bisa
diluruskan.Sekarang sudah 1 bln pasca operasi dan sudah menjalani fisioterapi sebanyak 8x.Hal yg ingin
saya tanyakan.
1.Apakah tangan saya yg terkulai ini bisa pulih dengan sendirinya?
2.Apakah sendi saya yg sudah kaku ini dpt pulih kmbali dok?
3.Misalkan kekakuan sendi saya ini permanent,apakah msh ad jalan treatment lain?
Sebelumnya terima kasih byk ya Dok..

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 14 Juni 2014 05:48

Hallo juga mas hendra….


Memang kesalahan pertama dan mendasar adalah saat mas hendra memutuskan untuk lebih
memilih pergi ke pengobatan alternatif….
Patah tulang di dekaat sikut cenderung intraartikuler dan rawan mengenai saraf baik nervus
medianus, nervus ulnaris ataupun radialis yang mempersarafi sampai ke jari-jari. Komplikasi yang
sering untuk patah intraartikuler yang terjadi kekakuan sendi sampai terbentu sendi baru bahkan
kerusakan saraf.
Jawaban saya terhadap pertanyaan mas Hendra sbb:
1. Kemungkinan tangan yang terkulai akibat kerusakan saraf tsb diatas….apakah bisa pulih…harus
selalu berdoa dan berusaha…lakukan fisioterapi scr rutin dan mintalah ke dokter Anda obat-obatan
yang berguna untuk saraf tepi, bila perlu direndam air hangat dsb
2. jawaban saya juga sama….harus sabar dan berusaha jgn lupa berdoa
3. bila permanen….alternatifnya ya sendinyanya diganti dengan prothesis….dari titanium tapi
biayanya mahal lho….coba berkonsultasi dengan spesialis tulang di kota Sdr
Mudah2an jawaban dan penjelasan saya bisa menjawab keraguan mas Hendra, amiiinnnn

Balas

27. Komentar oleh andi on 4 Juni 2014 08:58

dok anak saya 7thn mengalami patah tulang pada sikut ampe lengan mengalami dislokasi n frakturradius
ulna ,,skrg tidak bisa menekukan sikutnyadan terasa nyeri..kata dokter harus dioperasi..tp tidak ditangani
cepat diundur jadwalnya..sampe skrg msh dibalut perban sudah 3 mgg..apa yg harus saya lakukan
dok..trimakasih

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 14 Juni 2014 05:50

mohon maaf baru bisa jawab pagi ini pak….coba lakukan secong opinion ke dokter spesialis tulang
lainnya supaya bapak bisa tenang….karena saya yakin dokter melakukan penundaan pasti ada
alasannya, tapi saya berharap putra bapak sudah dioperasi sekarang…amiinnnn

Balas

28. Komentar oleh Dian on 4 Juli 2014 14:44

Assalamu’alaikum ww
siang dokter,, saya ibu rumah tangga umur 29 tahun.
tiga minggu yang lalu saya menjalankan operasi patah disiku kanan dan dipasang pen. Tanggal 30 juni lalu
sewaktu kontrol ke dokternya, saya disarankan untuk fisioterapi karena tangan kanan saya masih kaku
(hanya sampai skitar 95 derajat menekuk dan tidak mampu lurus sempurna), tetapi saya bilang nanti aja
soalnya belum tanya ke suami. Yang ingin saya tanyakan :
1. apakah fungsi fisioterapi ini dok?
2. apakah fisioterapi tsb bisa mengembalikan fungsi tangan saya seperti biasanya?
3. berapa lama jika seperti kasus saya ini bisa dapat sembuh seperti semula jika difisioterapi? (karena
selama ini saya susah menggendong anak saya yang baru berumur 6 bulan)
4. dan apakah ada gerakan sederhana yang bisa saya lakukan dirumah tanpa fisioterapi?
sebelumnya saya ucapkan terimakasih bila dokter mau menjawab pertanyaan2 saya ini..

