Final Juknis Banprog Tahun 2018 PDF
Final Juknis Banprog Tahun 2018 PDF
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jln. Jend.Gatot Subroto Kav.51 Lantai 6 A Telp.62-21 52961311 Fax. 62-21 52960456 Jakarta Selatan - Indonesia 12950
KATA PENGANTAR
Petunjuk Teknis ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan Bantuan Program
Pelatihan kepada Masyarakat Tahun 2018, yang menjelaskan keseluruhan proses pelaksanaan
kegiatan. Dengan diterbitkannya Juknis ini diharapkan kegiatan Bantuan Program Pelatihan Bidang
Ketenagakerajaan kepada Masyarakat dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, menghasilkan
output sebagaimana diharapkan serta tertib administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal, 28 Februari 2018
Direktur Jenderal
Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
BIDANG KETENAGAKERJAAN KEPADA MASYARAKAT
TAHUN 2018
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 28 Februari 2018
Direktur Jenderal
Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Berita Resmi Statistik yang diterbitkan oleh BPS bahwa pada bulan Agustus 2017
jumlah angkatan kerja sebanyak 128,06 juta orang yang terdiri atas jumlah yang bekerja sebanyak
121,02 juta orang dan pengangguran terbuka sebanyak 7,04 juta orang atau sebanyak 5,05%. Jika
dilihat dari tingkat pendidikannya, jumlah angkatan kerja ≤ SD = 50,98 juta (42,13%), SMP = 21,72 juta
(17,95%), SMA = 21,13 juta (17,46%), SMK = 12,59 juta (10,40%), Diploma I/II/III = 3,28 juta (2,71%)
dan Universitas = 11,32 juta (9,35%). Berdasarkan data pendidikan yang ditamatkan, maka jumlah
angkatan kerja Indonesia masih didominasi oleh lulusan SMA ke bawah dan ini menjadi masalah yang
harus dihadapi oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Sedangkan data jumlah pengangguran menurut
pendidikan yang ditamatkan untuk pendidikan SD 2,62%, SMP 5,54%, SMA 8,29%, SMK 11,41%,
DI/II/III 6,88% dan Universitas sebanyak 5,18%.
Kondisi ideal yang diharapkan dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten adalah
menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK) yang tersebar di seluruh
Indonesia dengan jumlah sekitar 301 (tiga ratus satu) unit, terdiri atas 17 (tujuh belas) BLK UPTP dan
284 BLK UPTD (Provinsi/Kabupaten/Kota). Dari jumlah BLK milik pemerintah tersebut belum cukup
kapasitasnya dalam mengakomodasi kebutuhan pelatihan kepada masyarakat. Hal ini dikarenakan
terbatasnya peralatan dan mesin serta instruktur dan tenaga pelatihan yang tersedia di sejumlah BLK
tersebut. Sehingga untuk mencapai target rencana kerja Kementerian Ketenagakerjaan khususnya
yang terkait dengan Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas yaitu menyiapkan tenaga kerja yang
kompeten sebanyak satu juta orang menjadi suatu kendala/hambatan tersendiri.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka pemerintah dituntut untuk menyiapkan sumber daya
manusia yang memiliki daya saing di pasar kerja global. Untuk menyiapkan sumber daya manusia agar
memiliki daya saing dapat dilakukan antara lain melalui pelatihan kerja yang dilakukan secara
terstruktur, sistematis dan profesional agar dihasilkan out put sesuai yang diharapkan yaitu tenaga kerja
yang kompeten. Pengembangan kompetensi tenaga kerja merupakan tugas yang tidak ringan dan
dibutuhkan keterlibatan para pihak yang terkait.
Bantuan Program Pelatihan kepada Masyarakat dilakukan melalui beberapa tahapan dan
mekanisme baik menyangkut hal-hal yang bersifat teknis maupun administrasi. Agar kegiatan Bantuan
Program Pelatihan kepada masyarakat dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien serta dapat
mencapai hasil secara optimal, maka dipandang perlu untuk menyusun Petunjuk Teknis Bantuan
Program Pelatihan Bidang Ketenagakerjaan kepada Masyarakat TA. 2018.
B. Dasar Hukum
Petunjuk teknis bantuan program pelatihan kepada masyarakat di bidang ketenagakerjaan Tahun
2018 berpedoman pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan dasar sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 39 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4637);
2. Sasaran
a. Terlaksananya kegiatan Bantuan Program Pelatihan Bidang Ketenagakerjaan kepada
masyarakat secara efektif dan efisien.
b. Meningkatnya kualitas/kompetensi peserta pelatihan yang mencakup peningkatan
pengetahuan, keterampilan, sikap/perilaku sehingga menjadi tenaga kerja yang kompeten dan
siap kerja.
c. Terlaksananya tertib administrasi pelaksanaan Bantuan Program Pelatihan Bidang
Ketenagakerjaan kepada masyarakat.
Ruang lingkup Petunjuk Teknis ini meliputi tata cara pengajuan bantuan program, persyaratan
administratif dan teknis lembaga pemohon, penilaian proposal, pelaksanaan kegiatan, serta sosialisasi,
monitoring, evaluasi dan pelaporan.
Pemberi Bantuan adalah Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian
Ketenagakerjaan Republik Indonesia melalui Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK)
Bandung, BBPLK Bekasi, BBPLK Serang, BBPLK Semarang, BBPLK Medan dan Balai Latihan Kerja
(BLK) Makassar.
G. Pengertian
Dalam Keputusan Direktur Jenderal ini, yang dimaksud dengan :
1. Bantuan Program Pelatihan adalah bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada
masyarakat yang diberikan kepada lembaga penerima bantuan secara swakelola;
2. Proposal adalah dokumen usulan yang berisikan rincian rencana program pelatihan, anggaran dan
persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan.
