Penilaian :
0-4 : depresi tdk ada atau minimal
5-7 : depresi ringan
8-15 : depresi sedang
> 16 : depresi berat
Selain itu, depresi lansia dpt diukur dgn menggunakan Skala Depresi Geriatrik
Yesavage dgn penilaian jika jawaban pertanyaan sesuai indikasi dinilai poin 1
(nilai 1 poin untuk setiap respons yg cocok dgn jawaban ya atau tdk setelah
pertanyaan). Nilai 5 atau lebih dapat menandakan depresi
Skala Depresi Geriatrik Yesavage
1. Apakah pada dasarnya anda puas dgn kehidupan anda? (tidak)
2. Sudahkah anda mengeluarkan aktivitas & minat anda? (ya)
3. Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong? (ya)
4. Apakah anda sering bosan? (ya)
5. Apakah anda mempunyai semangat yg baik setiap waktu? (tidak)
6. Apakah anda takut sesuatu akan terjadi pada anda? (ya)
7. Apakah anda bahagia di setiap waktu? (tidak)
8. Apakah anda lebih suka tinggal di rumah pd malam hari, daripada pergi dan melakukan sesuatu
yg baru? (ya)
9. Apakah anda merasa bahwa anda mempunyai lebih banyak masalah dgn ingatan daripada yg
lainnya/ (ya)
10. Apakah anda berfikir sangat menyenangkan hidup ini? (tidak)
11. Apakah anda merasa saya sangat tdk berguna dgn keadaan anda sekarang? (ya)
12. Apakah anda merasa penuh berenergi? (tidak)
13. Apakah anda berpikir bahwa situasi anda tak ada harapan? (ya)
14. Apakah anda berpikir bahwa banyak org yg lebih baik daripada anda? (ya)
1. PENGKAJIAN
1.1.Pengumpulan Data
1) Data Biografi Klien
Nama, TTL, gol darah, status perkawinan, pendidikan terakhir, agama,
alamat, no telp. Jenis kelamin, org yg paling dekat dihubungi, hubungan dgn
usila, alamat dan jenis kelamin org/keluarga tsb
2) Riwayat Keluarga
Pasangan : Hidup/mati, kesehatan, umur, pekeerjaan, alamat, kematian,
sebab kematian, tahun meninggal
Anak : Hidup/mati, nama, alamat, kematian, tahun meninggal, penyebab
kematian
3) Riwayat Pekerjaan
Status pekerjaan saat ini, pekerjaan sebelumnya, sumber2 pendapatan &
kecukupan thd kebutuhan, alamat pekerjaan, jarak tempat kerja dari rumah,
alat transportasi
5) Riwayat rekreasi
Hobby/minat, keanggotaan organisasi, liburan perjalanan, kegiatan di panti
7) Kebiasaan ritual
Agama, istrahat tidur, kebiasaan ibadah, kepercayaan, ritual makan
Obat-obatan
Nama & dosis obat, waktu & cara penggunaan, dokter yg memberi, tgl
resep & masalah krn obat-obatan
Status imunisasi
Tgl imunisasi terbaru, difteri, influenza, dll
Penyakit yg diderita
Nutrisi
Diet 24 jam, riwayat peningkatan & penurunan BB, masalah dlm
pemenuhan nutrisi, kebiasaan
a. Keadaan umum :
Kelelahan, perubahan BB setahun lalu, perubahan napsu makan, demam,
keringat malam, kesulitan tidur, sering pilek & infeksi, penilaian diri thp
seluruh status kesehatan, kemampuan melak. ADL, tingkat kesadaran
(kualitatif, kuantitatif), TTV
b. Integument
Lesi/luka, pruritus, perubahan pigmentasi, perub. tekstur, perub. nevi,
sering memar, perubahan rambut, perubahan kuku, katimumul pd jari kaki
& kallus, pola penyembyhan lesi & memar, elastisitas/turgor
c. Hemopoetik
Perdarahan/memar abnormal, pembengkakan kelenjar limfe, anemia,
riwayat transfusi darah
d. Kepala
Sakit kepala, trauma pd masa lalu, pusing, gatal kulit kepala,lesi/luka
e. Mata
Perubahan penglihatan, pemakaian kacamata/lensa kontak, nyeri, air mata
berlebihan, pruritus, bengkak sekitar mata, floater, diplopia, kabur,
fotophobia, skomata, riwayat infeksi, tgl pemeriksaan paling akhir, dampak
pada penampilan ADL
f. Telinga
Perubahan pendengaran, rabas, tinnitus, vertigo, sensivitas pendengaran,
alat2 protesa, riwayat infeksi, tgl pemeriksaan paling akhir, kebiasaan
perawatan telinga, dampak pada penampilan ADL
i. Leher
Kekakuan, nyeri/nyeri tekan, benjolan/massa, keterbatasan gerak,
pembesaran kelj. thyroid
j. Payudara