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 17 Juli 2014 20:15

Waalaikum salam Wr. Wb.


Selamat Malam
Saya akan coba jawab pertanyaan ibu:
1. Fungsi Fisioterapi adalah menstabilkan atau memperbaiki gangguan fungsi alat gerak/fungsi
tubuh yang terganggu yang kemudian diikuti dengan proses/metode terapi gerak.
2. insyaAllah bisa bu…asalkan dilakukan dengan rutin dan teratur serta harus sabar….karena untuk
kekakuan sendi butuh waktu agak lama…memang tidak bisa kembali 100% seperti sediakala namun
dengan fisioterapi minimal ibu bisa melakukan aktifitas mendekati normal
3. sekitar 3-6 bulan bu
4. dirumah sebenarnya bisa dilakukan dengan gerakan sederhana seperti mencoba meluruskan
tangan semampunya (lakukan 3-6x sehari), kompres dengan air hangat pada bagian sendi siku, ibu
bisa beli infrared di toko2 penjual alat kesehatan dan daerah siku disinar sebanyak 3x sehari, ibu
juga bisa minta obat-obatan anti inflamasi dan pelemas otot kepada dokter ibu
Mudah2an bisa menjawab pertanyaan ibu ya dan tetap semangat

Balas

29. Komentar oleh anissa on 13 Juli 2014 04:01

Malam dok, adik saya umur 15 thn tadi pagi mengalami jatuh dr speda motor. Stelah kami rontgen kan,
hasilnya adalah :
1. Tampak fraktur 1/3 distal os radius ulna.
2. Epiphyseal plate belum menutup sempurna
3. Trabekulasi tulang normal.
Kami disarankan dokter untuk menemui dokter spesialis orthopedi hari senin. Sementara kami tidak di
jelaskan secara detail mngenai hasil rontgen tersebut. Yang saya tanyakan, apakah maksud hasil rontgen
tersebut ya dok ? Dan penyembuhan patah tulang yg di derita adik saya apa harus pakai cara pemasangan
pen ? Serta apakah tipe patah tulang adik saya ini tergolong parah hingga harus bertemu dengan dokter
spesialis orthopedi ?
Terimakasih perhatiannya ya dok

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 17 Juli 2014 21:01

Selamat malam mbak Annisa


Kalo membaca tulisan mbak tentang hasil rontgen tsb memang ada patah tulang di lengan bawah di
kedua tulang yang menyokongnya. untuk perbaikan patah tulang memang bisa ditempuh dengan
beberapa macam cara baik operasi maupun non operasi. untuk hasil terbaik sebaiknya dilakukan
operasi dengan pemasangan pen/plate, namun bila tidak ingin operasi bisa dipasang gips dimana
akan terjadi penyembuhan tulang secara alami

Balas
30. Komentar oleh sari tirtana on 10 Agustus 2014 22:12

Saya Sari dokter,n bnyak blogny dokter yg sdh sya baca.


ada beberapa hal yg ingin sy tanyakan,anak sya Devlin berusia 3 th. Hampir 1 bln yg lalu dy close fratur 1/3
radius-ulnany dok.n saat ini msh terpasang gips.dan rencanany kamis mggu dpn akn dlepas. Mohon info
untuk gerakan2 atau mobilisasi apa aja yg boleh dlakukan n dilarang.mengingat anaknya sgt aktif sekali….
mksh dokter…

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 15 Agustus 2014 10:15

untuk fraktur pada anak memang proses bone healing akan berjalan lebih cepat mengingat tulang
tumbuh aktif. diatas 1 bulan biasanya callus sekunder sdh terbentuk dan garis fraktur sudah tidak
tampak. gerakan menggerakan sendi2 akan sangat penting baik pergelangan tangan maupun siku
guna mencegah atropi otot dan atao kekakuan otot dan sendi akibat lama tidak digerakkan.

