KK Dampingan BR - Meliling Kawan
KK Dampingan BR - Meliling Kawan
PENDAMPINGAN KELUARGA
DESA : MELILING
KECAMATAN : KERAMBITAN
KABUPATEN : TABANAN
PROVINSI : BALI
Oleh:
No. NIM Nama Mahasiswa
1. 1602511187 Ni Nyoman Arista Febrianti
2. 1605541095 Doni Helmahera
Om Swastyastu,
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan “Laporan Program Pendampingan Keluarga”.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Kuliah Kerja Nyata. Laporan ini dapat terselesaikan
tidak lepas dari bimbingan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
penulis ingin berterimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Pande Gde Sasmita Julyantoro, S.Si, M.Si selaku Dosen Pembimbing
Lapangan yang telah memberi dukungan, pengarahan, dan pendampingan sehingga
laporan Program Pendampingan Keluarga dapat diselesaikan dengan baik.
2. Bapak I Gusti Made Aryana selaku Kepala Desa Meliling yang telah mendukung
Program Pendampingan Keluarga serta membantu dalam pelaksanaan Program
Pendampingan Keluarga.
3. Bapak I Wayan Urip selaku Keluarga Dampingan yang telah bekerjasama serta
menerima dengan sangat baik penulis setiap berkunjung ke kediaman Bapak I Wayan
Urip.
4. Teman-teman KKN PPM Desa Tista Universitas Udayana Periode XIX yang telah
memberikan dukungan, masukan serta solusi pada setiap permasalahan selama
penyusunan laporan Program Pendampingan Keluarga.
Dalam penulisan laporan ini, penulis merasa masih ada kekurangan yang luput dari
pengamatan penulis. Maka dari itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari berbagai
pihak sehingga nantinya dapat menjadi suatu hal yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar
khususnya di Desa Meliling. Akhir kata, atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.
Penulis
3
DAFTAR ISI
4
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1
bernama Kadek Ayu Puspita Dewi. Kedua anak Bapak I Wayan Urip sudah menikah, anak
pertama beliau menikah pertama kali dan dikaruniai tiga orang anak laki-laki bernama Gede
Bagus Arta Wijaya, Kadek Bagas Pradana Putra, dan I Gede Komang Wahyu Mahardika.
Kemudian Bapak Gede Sukadana bercerai dan menikah lagi untuk kedua kalinya dengan Ibu
Ayu Niken. Anak kedua beliau menikah dan dikaruniai dua orang anak berjenis kelamin laki-
laki dan perempuan yang bernama Gede Bintang Arta Pratama. Anak laki-laki dari Ibu
Kadek Ayu Puspita Dewi diadopsi oleh Bapak Gede Sukadana dan Ibu Ayu Niken yangmana
anak tersebut bernama Gede Bintang Arta Pratama. Pada kediaman keluarga Bapak I Wayan
Urip, beliau tinggal bersama istri Ibu Ni Nyoman Sukerti, anak laki-laki yang bernama Gede
Sukadana, menantu yang bernama Ibu Ayu Niken, empat anak laki-laki, serta Ibu dari Bapak
I Wayan Urip yang bernama Ibu Ni Nyoman Rakni. Untuk lebih jelasnya data profil keluarga
dampingan disajikan dalam tabel dibawah.
No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan
1. I Wayan Urip Kepala 61 Tahun Sekolah Dasar Karyawan Menikah
Keluarga Swasta
2. Nyoman Istri 54 Tahun Sekolah Dasar Ibu Rumah Menikah
Sukerti Tangga
3. Nyoman …. Orang tua 78 Tahun Sekolah Dasar Tidak Janda Mati
Bekerja
Pekerjaan Bapak I Wayan Urip sebagai montir di salah satu bengkel yang ada di
Meliling. Sedangkan istri, Ibu Ni Nyoman Sukerti sehari-hari bekerja sebagai penjual canang.
Rumah yang ditinggali Bapak I Wayan Urip dan keluarga memiliki luas kurang lebih 500 m2
yang terdiri dari 3 kamar tidur, 1 kamar mandi luar, dan 1 dapur. Sebelumnya, Bapak I
Wayan Urip beserta keluarga sudah mendapat program bantuan dari Badan Penyelenggara
Jaminan Kesehatan.