Benjolan/massa, nyeri/nyeri tekan, bengkak, keluar cairan dari putting
susu, perub pada putting susu, pola pemeriksaan payudara, tgl mamografi
paling akhir
k. Pernapasan
Batuk, sesak napas, hemoptisis, sputum, mengi, asma/alergi pernapasan,
frekuensi, auskultasi, palpasi, perkusi, wheezing
l. Kardiovaskuler
Nyeri/ketidaknyamanan dada, palitasi, sesak napas, dispnea pada aktivitas,
dispnea nocturnal paroksimal, ortopnea, murmur, edema, varises, kaki
timpang, parestesia, perubahan warna kaki
m. Gastrointestinal
Disfagia, tak dapat mencerna, nyeri ulu hati, pembesaran hepar,
mual/muntah, hematemesis, perubahan napsu makan, intoleransi makanan,
ulkus, nyeri, ikterik, benjolan/massa, perubahan kebiasaan defekasi, diare,
konstipasi, melena, emoroid, perdarahan rectum, pola defekasi biasanya
n. Perkemihan
Disuria, frekuensi, menetas, ragu2, dorongan, hematuria, poliuria, oliguri,
nokturia, inkotinensia, nyeri saat berkemih, batu, infeksi
o. Genitor reproduksi-pria
Lesi, rabas, nyeri testikuler, masaa testikuler, masalah prostate, penyakit
kelamin, perubahan hasrat seksual, impotensi, masalah aktivitas sosial
p. Genitor reproduksi-wanita
Lesi, rabas, dispareunia, perdarahan pasca senggama, nyeri pelvic,
sistokel/rektokel/prolaps, penyakit kelamin, infeksi, masalah aktivitas
seksual, riwayat menstruasi (menarche, tgl periode menstruasi terakhir), tgl
& hasil pap smear terakhir
q. Muskuloskeletal
Nyeri persendiaan, kekakuan, pembengkakan sendi, deformitas, spasme,
kram, kelemahan otot, masalah cara berjalan, nyeri punggung, protesa,
pola kebiasaan latihan, dampak pada penampilan ADL
s. Sistem endokrin
Intoleransi panas atau dingin, goiter, pigmentasi kulit/tekstur, perubahan
rambut, polifagia, polidipsi, poliuria
t. Sistem imunne
Kerentanan & seringnya terkena penyakit, imunisasi
u. Sistem pengecapan
Berkurangnya rasa asin & panas
v. Sistem penciuman
Peningkatan system penciuman
w. Psikososial
Cemas, depresi, insomnia, menangis, gugup, takut, masalah dlm
mengambil keputusan, kesulitan berkonsentrasi, pernyataan perasaan
umum mengenai keputusan/frustasi mekanisme koping yg biasa, stress
saat ini, masalah tentang kematian & kehilangan, dampak penampilan ADL
Pengkajian ini meliputi observasi kemampuan klien untuk melakukan aktivitas kehidupan
sehari-hari/Activity Daily Leaving, fungsi kognitif, afektif dan social
Indeks kemandirian pada aktivitas kehidupan sehari2 berdasarkan pada evaluasi fungsi
mandiri atau tergantung dari klien dalam mandi, berpakaian, pergi ke kamar mandi,
berpindah, kontinen dan makan
INDEKS KATZ
SKORE KRITERIA
A Kemandirian dlm hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi
B Kemandirian dlm semua aktifitas hidup sehari2, kecuali satu dari fungsi tsb
C Kemandirian dlm semua akifitas hidup sehari2, kecuali mandi & satu fungsi tambahan
D Kemandirian dlm semua akifitas hidup sehari2, kecuali mandi, berpakaian & satu fungsi
tambahan
Kemandirian dlm semua akifitas hidup sehari2, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil
E
& satu fungsi tambahan
Kemandirian dlm semua akifitas hidup sehari2, kecuali mandi, berpakaian, berpindah &
F
satu fungsi tambahan
Lain-lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tdk dpt diklasifikasikan sbg C, D, E, F,
dan G
Skore
No Pertanyaan Jawaban
+ -
Penilaian SPMSQ
(a) Bisa dimaklumi bila lebuh dari satu kesalahan bila subjek hanya berpendidikan sekolah
dasar
(b) Bisa dimaklumi bila kurang dari satu kesalahan bila subjek mempunyai pendidikan di
atas sekolah menengah atas
(c) Bisa dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan untuk subjek kulit hitam dgn
menggunakan criteria pendidikan yg sama
Selain mengggunakan form diatas, untuk menguji aspek2 kognitif dari fungsi mental:
orientasi, registrasi, perhatian & kalkulasi, mengingat kembali & bahasa, dpt menggunakan
Mini Mental State Exam (MMSE)
Nilai kemungkinan paling tinggi adalah : 30, nilai 21 atau kurang menunjukkan adanya
kerusakan kognitif yg memerlukan penyelidikan lanjut
Orientasi
5 (tahun) (musim) (tanggal) (hari) (bulan) apa
sekarang?
Registrasi
Percobaan : ……………
Mengingat
Bahasa
Nilai total
Ikuti perintah 3-langkah : ambil kertas di tangan kanan anda, lipat dua dan taruh di lantai”
(3 poin)
Alat pengukur status afektif digunakan untuk membedakan jenis depresi serius yg
mempengaruhi fungsi2 dari suasana rendah umum pd banyak orang. Depresi adalah umum
pada lansia & sering dihubungkan dgn kacau mental & disorientasi, sehingga seorang lansia
depresi sering disalah mengertikan dgn demensia. Pemeriksaan status mental tdk dgn jelas
membedakan antara depresi dan demensia, sehingga pengkajian afektif adalah alat
tambahan yg penting. Inventaris Depresi Beck berisi 13 hal yg menggambarkan berbagai
gejala & sikap yg berhubungan dg depresi
Skore Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahadia dimana saya tdk dpt menghadapinya
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tdk dpt keluar darinya
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia2 dan sesuatu tdk dapat membaik
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati ttg masa depan
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa saya benar2 gagal sbg seseorang (org tua, suami, istri)
2 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yg dapat saya lihat hanya kegagalan
D. Ketidakpuasan
E. Rasa Bersalah
1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari waktu yg baik
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pd org lain & tdk peduli pd mereka semua
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada org lain & mempunyai sedikit perasaan
pada mereka
I. Keragu-raguan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan2 permanent dlm penampilan saya ini & membuat
saya tdk menarik
K. Kesulitan Kerja
2 Saya telah menorong diri saya sendiri dgn keras untuk melakukan sesuatu
L. Keletihan
M. Anoreksia
Penilaian :
Selain itu, depresi lansia dpt diukur dgn menggunakan Skala Depresi Geriatrik Yesavage dgn
penilaian jika jawaban pertanyaan sesuai indikasi dinilai poin 1 (nilai 1 poin untuk setiap
respons yg cocok dgn jawaban ya atau tdk setelah pertanyaan). Nilai 5 atau lebih dapat
menandakan depresi
15. Apakah pada dasarnya anda puas dgn kehidupan anda? (tidak)
16. Sudahkah anda mengeluarkan aktivitas & minat anda? (ya)
17. Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong? (ya)
18. Apakah anda sering bosan? (ya)
19. Apakah anda mempunyai semangat yg baik setiap waktu? (tidak)
20. Apakah anda takut sesuatu akan terjadi pada anda? (ya)
21. Apakah anda bahagia di setiap waktu? (tidak)
22. Apakah anda lebih suka tinggal di rumah pd malam hari, daripada pergi dan
melakukan sesuatu yg baru? (ya)
23. Apakah anda merasa bahwa anda mempunyai lebih banyak masalah dgn ingatan
daripada yg lainnya/ (ya)
24. Apakah anda berfikir sangat menyenangkan hidup ini? (tidak)
25. Apakah anda merasa saya sangat tdk berguna dgn keadaan anda sekarang? (ya)
26. Apakah anda merasa penuh berenergi? (tidak)
27. Apakah anda berpikir bahwa situasi anda tak ada harapan? (ya)
28. Apakah anda berpikir bahwa banyak org yg lebih baik daripada anda? (ya)
Status social lansia dapat diukur dgn menggunakan APGAR Keluarga. Penilaian : jika
pertanyaan2 yg dijawab selalu (poin 2), kadang-kadang (poin 1), hampir tidak pernah
(poin 0)
APGAR KELUARGA
IDENTITAS KLIEN
Data biografi
Nama :
Pendidikan terakhir :
Gol darah :
Agama :
Status perkawinan :
TB/BB :
Penampilan :
Ciri-ciri tubuh :
No telp : …….
