Anda di halaman 1dari 28

Upaya Mendukung

Gerakan BertaniTanpa
Bakar Lahan DINAS PERTANIAN
KABUPATEN KUBU RAYA
2019

Desa Rasau Jaya Tiga, 23 April 2019


1. Masih banyak sisa-sisa batang dan
Pemetaan Masalah
di Lapangan tunggul pohon di lahan khususnya
Berkaitan Aktivitas lahan bergambut
Bakar Lahan
2. pH tanah rendah
3. Kesuburan lahan yang relatif rendah
4. Hama Penyakit Tanaman
5. Bakar Lahan dianggap solusi paling
mudah, paling murah, paling cepat
1. Abu hasil pembakaran ---- meningkatkan pH
---- meningkatkan ketersediaan unsur hara
Dampak
Pembakaran 2. Ranting-ranting dan tunggul di lahan
Lahan Terhadap berkurang --- memudahkan land clearing
Kesuburan 3. Mikroorganisme Tanah yang bermanfaat,
Lahan Pertanian yang membantu proses pelapukan dan
penyediaan hara --- berkurang/mati
4. Kemampuan gambut menyimpan air menjadi
hilang dan sifatnya kering tak balik
(irreversible) --- kesuburan lahan akan
menurun – cadangan air tanah --- menurun
--- kekeringan
5. Api pembakaran dapat merambat dan
membakar lahan lainnya --- lahan pertanian
rusak, kabut asap, ancaman pidana
Isu Paling Disorot Saat ini
Aktivitas Pembakaran Lahan Dapat
Ditindak Secara Hukum Pidana
Hot Kerusakan Ancaman Keamanan
Ekosistem Permukiman
Issue Kabut Asap

Ancaman Kerugian Dampak


kesehatan transportasi merugikan
lainnya
Selain Bakar,
Apa yang Bisa Kita
lakukan ?
Berikut Beberapa Teknologi Sederhana yang Dapat Diterapkan Untuk
Menerapkan Pertanian Tanpa Bakar Lahan

1. Pemanfaatan Agen Hayati yang dapat membantu proses pelapukan sisa-sisa tumbuhan
(penguraian bahan-bahan organik) – Memacu hormon tumbuh tanaman – Meningkatkan
ketahanan tanaman terhadap penyakit tular tanah (meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman)
Contoh: Trichoderma harzianum, Gliocladium sp.
2. Pencacahan rumput, sisa-sisa tumbuhan perdu dengan mesin pencincang untuk dijadikan
bahan kompos. Kompos dapat ditambahkan dengan Trichoderma dan dapat digunakan untuk
meningkatkan kesuburan lahan
3. Penggunaan kapur dolomit, abu janjang sawit untuk meningkatkan pH tanah.
4. Khusus gambut, tidak membuat parit yang terlalu dalam, untuk menjaga permukaan air tanah,
agar gambut tetap basah (minimum olah tanah)
5. Aplikasi Biochar / Arang Aktif
6. Menanam komoditas yang cocok dengan kondisi tanah gambut
Berikut beberapa teknologi sederhana yang
dapat diterapkan untuk menerapkan
Pertanian Tanpa Bakar Lahan

Jamur
Trichoderma

Kompos Pengapuran Kedalaman Parit


Langkah Olah Lahan Tanpa Bakar
1. Penebasan Lahan (Manual-Mekanisasi)
2. Hasil Tebasan dijadikan Kompos, arang, asap cair. Kompos, arang, dan asap cair
akan digunakan sebagai pupuk organik bagi tanaman
3. Setelah ditebas, 2 minggu kemudian dilanjutkan dengan penyemprotan
herbisida (starlon untuk gulma berkayu, glifosat untuk gulma teki-tekian /
parakuat untuk pakisan)
4. Pembersihan tunggul tunggul akar secara manual
5. Pembuatan Parit keliling untuk mengontrol air
6. Pembuatan Bedengan disertai dengan pengapuran, pemberian kompos dan
pupuk dasar
7. Inkubasi / bedengan dibiarkan 2 minggu
8. Penanaman
Langkah Olah Lahan Tanpa Bakar
Kompos
Penebasan Lahan Sampah Tebasan Arang
Asap Cair

