Anda di halaman 1dari 18

BAB III

PERENCANAAN SISTEM

3.1 Umum
Sistem pembelajaran jarak jauh merupakan penggabungan penerapan antara
teknologi IP Camera dan software master viewing. Berdasarkan bab 2 pada
subbab 2.1, master viewing dapat digunakan untuk memonitoring dan
mengumpulkan informasi tentang keadaan suatu tempat. Untuk dapat
menggunakan master viewing dalam jaringan internet maka diperlukan koneksi
sebuah jaringan komputer yang membutuhkan ip publik.
Pada perencanaan sistem pembelajaran jarak jauh, IP Camera digunakan
untuk memonitoring kegiatan perkuliahan dalam kelas dan dapat diakses melalui
jaringan internet.

3.2 Blok Diagram Sistem


Perencanaan sistem diilustrasikan pada Gambar 3.1. Agar dapat mengakses
Sistem pembelajaran jarak jauh, Mahasiswa / mahasiswi yang tidak dapat
menghadiri perkuliahan diharuskan untuk memberikan surat izin pada ruang KPS
terlebih dahulu. Selanjutnya, petugas (Operator) yang berada pada ruang KPS
mencatat data mahasiswa dan menginputkannya ke database pada PC server. Data
tersebut digunakan untuk login agar mahasiswa dapat mengakses kegiatan
perkuliahan pada web yang telah disediakan.

Politeknik Negeri Malang Page 23


INPUT

OUTPUT
User
ADMINISTRATOR/
OPERATOR

ON-LINE

PROSES
DATABASE
SERVER

User
Kegiatan
perkuliahan
dalam kelas

Gambar 3.1 – Blok Diagram Ilustrasi Sistem

Sistem perencanaan tersebut dapat dijabarkan dan terbagi menjadi sub


sistem antara lain :

1. Mahasiswa mengirimkan surat izin ke ruang KPS


Mahasiswa atau mahasiswi yang tidak dapat menghadiri perkuliahan
diharuskan untuk mengirimkan surat izin ke ruang KPS agar mendapatkan
username dan password yang digunakan sebagai izin akses untuk
mengakses sistem pembelajaran jarak jauh.

2. Operator melakukan pendaftaran user


Selanjutnya petugas yang berada pada ruang KPS (Operator) mencatat
data mahasiswa yang tidak dapat menghadiri perkuliahan dan
menginputkan data ke database Server sebagai data login user. Disini
operator login sebagai administrator yang memiliki hak penuh untuk
mengakses data base sistem pembelajaran jarak jauh.

Politeknik Negeri Malang Page 24


3. Akses Sistem pembelajaran jarak jauh melalui web oleh user
Setelah operator menginputkan data login user dan menyimpannya dalam
database server, user dapat login dengan memasukkan username dan
password yang telah terdaftar. Setelah login berhasil, user dapat
mengakses sistem pembelajaran jarak jauh pada website yang telah
disediakan. Dalam website tersebut berisi video pembelajaran secara
realtime maupun live streaming serta materi perkuliahan yang
sebelumnya telah tersimpan dalam database server.

Gambar 3.2 – Blok Diagram Sistem Pembelajaran Jarak Jauh

Gambar 3.2 menunjukkan gambar blok diagram sistem pembelajaran jarak


jauh secara keseluruhan. Pada gambar 3.2, IP Camera berfungsi untuk merekam
proses kegiatan belajar mengajar dalam kelas. Data yang dihasilkan oleh IP
Camera berupa audio dan video yang nantinya akan diupload ke internet agar
dapat diakses oleh mahasiswa yang tidak dapat menghadiri perkuliahan (user) dari
mana saja secara realtime.