Alamat :
RIWAYAT KELUARGA
Genogram (3 generasi)
Obat2an :
Lain2 : ………………..
Obat2an : …………..
Makanan : ……………
Penyakit yg diderita :
Riwayat pekerjaan :
Alamat pekerjaan :
Alat transportasi :
Pekerjaan sebelumnya :
Jumlah tongkat :
Jumlah org yg tgl dirumah : …………., laki2 : ……….. org/perempuan : ……………. Org
Alamat/telp : ……..
Riwayat rekreasi
Hobi/minat : ……………
Liburan/perjalanan : ……………
Sistem pendukung
Perawat/bidan/dokter/fisioterapi : …………….
Lain2 : ………………..
Deskripsi kekhususan
Kebiasaan ritual :
Yang lainnya :
Status kesehatan
Oksigenisasi : …………….
Nutrisi : …………….
Eliminasi : …………….
Aktivitas : ………………
Seksual : …………….
Rekreasi : ……………
Psikologis : …………..
- Emosi : …………
- Adaptasi : ……………
Tinjauan Sistem
Data Penunjang
1. Laboratorium : ……………..
2. Radiologi : ……………
3. EKG : ………….
4. USG : ……….
5. CT Scan : ……….
6. Obat2an : ………..
FORMAT PENGKAJIAN LANSIA
2. PENGKAJIAN
2.1.Pengumpulan Data
11) Data Biografi Klien
Nama, TTL, gol darah, status perkawinan, pendidikan terakhir, agama,
alamat, no telp. Jenis kelamin, org yg paling dekat dihubungi, hubungan dgn
usila, alamat dan jenis kelamin org/keluarga tsb
Status imunisasi
Tgl imunisasi terbaru, difteri, influenza, dll
Penyakit yg diderita
Nutrisi
Diet 24 jam, riwayat peningkatan & penurunan BB, masalah dlm
pemenuhan nutrisi, kebiasaan
x. Keadaan umum :
Kelelahan, perubahan BB setahun lalu, perubahan napsu makan, demam,
keringat malam, kesulitan tidur, sering pilek & infeksi, penilaian diri thp
seluruh status kesehatan, kemampuan melak. ADL, tingkat kesadaran
(kualitatif, kuantitatif), TTV
y. Integument
Lesi/luka, pruritus, perubahan pigmentasi, perub. tekstur, perub. nevi,
sering memar, perubahan rambut, perubahan kuku, katimumul pd jari kaki
& kallus, pola penyembyhan lesi & memar, elastisitas/turgor
z. Hemopoetik
Perdarahan/memar abnormal, pembengkakan kelenjar limfe, anemia,
riwayat transfusi darah
aa. Kepala
Sakit kepala, trauma pd masa lalu, pusing, gatal kulit kepala,lesi/luka
bb. Mata
Perubahan penglihatan, pemakaian kacamata/lensa kontak, nyeri, air mata
berlebihan, pruritus, bengkak sekitar mata, floater, diplopia, kabur,
fotophobia, skomata, riwayat infeksi, tgl pemeriksaan paling akhir, dampak
pada penampilan ADL
cc. Telinga
Perubahan pendengaran, rabas, tinnitus, vertigo, sensivitas pendengaran,
alat2 protesa, riwayat infeksi, tgl pemeriksaan paling akhir, kebiasaan
perawatan telinga, dampak pada penampilan ADL
ff. Leher
Kekakuan, nyeri/nyeri tekan, benjolan/massa, keterbatasan gerak,
pembesaran kelj. thyroid
gg. Payudara
Benjolan/massa, nyeri/nyeri tekan, bengkak, keluar cairan dari putting
susu, perub pada putting susu, pola pemeriksaan payudara, tgl mamografi
paling akhir
hh. Pernapasan
Batuk, sesak napas, hemoptisis, sputum, mengi, asma/alergi pernapasan,
frekuensi, auskultasi, palpasi, perkusi, wheezing
ii. Kardiovaskuler
Nyeri/ketidaknyamanan dada, palitasi, sesak napas, dispnea pada aktivitas,
dispnea nocturnal paroksimal, ortopnea, murmur, edema, varises, kaki
timpang, parestesia, perubahan warna kaki