Balas

31. Komentar oleh Denny on 8 September 2014 13:39

Siang dok, kira2 sekitar satu setengah bulan yg lalu saya mengalami kecelakaan yg mengakibatkan fraktur
antebrachii pada lengan kiri saya. Setelah kejadian saya hanya menjalani pengobatan tradisional.
Sekarang lengan kiri saya memang terlihat sudah baikan tapi setelah melakukan pengecekan ke dokter
ternyata tulang saya tidak menyambung secara benar, tulang ulna terlihat menumpuk sekitar 2 cm disekitar
patahan, tulang radius yg patah mengalami pergeseran sehingga daerah radius distal terlihat lebih menonjol
dibanding yg normal dan pada bagian bawah lengan terlihat seperti menonjol tapi tidak dirasakan nyeri.
Saat ini tangan memang bisa melakukan gerakan fleksi dan ektensi, tapi untuk pronasi dan supinasi tidak
bisa dok. Jari2 saya pun bisa mengepal, telapak tangan pun tidak ada masalah, pergelangan hanya terbatas
pada gerakan menekuk/memutar yg searah dengan jempol.
Apakah hal ini masih bisa diperbaiki dengan cara operasi? dan kira2 apa resiko apabila di operasi dan tidak
di operasi? Berapa kira2 estimasi biaya yg diperlukan?
Kemarin saya sempat ke dokter ortopedi dan langsung disarankan melakukan operasi tapi sang dokter tidak
memberikan penerangan dengan jelas. Hanya disarankan segera operasi dengan menggunakan plat/pen
stainless steel. Dan beliau bilang pen tersebut dipasang seumur hidup tanpa perlu dicabut kembali, apa itu
benar dok? Karena dari beberapa artikel yg saya baca pen seharusnya dicabut, apalagi yg terbuat dari
stainless karena daya penolakan dari tubuh lebih besar dari pen titanium. Thanks
Saya tunggu jawaban dari dokter

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 20 September 2014 20:35

untuk beberapa pertanyaan sudah saya jawab di pertanyaan sebelumnya.


mengenai masalah pencabutan atao tidak pen yang telah dipasang tergantung mas denny. dicabut
boleh….dibiarkan lama juga boleh asalkan tidak infeksi atao timbulkan keluhan lain akibat pen tsb.

Balas

 Komentar oleh Denny on 24 September 2014 10:00

Dok saya sudah menjalani operasi pemasangan pen pada 13 september yg lalu. Tulang
radius dan ulna saya dipasangi 2 buah pen dengan masing-masing 6 screw.
saat ini memang saya sudah bisa mengepal walau tidak terlalu kuat, telapak tangan bisa
melakukan gerakan hyper ektstensi tapi saat melakukan gerakan fleksi masih agak sakit
dibagian lengan bawahnya sperti otot tertarik..
saat menekuk dan meluruskan tangan masih terasa sakit dibagian sikut dan otot dibawah
bicep..
Dan untuk gerakan pronasi dan supinasi masih belum bisa dok…
Secara keseluruhan masih tangan masih agk kaku, apalagi gerakan pronasi dan supinasi
belum bisa saya lalukan.
Gmn cara untuk mengembalikan fungsi gerak lengan dan tangan saya yah dok? Khususnya
gerakan pronasi dan supinasi tersebut.
Apakah harus fisio?