Politeknik Negeri Malang Page 25


Pada gambar 3.2, menjelaskan bahwa network A adalah jaringan intranet
dari IP camera dan PC Server yang di dalamnya terdapat database yang berisi
materi perkuliahan. Jaringan intranet merupakan kumpulan dari jaringan-jaringan
computer local yang terdapat dalam suatu area tertentu.
Jalur akses data untuk sistem pembelajaran jarak jauh menggunakan jaringan
internet memerlukan router untuk melakukan pengiriman data dengan cara routing
yang selanjutnya di forwarding ke jaringan internet. Jadi, user yang berada pada
network B tetap dapat mengakses alamat web dan IP camera yang berada pada
network A dengan bantuan internet.

3.2.1 Perencanaan Jaringan Komputer


Jaringan yang digunakan dalam system pembelajaran jarak jauh ini
menggunakan 2 jaringan computer yang berbeda yaitu jaringan intranet dan
jaringan internet. Untuk jaringan intranet menggunakan jaringan local Telkom
WDS yang berada di gedung Labotarium Teknik Telekomunikasi, sedangkan
untuk jaringan internet menggunakan jasa layanan ISP TELKOM SPEEDY.
Perencanaan jaringan computer dapat ditunjukan pada gambar 3.2.
Untuk jaringan internet menggunakan jasa layanan TELKOM SPEEDY
yang mendapatkan IP public yang bersifat dinamis. Untuk mempermudah
pengaksesan system pembelajaran jarak jauh.dengan IP Public yang bersifat
dinamis maka menggunakan system Dynamic DNS untuk merubah IP Public
menjadi sebuah domain (hostname) dan mengupdate IP Public ketika IP Public
pada jaringan Telkom WDS berubah. Untuk system DDNS yang digunakan
menggunakan jasa layanan server Dynamic DNS no-ip.com. Setelah membuat
account pada www.no-ip.com maka mensetting jaringan local Telkom WDS agar
dapat terhubung pada jaringan Internet. Untuk setting Dynamic DNS dapat
ditunjukan pada gambar 3.3. Untuk pembuatan domain pada web www.no-ip.com
ditunjukan pada gambar 3.4.

Politeknik Negeri Malang Page 26


Gambar 3.3 – Setting Dynamic DNS pada jaringan Telkom WDS

Gambar 3.4 Menambah Domain baru pada Web www.no-ip.com

Hasil dari pembuatan domain yang dibuat pada server no-ip akan
ditunjukan pada gambar 3.5.

Gambar 3.5 Hasil Pembuatan Domain

Politeknik Negeri Malang Page 27


3.3 Diagram Sistem
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang
memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai
suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur
data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga
dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja,
atau model fungsi.

3.3.1 Data Flow Diagram Level 0

MAHASISWA DOSEN

DATA
DATA MATERI
LIVE
STREAMING

DATA
MATERI
DATA
DATA
MATERI
LIVE
STREAMING
DATA
DATA VIDEO SISTEM PEMBELAJARAN VIDEO
STREAMING JARAK JAUH STREAMING

DATA
MATERI
DATA
VIDEO

DATA
LIVE STREAMING

DATA
MATERI DATA
VIDEO

ADMIN

DATA
LIVE
STREAMING

Gambar 3.6 – Data Flow Diagram Level 0

Politeknik Negeri Malang Page 28


Gambar 3.6 menjelaskan tentang DFD (Data Flow Diagram) yang
menggambarkan aliran data yang masuk dan keluar dari Sistem Pembelajaran
Jarak Jauh. Dalam sistem pembelajaran jarak jauh ini, terdapat 3 user yang
berhubungan dengan system yaitu admin, dosen dan mahasiswa. Masing masing
user memiliki hak akses yang berbeda-beda. User admin berperan sebagai user
yang memiliki izin akses sepenuhnya untuk mengolah data dari sistem
pembelajaran jarak jauh, user dosen memberikan materi perkuliahan dan video
pembelajaran, sedangkan user mahasiswa hanya dapat melihat video pembelajaran
dan mendownload materi perkuliahan dengan cara mengakses web yang telah
disediakan.