Penyemprotan Herbisida Siap Tanam

Pembersihan Tunggul Inkubasi Lahan 2 minggu

Penyemprotan Trichoderma,
Pembuatan Parit Keliling Asap Cair

Pembuatan Bedengan, Pengapuran, Pemberian Kompos, Pupuk Dasar


Berikut beberapa teknologi sederhana yang dapat diterapkan untuk menerapkan
Pertanian Tanpa Bakar Lahan

Kompos / Bokasi

1.Cincangan Serasah Gulma dan Perdu 60% ( 60 kg )


2.Dedak 5% ( 5 kg )
3.Pupuk Kandang 30% ( 30 kg )
4.Sekam Padi 10 % ( 10 kg )
5.Gula Pasir 0,01% ( 1 sdm )
6.Starter Trichoderma 0,1% ( 100 gr )
7.Arang yang sudah dihaluskan ( 30 kg )
Dukungan Alsintan Untuk Mendukung Gerakan
Bertani Tanpa Bakar Lahan
• Penebasan Lahan : mesin tebas
• Pembuatan Kompos : Chopper
• Pembuatan Arang : Drum Modifikasi 1
• Pembuatan Asap Cair : Drum Modifikasi 2
• Penggemburan Tanah dan Membuat Bedengan : Minitraktor
• Perawatan Tanaman
• Penyiraman : Pompa Air Tenaga Bensin/Gas, Instalasi pengairan tetes
• Pemupukan : Alat Pupuk

Pentingnya dukungan alsintan ini untuk memangkas waktu pengolahan lahan


serta solusi keterbatasan tenaga kerja
Dukungan Alsintan Untuk Mendukung Gerakan
Bertani Tanpa Bakar Lahan
• Mesin Tebas

• Mesin Chopper
/ Pencacah

Pentingnya dukungan alsintan ini untuk memangkas waktu pengolahan lahan


serta solusi keterbatasan tenaga kerja
Dukungan Alsintan Untuk Mendukung Gerakan
Bertani Tanpa Bakar Lahan
• Drum Modifikasi Pembuat Arang • Drum Modifikasi Pembuat Asap Cair

Pentingnya dukungan alsintan ini untuk memangkas waktu pengolahan lahan


serta solusi keterbatasan tenaga kerja
Dukungan Alsintan Untuk Mendukung Gerakan
Bertani Tanpa Bakar Lahan
• Mini Traktor • Pompa Air Tenaga Bensin/Gas

Pentingnya dukungan alsintan ini untuk memangkas waktu pengolahan lahan


serta solusi keterbatasan tenaga kerja
Dukungan Alsintan Untuk Mendukung Gerakan
Bertani Tanpa Bakar Lahan
• Instalasi Irigasi Tetes

• Alat Bantu Pemupukan

Pentingnya dukungan alsintan ini untuk memangkas waktu pengolahan lahan


serta solusi keterbatasan tenaga kerja
 Laboratorium Dinas Pertanian TPH Provinsi Kalbar –
LPHP Pontianak Jl. Raya Sungai Kakap. Komplek
Alsintan Center, Desa Parit Solo, Kecamatan Sungai
Kakap
Bagaimana Bisa dibantu melalui Penyuluh Pertanian maupun
Mendapatkan Petugas POPT(Pengendali Organisme Pengganggu
Tumbuhan) Setempat
Trichoderma
dan  BPTP Provinsi Kalimantan Barat Jl. 28 Oktober, Kota
Pontianak
agen hayati
lainnya ?  Toko Pertanian Terdekat dengan berbagai Merk
(Terdaftar Kementan)

 Dapat diperbanyak sendiri oleh petani dengan bahan-


bahan sederhana dengan media beras, dan kompos.
Demplot Gerakan Bertani Tanpa Bakar Lahan
• Desa Arang Limbung, Kecamatan Sui Raya
• Poktan Subur Sejahtera (on progress)

13 Oktober 2019
Demplot Gerakan Bertani Tanpa Bakar Lahan
• Desa Arang Limbung, Kecamatan Sui Raya
• Poktan Subur Sejahtera (on progress)

13 Oktober 2019 20 Oktober 2019


Demplot Gerakan Bertani Tanpa Bakar Lahan
• Desa Arang Limbung, Kecamatan Sui Raya
• Poktan Subur Sejahtera (on progress)