32. Komentar oleh taufiqurrahman on 25 Februari 2015 14:28

Dok mau nanya? Tgl 2 januari lalu saya terjatuh dari atap rumah dan siku kanan saya terkena stir motor di
bawah atap. Jelang 2 hari saya foto roentgen ternyata tulang putar saya ada yg hancur dekat siku. Tgl 12
januari saya operasi pertama untuk membersihkan serpihan tulang yang hancur dan pemasangan kawat
(wire). Selama 2 minggu siku saya di kunci tidak bisa gerak. Setelah 2 minggu operasi pelepasan kawat ( up
wire ). Setelah skiyar 1 bulan siku saya cuma bisa bergerak skitar 90 derajat. Dan kalo pagi jadi kaku
tidurpun tidak nyaman krena terasa sakit gk bisa gerak. Setiap hari saya latihan gerak dan saya rendam air
hangat tiap hari. Siku saya tidak bisa nekuk dan lurus sempurna dok. Apa yang saya bisa lakukan untuk
mengembalikan siku saya agar bisa nekuk dan lurus lagi. Mohon bantuannya dok karena saya skr nyetir
motor aja belum bisa jadi gk bisa masuk kerja.

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 14 Maret 2015 06:11

kekakuan sendi sering terjadi pada kondisi patah tulang yang dibiarkan lama atau penguncian
sendi/fiksasi yg lama. coba mas taufiq pergi ke bagian fisioterapi untuk melatih sendi sikunya agar
ROM (range of motion) semakin lebar. apa yg mas taufiq lakukan sudah benar yi latihan gerak dan
rendam air hangat. bisa dibantu dengan obat-obatan. konsultasikan dengan dokter di kota anda ya

Balas

33. Komentar oleh Wiwi Septiayu (@ChuwyW) on 18 Maret 2015 13:24

Siang Dok, saya mau nanya tentang Radius ulna, saya pernah mengalami kecelakaan pada Agustus 2010
yang lalu. setelah di periksa disitu di tuliskan Radius Ulna. Pada waktu itu saya memang di anjurkan untuk
operasi/pasang gips tapi dikarenakan tidak ada biaya saya terpaksa mengobatinya dgn cara tradisional saja.
saya membawa ke tukang pijit selama kurang lebih 2 bulan di pijit total setiap harinya, tapi posisi tangan
saya sampai sekarang tulangnya masih tidaK pada posisinya Dok, dan kalau di bawa untuk bekerja agak
berat dan banyak bergerak tulangnya jadi ngilu dan suka pegal, Itu solusinya bagaimana ya Dok?? Apa
masih bisa di operasi lagi atau bagaimana? apakah posisi tulang saya masih bisa kembali seperti semula?
Terima Kasih.

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 1 Mei 2015 06:01

dimedis kasus saudara disebut “neglected fracture” yaitu kondisi patah tulang yang dibiarkan dan
tidak ditangani secara medis. kemungkinan besar tidak terjadi union secara sempurna. saran saya
segera berkonsultasi saja dengan ahli orthopedi di kota Anda. tidak perlu takut ataupun malu untuk
berobat secara medis meskipun terlambat karena tangan Anda cukup vital untuk bisa melakuka
aktifitas sehari-hari. mudah-mudahan masih bisa disambung kembali dengan baik. amiinn
Balas

34. Komentar oleh Agus S Ags on 20 Juni 2015 21:47

Mlm dok anak saya patah di bagian tangan tepatnya di siku udh oprasi 8bln yg harus di lakukan pd anak
saya supaya normal kembali olah raga apa aja dok ,terapi apa aja dok

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 25 Juli 2015 07:26

pasca operasi apalagi daerah sikut sering terjadi kekakuan sendi pak. Selalu lakukan fisioterapi
rutin untuk mencapai gerakan yang maksimal meskipun tidak akan seperti saat sebelum tjd
kecelakaan.
Hati2 olah raga yang memungkinkan risiko cidera pada lengan seperti basket dll. sebaiknya olah
raga renang. dan bila nyeri bisa diberikan antiinflamasi yang aman untuk tubuh

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 8 November 2015 14:26

– lakukan fisioterapi rutin


– rendam dengan air hangat
– berikan obat anti nyeri bila anak nyeri saat menggerakkan sikut
– berika pelemas otot