3. Pelatihan Kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta
mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat
keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi kompetensi/jabatan/
pekerjaan serta spesifik pekerjaan;
4. Program Pelatihan Kerja adalah keseluruhan isi pelatihan yang tersusun secara sistematis dan
memuat tentang kompetensi kerja yang ingin dicapai, materi pelatihan teori dan praktek, jangka
waktu pelatihan, metode dan sarana pelatihan, persyaratan peserta dan tenaga kepelatihan sera
evaluasi dan penetapan kelulusan peserta pelatihan;
Bantuan program pelatihan kepada masyarakat diperuntukkan bagi masyarakat yang berminat dan
mempunyai motivasi tinggi untuk mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh Lembaga/Yayasan/ Organisasi
kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang pengembangan sumber daya manusia sub-bidang pendidikan
dan pelatihan kerja.
Bantuan program pelatihan tahun 2018 ditujukan kepada Lembaga/Yayasan/Organisasi
kemasyarakatan yang memenuhi persyaratan dan belum pernah mendapatkan bantuan program pelatihan
yang sama dalam kurun waktu 1 tahun periode 2017.
Lembaga/Yayasan/Organisasi kemasyarakatan harus mengajukan permohonan dalam bentuk
proposal dengan cover dan sistematika penulisan proposal seperti pada contoh lampiran 1 dan 2, serta
dilampiri persyaratan administrasi dan teknis.
Proposal agar dibuat secara singkat, padat, dan jelas, yang isinya memuat antara lain :
1. Bab I Pendahuluan
a. Latar belakang,
b. Maksud dan tujuan
c. Sasaran
5. Bab V Penutup
B. Persyaratan Proposal
1. Persyaratan Administrasi
a. Surat permohonan yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas Up. Kepala BBPLK/BLK;
b. Fotocopy surat izin atau surat keterangan menyelenggarakan pelatihan kerja dari Dinas yang
membidangi urusan ketenagakerjaan atau kantor pelayanan ijin terpadu di kabupaten/kota
yang masih berlaku;
c. Fotocopy Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga pemohon;
d. Fotocopy buku rekening bank/rekening koran atas nama lembaga pemohon;
e. Asli Surat Keterangan Bank bahwa rekening lembaga pemohon masih aktif;
f. Fotocopy Surat Keterangan Domisili lembaga pemohon dari kelurahan/desa setempat yang
masih berlaku dan dilegalisir tahun 2018 oleh kepala kelurahan / desa;
g. Fotocopy akte notaris tentang pendirian lembaga/yayasan/organisasi kemasyarakatan;
h. Melampirkan Biodata Pimpinan Lembaga disertai copy KTP (lihat lampiran 4).
2. Persyaratan Teknis
a. Bagan Struktur Organisasi (contoh format lihat pada lampiran 5)
Lembaga pemohon harus mempunyai struktur organisasi kepengurusan yang ditunjukkan
dalam bagan struktur organisasi.
b. Instruktur dan Tenaga Pelatihan (contoh format liha pada lampiran 6 dan 7)
Dalam melaksanakan kegiatannya lembaga pemohon didukung oleh tenaga instruktur,
tenaga pelatihan dan tenaga pendukung lainnya yang dibuktikan dengan Curriculum Vitae
(CV) beserta data dukungnya.
Ketersediaan tenaga instruktur harus sesuai dengan kebutuhan program pelatihan yang
dilaksanakan.
c. Sarana dan Prasarana (contoh format lihat pada lampiran 8)
Lembaga pemohon sudah mempunyai sarana dan prasarana pelatihan yang dibuktikan
dengan melampirkan foto. Minimum sarana dan prasarana yang dimiliki antara lain :
1) Ruang kantor beserta perlengkapannya;
2) Ruang belajar/workshop;
3) Peralatan pelatihan sesuai dengan kejuruan yang diajukan;
e. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan (contoh format lihat lampiran 12)
Pemohon harus membuat jadwal rencana pelaksanaan kegiatan pelatihan yang diajukan
mulai dari tahap persiapan sampai dengan tahap pelaporan.
f. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pelatihan (contoh format lihat lampiran 13)
Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diusulkan untuk program pelatihan sudah termasuk
kewajiban pajak yang harus dibayar sesuai dengan peraturan perundangan. Komponen
RAB meliputi : Belanja Teknis (Bahan Pelatihan, Penggandaan Modul, Honor Instruktur,
Sertifikat) dan Belanja Operasional (ATK, Honor Pembina, penanggung jawab,
penyelenggara, pengawas, Bantuan transport peserta, transport operasional, konsumsi,
dokumentasi dan pelaporan)
1) Bantuan Belanja Honor, antara lain dapat digunakan untuk:
a) Pengarah kegiatan; (berasal dari Dinas Prov/Kab/Kota setempat)
b) Penanggung jawab kegiatan;
c) Penyelia; (berasal dari Dinas Prov/Kab/Kota)
d) Penyelenggara;
e) Instruktur/Pelatih.
2) Bantuan Belanja Barang Operasional , antara lain dapat digunakan untuk :
a) Alat Tulis Kantor (ATK);
b) Konsumsi peserta;
c) Sertifikat pelatihan;
d) Dokumentasi dan pelaporan dll.
3) Bantuan Belanja Bahan
Digunakan untuk keperluan belanja bahan pelatihan teori dan/atau bahan praktek
sesuai dengan program pelatihan yang dilaksanakan. Belanja bahan harus dirinci item-
item dan jumlahnya sesuai dengan daftar bahan yang digunakan selama proses
pelatihan. Bahan pelatihan merupakan bahan yang merupakan barang habis pakai
artinya barang-barang yang hanya dapat digunakan satu kali pemakaian.
h. Fotocopy Vocational Idenfication Number (VIN) atau nomor induk lembaga pelatihan kerja
apabila ada. Untuk panduan pendaftaran VIN bisa diakses melalui website
http//binalattas.kemnaker.go.id.;
Program Pelatihan/ Bantuan Program Pelatihan yang diajukan oleh Lembaga Pemohon mengacu pada
nama sub. kejuruan / program pelatihan sesuai dengan nomenklatur kejuruan / sub. kejuruan yang telah
ditetapkan oleh Dirjen Binalattas Nomor : Kep.184/LATTAS/XII/2013 tanggal 23 Desember 2013
tentang Nomenklatur Kejuruan dan Sub Kejuruan Pelatihan Pada Unit Pelaksana Teknis Pelatihan dan
Produktivitas (lampiran 11).
B. Sosialisasi
Sosialisasi bantuan program pelatihan bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada para pihak
yang berkepentingan tentang pelaksanaan kegiatan bantuan program pelatihan. Sosialisasi dapat
dilakukan secara langsung kepada pihak yang terkait di dinas yang membidangi ketenagakerjaan
prov/kab/kota atau melalui proses upload Petunjuk Teknis Bantuan Program Pelatihan Bidang
Ketenagakerjaan kepada masyarakat ke dalam website resmi Kementerian Ketenagakerjaan
(http//binalattas.kemnaker.go.id). Direktur menyampaikan surat pemberitahuan tentang Juknis
tersebut kepada Dinas yang membidangi ketenagakerjaan tingkat Provinsi untuk disosialisasikan
kepada Dinas yang membidangi ketenagakerjaan Kabupaten/Kota di wilayahnya untuk selanjutnya
diteruskan kepada lembaga pelatihan kerja yang menjadi binaan mereka. Melalui upload Juknis di
website diharapkan pihak-pihak terkait dapat dengan mudah mengakses informasi dan mengunduh
Juknis tersebut.
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat Tahun 2018 10
C. Pengajuan Proposal
Lembaga pemohon mengajukan proposal permohonan Bantuan Program Pelatihan Tahun 2018 yang
ditujukan kepada Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Up. Kepala BBPLK/BLK (sesuai
wilayah sebagaimana pada lampiran 39):
a. Kepala BBPLK Bandung, Jl. Gatot Subroto no 170 Bandung 40275 Jawa Barat
b. Kepala BBPLK Bekasi , Jl Guntur Raya N0. 1 Bekasi 17144 Jawa Barat
c. Kepala BBPLK Serang, Jl. Raya Pandeglang Km. 3 Serang 42151 Banten
d. Kepala BBPLK Medan, Jl. Jl. Gatot Subroto Km. 7,8 Medan 20128 Sumatera Utara
e. Kepala BBPLK Semarang, Jl. Brigjen Sudiarto No.118 Semarang 50192 Jawa Tengah
f. Kepala BLK Makassar, Jl. Taman Makam Pahlawan No.4 Makassar 90233 Sulawesi Selatan
Proposal yang dikirim harus dilengkapi dengan surat pengantar yang ditandatangani oleh pimpinan
lembaga pemohon (contoh format lihat lampiran 3)
Pengajuan proposal sudah diterima oleh BBPLK/BLK paling lambat 1 Juni 2018
Penilaian Kelayakan Proposal dilakukan oleh Tim Penilai Proposal yang ditetapkan oleh Kepala
BBPLK/BLK. Penilaian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:
1. Penilaian proposal
Penilaian proposal mencakup kelayakan pemenuhan persyaratan administrasi dan teknis.
2. Verifikasi
Verifikasi dilakukan terhadap proposal yang telah dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi
dan teknis oleh Tim Verifikasi. Verifikasi dilakukan melalui pembuktian kesesuaian proposal dengan
kondisi lapangan ke lokasi lembaga pemohon dan/atau melalui klarifikasi keabsahan seluruh data
yang diajukan lembaga pemohon. Hasil verifikasi tersebut berupa rekomendasi untuk menentukan
layak tidaknya lembaga pemohon menerima bantuan program pelatihan.
A. Persiapan
Tahap persiapan pelatihan sebagai tahap perencanaan yang lebih rinci dan spesifik, yang dimulai dari
kegiatan penyusunan kepanitiaan pelaksanaan pelatihan sampai dengan pelaporan. Tahapan
persiapan dapat dikelompokkan dalam persiapan yang bersifat administratif dan persiapan yang bersifat
teknis.
1. Persiapan administrasi
a. Penyusunan Kepanitiaan Pelaksanan Pelatihan
Pada setiap pelatihan perlu dibentuk panitia pelaksana pelatihan dan dalam kepanitiaan harus
ditetapkan dengan jelas tugas dan tanggung jawabnya. Susunan kepanitiaan terdiri atas
Pengarah, Penanggung jawab, Penyelia, Penyelenggara dan Instruktur. Pembina dan Penyelia
berasal dari dinas Kabupaten/Kota. Surat Keputusan ditetapkan dan ditandatangani oleh
Kepala Lembaga/Yayasan/Organisasi Kemasyarakatan Penerima Bantuan
b. Penyiapan Formulir/Blanko Isian
Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan pelatihan perlu disiapkan formulir sebgai berikut :
1) Formulir biodata peserta pelatihan (lihat pada contoh lampiran 23)
2) Formulir biodata Instruktur (lihat pada contoh lampiran 24)
3) Formulir daftar hadir peserta pelatihan (lihat pada contoh lampiran 26)
4) Formulir daftar hadir Instruktur (lihat pada contoh lampiran 27)
5) Formulir Tanda Terima Perlengkapan peserta (lihat pada contoh lampiran 28)
6) Formulir Tanda Terima Sertifikat peserta (lihat pada contoh lampiran 29)
7) Formulir Tanda Terima Bahan Latihan (lihat pada contoh lampiran 30)
2. Persiapan teknis
a. Persiapan Peserta Pelatihan
Sebelum pelatihan dimulai penyelenggara pelatihan harus melakukan pengumpulan data dan
informasi untuk menentukan siapa peserta pelatihan. Penetapan peserta mencakup :
rekruitmen dan seleksi peserta, latar belakang pendidikan peserta, asal peserta dan
persyaratan lainnya yang diperlukan.
b. Persiapan Tenaga Instruktur danTenaga pelatihan
Persiapan tenaga instruktur dan tenaga pelatihan meliputi penelaahan kurikulum dan silabus,
penetapan dan penugasan kepada Instruktur dan tenaga pelatihan yang akan
menyelenggarakan pelatihan.
B. Pelaksanaan
Setelah semua tahapan persiapan sudah dilakukan, maka langkah berikutnya adalah pelaksanaan
pelatihan. Lembaga penerima bantuan wajib melaksanakan pelatihan sendiri, Lembaga penerima
bantuan tidak diperbolehkan mensub-kontrakkan/mengalihkan kepada pihak lain. Tahapan
pelaksanaan pelatihan antara lain meliputi:
1. Pembukaan dan Pengarahan.
2. Proses pembelajaran baik teori maupun praktek di kelas atau di workshop sesuai jadwal yang sudah
direncanakan.
3. Penyelenggara harus mendokumentasikan kegiatan-kegiatan harian, baik berupa gambar (foto) atau
video.
4. Evalusi atau penilaian terhadap capaian kompetensi peserta
5. Penyelesaian administrasi peserta
6. Penutupan dan Pemberian sertifikat
C. Pelaporan
Setelah semua tahapan persiapan dan pelaksanaan sudah dilakukan, maka langkah berikutnya adalah
membuat laporan atas seluruh proses pelaksanaan kegiatan, menjadi dokumen kegiatan akhir
pelatihan, dengan merangkuman semua administrasi menjadi satu kesatuan. Lembaga penerima
bantuan program pelatihan diwajibkan membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan
secara tertulis menggunakan kertas A4 dan dijilid (contoh fomat lihat pada lampiran 20).
Pencairan anggaran bantuan program pelatihan di Lembaga Pelatihan dilakukan secara sekaligus
ketika kegiatan pelatihan telah selesai dilaksanakan, dengan mekanisme sebagai berikut :
2
1
KEPALA PETUGAS
LEMBAGA
BBPLK/BLK MEMVALIDASI
PENERIMA menyampaikan
Up. PPK DOKUMEN
BANTUAN LAPORAN
LAPORAN
(VERIFIKATOR)
PPK/ 3
BENDAHARA
TRANSFER
6 DANA
REKOMENDASI
BANTUAN
PROSES 4
SPP/SPM
KPPN
(PROSES
PENGAJUAN
SP2D) PENGUJI/
SPM
PENANDA
TANGAN SPM
Keterangan :
B. Administrasi Keuangan
Untuk kelengkapan administrasi dalam pencairan keuangan, maka Pimpinan Lembaga Pelatihan
mengajukan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan yang ditujukan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) dimana anggaran tersebut berada.
C. Perpajakan
Sesuai dengan ketentuan perpajakan, maka penerima bantuan program pelatihan diwajibkan
membayar pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang perpajakan.
D. Sanksi
Diberikan kepada lembaga penerima bantuan apabila :
1. Apabila lembaga penerima tidak melaksanakan keseluruhan kegiatan sesuai dengan juknis yang
ditetapkan maka lembaga pemohon tersebut akan dijatuhi sanksi berupa :
a. Penghentian Bantuan
b. Mengembalikan besarnya anggaran yang telah diterima ke Kas Negara sesuai
dengan bukti-bukti yang diterima sesuai dengan peraturan yang berlaku.
c. Dilaporkan ke Aparat Pengawas Fungsional
2. Jika terjadi penyimpangan penggunaan bantuan, maka hal tersebut menjadi tanggung jawab
penerima bantuan sesuai hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia.
Dalam rangka mendukung keberhasilan pelaksanaan bantuan program pelatihan perlu dilakukan
sosialisasi, monitoring dan evaluasi. Monitoring dan evaluasi dimaksudkan untuk mendapatkan informasi
serta mengetahui efektivitas pelaksanaan program pelatihan sejak persiapan sampai dengan selesainya
pelaksanaan kegiatan.
A. Monitoring
Kegiatan monitoring dilakukan oleh Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota yang membidangi Ketenagakerjaan
dan/atau Ditjen Binalattas Kemnaker. Monitoring betujuan untuk mengamati/mengetahui perkembangan
dan kemajuan pelaksanaan pelatihan, identifikasi permasalahan serta antisipasi upaya pemecahannya
dalam melaksanakan bantuan program pelatihan kerja sejak tahap persiapan, penyelenggaraan sampai
dengan berakhirnya pelaksanaan kegiatan.
B. Evaluasi
Evaluasi merupakan rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output)
dan hasil terhadap rencana yang telah dibuat. Selain itu evaluasi bertujuan untuk menilai keberhasilan
bantuan program pelatihan, efisiensi dan ketepatan penggunaan anggaran serta kemajuan dan kendala
yang dijumpai dalam pelaksanaan pelatihan. Hasil evaluasi dapat dijadikan sebagai dasar mengambil
keputusan dan tindakan selanjutnya di masa mendatang.
