PRAKTIKUM II
DETERMINASI DAN PENYUSUNAN KUNCI DETERMINASI
OLEH :
A. Latar Belakang
Penggunaan kuncideterminasimerupakanjalanyangpalingseringdipakai
orangdalammendeterminasi tumbuh-tumbuhan,terutamaolehmerekayangtidak
mempunyaispecimenacuanyangcukup.Kuncideterminasimemangmerupakan
dapatdijumpaidalamtulisan-tulisanyangmemuathasilpekerjaanbotanisistematika.
setiapkuncideterminasi itumempunyaibataskemampuansendiri-sendiri.
Kunci
adayanghanyasampaibangsasaja,sampaisukuataumargadansampaijenisdan
denganpertelaantaksonyangdiperolehitu,jika
dipastikan bahwatelahterjadikesalahandalammenggunakankuncideterminasi.
Kuncideterminasiitumerupakandayapenganalisisyangberisi ciri-
cirikhastakson-takson tumbuhanyangdicakupnya.Ciri-ciritadidisusun
sedemikianrupasehinggaselangkah
demiselangkahpemakaikuncidipaksamemilih satudiantaraduaataubeberapa
sifatyangbertentangandanbegituseterusnya sehingga
akhirnyadiperolehsuatujawabanberupaidentitastumbuhanyang
kunci determinasi.
B. Rumusan Masalah
kegunaannya?
determinasi?
C. Tujuan Praktikum
kegunaannya.
D. Manfaat Praktikum
mengetahui kegunaannya.
determinasi.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Determinasi
tidak ada dua benda yang identik atau persis sama, maka istilah determinasi
tumbuhan tersebut (seperti posisi, bentuk, ukuran dan jumlah bagian-bagian daun,
B. Kunci Determinasi
spesies tumbuhan menggunakan ciri yang bersifat spesifik yang tidak dimiliki oleh
selangkah pemakai kunci dipaksa memilih satu di antara duasifat yang bertentangan
C. Identifikasi Tumbuhan
diri suatu tumbuhan yang dalam hal ini tidak lain dari pada menentukan namanya
yang benar dan tempatnya yang tepat dalam sistem klasifikasi. Seorang penulis
khusus untuk jenis tumbuhan yang sama dengan yang dimuat dalam flora atau
D. Klasifikasi Tumbuhan
yang memiliki habitus semak dan perdu, jarang dalam bentuk pohon serta kerap
kali dengan rambut bintang.Daun tersebar, tunggal, kerap kali bertulang daun
bergerigi lima. Daun mahkota berjumlah lima tersusun melekat dan melekat juga
yang memiliki bentuk daun terbagi dan bergerigi, dapat tumbuh dalam berbagai
jenis pH dan tekstur tanah, serta dapat tumbuh optimal dibawah sinar matahari
Dorly, Ningrum, R.K., Suryantari, N.K., dan Anindita, L.R., 2016, Studi Anatomi
Daun dari Tiga Anggota Suku Malvaceae di Kawasan Waduk Jatiluhur, Jurnal
Proceeding Biology Education Conference, 13(1), 611
Tim Penyusun, 2006, Buku Ajar Taksonomi Tumbuhan, Universitas Sumatera Utara,
Medan.
III. METODE PRAKTIKUM
B. Bahan Praktikum
C. Alat Praktikum
Alat yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 2.
D. Prosedur Kerja
7. Membuat laporan.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
3 Kersen
(Muntingia
calabura)
satu ordo yaitu Malvales, namun dengan famili yang berbeda yaitu malvacceae,
bombacaceae dan elaeocaparceae. Spesies yang diamati dari ketiga famili tersebut
mewakili famili elaeocaparceae. Kemudian dari ketiga bahan tersebut dicari kunci
atau perdu, jarang pohon. Daun tersebar, tunggal, kerapkali bertulang daun menjari
dengan daun menumpu. Bunga beraturan, berkelamin dua, mahkkota 4-5 kelopak
berlekatan. Benang sari banyak berlekatan dengan tangai sari, bakal buah
menumpang, beruang dua atau banyak. Buah kotak membuka dengan katup dalam
pohon. Daun berseling atau tersebar, tungal atau mejemuk menjari, dengan daun
penumpu. Bunga beraturan atau sedikit zygomorph, berkelamin dua. Kelopak
bersatu, mahkota berlepasan atau bersatu pada pangkal. Bakal buah menumpang,
memiliki ruang berjumlah 5 sampai 10, bakal biji 2 sampai banyak per ruang.
Tangkai putik berjumlah satu, buah berdinding kering, membuka atau tidak
perdu atau pohon.Bunganya menjadi ciri khasnya yang penting karena biasanya
Mahkota bunganya lima, tersambung di bagian pangkal sehingga bila gugur selalu
berlekatan, dalam kuncup tersusun seperti katup, daun mahkota 5 tersusun seperti
genting, dan dalam kuncup seperti terpilin ke satu arah.Benang sari sama dengan
jumlah daun mahkota (kebanyakan lebih) dan duduk berhadapan dengan daun
tersusun dalam berkas-berkas,kepala sari beruang 1-2 atau lebih, serbuk sari
beruang 2-5, tiap ruang berisi banyak bakal biji.Biji dengan atau tanpa endosperm
sering bersalut.
terpecah dan menunjukan bagian dalam kulit buah yang berwarna merah menarik.
V. PENUTUP
A. Simpulan
kunci yang mencakup semua takson dan segala ciri utamanya dicantumkan,
kunci analisis merupakan kunci yang terdiri dari sederetan bait, dan sinopsis
dianalisis ciri-ciri takson spesies tersebut. Setelah itu, ciri-ciri tersebut disusun
sedemikian rupa sehingga diperoleh jawaban berupa identitas tumbuhan yang
diinginkan.
dalam penggunaan kuncinya dan memerlukan waktu yang sangat lama dalam
B. Saran
Saran yang dapat diajukan pada praktikum ini adalah diharapkan kerja
sama antara praktikan ditingkatkan dalam hal mencari bahan praktikum agar tidak
ada praktikan yang tidak mencari bahan dan diharapkan kepada asisten agar selalu
mendampingi praktikannya.