Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN OBAT SECARA INTRAVENA

No. : 240.a/042/SOP/
Dokumen PKM-W/VII/2017

No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 31 Juli 2017

Halaman : 1/2
Albertus Wb. Dugis,
A.Md.Kep
PUSKESMAS
WANGKO NIP.19710302 199103
1 003
1. Pengertian Pemberian obat secara intravena adalah prosedur pemberian obat dengan metode
invasif memakai jarum melalui jalur intravena
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam melakukan pemberian
2. Tujuan
obat secara intavena
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Wangko Nomor : 135.a /042/SK/PKM-
3. Kebijakan
W/V/2017 Tentang Layanan Klinis Puskesmas Wangko
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 75 tahun 2015 tentang Puskesmas

5. Alat dan Bahan ATK, APD, Cairan antiseptik, Kapas alkohol, Torniket, Obat Injeksi, Safety Box
a. Jelaskan kepada pasien dan keluarga prosedur yang akan di lakukan
b. Tanda tangan informed consent
c. Cuci tangan
d. Bebaskan daerah yang akan dilakukan suntikan dengan menyingsingkan lengan
e. Ambil obat dalam tempatnya dengan spuit sesuai dengan takaran / dosis yang
akan diberikan. Bila obat dalam sediaan bubuk, maka larutkan dengan cairan
pelarut ( aquadest steril ). Tempatkan obat yang telah diambil pada bak injeksi
f. Lakukan skin test bila diperlukan
g. Pasang perlak /pengalas di bawah vena yang akan dilakukan penyuntikan
h. Lakukan pengikatan dengan torniket pada bagian atas daerah yang akan
6. Prosedur/ dilakukan pemberian obat secara
Langkah-
i. Gunakan sarung tangan steril
langkah
j. Desinfeksi dengan kapas alkohol
k. Lakukan penusukan dengan lubang jarum menghadap ke atas dengan posisi 25 ˚
terhadap daerah suntikan ke pembuluh darah
l. Lakukan aspirasi bila sudah ada darah , lepaskan karet pembendung dan
langsung semprotkan obat hingga habis
m. Setelah selesai, ambil spuit dengan menarik dan lakukan penekanan pada
daerah penusukan dengan kapas alkohol
n. Masukan spuit yang telah digunakan ke dalam safety box
o. Buka sarung tangan dan cuci tangan
p. Catat prosedur dan reaksi pemberian obat
7. Diagram Alir
8. Hal-hal yang
a. Jangan lakukan penyuntikan jika skin test (+)
perlu
b. Observasi pasien antara 5-15 menit setelah penyuntikan
diperhatikan
a. Poli Umum
b. Ruangan Tindakan
9. Unit terkait c. Pelayanan KIA/KB
d. Ruangan Persalinan
10. Dokumen Lembaran Rekam Medik,Lembar Informed Consent, Lembaran Rujukan Internal
Terkait
Tanggal Mulai
11. Rekam Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Format SOP terdiri dari 11
1. Format SOP 31 Juli 2017
langkah
a

Anda mungkin juga menyukai