Petunjuk Teknis Bantuan Program Pelatihan ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman
bagi lembaga pemohon dan pihak terkait lainnya dalam melaksanakan kegiatan Bantuan Program Pelatihan
Bidang Ketenagakerjaan kepada masyarakat agar pelaksanaan kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan
baik sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal, 28 Februari 2018
Direktur Jenderal
Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
LOGO
LEMBAGA
PEMOHON
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Sasaran
LAMPIRAN :
1. Asli Surat Pengantar pengajuan bantuan program pelatihan ;
2. Fotocopy izin operasional menyelenggarakan pelatihan kerja dari Dinas yang membawahi urusan
ketenagakerjaan atau kantor pelayanan ijin terpadu di tingkat kabupaten/kota yang masih berlaku ;
3. Fotocopy Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama Lembaga Pemohon;
4. Fotocopy buku rekening bank/rekening koran atas nama lembaga pemohon ;
5. Asli Referensi bank terbaru atas rekening nama pemohon (2016) ;
6. Fotocopy surat keterangan domisili Lembaga Pemohon dari kelurahan/desa setempat;
7. Fotocopy Akte Pendirian dari Notaris
8. Fotocopy KTP Pimpinan Lembaga pemohon disertai No Telp, HP dan email aktif;
9. Fotocopy Akreditasi dari LA-LPK (Bila ada)
10. Fotocopy Vocational Training Identification Number (VIN)
11. Dokumentasi foto-foto Sarana/peralatan dan Prasarana/Gedung
12. Bagan Struktur organisasi
13. Daftar Instruktur dan Tenaga Pelatihan
14. Daftar Sarana dan Prasarana
15. Program Pelatihan
16. Daftar calon peserta
17. Jadwal rencana pelaksanaan pelatihan
18. Rencana Anggaran Biaya
19. Rencana penempatan pasca pelatihan
KOP SURAT
(Lembaga Pemohon)
……………………..2018
Nomor : ................................
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Program Pelatihan Kerja
Yang terhormat
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
Kementerian Ketenagakerjaan RI
Up. Kepala BBPLK/BLK………. … (sesuai wilayah)
di-
……………………….
Dengan hormat,
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia/tenaga kerja dan penanggulangan
pengangguran, bersama ini kami menyampaikan permohonan bantuan program pelatihan untuk
kejuruan/pelatihan ……………………. (Proposal terlampir). Pelatihan tersebut akan diikuti oleh peserta
sebanyak 20 (dua puluh) orang dan akan dilaksanakan di Lembaga/Yayasan/organisasi kemasyarakatan
………………….. selama………... hari. Rencana pelatihan dilaksanakan pada bulan ............. tahun 2018.
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut kami usulkan kebutuhan bantuan program pelatihan
sebesar Rp………………………… (terbilang…………………………………………….)
Sebagai bahan pertimbangan, dalam proposal ini kami lengkapi berkas-berkas sebagaimana terlampir.
Demikian permohonan ini kami sampaikan untuk dapat dipertimbangkan, dan atas perhatiannya
diucapkan terima kasih.
Pemohon
Pimpinan Lembaga
KOP SURAT
(Lembaga Pemohon)
KOP LEMBAGA
BIODATA INSTRUKTUR
KEJURUAN : ....................................................................................
SUB KEJURUAN : ....................................................................................
NAMA LEMBAGA : ....................................................................................
……………………………….
KOP LEMBAGA
KEJURUAN : ....................................................................................
SUB KEJURUAN : ....................................................................................
NAMA LEMBAGA : ....................................................................................
……………………………….
LUAS JUMLAH
NO. PRASARANA KET.
(M2) UNIT/LOKAL
1 Ruang Kantor 200M2 1 Baik
2 Ruang Kelas 50M2 3 Baik
3 Ruang Praktik 50M2 1 Kurang baik
4 dst
........................,………………. 2018
Pimpinan Lembaga
………………………….
SENIN / 09-04-2018 SELASA / 10-04-2018 RABU / 11-04-2018 KAMIS / 12-04-2018 JUMAT / 13-04-2018
NO WAKTU
MATA PELAJARAN I/P MATA PELAJARAN I/P MATA PELAJARAN I/P MATA PELAJARAN I/P MATA PELAJARAN I/P
1 08.00 - 08.45 TIK.OP01.001.01 DW TIK.OP02.002.01 SG TIK.OP02.004.01 SG TIK.OP02.004.01 SG TIK.OP02.004.01 SG
2 08.45 - 09.30 -"- '- " - -"- '- " - -"- '- " - -"- '- " - -"- -"-
3 09.30 - 10.15 TIK.OP01.001.01 '- " - -"- '- " - -"- '- " - -"- '- " - -"- -"-
10.15 - 10.30 ISTIRAHAT
4 10.30 - 11.15 TIK.OP01.001.01 DW TIK.OP02.002.01 SG TIK.OP02.004.01 '- " - TIK.OP02.004.01 '- " - TIK.OP02.004.01 SG
5 11.15 - 12.00 -"- '- " - TIK.OP02.004.01 '- " - -"- '- " - -"- '- " - TIK.OP02.005.01 -"-
12.00 - 13.00 ISHOMA
6 13.00 - 13.45 TIK.OP01.001.01 DW TIK.OP02.004.01 SG TIK.OP02.004.01 SG TIK.OP02.004.01 SG TIK.OP02.005.01 SG
7 13.45 - 14.30 -"- '- " - -"- '- " - -"- '- " - -"- '- " - -"- '- " -
8 14.30 - 15.15 -"- '- " - -"- '- " - -"- '- " - -"- '- " - -"- -"-
Catatan :
I/P Instruktur/Pengajar T P JML Makassar, ….. …………………. 2018
SG Santoso Gunawan 8 24 32 Mengetahui :
DW Dhini Sulastri 2 6 8 Pimpinan Lembaga …………
Jumlah 10 30 40
JUMLAH JAM
NAMA PELAKSANAAN JAM LATIHAN PADA TANGGAL
NO MATA LATIHAN LATIHAN KET
INSTRUKTUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 T P JML
TIK.OP01.001.01 8 2 6 8
Dhani
1 TIK.OP02.005.01 8 8 0 16 16
Wulansari
Evaluasi 4 4 0 4
TIK.OP02.002.01 4 1 3 4
TIK.OP02.004.01 4 8 8 4 3 21 24
Santoso TIK.OP02.005.01 4 8 4 4 12 16
2
Gunawan 4
TIK.OP02.006.01 4 1 3
TIK.OP02.007.01 8 2 6 8
TIK.OP02.011.01 8 8 2 14 16
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 8 8 8 8 8 0 0 8 8 8 8 8 0 0 8 8 4 0 0 0 0 0 0 19 81 100
Keterangan : Mengetahui, ,
Kepala LPK
T = Teori Ketua Kejuruan
P = Praktek
I KEGIATAN PERSIAPAN
1 Persiapan pelaksanaan
2 Pembentukan tim pelaksanaan
Persiapan materi dan
3 administrasi
PELAKSANAAN BANTUAN
II PROGRAM PELATIHAN
1 Pembukaan pelatihan
2 Pelatihan
3 Penutupan Pelatihan
Jakarta, 2018
Pimpinan Lembaga
Tanda tangan &stempel
(-----------------------------------)
KOP LEMBAGA
Penempatan
Jl. Perdatam
2 Rahmawati Rental Komputer
Pasar Minggu
dan foto copy
Tlp. 0856.....