2
Penghasilan tersebut belum dikurangi dengan biaya pengeluaran untuk biaya sekolah
keempat cucu, pengobatan Ibu Nyoman Rakni, kebutuhan setiap harinya, dan biaya lainnya.
Biaya kebutuhan sehari-hari diperuntukan untuk sembilan orang karena yang bertempat
tinggal sebanyak sembilan orang.
3
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
4
2.2 Prioritas Masalah
2.2.1 Masalah Kesehatan
Permasalahan kesehatan menjadi masalah utama yang perlu diperhatikan lebih lanjut
karena akan sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Masalah kesehatan di keluarga
Bapak I Wayan Urip dimulai dari Ibu dari Bapak I Wayan Urip yang sudah berusia 78 tahun
mengalami penurunan fungsi ginjal stadium 4, Bapak I Wayan Urip yang memiliki riwayat
ambeien stadium 3, Ibu Ni Nyoman Sukerti memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan
vertigo. Seluruh permasalahan kesehatan yang dialami keluarga ini perlu dilakukan kontrol
secara rutin untuk menghindari kekambuhan terutama pada Ibu dari Bapak Wayan Urip
karena penurunan fungsi ginjalnya sudah memasuki stadium 4. Ambeien stadium 3 yang
diderita Bapak I Wayan Urip juga mengharuskan beliau untuk melakukan injeksi obat sebanyak
delapan kali untuk mengurangi risiko pembesaran ambeien.
3.1 Program
Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya
ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan
kemampuan dari penulis maupun keluarga dampingan. Usaha tersebut merupakan program
yang akan diberikan kepada keluarga untuk memecahkan masalah di dalam keluarga tersebut
terutama masalah yang akan diprioritaskan. Solusi masalah prioritas dalam keluarga
dampingan direkomendasikan kepada keluarga dampingan terkait. Adapun alternatif solusi
yang diberikan adalah sebagai berikut:
1) Pemberian Bantuan Pangan
Beban tanggungan Bapak I Wayan Urip terletak pada kebutuhan untuk makan sehari-
hari. Untuk meringankan tanggungan pangan dalam beberapa hari dan juga disesuaikan
dengan kemampuan finansial penulis, maka diberikan bantuan pangan. Bantuan
tersebut berupa makanan pokok seperti beras, minyak, gula, dan kopi.
2) Pemberian Bantuan Buku, Alat Tulis, dan Alat Penunjang Belajar
Untuk meningkatkan pendidikan cucu dari Bapak I Wayan Urip maka penulis
memberikan bantuan berupa buku, alat tulis, dan alat penunjang belajar seperti meja
belajar yang diharapkan nantinya dapat bermanfaat dalam membantu proses
pembelajaran di sekolah. Selain itu, penulis juga memberikan tabel alphabet, aksara
Bali, Bahasa Inggris, dan hitung-hitungan untuk menumbuhkan minat belajar dari
cucu Bapak I Wayan Urip. Selain itu penulis juga menyarankan untuk mengikuti les
rutin Senin-Kamis di Banjar Jagatamu.
3) Kontrol Tekanan Darah, Asam Urat, dan KIE
Untuk membantu mengontrol tekanan darah serta asam urat dari keluarga Bapak I
Wayan Urip maka penulis melakukan pemeriksaan tekanan darah dan asam urat
selama 5 minggu kemudian mencatat hasil pemeriksaan. Sedangkan untuk menambah
wawasan keluarga mengenai faktor-faktor yang dapat memicu timbulnya
kekambuhan atau perburukan kondisi maka dilakukan komunikasi, informasi, dan
edukasi mulai dari edukasi tentang penyebab meningkatnya tekanan darah, asam urat,
perawatan luka yang benar, serta kemungkinan terburuk apabila tidak dilakukannya
kontrol pada kasus penurunan fungsi ginjal stadium 4 dan ambeien stadium 3.