3.3.2 Data Flow Diagram Level 1

Data Flow Diagram Level 1 dibuat untuk penggambaran lebih rinci dari
diagram konteks (diagram level 0). Pembagian DFD Level 1 dibedakan
berdasarkan user yang terlibat dalam sistem pembelajaran jarak jauh.

a. DFD Level 1 (Admin)


Pada sistem pembelajaran jarak jauh ini, user admin memiliki izin akses
sepenuhnya untuk mengelola data yang ada pada sistem. Seperti yang tertera
pada gambar 3.7, User Admin dapat melakukan 4 proses yaitu login,
mengelola data user, mengelola data video, dan mengelola data materi
perkuliahan.

Politeknik Negeri Malang Page 29


Data materi

2
Admin Data materi Mengelola Data materi Materi
Materi

Data materi
Data video

3
Data video Mengelola Data video video
video

Data Video

Data Pengguna

4
Data Pengguna Mengelola Data Pengguna pengguna
User

Data Pengguna
Data Admin

Data Admin 1
Data Admin pengguna
Login

Data Admin

Gambar 3.7 – Data Flow Diagram Level 1 (Admin)

b. DFD Level 1 (Dosen)


Pada sistem pembelajaran jarak jauh ini, user dosen dijalankan oleh dosen
pengajar. Gambar 3.8 menjelaskan bahwa User dosen dapat melakukan 3
proses, yaitu login, menambahkan video pembelajaran dan menambahkan
materi perkuliahan.

Politeknik Negeri Malang Page 30


Dosen Data Materi

2
Data Materi Menambah Data Materi Materi
Materi

Data Materi
Data Video

3
Data Video Menambah Data Video video
Video

Data Video

Data Dosen

1
Data Dosen Data Dosen pengguna
Login

Data Dosen

Gambar 3.8 – DFD Level 1 (Dosen)

c. DFD Level 1 (Mahasiswa)


Pada system pembelajaran jarak jauh ini, user mahasiswa dijalankan
oleh mahasiswa yang tidak dapat menghadiri perkuliahan dan telah memiliki
username dan password yang telah didaftarkan oleh admin sebagai ijin akses
untuk mengakses data yang ada pada sistem pembelajaran jarak jauh pada
gambar 3.9 menjelaskan bahwa user mahasiswa hanya dapat melihat video
pembelajaran dan mendownload materi perkuliahan.

Politeknik Negeri Malang Page 31


Data materi

2
Mahasiswa Data materi Mengakses Data materi Materi
Materi

Data materi
Data video

3
Data video Mengakses Data video video
video

Data Video

Data Mahasiswa

1
Data Mahasiswa Data Mahasiswa Pengguna
Login

Data Mahasiswa

Gambar 3.9 – DFD Level 1 (Mahasiswa)

3.3.3 Data Flow Diagram Level 2


DFD Level 2 digunakan untuk menggambarkan aliran data secara lebih
mendetail dari proses yang ada di dalam DFD Level 1.

a. DFD Level 2 Proses 1 Login


User admin, user dosen dan user mahasiswa mengisikan data login berupa
username dan password. Data tersebut akan dicocokkan dengan table
pengguna. Apabila pengisian username dan password sesuai dengan table,
maka dapat mengakses data yang ada pada system. Namun, bila salah akan
kembali ke proses login.

Politeknik Negeri Malang Page 32


Admin Data Admin Data Admin

1.1
pengguna
Login

Data Admin Data Admin

Gambar 3.10 - DFD Level 2 Proses 1 Login (Admin)

Dosen Data Dosen Data Dosen

1.1
pengguna
Login

Data Dosen Data Dosen

Gambar 3.11 - DFD Level 2 Proses 1 Login (Dosen)

Mahasiswa Data Mahasiswa Data Mahasiswa

1.1
pengguna
Login

Data Mahasiswa
Data Mahasiswa

Gambar 3.12 - DFD Level 2 Proses 1 Login (Mahasiswa)

