Anda di halaman 1dari 7

Testing the Structure-Conduct-Performance Paradigm for the Turkish Banking

Sector: 2008-2013

Review Jurnal

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Industri

Dosen Pengampu: Rizal Syaifudin, SE. MA

Oleh:

Enggus Setiawan

5553170073

5-B

JURUSAN ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2019
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Asal muasal adanya perbankan adalah pada zaman kerajaan tempo dulu di
daratan Eropa, kemudian berkembag ke Asia Barat oleh para pedagang. Yang dimana
perbankan dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang menyangkut bank, baik
kelembagaan, maupun kegiatan usahanya, yang berupa menghimpun dan menyalurkan
dana. Dengan adanya Perbankan otomatis kita tidak terlepas dengan kegiatan
perekonomian yang dimana kegiatan perekonomian ini akan membentuk struktur pasar
yang membangun sebuah roda perekonomian suatu daerah/negara.

Untuk memperbanyak wawasan kita terkait Hubungan antara kinerja sektor


perbankan dan struktur pasar dengan menggunakan analisis Structure-Conduct-
Performance (SCP) di negara Turki tahun 2008-2013, dilakukan review terhadap
sebuah penelitian. Artikel penelitian yang menjadi bahasan reviewer berjudul “Testing
the Structure-Conduct-Performance Paradigm for the Turkish Banking Sector: 2008-
2013”. Tema yang dibahas dalam artikel penelitian yang dipilih oleh reviewer yaitu
tentang bagaimana kinerja perbankan dan struktur pasar di Turki tahun 2008-2013.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menemukan bukti empiris apakah
terdapat hubungan antara kinerja perbankan dengan struktur pasar dalam kegiatan
perekonomian di Turki tahun 2008-2013. Artikel penelitian tersebut bersumber dari
International Journal of Economics and Financial Issues, 2016, 6(4), 1625-1631. yang
dapat diunduh di https://www.econjournals.com/index.php/ijefi/article/view/3064
Adapun kata kunci dalam artikel penelitian tersebut adalah: Struktur-Perilaku-Kinerja,
Efisiensi, Konsentrasi, Perbankan Turki

1.2 Tujuan

Tujuan reviewer melakukan review pada artikel penelitian tersebut antara lain
sebagai berikut.
1. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Kinerja Perbankan dan
struktur paasar
2. Memahami secara detail isu dalam penelitan yang dibahas serta dapat
melakukan kajian secara kritis.
3. Mengetahui isu yang berkembang di Turki pada tahun 2008-2013 mengenai
Kinerja Perbankan dan Struktur Pasar

BAB
BABIIIILANDASARAN TEORI
LANDASAN TEORI

Dalam membahas penelitian terkait, peneliti melibatkan beberapa teori


ekonomi. Teori ekonomi tersebut antara lain mengenai teori struktur pasar, teori SCP
beserta teori efisiensi pasar. Teori Efisiensi Pasar adalah teori yang membahas
tentang harga atau nilai sekuritas yang mencerminkan secara penuh semua informasi
yang tersedia pada informasi tersebut (Hanafi, 2004). Kemudian dalam konsep
efisiensi pasar ini membahas tentang adanya hubungan antara harga atau nilai sekuritas
dengan informasi, bagaimana pasar bereaksi terhadap informasi-informasi tersebut
serta sejauh mana informasi tersebut dapat mempengaruhi pergerakan harga yang baru.

Struktur Pasar/Konsentrasi Pasar menurut UU Nomor 5 Tahun 1999,


didefinisikan sebagai suatukeadaan pasar yang memberikan petunjuk tentang aspek -
aspek yangmemiliki pengaruh penting terhadap perilaku pelaku usaha dan kinerja
pasar. Aspek - aspek tersebut antara lain jumlah penjual dan pembeli, hambatanmasuk
dan keluar pasar, keragaman produk, sistem distribusi, dan penguasaan pangsa pasar.
Analisi SCP atau Pendekatan struktur – perilaku – kinerja adalah pendekatan analisis
industri yang berdasarkan hubungan antara struktur pasar, perilaku dan kinerja industri.
(Kirana, 2001) Tujuan dari pengembangan pendekatan ini adalah agar dapat
mengidentifikasi struktur pasar yang mencirikan (characterise) suatu industri dan
menggunakan model tersebut untuk meramalkan perilaku dan kinerja industri tanpa
melakukan analisis empiris lebih lanjut, walau sebenarnya pengaruh dari struktur
terhadap kinerja dapat terjadi sebaliknya, dimana kinerja mempengaruhi struktur dan
perilaku. (Kirana, Perekonomian Indonesia, 2001)

BAB III REVIEW


III REVIEW

3.1 Penjelasan Umum

Tahun 1980 menandai titik balik perekonomian Turki dan sistem perbankan
Turki. Pada 1980-an, Turki telah melakukan sebuah liberalisasi keuangan dan
deregulasi ekonomi. Reformasi awal dimulai pada tahun 1981 ketika kontrol pada
tingkat suku bunga telah dihapus, bursa Efek Istanbul dibuka kembali. Dan pada tahun
1987 Bank Sentral mulai operasi pasar terbuka. Namun, pada tahun 2001 dan 2008
Perbankan Turki menghadapi krisis keuangan global, yang memiliki dampak negatif
pada pasar keuangan namun karna adanya “Program Restrukturisasi” krisis Perbankan
yang dihadapi oleh Turki bisa diatasi. Setelah dampak krisis keuangan global terhadap
perekonomian Turki pada tahun 2009, sektor perbankan Turki tmengalami peningkatan
dramatis dalam hal penggunaan kartu kredit. Dengan kontribusi dari pembelian dengan
cicilan menggunakan kartu kredit, telah meningkatkan volume transaksi kartu kredit
dan rasio volume transaksi kartu kredit terhadap produk domestik bruto (PDB)
meningkat dari 17% pada 2009 menjadi 25% pada tahun 2014 (TBB 2014).