6
3.2 Jadwal Kegiatan
A. Jadwal Kegiatan
No Tanggal Lokasi Waktu Kegiatan
Banjar Meliling Melakukan survey ke rumah KK
1. 17/07/2019 17.00 – 19.00
Kawan dampingan bersama Kepala Dusun
Rumah I Wayan Melakukan perkenalan dan meminta
2. 18/07/2019 18.00 – 20.00
Urip biodata KK dampingan
Rumah I Wayan Berbincang-bincang dan menanyakan
3. 19/07/2019 16.00 – 19.00
Urip masalah KK dampingan
Berbincang-bincang bersama
keluarga Bapak I Wayan Urip,
Rumah I Wayan
4. 20/07/2019 10.00 – 13.00 membantu membuat canang untuk
Urip
dijual, melakukan pemeriksaan
tekanan darah dan asam urat
Membantu mengenalkan huruf dan
Rumah I Wayan
5. 21/07/2019 18.00 – 20.00 angka untuk cucu kedua Bapak I
Urip
Wayan Urip
Berbincang-bincang bersama
Rumah I Wayan keluarga Bapak I Wayan Urip,
6. 27/07/2019 18.00 – 20.00
Urip melakukan pemeriksaan tekanan
darah dan asam urat
Berbincang-bincang bersama
keluarga Bapak I Wayan Urip,
Rumah I Wayan membantu membuat canang untuk
7. 29/07/2019 08.00 – 11.00
Urip dijual, mengenalkan hewan dan buah-
buahan ke cucu ketiga dan keempat
Bapak I Wayan Urip
Berbincang-bincang bersama
keluarga Bapak I Wayan Urip,
Rumah I Wayan
8. 30/07/2019 08.00 – 11.00 membantu membuat canang untuk
Urip
dijual, membantu membersihkan
sekitar rumah Bapak I Wayan Urip
Membantu membuat canang untuk
Rumah I Wayan
9. 31/07/2019 15.00 – 18.00 dijual, mengajarkan cucu Bapak I
Urip
Wayan Urip membaca
10. 01/08/2019 Rumah I Wayan 08.00 – 11.00 Berbincang-bincang bersama
7
Urip keluarga Bapak I Wayan Urip,
membantu membuat canang untuk
dijual, mengajarkan cucu Bapak I
Wayan Urip berhitung
Toko Buku Mengantarkan cucu Bapak I Wayan
11. 01/08/2019 15.00-17.00
Sastra Mas Adi Urip membeli perlengkapan sekolah
Membantu membuat canang untuk
Rumah I Wayan
12. 02/08/2019 08.00 – 11.00 dijual, melakukan pemeriksaan
Urip
tekanan darah dan asam urat
Berbincang-bincang bersama
keluarga Bapak I Wayan Urip,
Rumah I Wayan membantu membuat canang untuk
13. 05/08/2019 09.00 – 12.00
Urip dijual, membantu membersihkan
halaman rumah, mengajarkan cucu
Bapak I Wayan Urip berhitung
Berbincang-bincang bersama
keluarga Bapak I Wayan Urip,
Rumah I Wayan
14. 06/08/2019 08.00 – 11.00 membantu membuat canang untuk
Urip
dijual, membantu membersihkan
halaman rumah
Membantu cucu Bapak I Wayan Urip
Rumah I Wayan
15. 07/08/2019 11.00 – 14.00 mengerjakan PR, membantu membuat
Urip
canang untuk dijual
Berbincang-bincang bersama
keluarga Bapak I Wayan Urip,
Rumah I Wayan
16. 08/08/2019 08.00 – 11.00 membantu membersihkan rumah,
Urip
membantu membuat canang untuk
dijual
Membantu membuat canang untuk
Rumah I Wayan
17. 09/08/2019 16.00 – 19.00 dijual, membantu cucu Bapak I
Urip
Wayan Urip mengerjakan PR
Melakukan pemeriksaan tekanan
Rumah I Wayan
18. 10/08/2019 08.00 – 11.00 darah dan asam urat, membantu
Urip
membuat canang untuk dijual
Rumah I Wayan Berbincang-bincang bersama
19. 13/08/2019 08.00 – 11.00
Urip keluarga Bapak I Wayan Urip,
8
membantu membersihkan rumah,