Balas

35. Komentar oleh dira on 4 September 2015 20:41

dok saya dira mau tanya


th 14 kemarin sya kcelakaan mengakibatkan patah dibagian ulna dan dislocation dibagian radius saat itu
berobat ke dukun patah selama 2 bulan pengobatan tidak ada perbaikan tangan saya tidak bisa ditekuk dan
diputar akhirnya saya rontgen dan tidak ada perubhan setelah rontgen saya memutuskn untuk operasi
sy sudah 2 x operasi dok operasi peertama pasang pan operasi kedua pemotongan head radius / capsule
sendi saat ini saya mengeluh kesakitan dok krna tangan kaku dg gerakan terbatas solusinya bagaimana ya
dok ? apakah harus pasang sendi buatan agat s radius memutar ?
terimksh dok

Balas

36. Komentar oleh sevi on 4 November 2015 09:47

selamat pagi dok,


saya sevi umur 24 tahun,sekitar kurang lebih 3 bulan yg lalu tepat ny tgl 16 agustus 2015 saya mengalami
kecelakaan tunggal dok yg menyebabkan fraktur distal radius dextra,saya d anjur kan untuk pasang gips yg
melingkar d lengan,tp saya memilih d bidai menggunakan papan di bawah pengawasan dokter..saya di bidai
sampai 1 bulan lebih,tp skrg sudah tidak pakai lagi,awal nya tangan saya kaku tp alhamdulillah saya sudah
bisa bergerak tp kekuatan saya terbatas dok,dn masih takut untuk membawa beban berat,berapa lama
proses tulang menyatu nya dok? dan apa pada bulan keberapa saya d perbolehkan untuk membawa
kendaraan (motor)?kegiatan apa sajaa yg diperbolehkan dan tidak d perbolehkan untuk kesembuhan tulang
saya dok? terimakasih

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 8 November 2015 14:07

– kalo tidak dilakukan operasi maka akan terjadi proses penyembuha tulang sekunder dan akan
butuh waktu 6-8 minggu untuk proses penyatuan secara alami.
– pada bulan ke2 sudah bisa bawa motor asalkan hasil ronsen menunjukkan tulang sdh menyatu
– selalu lakukan fisioterapi spy otot dan sendi tidak kaku…bisa dibantu dengan direndam air hangat.
– hati2 dalam menggunakan tangan terutama untuk melakukan gerakan yang tiba2 dan berat

Balas

37. Komentar oleh Henza Kana on 5 November 2015 06:47

Pagi dok, bisa tlg dijelaskan apa yg dimaksud dengan bone healing primer. Saya mengalami fraktur
antebrachii dan skrg PO 5 hari setelah gagal alternatif 1 bln. Tangan blm bisa diluruskan sempurna dan br
bisa dikepalkan setengah. Apakah kekuatan tangan dapat kembali seperti sebelum patah? Apakah
pemasangan implan dapat menyebabkan ngilu pada kondisi cuaca dingin?

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 8 November 2015 13:09

siang mas….
proses penyembuhan tulang (bone healing) ada 2 yaitu primer dan sekunder. bila mas menjadi
operasi dengan pemasangan plate maka akan terjadi bone healing primer karena tjd kontak yang
rigid antar fragmen fraktur. Semua butuh proses, lakukan kontrol kontrol rutin ke spesialis
orthopedi dan fisiterapi, mudah2an bisa kembali pulih meski tidak 100% sama dengan ketika
sebelum patah tulang