3 Dst.
Pemohon
Pimpinan Lembaga
………………………….
Juli 2018
Nomor :
Lampiran : -
Kepada :
Jln. ..............................................................
Di –
...........................................................
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala BBPLK/BLK…….. Nomor : KEP……/..../, tanggal ….. …….. 2018 tentang
Penetapan Lembaga Penerima Bantuan Program Pelatihan Ditjen Binalattas tahun 2018, dengan ini disampaikan
bahwa lembaga Saudara telah memenuhi syarat administrasi dan teknis, dan ditetapkan sebagai lembaga penerima
bantuan program pelatihan .
Sesuai Petunjuk Teknis bantuan program pelatihan, penerima bantuan segera melaksanakan kegiatan dan
kelengkapan administrasi sebagai berikut :
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan atas kerjasama Bapak/Ibu/Saudara kami ucapkan terima kasih .
……………………………..
……………………….
Tembusan :
1. Dirjen Binalattas
2. Kepala Dinas yang membidangi ketenagakerjaan di kota/kabupaten
Nama : ..................................................................
Jabatan : ..................................................................
Bertindak untuk : (nama lembaga).......................................
dan atas nama
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa setelah dinyatakan sebagai Lembaga Penerima Bantuan
Program Pelatihan Tahun Anggaran 2018 pada BBPLK/BLK UPTP………, Direktorat Jenderal
Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan RI, maka dengan ini kami
sanggup melaksanakan dan menyelesaikan keseluruhan pekerjaan sesuai dengan PKS dan tidak men-
subkan pekerjaan kepada pihak lain.
Saya sebagai ketua Lembaga Penerima Bantuan Program Pelatihan tersebut bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan dan penyelesaian program yang ditetapkan.
Apabila terbukti menyalahgunakan dan ketidaksesuaian atas Bantuan Program Pelatihan, saya bersedia
dikenakan sanksi berupa pengembalian uang ke kas negara, hukum, dan/atau administrasi sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
............., ...........2018
Pimpinan Lembaga
Materai Rp. 6000,-
tanda tangan dan stempel
(Nama Lengkap )
TENTANG
BANTUAN PRGORAM PELATIHAN KEPADA MASYARAKAT BIDANG KETENAGAKERJAAN
ANTARA
BALAI LATIHAN KERJA ………….
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
DENGAN
LEMBAGA …………………… (lembaga penerima Bantuan)
Pada hari ini ............. tanggal ............. bulan ............. tahun dua ribu delapan belas yang bertanda
tangan dibawah ini :
1. Nama : …………………………………..
NIP : …………………………………
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),
DIPA BLK.Makassar Th. 2018
Alamat : Jl. Taman Makam Pahlawan No. 4,
Sulawesi Selatan
Yang bertindak untuk dan atas nama Balai Latihan Kerja, Ditjen Binalattas, dan selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA
Yang bertindak untuk dan atas nama Lembaga …….(nama lembaga penerima bantuan), dan selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, dan masing-masing disebut PIHAK.
PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu bahwa berdasarkan:
1. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Ketenagakerjaan (Berita Negara Republ ik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 1628).
2. Keputusan Dirjen Binalattas Nomor ....................... tentang Petunjuk Teknis Bantuan Program
Pelatihan Bidang Ketenagakerjaan Kepada Masyarakat Tahun 2018;
3. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran ( DIPA ) BBPLK/BLK Makassar Tahun 2018, Nomor SP DIPA
…………………………. tanggal ................. 2018;
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
(1) Maksud dibuatnya perjanjian kerjasama ini adalah untuk mengatur pelaksanaan Bantuan Program Pelatihan
kepada Masyarakat yang berasal dari DIPA Satker Balai Latihan Kerja (diisi BLK Pembina) Tahun Anggaran 2018.
(2) Tujuan dibuatnya perjanjian ini adalah agar pelaksanaan penyaluran Program Pelatihan kepada Masyarakat
dilakukan secara lebih efektif, efisien dan akuntabel.
Pasal 3
Pekerjaan / Jenis Bantuan
PIHAK KEDUA memahami, menerima dan bersedia melaksanakan pekerjaan / kegiatan Bantuan
Program Pelatihan untuk kejuruan ........ ........... , dengan kurikulum pelatihan selama ............. Jam
Pelatihan @ 45 menit, dan diikuti oleh peserta pelatihan sebanyak .......... orang.
Pasal 4
Jangka Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan pelatihan yang harus dilaksanakan o leh PIHAK KEDUA adalah 100 jam
pelatihan, selama 13 (tiga belas) hari kerja terhitung mulai tanggal ........................ s.d.
