SOP PENENTUAN KINERJA PENYERAPAN ABSORBANT MENGGUNAKAN

METODE ASTM F716

A. Kelarutan
B. Efisinsi absorpsi

1. Menimbang 2 mL absorban.
2. Memasukkan absorban yang sudah ditimbang kedalam gelas ukur 100 mL. Kemudian
tambahkan 50 mL fluida yang akan dites.
3. Gelas ukur ditutup dengan aluminium atau plastik-wraped. Digoyang-goyangkan
sedikit. Amati perubahan selama 2 jam.
4. Jika dalam 2 jam masih dalm bentu minyak bebas, letakkan kertas saring 200 mesh di
atas absorbent. Amati perubahan selama 24 jam.
5. Jika hasil yang didapkan terjadi penggembungan kurang dari 20 mL, ulangi tes
menggunakan 10 mL absorbant. Amati selama 2 jam.
6. Jika masih menggembung lebih dari 2 jam mungkin bisa dilakukan modifikasi pada
ukuran partikel, dll.
7. Perhitungan dari efensi absorpsi

𝑊𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 − 𝑊𝑎𝑤𝑎𝑙
𝐴=( ) × 100
𝑊𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
Keterangan:
A : Efisinsi absorpsi (%)
Wakhir : Bobot absorban akhir (g)
Wawal : Bobot absorban awal (g)

C. Volatilitas
D. Penetrasi
1. Menyiapkan gelas tabung dengan diameter dalamnya 12-28 mm. Letakkan kayu
sumbatan berpori dibagian paling dasar gelas.
2. Meletakkan 10 cm pasir, 15 cm absorban, 7 cm pasir secara berurutan. Pengisian
dilakukan tahap demi tahap agar terlihat padat.
3. Warnai fluida yang akan dites, kemudian masukkan kedalam tabung setinggi 15
cm.
4. Amati perubahan selama 24 jam. Dan ulangi percobaan sebanyak 3 kali.