jj. Gastrointestinal
Disfagia, tak dapat mencerna, nyeri ulu hati, pembesaran hepar,
mual/muntah, hematemesis, perubahan napsu makan, intoleransi makanan,
ulkus, nyeri, ikterik, benjolan/massa, perubahan kebiasaan defekasi, diare,
konstipasi, melena, emoroid, perdarahan rectum, pola defekasi biasanya
kk. Perkemihan
Disuria, frekuensi, menetas, ragu2, dorongan, hematuria, poliuria, oliguri,
nokturia, inkotinensia, nyeri saat berkemih, batu, infeksi
nn. Muskuloskeletal
Nyeri persendiaan, kekakuan, pembengkakan sendi, deformitas, spasme,
kram, kelemahan otot, masalah cara berjalan, nyeri punggung, protesa,
pola kebiasaan latihan, dampak pada penampilan ADL
tt. Psikososial
Cemas, depresi, insomnia, menangis, gugup, takut, masalah dlm
mengambil keputusan, kesulitan berkonsentrasi, pernyataan perasaan
umum mengenai keputusan/frustasi mekanisme koping yg biasa, stress
saat ini, masalah tentang kematian & kehilangan, dampak penampilan ADL
Pengkajian ini meliputi observasi kemampuan klien untuk melakukan aktivitas kehidupan
sehari-hari/Activity Daily Leaving, fungsi kognitif, afektif dan social
Indeks kemandirian pada aktivitas kehidupan sehari2 berdasarkan pada evaluasi fungsi
mandiri atau tergantung dari klien dalam mandi, berpakaian, pergi ke kamar mandi,
berpindah, kontinen dan makan
INDEKS KATZ
SKORE KRITERIA
A Kemandirian dlm hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi
B Kemandirian dlm semua aktifitas hidup sehari2, kecuali satu dari fungsi tsb
C Kemandirian dlm semua akifitas hidup sehari2, kecuali mandi & satu fungsi tambahan
Kemandirian dlm semua akifitas hidup sehari2, kecuali mandi, berpakaian & satu fungsi
D
tambahan
Kemandirian dlm semua akifitas hidup sehari2, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil
E
& satu fungsi tambahan
Kemandirian dlm semua akifitas hidup sehari2, kecuali mandi, berpakaian, berpindah &
F
satu fungsi tambahan
Lain-lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tdk dpt diklasifikasikan sbg C, D, E, F,
dan G
Penilaian SPMSQ
(a) Bisa dimaklumi bila lebuh dari satu kesalahan bila subjek hanya berpendidikan sekolah
dasar
(b) Bisa dimaklumi bila kurang dari satu kesalahan bila subjek mempunyai pendidikan di
atas sekolah menengah atas
(c) Bisa dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan untuk subjek kulit hitam dgn
menggunakan criteria pendidikan yg sama
Selain mengggunakan form diatas, untuk menguji aspek2 kognitif dari fungsi mental:
orientasi, registrasi, perhatian & kalkulasi, mengingat kembali & bahasa, dpt menggunakan
Mini Mental State Exam (MMSE)
Nilai kemungkinan paling tinggi adalah : 30, nilai 21 atau kurang menunjukkan adanya
kerusakan kognitif yg memerlukan penyelidikan lanjut
Orientasi
Registrasi
Percobaan : ……………
Mengingat
Bahasa
Nilai total
Ikuti perintah 3-langkah : ambil kertas di tangan kanan anda, lipat dua dan taruh di lantai”
(3 poin)
Alat pengukur status afektif digunakan untuk membedakan jenis depresi serius yg
mempengaruhi fungsi2 dari suasana rendah umum pd banyak orang. Depresi adalah umum