Politeknik Negeri Malang Page 33


b. DFD Level 2 Proses 2 Admin Mengelola Materi

2.1
Data Materi Data Materi
Insert Materi
Data Materi Data Materi

Data Materi Data Materi


2.2
Admin Data Materi Materi
Delete Materi
Data Materi

2.3
Data Materi Data Materi
Lihat Materi

Data Materi
Data Materi

Gambar 3.13 – DFD Level 2 Admin Mengolah Materi

Dalam mengelola data materi user admin melakukan 3 proses, yaitu


memasukkan data materi, menghapus materi, dan melihat materi. Proses input
materi yaitu user admin menambahkan data materi baru dan selanjutnya data
tersebut akan disimpan dalam database materi. Admin juga dapat melakukan
proses melihat materi yang telah tersimpan. Proses delete materi yaitu admin
menghapus data materi yang telah ada dalam database.

Politeknik Negeri Malang Page 34


c. DFD Level 2 Proses 3 Admin Mengelola Video

3.1
Data Video Data Video
Insert Video
Data Video

Data Video

Data Video Data Video


3.2
Admin video
Delete Video
Data Video Data Video

3.3
Data Video Data Video
Lihat Video

Data Video
Data Video

Gambar 3.14 – DFD Level 2 Proses 3 Admin Mengelola Video

Gambar 3.14 menjelaskan bahwa dalam mengelola data video user admin
melakukan 3 proses, yaitu memasukkan data video, menghapus video, dan
melihat video. Input video yaitu user admin menambahkan data video
pembelajaran baru dan selanjutnya data tersebut akan disimpan dalam database
video. Admin juga dapat melakukan proses melihat video yang telah tersimpan.
Proses delete video yaitu admin menghapus data video pembelajaran yang telah
ada dalam database.

Politeknik Negeri Malang Page 35


d. DFD Level 2 Proses 4 Admin Mengelola User

4.1
Data Pengguna
Insert User

Data Pengguna

4.2
Admin Data Pengguna pengguna
Delete User

4.3
Data Pengguna Data Pengguna
Lihat user

Data Pengguna
Data Pengguna

Gambar 3.15 – DFD Level 2 Proses 4 Admin Mengelola User

Seperti halnya pada DFD Level 2 pada proses 2 dan proses3, dalam
mengelola data user, admin melakukan 3 proses, yaitu memasukkan data user,
menghapus data user, dan melihat user. Proses input user yaitu user admin
menambahkan data login baru sebagai izin akses untuk mengakses system
pembelajaran jarak jauh bagi mahasiswa yang izin untuk tidak dapat menghadiri
kegiatan perkuliahan.Selanjutnya data tersebut akan disimpan dalam database
materi. Proses delete user yaitu admin menghapus data user yang telah ada dalam
database.

Politeknik Negeri Malang Page 36


3.3.4 Flowchart Sistem
Perancangan sistem ini dimulai dari login sebagai administrator yang
dilakukan oleh petugas yang berada pada ruang KPS dengan memasukkan
username dan password yang telah didaftarkan pada database server sebelumnya..
Administrator memiliki hak akses sepenuhnya untuk melakukan pengaturan pada
IP Camera dan database. Sistem ini ditunjukkan pada Gambar 3.8

START

FIELD : USERNAME
FIELD : PASSWORD

MASUKAN
USERNAME
MASUKAN
PASSWORD

MEMBACA TIDAK
LOGIN CEK KONEKSI SERVER
KONEKSI SERVER
YA

YA
TIDAK

MENCARI
USERNAME DAN
PASSWORD PADA
DATABASE

TIDAK
CEK KEBERADAAN
USERNAME DAN
PASSWORD PADA
DATABASE

YA

TAMPILAN USER
WEB UTAMA DITEMUKAN

END

Gambar 3.16 – Flowchart Login

Politeknik Negeri Malang Page 37


Setelah login sebagai administrator berhasil, maka dapat dilakukan input
data login user berupa username dan password untuk mahasiswa yang kemudian
disimpan dalam database. Data login user tersebut digunakan sebagai izin akses
sistem pembelajaran jarak jauh oleh mahasiswa yang tidak dapat menghadiri
perkuliahan.