membantu membuat canang untuk
dijual
Membantu cucu Bapak I Wayan Urip
Rumah I Wayan
20. 13/08/2019 13.00 – 15.00 mengerjakan PR, membantu membuat
Urip
canang untuk dijual
Mengajarkan cucu Bapak I Wayan
Urip mengenal huruf, membantu
Rumah I Wayan
21. 15/08/2019 08.00 – 11.00 membuat canang untuk dijual,
Urip
memberikan edukasi mengenai
beberapa penyakit
Membantu cucu Bapak I Wayan Urip
Rumah I Wayan mengerjakan PR, melakukan
22. 17/08/2019 18.00 – 19.00
Urip pemeriksaan tekanan darah dan asam
urat
Mengajarkan cucu Bapak I Wayan
Urip mengenal angka, membantu
Rumah I Wayan
23. 18/08/2019 08.00 – 11.00 membuat canang untuk dijual,
Urip
membantu membersihkan halaman
rumah
Berbincang-bincang bersama
keluarga Bapak I Wayan Urip,
Rumah I Wayan
24. 19/08/2019 08.00 – 11.00 membantu membuat canang untuk
Urip
dijual, membantu membersihkan
halaman rumah
Membantu membuat canang untuk
Rumah I Wayan
25. 20/08/2019 10.00 – 13.00 dijual, melakukan pemeriksaan
Urip
tekanan darah dan asam urat
Berbincang-bincang bersama
keluarga Bapak I Wayan Urip,
Rumah I Wayan
26. 21/08/2019 18.00 – 21.00 membantu membersihkan rumah,
Urip
membantu membuat canang untuk
dijual
Membantu cucu Bapak I Wayan Urip
Rumah I Wayan
27. 22/08/2019 09.00 – 12.00 mengerjakan PR, membantu membuat
Urip
canang untuk dijual
9
Membantu cucu Bapak I Wayan Urip
Rumah I Wayan
28. 23/08/2019 12.00 – 14.00 mengerjakan PR, membantu membuat
Urip
canang untuk dijual
Melakukan perpisahan dengan
Rumah I Wayan keluarga Bapak I Wayan Urip dan
28. 24/08/2019 13.00 – 15.00
Urip memberikan bantuan alat tulis dan
pangan berupa sembako
10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan
Program Keluarga Dampingan yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang sedang
menjalani KKN PPM XIX di Desa Tista, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan,
berlangsung hampir 1 bulan 1 minggu atau selama 5 minggu. Mahasiswa meminta data
Keluarga Dampingan sekaligus melakukan survey tempat tinggal KK Dampingan bersama
Kepala Desa pada tanggal 17 Juli 2019. Penulis mendapatkan keluarga dampingan dengan
nama kepala keluarga I Wayan Urip. I Wayan Urip bertempat tinggal di Banjar Meliling Kawan,
Desa Meliling. Selama 5 minggu menjalankan KKN PPM di Desa Meliling, penulis telah
melakukan sebanyak 28 kali kunjungan ke rumah Bapak I Wayan Urip. Selama itu penulis
melaksanakan berbagai kegiatan seperti membantu melakukan bersih-bersih di sekitar
lingkungan rumah, membantu membuat canang untuk dijual, melakukan pemeriksaan
kesehatan rutin setiap minggunya, dan memberikan pelajaran tambahan khususnya pelajaran
membaca dan menghitung kepada keempat cucu Bapak I Wayan Urip, serta membagi informasi
terkait dengan pendidikan anak.
4.2 Hasil
Keberhasilan dari program kerja yang penulis lakukan sangat bergantung pada
kesadaran dan partisipasi aktif masing-masing anggota keluarga dampingan. Adapun hasil yang
diperoleh dari Program Keluarga Dampingan ini adalah sebagai berikut.