..................................... yang diselenggarakan di ......................................
Pasal 5
Nilai bantuan dan Cara Pembayaran
a. Besarnya bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat sebesar Rp.30.000.000,- (tiga puluh
juta rupiah ),
b. Pembayaran sudah termasuk pajak-pajak yang harus dibayar dan dilakukan melalui transfer kepada nomor rekening
PIHAK KEDUA.
c. Pembayaran dibebankan pada anggaran DIPA BBPLK/BLK UPTP…………….
d. Pembayaran akan dilakukan sekaligus lunas secara Langsung ( LS ), setelah melaksanakan pekerjaan dan
menyerahkan seluruh hasil pekerjaan berupa Laporan Paripurna / Akhir.
e. Pembayaran dilakukan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN UPTP Pemberi Bantuan)
Pasal 7
Pelaporan
a. PIHAK KEDUA bersedia dan wajib menyampaikan laporan paripurna/akhir pelaksanaan kegiatan
secara tertulis baik yang menyangkut pelaksanaan kegiatan maupun penggunaan anggaran kepada
PIHAK PERTAMA.
b. Laporan sudah diterima PIHAK PERTAMA selambat -lambatnya 10 (sepuluh) hari kalender setelah
selesainya pelaksanaan pelatihan.
c. PIHAK KEDUA bersedia dan wajib untuk menyimpan seluruh bukti pengeluaran keuangan sesuai
Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) yang telah disepakati dan dokumen lain terkait dengan
pelaksanaan kegiatan.
d. Seluruh dokumen asli disimpan oleh PIHAK KEDUA dan salinan dokumen dikirim ke PIHAK
PERTAMA.
Pasal 8
Sanksi
(1) Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan keseluruhan kegiatan s esuai dengan Juknis yang
ditetapkan maka PIHAK KEDUA dijatuhi sanksi, berupa :
a. Penghentian Bantuan
b. Mengembalikan besarnya anggaran yang telah diterima ke Kas Negara sesuai dengan bukti -
bukti yang diterima sesuai dengan peraturan yang berlaku.
c. Dilaporkan ke Aparat Pengawas Fungsional
(2) Jika terjadi penyimpangan penggunaan bantuan, maka hal tersebut menjadi tanggung jawab
penerima bantuan sesuai hukum dan perundang -undangan yang berlaku di Republik Indonesia .
…………………………… .............................................
KEPALA NIP.......................................
Catatan : dicetak 2 (dua) kali bermaterai Rp. 6.000,- untuk pada Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
.................. ( tgl,bln,thn )
Yang menyatakan
(Nama Lengkap )
Pada hari ini ………. tanggal ………. bulan …….. tahun dua ribu delapan belas yang bertanda tangan dibawah ini :
2. Nama : ……………………………………..
NIP : ………………………………………
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen DIPA BLK Makassar
Alamat : ………………………………………………………….
Selanjutnya dalam hal ini disebut PIHAK KEDUA
Dengan ini menyatakan bahwa PIHAK PERTAMA menyerahkan dan PIHAK KEDUA telah menerima hasil pekerjaan berupa
hasil pelaksanaan Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat Kejuruan OPERATOR KOMPUTER, di JL. BAHAGIA
NOMOR 42 KEL. PANJUNAN KEC. LEMAHWUNGKUK Kota Cirebon JAWA BARAT sebanyak 1 paket dengan nilai
sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : ………… dan Nomor :
………… tanggal ……………. 2018, dengan bukti menyerahkan Laporan Pelaksanaan Bantuan Program Pelatihan Bidang
Ketenagakerjaan Kepada Masyarakat yang berisi :
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada hari
dan tanggal tersebut diatas, untuk dapat digunakan sebagaimanamestinya.
Tanggal, .............................................
Petugas Validasi Dokumen
( ..............................................................)
NIP. ....................................................
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Bantuan Program Pelatihan( Asli)
2. Surat Pemberitahuan Penerimaan Bantuan ( Asli)
3. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan (Asli dan bermeterai)
4. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)( Asli dan bermeterai)
5. Surat Pernyataan Tanggung jawab mutlak (Asli dan bermeterai)
6. Surat Keputusan Penyelenggaraan Pelatihan (Asli)
7. Program Pelatihan
8. Jadwal Pelaksanaan Pelatihan
9. Biodata peserta, instruktur/tenaga pengajar dan penyelenggara
10. Daftar hadir peserta (asli)
11. Daftar Hadir Instruktur (Asli)
12. Daftar Penggunaan Bahan Pelatihan
13. Daftar Nilai Peserta
14. Sertifikat pelatihan peserta (foto copy)
15. Rencana Penempatan lulusan peserta
16. Dokumentasi Foto pada saat pembukaan, pelaksanaan dan penutupan pelatihan.
17. Rencana Anggaran Biaya (RAB) (Asli)
18. Rincian laporan keuangan dengan melampirkan kuitansi, bon dan lainnya Asli (penggunaan meterai sesuai
dengan ketentuan)
19. Surat Setor Pajak (SSP) (Asli)
20. Surat Pernyataan telah melaksanakan pelatihan dibuat oleh LPK dengan mengetahui dinas setempat
(disesuaikan dari dinas ketenagakerjaan)
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat Tahun 2018 43
Lampiran 21 : Contoh SK Penyelenggaraan Pelatihan
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : ...............................
TENTANG
PENYELENGGARAAN PELATIHAN
MELALUI BANTUAN PROGRAM PELATIHAN BIDANG KETENAGAKERJAAN
KEPADA MASYARAKAT
TAHUN 2018
KEJURUAN..............
Menetapkan
Keempat : Biaya yang timbul akibat ditetapkannya Surat Keputusan ini dibebankan
pada penerimaan bantuan pelatihan yang dikeluarkan oleh BBPLK/BLK
………….Ditjen Binalattas Kemnaker RI Tahun Anggaran 2018.
