Anda di halaman 1dari 2

Penggunaan Norma

Seorang dokter sebagai Wajib Pajak dengan bruto kurang dari 4,8 miliar dalam setahun
diperbolehkan untuk melakukan perhitungan penghasilan neto dengan menggunakan Norma
Perhitungan Penghasilan Neto, dengan syarat melakukan pemberitahuan dalam jangka waktu
3 bulan pertama dari tahun pajak yang bersangkutan kepada Direktur Jenderal Pajak. WP yang
melakukan perhitungan penghasilan neto menggunakan Norma maka wajib untuk
menyelenggarakan pencatatan. Dalam hal WP tidak melakukan pemberitahuan makan akan
dianggap memilih untuk melakukan pembukuan
Besarnya Presentase Norma Perhitungan Penghasilan Neto dikelompokkan menurut
wilayah sebagai berikut:
1. 10 ibukota Provinsi yaitu Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya,
Denpasar, Manado, Makasar, dan Pontianak;
2. ibukota provinsi lainnya;
3. daerah lainnya.
Berikut besaran Presentase Norma Perhitungan Penghasilan untuk dokter, berdasarkan
Lampiran I PER- 17 /PJ/2015:

NORMA PERHITUNGAN
PENGHASILAN NETO WP OP
URAIAN KLU 10 IBUKOTA
DAERAH
IBUKOTA PROVINSI
LAINNYA
PROVINSI LAINNYA
PRAKTIK DOKTER UMUM 50 50 50
Kelompok ini mencakup kegiatan yang memberikan jasa
perawatan dan pengobatan penyakit yang bersifat umum
yang dilakukan secara berdiri sendiri oleh dokter (umum)
maupun merupakan suatu ikatan yang dilakukan oleh
sekelompok dokter. Termasuk pula praktik dokter di klinik
perusahaan dan organisasi lainnya.
PRAKTIK DOKTER SPESIALIS 50 50 50
Kelompok ini mencakup kegiatan yang memberikan jasa
perawatan dan pengobatan penyakit yang bersifat khusus
seperti mata, THT, penyakit dalam, penyakit kulit dan
kelamin dan lainnya yang dilakukan secara berdiri sendiri
oleh dokter (spesialis) maupun merupakan suatu ikatan
yang dilakukan oleh sekelompok dokter.

PRAKTIK DOKTER GIGI 50 50 50

Kelompok ini mencakup kegiatan yang memberikan jasa


perawatan dan pengobatan kesehatan gigi yang dilakukan
secara berdiri sendiri oleh dokter (gigi) maupun merupakan
suatu ikatan yang dilakukan oleh sekelompok dokter.
Penghasilan neto dihitung dengan cara mengalikan angka presentase dengan
penghasilan buto selama 1 tahun pajak. Dalam menghitung besarnya Pajak Penghasilan yang
terutang sebelum dilakukan penerapan tarif umum pajak penghasilan, terlebih dahulu dihitung
Penghasilan Kena Pajak dengan mengurangkan Penghasilan Tidak kena Pajak dari neto
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai