Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH TEKNOLOGI LIMBAH

SISTEM PENGELOLAHAN LIMBAH TPA PAKUSARI

Disusun oleh :
1. Yovita (NIM.
2. Putri Jessica (NIM.
3. Rina Silviah (NIM.
4. Wardatul Hasanatil F. (NIM.
5. Abdurrohim Ade Anggoro (NIM.

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PEGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2019
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sampah telah menjadi permasalahan serius di Indonesia, terutama kota
dengan tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Pertambahan penduduk
yang semakin pesat dengan segala aktivitasnya berbanding lurus dengan
peningkatan jumlah sampah. (Himmah et al, 2009). Sampah yang dihasilakan oleh
aktivitas manusia biasanya akan ditumpuk dan dikelola agar tidak mencemari
lingkungan. Permasalahan sampah juga terjadi di Kabupatern jember. Jember
termasuk sistem pengelolahan sampahya masih dalam proses perbaikan dan
pembangunan. Jember memiliki lima TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang
tersebar dibeberapa kecamatan yaitu Tanggul, Kencong, Balung, Ambulu dan
Pakusari.TPA Pakusari merupakan TPA terbesar dikabupaten jember karena
menampung sampah dari daerah kota dan sekitarnya.
Berdasarkan data dari DPU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Jember
produksi sampah di Jember cenderung meningkat setiap tahun. Timbunan sampah
pada tahun 2010 sebanyak 1.169.068 m3 , dan tahun 2011 sebanyak 1.208.241 m3.
Timbunan sampah yang dihasilkan di Kabupaten Jember mencapai 3.287,51 m3
/hari dengan komposisi sampah organik (81,9%), sampah non-organik (13,6%)
dan sampah beracun (4,5%). Sampah non organik terdiri dari plastik (5,5%), karet
(4,1%), besi (1,3%), kaca (1,2%), kain (1,5%) sedangkan sampah beracun terdiri
dari baterai (0,5%), sampah medis (3%) dan sisa kemasan pestisida (1%) (DPU
Jember,2011).
Sistem pengelolahan sampah yang telah dilakukan di TPA Pakusari
adalahsistem Controllled landfill. Sistem pengelolaan sampah secara controlled
landfill merupakan sistem pembuangan akhir sampah dengan cara menghampar
sampah pada kavling yang telah disediakan setebal 60-100 cm yang dipadatkan
dan kemudian ditutup dengan tanah setebal ± 40 cm. Sistem controlled landfill
semakin tahun membutuhkan lahan yang lebih luas, sehingga Dinas Pekerja
Umum (DPU) pakusari melakukan pengajuan sistem Sanitary Landfiil dan sistem
Buffer Zone. Selain Controll Landfill peroses pengelolahan limbah yang telah
dilakukan di TPA Pakusari yaitu pengelolahan sampah menjadi gas metana.

1.2 Rumusan masalah


1. Bagaimana sistem pengelolahan sampah di TPA pakusari?
2. Bagaimana pemanfaatan Sampah di TPA Pakusari

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sistem pengelolahan sampah di TPA pakusari?
2. Untuk mengetahui pemanfaatan Sampah di TPA Pakusari

Anda mungkin juga menyukai