3.2 HIPOTESIS PENELITIAN

Ada 2 variabel yang dibahas dalam penelitian tersebut, yaitu: Efisiensi Pasar
dan Struktur Pasar/Konsentrasi Pasar. Peneliti telah melakukan studi literatur terhadap
penelitian sebelumnya. Faktor pertama mengenai Efisensi Pasar, Denizer (1997) telah
menemukan bahwa ada hubungan positif antara hipotesis efisiensi pada sektor
perbankan Turki selama periode 1986-1992. Sementara, Abbasoğlu et al. (2007),
dalam penelitiannya terhadap sektor perbankan Turki selama periode 2001-2005, tidak
menemukan hubungan yang signifikan antara Efisiensi terhadap perkembangan
perbankan di Turki. Faktor yang kedua adalah Struktur Pasar/Konsentrasi Pasar,
Okumus (2002) meyatakan bahwa struktur pasar berpengaruh positif dalam perbankan
Turki selama periode 1989-1995. Günalp dan Çelik (2004) juga menemukan struktur
pasar yang efisien berpengaruh positif pada sektor perbankan Turki selama periode
1990-2000. Dan Sarigul (2013) dalam penelitiannya mendapatkan hasil bahwa adanya
hubungan positif antara konsentrasi dan profitabilitas selama periode 2003-2012 dalam
perbankan Turki.

3.3. METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian menggunakan serangkaian metode perhitungan


ekonometrik, dengan menggunakan data yang terkait dengan 23 bank komersial Turki
beroperasi selama periode 2008-2013.

Setelah mendapatkan populasi dan sampel, maka dilakukan analisis terhadap data
tersebut. Metode analisis yang pakai dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
metode Data Envelopment Analysis (DEA).
3.4 HASIL DAN ANALISI
Berikut adalah Hasil dan Analisis pada penelitian yang dilakukan

Variabel dan Hipotesis Hasil Analisis Keterangan


Efisiensi Pasar terhadap t hitung lebih besar dari t Efisiensi pasar berpengaruh
sektor perbankan tabel, dengan probabilitas positif dan signifikan
signifikan terhadap sektor perbankan
Struktur t hitung lebih besar dari t Struktur Pasar/Konsentrasi
Pasar/Konsentrasi Pasar tabel, dengan probabilitas Pasar berpengaruh positif
terhadap sektor perbankan signifikan dan signifikan terhadap
sektor perbankan
BAB IV CRITICAL REVIEW
BAB IV CRITICAL REVIEW
4.1 Lokasi Penelitian
Lokasi yang dijadikan sebagai studi kasus penelitian pada penelitian ini adalah
negara Turki, yang dimana tidak digambarkan dengan jelas oleh peneliti. Sehingga,
para pembaca kurang mengetahui bagaimana kondisi eksisting di lokasi tersebut. Data
yang diperoleh pun berasal 23 bank komersial Turki beroperasi selama periode 2008-
2013 yang tidak disebutkan dari bank apa saja sehingga para pembaca kurang begitu
mengetahui bank apa saja yang dijadikan objek penelitian dalam penelitian ini.
4.2 FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KONDISI PERBANKAN
Menurut review, variabel penelitian yang merupakan faktor yang berpengaruh
terhadap kondisi perbankan dapat dikatakan sangat terbatas. Hanya ada 2 variabel yang
dilibatkan, yaitu: Efisiensi Pasar dan Struktur Pasar/Konsentrasi Pasar. Yang dimana
dua variabel tersebut terlalu terbatas dalam menjelaskan factor-faktor yang
mempengaruhi kondisi terhadap kondid perbankan di suatu negara, yang dimana dalam
penelitian ini didapat bahwa.

Variabel dan Hipotesis Keterangan


Efisiensi Pasar terhadap sektor Efisiensi pasar berpengaruh positif dan
perbankan signifikan terhadap sektor perbankan
Struktur Pasar/Konsentrasi Pasar Struktur Pasar/Konsentrasi Pasar
terhadap sektor perbankan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap sektor perbankan

Yang dimana adapula variabel-variabel lain yang dapat


mempengaruhi/berpengaruh terhadap kondisi perbankan Faktor-faktor tersebut adalah
efisiensi operasi, risiko kredit, risiko pasar, permodalan, dan likuiditas yang bisa
menjadi variabel tambahan dalam melakukan penelitian mengenai factor-faktor apa
saja yang mempengaruhi kondisi perbankan.
BAB V PENUTUP
BAB V PENUTUP
Dari hasil pembahasan yang telah dilakukan reviewer didapatkan kesimpulan antara
lain sebagai berikut:
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel efisiensi tampaknya menjadi
penentu yang paling penting dari profitabilitas bank, variabel konsentrasi juga
tampaknya menjadi faktor lain yang memainkan peran penting dalam
meningkatkan keuntungan sektor perbankan di Turki..
 Secara keseluruhan, temuan empiris dari penelitian ini, sesuai dengan hasil
penelitian sebelumnya Ulasan dalam literatur di atas, memberikan dukungan
yang kuat untuk relevansi struktur yang efisien hybrid daripada hipotesis kolusi
tradisional.

DAFTAR PUSTAKA

Hanafi. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE UGM.

Kirana. (2001). Ekonomi Industri. Yogyakarta: Erlangga.

Kirana. (2001). Perekonomian Indonesia. Jakarta: BPFE.

Anda mungkin juga menyukai