1) Bidang Kesehatan
Dari segi kesehatan penulis hanya dapat membantu memberikan pemeriksaan kesehatan
rutin setiap minggunya untuk mengontrol tekanan darah dan asam urat yang diderita
oleh Bapak I Wayan Urip dan Ibu Ni Nyoman Sukerti. Selain itu penulis juga
memberikan edukasi kepada keluarga mengenai faktor-faktor yang dapat memicu
kekambuhan dari ambeien, tekanan darah tinggi, asam urat, serta perburukan dari
penurunan fungsi ginjal karena peran keluarga sangat berpengaruh terhadap tingkat
keberhasilan dari kontrol penyakit itu sendiri.
2) Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi penulis hanya dapat membantu untuk memberikan bahan
kebutuhan sehari-hari sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Beban tanggungan
11
Bapak I Wayan Urip terletak pada kebutuhan untuk makan sehari-hari. Untuk
meringankan tanggungan pangan dalam beberapa hari dan juga disesuaikan dengan
kemampuan finansial penulis, maka diberikan bantuan pangan. Bantuan tersebut berupa
makanan pokok seperti beras, minyak, gula, dan kopi.
3) Bidang Pendidikan
Berkaitan dengan bidang pendidikan, peningkatannya lebih terlihat jelas
dibandingkan dengan bidang kesehatan dan ekonomi. Cucu pertama dan kedua dari
Bapak I Wayan Urip mampu memahami kondisi kakek, nenek, dan orang tuanya yang
tidak mampu mengajarkannya belajar di rumah. Saat ini kedua cucu Bapak I Wayan
Urip sudah mulai mengikuti kegiatan belajar tambahan di luar sekolah yang
dilaksanakan di Banjar Jagatamu setiap hari Senin sampai Kamis.
4.3 Kendala
Kendala yang dihadapi penulis sebagai Mahasiswa KKN selama mendampingi keluarga
I Wayan Urip adalah masalah waktu pertemuan untuk melakukan kunjungan serta kesulitan
untuk mewawancarai dan mengobservasi satu keluarga penuh. Hal ini disebabkan karena
minimnya waktu dari bapak I Wayan Urip untuk berada di rumah sehingga pada saat
melakukan observasi memakan waktu yang cukup lama.
12
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Simpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil pendampingan keluarga yang dilakukan selama
kegiatan KKN adalah terdapat tiga permasalahan utama yang dialami oleh keluarga I Wayan
Urip yaitu permasalahan kesehatan, ekonomi, dan pendidikan. Masalah kesehatan yang dialami
keluarga ini adalah kurangnya pemahaman mengenai penyakit yang diderita masing- masing
anggota keluarga serta kurangnya kemauan untuk melakukan control rutin ke sehatan. Masalah
ekonomi yang dialami keluarga ini yaitu penghasilan keluarga hanya dapat untuk mencukupi
kebutuhan hidup sehari-hari. Masalah pendidikan berkaitan dengan kurangnya tenaga pengajar
di rumah yang dapat membantu keempat cucu Bapak I Wayan Urip belajar dan mengerjakan
pekerjaan rumah. Selama kegiatan pendampingan keluarga yang dilakukan oleh Mahasiswa
KKN PPM adalah membantu melakukan bersih-bersih di sekitar lingkungan rumah, membantu
membuat canang untuk dijual, melakukan pemeriksaan kesehatan rutin setiap minggunya, dan
memberikan pelajaran tambahan khususnya pelajaran membaca dan menghitung kepada
keempat cucu Bapak I Wayan Urip, serta membagi informasi terkait dengan pendidikan anak.
5.2 Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat diberikan kepada keluarga dampingan Bapak I Wayan Urip
yaitu agar pihak desa lebih menggencarkan sosialisasi mengenai wirausaha yang dapat
dilakukan di rumah sehingga mampu menambah lapangan pekerjaan yang akan berdampak
pada peningkatan pendapatan keluarga penduduk desa yang kurang mampu serta meningkatkan
kesejahteraan taraf hidup warganya. Hal ini juga diharapkan agar dapat mengoptimalisasi
potensi sumber daya di Desa Meliling.
13
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana. (2019). Buku
Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyrakat (KKN PPM).
Denpasar: Swasta Nulus.
14
LAMPIRAN
15
Gambar 3. Memberikan bantuan kepada keempat cucu Bapak I Wayan Urip berupa alat tulis