Balas

38. Komentar oleh Wiyono Alwi on 17 Januari 2016 22:27

malam dok saya WIYONO ALWI,lelaki ,domisili di Kertosono.Jatim, umur 42 tahun,saya habis kecelakaan
tunggal yaitu ketimpa pohon tumbang dalam perjalanan sepedamotor,saya terjatuh miring kiri,tangan saya
ketimpa tubuh,ketika beberapa menit dr musibah tsb lengan sya di test dokter ortopedi dgn gerakan
menekuk dan meluruskan lengan tidak masalah/tidak ada tanda2 patah tulang ataupun dislokasi,namun
selang satu jam-an urat lengan saya terlihat cekung langsung di rontgent dicurigai fragmen frakture soft
tissuedi region coronoid process osd ulna kiri.kalo trabekulasi tulang normal saja,kami santai2 sj ( krn kami
konsentrasi pd luka luar di muka dan mata saya yg sangat mengkhawatirkan0,selang 2 hr ketika bangun
tidur sikut saya bengkok dan kaku,saya cek di terapis tulang tradisional (mohon maaf,kami keluarga kurang
mampu kalo harus operasi ).ulna kiri saya dislokasi,dan dibenahi scr terapi tradisionat tsb,dari hasil rontgen
lagi sdh terlihat tidak ada dislokasi,dan avulsi
fracture,comminutiva,proc.coronoideus os.ulnaproximal,menetap dibanding hasi rontgent yg terdahulu,dan
sekarang pd tahap pemulihan urat2 yg kaku,tp saya sementara trauma atas rasa sakit penekukan urat scr
tradisional tsb yg saya alami tanpa peregangan dan tanpa obat pelermas otot tsb dan akhirnya saya
m,emutuskan untuk melemaskan otot/meregangkan urat secara usaha sendiri,namun sakit dan berat bagi
saya ini sdh berjalan 10 hr namun makin lama makin mengeras,pada hr 1-2 saya bisa menekuk hampir siku
90 derajat) namun kini malah cuma 45 derajatan ,nah mohon saran dokter obat apa yg bisa dipergunakan
untuk membantu melemaskan urat2 saya yg terlanjur mengalami pengerutan tsb….maaf dan terimakasih
sebelumnya Dok…!

Balas
o Komentar oleh General Surgeon on 8 Februari 2016 11:46

apa yang terjadi pada bapak adalah kekakuan sendi akibat patah tulang yang diderita tidak
sederhana dan melibatkan persendian. memang disayangkan bpk tidak menempuh jalur medis
sejak awal..karena alasan biaya..seharusnya bapak mengurus BPJS sehingga operasi bisa gratis.
karena sendi siku itu penting untuk beraktifitas.
saran saya sabaiknya bpk segera berkonsultasi lagi dengan spesialis orthopedi….apakah
memungkinkan dilakukan operasi atau cukup dengan fisioterapi rutin
untuk obat2an bisa diberikan golongan antiinflamasi dan muscle relaxant

Balas

39. Komentar oleh Febri on 7 Maret 2016 21:09

Perkenalkan dok saya febri, saya ingin bertanya, saya pada umur sekitar 15 tahun pernah dislokasi pada
siku, pada saat itu saya dibawa oleh orang tua ke tukang urut saja, nah sekarang umur saya 21 tahun dan
mulai giat latihan beban di gym, karena saya tau tangan kiri pernah disjoin saya tidak terlalu membebankan
tangan kiri saya, oiya siku kiri saya juga sembuh dengan tidak sempurna, apakah masih bisa dilakukan
tindakan oleh dokter agar posisi siku saya sempurna kembali ? Terima Kasih dokk

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 12 Juli 2016 20:01

kalo mengingat sudah 6 tahun lebih kejadiannya sepertinya akan sulit untuk diperbaiki karena
sudah terbentuk tulang sejati dan jaringan fibrotik yang keras.
tapi sebaiknya dikonsultasikan saja dulu ke ahli bedah tulang di kota Anda, supaya mendapat
gambaran dan penjelasan yang leluasa, biasanya dilakukan foto rontgen terlebih dahulu untuk
melihat kondisi terkini elbow joint nya.