Start

Login Admin

TIDAK

Verifikasi Login

YA

Input data
mahasiswa

Simpan Data
Menambahkan
User Baru

Menyimpan
Data
YA

TIDAK

End

Gambar 3. 17 - Flowchart Input Data user

Pengaksesan sistem pembelajaran jarak jauh seperti yang ditunjukkan pada


Gambar 3.10 yaitu dimulai dengan login yang dilakukan oleh mahasiswa dengan
cara memasukkan username dan password yang telah didaftarkan oleh
administrator dalam database. Setelah login berhasil dilakukan, mahasiswa dapat
mengakses video pembelajaran secara realtime dan materi perkuliahan pada
website yang telah disediakan.

Politeknik Negeri Malang Page 38


Start

Login User

TIDAK

Verifikasi Login

YA

Tampilan Web

End

Gambar 3. 18 - Flowchart Akses pada Web

3.4 Perencanaan IP Camera


Berdasarkan pada bab 2 subbab 2.2.1 IP Camera dapat melayani
permintaan data berupa video dan audio dari client. Dalam sistem jaringan
internet yang akan kami lakukan, IP Camera bekerja sebagai server untuk
melayani permintaan data berupa audio dan video yang diminta user atau client.
Pemasangan IP Camera dalam network dilakukan dengan cara melakukan
pengecekan koneksi IP Camera dengan jaringan local Telkom WDS yang berada
pada gedung Laboratorium Program Studi Teknik Telekomunikasi.

Politeknik Negeri Malang Page 39


Untuk melakukan konfigurasi IP camera pertama kali menggunakan kabel UTP
yang langsung dihubungkan pada laptop atau PC untuk mempermudah koneksi.
Setelah konfigurasi IP untuk IP Camera, selanjutnya IP Camera dihubungkan ke
jaringan intranet Telkom WDS. Setelah IP Camera terhubung ke jaringan intranet
Telkom WDS, selanjutnya melakukan konfigurasi IP camera agar dapat diakses
pada jaringan internet. IP pada IP camera di forward oleh router agar dapat
diakses pada jaringan internet.
Untuk komunikasi user dengan IP Camera pada jaringan intranet dan
jaringan internet, user dapat menggunakan sebuah interface untuk melakukan
permintaan pengaksesan IP Camera dengan menggunakan web browser.
Permintaan dari user nantinya akan direspon oleh IP Camera, respon IP Camera
adalah memberikan data berupa video dan audio kepada user.

3.5 Spesifikasi minimal untuk Personal Computer (PC)


Untuk dapat mengakses IP Camera hal terpenting yang diperlukan adalah
LAN Card atau Wireless Adapter, tetapi untuk mendapatkan kualitas video yang
baik diperlukan spesifikasi sebagai berikut :
1. Processor Pentium 4 1.8 GHz
2. Graphic Card (VGA) 128 MB
3. Memory RAM 512 MB
4. Sistem Operasi: Windows XP,Windows Vista,Windows 7,Windows 8.
5. Software Browser direkomendasikan menggunakan Internet Explorer

3.6 Perencanaan Interface User


interface user digunakan untuk mengakses sistem pembelajaran jarak jauh
pada sisi user. Pada sistem pembelajaran jarak jauh ini, software interface yang
kami gunakan adalah web browser. Web browser yang mendukung IP Camera
kami yaitu Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan semua web browser. Tetapi
menurut vendor IP Camera yang kami gunakan, dianjurkan untuk menggunakan
web browser Internet Explorer agar dapat mengakses semua fitur yang telah
disediakan di web user interface.

Politeknik Negeri Malang Page 40

Anda mungkin juga menyukai