Ditetapkan di ……………………
Pada tanggal …………………. 2018
Pimpinan
LPK ………………..
T an d a t a n ga n & s t em p el
Lintang Wibisono, ST
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : ...............................
TENTANG
PENUTUPAN PELATIHAN
MELALUI BANTUAN PROGRAM PELATIHAN BIDANG KETENAGAKERJAAN
KEPADA MASYARAKAT
TAHUN 2018
KEJURUAN..............
M E M U T U S K A N:
Menetapkan
Kesatu : Terhitung mulai tanggal ………, maka pelatihan melalui Bantuan Program
Pelatihan Bidang Ketenagakerjaan Kepada Masyarakat kejuruan ……….
dinyatakan telah BERAKHIR / DITUTUP dengan hasil sebagaimana
tercantum dalam daftar nilai akhir pada lampiran keputusan ini
Kedua : Mencabut Surat Keputusan ….. (SK Penyelenggaraan) Nomor : ….
Tentang ……….
Keempat : Apabila ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan, maka keputusan ini
akan ditinjau dan dibetulkan sebagaimana mestinya
Dikeluarkan di ……………………
Pada tanggal …………………. 2018
Pimpinan
LPK ………………..
T an d a t a n ga n & s t em p el
Lintang Wibisono, ST
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat Tahun 2018 46
Lampiran …
Surat Keputusan LPK ………….
Nomor : .......................
Tanggal :.....................
9. Ramadani S1 Instruktur
10. dst
…………………………..
…………………………..
TEMPAT
JENIS /
NO NAMA TANGGAL PENDIDIKAN ALAMAT / NO TELP FOTO
KELAMIN
LAHIR
dst dst
Pimpinan LPK
------------------------
BIODATA INSTRUKTUR
KEJURUAN :
SUB KEJURUAN :
LEMBAGA :
TEMPAT
JENIS /
NO NAMA TANGGAL PENDIDIKAN ALAMAT / NO TELP FOTO
KELAMIN
LAHIR
dst dst
BIODATA PENYELENGGARA
KEJURUAN :
SUB KEJURUAN :
LEMBAGA :
TEMPAT
JENIS /
NO NAMA TANGGAL JABATAN ALAMAT / NO TELP FOTO
KELAMIN
LAHIR
Jl. Merdeka Raya N0. 5
1 Ali Shahab, SE 12 Mei 1962 Pengarah L
Jakarta Pusat
25 Desember Penanggung Jl. Sudirman 54 Bekasi
2 Wulan Astuti , SS Jawab
P
1955 Selatan
Perum. Godean 5 Gadjah
3 Ari Nurikawati, ST., MM. 30 Januari 1987 Penyelenggara P
Mungkur 25 Serang Barat
Bambang Riyanta, ST., Perum. Taman Tirta Blok
4 28 Februari 1986 Supervisor L
MM. A5/263 Cengkareng
Pimpinan LPK
------------------------
Penanggung Jawab
Evianti, SE
LOGO LEMBAGA
Tahun
Kejuruan : Tehnik Informasi & Komunikasi
Program Pelatihan : Basic Office
Perlengkapan yang diterima : Buku catatan, Ballpoint, Pensil, Penghapus & Map Folder
2 Reynaldi 2
dst
3 dst
20 Yulianti Dwi A.
20
LOGOLEMBAGA
Tahun
Kejuruan : Tehnik Informasi & Komunikasi
Program
: Basic Office
Pelatihan
Sertifikat
yang : 1 Lembar
diterima
2 Reynaldi 2
dst
3 dst
20 Yulianti Dwi A.
20
LOGO LEMBAGA
Tahun
Kejuruan : Tehnik Informasi & Komunikasi
Program Pelatihan : Basic Office
Bahan yang diterima : Terlampir pada daftar penggunaan bahan
2 Reynaldi 2
dst
3 dst
20 Yulianti Dwi A.
20
Logo Lembaga
Nama : ………………….
Tempat Tanggal Lahir : …………………
Nomor Induk : ………………....
Kejuruan : ……………………..
Foto ……………,………………………..
3x4 Lembaga
………………………………………
Kepala
Belakang
UNIT-UNIT KOMPETENSI
Kejuruan : ………………
NO UNIT KOMPETENSI
1.
2.
3.
4.
5.
……………,………………………..
Lembaga Pelatihan Kerja
………………………………………
Kepala
……………….., 2018
SURAT PERNYATAAN
TELAH MELAKSANAKAN PELATIHAN KERJA
Nama : .............................................................
Jabatan : …………………………………………….
Nama Lembaga/Yayasan/LPK : …………………………………………….
Alamat Lembaga/Yayasan/LPK : .............................................................
…………………………………….. ………………………………..
NIP.
……………………………….
NIP ……………………………
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat Tahun 2018 60
Lampiran 35 : Daftar Rincian Biaya Pengeluaran
------------------------ ------------------------
KOP LEMBAGA
KWITANSI/BUKTI PEMBAYARAN
Yang menerima
____________________
------------------------ ------------------------
Penanggung
2 Wulan Astuti , SS 1 OP x Rp 400.000 = Rp 400.000 Rp 20.000 Rp 380.000 2 ……………
Jawab
3 Ari Nurikawati, ST., MM. Penyelia 1 OP x Rp 350.000 = Rp 350.000 Rp 17.500 Rp 332.500 3 ………..
4 Bambang Riyanta, ST., MM. Penyelenggara 1 OP x Rp 350.000 = Rp 350.000 Rp 17.500 Rp 332.500 4 ……………
Rp Rp
Jumlah : Rp 1.600.000
130.000 1.470.000
PEMBAGIAN WILAYAH
BANTUAN PROGRAM PELATIHAN TAHUN 2018