20 Oktober 2019 20 Oktober 2019


Demplot Gerakan Bertani Tanpa Bakar Lahan
• Desa Arang Limbung, Kecamatan Sui Raya
• Poktan Subur Sejahtera (on progress)

Daun-daun segar akan dijadikan bahan


kompos

Ranting, Tunggul, Bagian Berkayu akan


digunakan sebagai bahan biochar/arang
Teknologi Pertanian
Tanpa Bakar Lahan
oleh : Ir. Farida Mahmud
Kepala Bidang Tanaman Pangan DINAS PERTANIAN
KABUPATEN KUBU RAYA
2019

Sekian & Terima Kasih


Berikut beberapa teknologi sederhana yang dapat diterapkan untuk menerapkan
Pertanian Tanpa Bakar Lahan

Trichoderma sp.
1. Trichoderma adalah jamur pengurai yang
membantu proses pelapukan bahan-bahan
organik sisa sisa tumbuhan.
2. Media beras dan kompos yang ditumbuhi
jamur Trichoderma berwarna hijau pekat.
3. Selain sebagai pengurai, Jamur
Trichoderma dapat merangsang
Mempercepat pertumbuhan tanaman karena
Pelapukan Mengendalikan menghasilkan hormon tumbuh

Penyakit Tanaman 4. Pertumbuhan Trichoderma di tanah akan


menghambat bibit penyakit tanaman untuk
Menghasilkan berkembang di tanah sehingga tanah lebih
Hormon Tumbuh sehat dan subur bagi tanaman kita
Berikut beberapa teknologi sederhana yang dapat diterapkan untuk menerapkan
Pertanian Tanpa Bakar Lahan

Trichoderma sp.
Berikut beberapa teknologi sederhana yang dapat diterapkan untuk menerapkan
Pertanian Tanpa Bakar Lahan

Pengapuran
Berikut beberapa teknologi sederhana yang dapat diterapkan untuk menerapkan
Pertanian Tanpa Bakar Lahan

Kedalaman Parit
1. Mengendalikan air tanah untuk keperluan budidaya. Artinya gambut tidak kering di
musim kemarau, dan tidak tergenang di musim hujan. Keadaan tersebut dicapai melalui
upaya membuat pintu air (flapgate) yang dapat mengatur tinggi permukaan air tanah
gambut sekaligus menahan air keluar dari lahan.
2. Memanfaatkan keberadaan air disaluran seagai media budidaya ikan.
3. Mencuci asam organik dan asam anorganik serta senyawa lain bersifat racun terhadap
tanaman, dan suplai air segar untuk memberikan oksigen
4. Air di parit dapat berfungsi sebagai sekat untuk mencegah terjadinya kebakaran yang
meluas
5. Sebagai transportasi sarana produksi dan hasil panen.
Berikut beberapa teknologi sederhana yang dapat diterapkan untuk menerapkan
Pertanian Tanpa Bakar Lahan

Biochar / Arang

Biochar/ arang yang merupakan hasil konversi dari limbah pertanian yang sulit
didekomposisi (sekam padi, kelobot jagung, tempurung kelapa sawit, kulit buah
kakao, dll.) melalui pembakaran tidak sempurna (pirolisis)

Manfaat:
(1) Meningkatkan pH tanah;
(2) Meningkatkan Kemampuan tanah memegang air;
(3) Meningkatkan KTK Tanah;
(4) Meningkatkan Retensi hara;
(5) Meningkatkan C-total tanah (karbon sink)
Berikut beberapa teknologi sederhana yang dapat diterapkan untuk menerapkan
Pertanian Tanpa Bakar Lahan

Potensi Biochar / Arang


Buana Sains Vol 12 No 1: 69-74, 2012

POTENSI PEMBENAH TANAH BIOCHAR DALAM PEMULIHAN SIFAT TANAH TERDEGRADASI DAN HASIL JAGUNG PADA TYPIC KANHAPLUDULTS LAMPUNG
N.L. NURIDA, A. RAHMAN DAN SUTONO
Balai Penelitian Tanah, bogor
Berikut beberapa teknologi sederhana yang dapat diterapkan untuk menerapkan
Pertanian Tanpa Bakar Lahan

Pembuatan Biochar / Arang

Anda mungkin juga menyukai