Balas

40. Komentar oleh Rizqi gan on 2 April 2016 17:32


Dear dok
Dok saya mau tanya 1 thn lalu aaya mngalami patah tulang pada humerus setelah oprasi selang 2 bulan
ada program terapi namun smpai program terapi selesai tangan blm bisa lurus smpurna dan nekuk juga 2
bln lalu oprasi penyopotan plat pada tlang yg patah itu n skarang juga mlai program trapi lagi apa tangan
saya msh bisa lurus sprti semula???
Mohon jawabanya dok

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 12 Juli 2016 19:58

Memang pasca patah tulang dan dilakukan operasi….hasil akhirnya tidak bisa seperti sediakala
ketika belum mengalami kecelakaan mengingat jaringan keras dan lunak dibawah kulit sudah
mengalami kerusakan, pasti ada tidak sempurnanya seperti stifness (kekakuan), otot mengecil,
nyeri, pergerakan sendi kurang bebas dll.
Saran saya lakukan rutin fisioterapi jangan putus asa. Bisa dibantu dengan obat2an yang
meningkatkan kualitas cairan sendi, melemaskan otot, vitamin untuk saraf tepi, anti inflamasi bila
diperlukan dll.
Tetap semangat mas rizqqy

Balas

41. Komentar oleh sukron on 22 April 2016 07:32

dok pergelangan tangan saya patah dan hanya saya gips stlah 2 blan dibuka ternyata bngkok apakah masih
bisa diluruskan dengan operasi. trimaksih dok

Balas

o Komentar oleh General Surgeon on 12 Juli 2016 18:34

Apa yang Sdr alami adalah proses penyembuhan tulang secara alamiah dengan terbentuknya callus,
namun alignment nya kurang bagus sehingga bengkok, ini bisa disebabkan proses reposisi yang
kurang tepat atao imobilisasi / gips yang kurang baik. Memang sebaiknya pada patah di lengan
bawah adalah tindakan operasi atau yang dikenal dgn istilah ORIF (Open Reduction Internal
Fixation).
Saran saya coba konsultasikan dahulu dengan dokter bedah tulang di kota Anda untuk melihat
kemungkinan koreksi frakturnya

Balas

Comments RSS TrackBack Identifier URI

Tinggalkan Balasan

FRAKTUR CLAVIKULA FRAKTUR FEMUR


 JUMLAH PENGUNJUNG BLOG

o 1,478,256 orang
 My Posting

My Posting

 Cari Judul Ilmu Bedah

Cari


MATERI ILMU BEDAH

MATERI ILMU BEDAH

 KOST VILA SAKINAH

BELI CD/DVD SURGICAL-MEDICAL

 Kost Vila Sakinah

 MATERI ILMU BEDAH


AAST Grading Atlas Bedah Abdomen Atlas Bedah Back and
Algoritma dan Tabel
Spinal CordAtlas Bedah Head and Neck Atlas Bedah Lower Limb Atlas Bedah
Atlas Bedah Pelvis and PerineumAtlas Bedah Thorax Atlas Bedah Upper Limb Bedah
Patologi
Digestif Orthopedi dan Traumatologi ProdukTeknik OperasiTextbook UncategorizedVideo
 HALAMAN BLOG

o ABOUT ME
o ALGORITMA-TABEL
o ANATOMI-PATOLOGI ORGAN
o KONSULTASI
o NILAI UJIAN MAHASISWA
o PRODUK CD 1
o PRODUK CD 2
o TEKNIK OPERASI BEDAH
o VIDEO KEDOKTERAN
o MATERI KULIAH


 BUKU ATLAS PA – MHS FK

Glitterfy.com - Photo Flipbooks


 KALENDER

Mei 2010

S S R K J S M

Jun »

1 2

3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15 16

17 18 19 20 21 22 23

24 25 26 27 28 29 30

31

 HITUNGAN PENGUNJUNG

free counter
 PENGUNJUNG BLOG-KU
 MAPPING PENGUNJUNG BLOG

map counter

o
o Blog di WordPress.com.
 Ikuti

Anda mungkin juga menyukai