pada lansia & sering dihubungkan dgn kacau mental & disorientasi, sehingga seorang lansia
depresi sering disalah mengertikan dgn demensia. Pemeriksaan status mental tdk dgn jelas
membedakan antara depresi dan demensia, sehingga pengkajian afektif adalah alat
tambahan yg penting. Inventaris Depresi Beck berisi 13 hal yg menggambarkan berbagai
gejala & sikap yg berhubungan dg depresi
Skore Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahadia dimana saya tdk dpt menghadapinya
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tdk dpt keluar darinya
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia2 dan sesuatu tdk dapat membaik
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati ttg masa depan
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa saya benar2 gagal sbg seseorang (org tua, suami, istri)
2 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yg dapat saya lihat hanya kegagalan
D. Ketidakpuasan
E. Rasa Bersalah
1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari waktu yg baik
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pd org lain & tdk peduli pd mereka semua
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada org lain & mempunyai sedikit perasaan
pada mereka
I. Keragu-raguan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan2 permanent dlm penampilan saya ini & membuat
saya tdk menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tdk menarik
K. Kesulitan Kerja
2 Saya telah menorong diri saya sendiri dgn keras untuk melakukan sesuatu
L. Keletihan
M. Anoreksia
Penilaian :
Selain itu, depresi lansia dpt diukur dgn menggunakan Skala Depresi Geriatrik Yesavage dgn
penilaian jika jawaban pertanyaan sesuai indikasi dinilai poin 1 (nilai 1 poin untuk setiap
respons yg cocok dgn jawaban ya atau tdk setelah pertanyaan). Nilai 5 atau lebih dapat
menandakan depresi
Status social lansia dapat diukur dgn menggunakan APGAR Keluarga. Penilaian : jika
pertanyaan2 yg dijawab selalu (poin 2), kadang-kadang (poin 1), hampir tidak pernah
(poin 0)
APGAR KELUARGA
IDENTITAS KLIEN
Data biografi
Nama :
Pendidikan terakhir :
Gol darah :
Agama :
Status perkawinan :
TB/BB :
Penampilan :
Ciri-ciri tubuh :
No telp : …….
Alamat :
RIWAYAT KELUARGA
Genogram (3 generasi)
Obat2an :
Lain2 : ………………..
Obat2an : …………..
Makanan : ……………
Penyakit yg diderita :
Riwayat pekerjaan :
Alamat pekerjaan :
Pekerjaan sebelumnya :
Jumlah kamar :
Jumlah tongkat :
Jumlah org yg tgl dirumah : …………., laki2 : ……….. org/perempuan : ……………. Org
Alamat/telp : ……..
Riwayat rekreasi
Hobi/minat : ……………
Liburan/perjalanan : ……………
Sistem pendukung
Perawat/bidan/dokter/fisioterapi : …………….
Deskripsi kekhususan
Kebiasaan ritual :
Yang lainnya :
Status kesehatan
Oksigenisasi : …………….
Nutrisi : …………….
Eliminasi : …………….
Aktivitas : ………………
Seksual : …………….
Rekreasi : ……………
Psikologis : …………..
- Emosi : …………
- Adaptasi : ……………
Data Penunjang
7. Laboratorium : ……………..
8. Radiologi : ……………
9. EKG : ………….
10. USG : ……….
11. CT Scan : ……….
12. Obat2an : ………..