BAB III
METODE PENELITIAN
frekuensi merokok, perilaku pencegahan dan pengawas minum obat (PMO), serta
(independen) dan faktor efek (dependen) dimana pengukuran variabel bebas dan
36
43
3.4.1 Populasi
paru gagal pengobatan di wilayah Puskesmas Kota Bandar Lampung dari bulan
3.4.2 Sampel
dalam penelitian ini adalah seluruh pasien TB paru gagal pengobatan di wilayah
sebanyak 63 orang.
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Eksklusi
kelompok lain (Notoatmodjo, 2012). Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel
Tabel 3.1
Definisi Operasional variabel
Cara Hasil Ukur
Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala
Ukur Kriteria Nilai
Kegagalan Pasien BTA (+) yang Observasi Rekam medik 0: Gagal pengobatan Ordinal
Pengobata telah gagal dalam
Pasien menjalani pengobatan 1: Tidak gagal/pasien
TB paru TB paru sembuh
Merokok Perilaku sehari-hari Kuesioner Mengisi 0: Merokok jika skor ≥ Ordinal
responden dalam Kuesioner 3
merokok yang terdiri
dari, jenis rokok, 1: Tidak merokok jika
frekuensi dan sudah skor < 3.
berapa lama merokok
43
pencegahan terdiri dari 10 pertanyaan variabel pengawas minum obat terdiri dari
b. Langkah-langkah pelaksanaan
1) Menyerahkan surat izin penelitian kepada kepala Dinas Kesehatan
c. Langkah akhir
Setelah data terkumpul selanjutnya dilakukan pengolahan dan di analisis
1. Cleaning
Tahapan ini dilakukan pada saat mengumpulkan data kuesioner dari
ada jawaban atau hasil observasi yang ganda atau belum dijawab.
2. Coding
Memberi kode identitas responden untuk menjaga kerahasiaan identitas
sehingga setiap jawaban responden atau hasil observasi dapat diberikan skor.
4. Entering
Memasukan data yang telah diberi skor kedalam komputer. Pada tahapan ini
solutions) SPSS.
kepercayaan 95% dan alpha (α) 5%, dimana data-data yang sudah diolah diberi
statistik atau Ha diterima dan jika p-value > 0,05 tidak ada hubungan secara
statistik atau Ha di tolak. Selain itu ditampilkan juga nilai Odds Ratio (OR) dari
Pengisian inform
consent
Tahap pelaksanaan
Pengisian kuesioner
Pencatatan
43