Anda di halaman 1dari 6

KARDIOVASKULER

NAMA PENYAKIT: KATUP JANTUNG

o NAMA KELOMPOK:
o ANNISA BERLIANA ZAHIRAH
o FARAH FAUZIATUL QUDSI
o LARAS DILA PRAMESTI
o R. MALIKA NURUL FADZILAH
o PUTRI SYAHARANI

SMK KESEHATAN BHAKTI INSANI


2019/2020

JL.Raya Citayam, JL.H.Dul kelurahan Bojong Pd.Terong, Kec.Cipayung, Kota


Depok, Jawa Barat 16431
A. Definisi

Penyakit katup jantung adalah penyakit yang muncul akibat adanya kelainan atau gangguan pada
salah satu atau lebih dari keempat katup jantung, sehingga darah sulit mengalir ke ruangan atau
pembuluh darah selanjutnya, atau sebagian justru berbalik

Katup jantung atau klep jantung merupakan organ yang memiliki mekanisme seperti gerbang
atau pintu satu arah yang terdapat pada jantung. Katup jantung berfungsi menjaga aliran darah
yang berasal dari jantung dapat mengalir dengan benar, baik antar ruangan jantung atau dari
jantung keluar ke pembuluh darah.

Jika terdapat salah satu atau beberapa dari katup jantung mengalami kelainan, seluruh proses
aliran darah termasuk oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh akan terganggu.

B. Etiologi

Dalam beberapa kasus, penyakit katup jantung merupakan kondisi cacat lahir. Namun, kondisi
ini sering disebabkan oleh kondisi medis. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan penyakit
katup jantung adalah:

 Endokarditis infektif, yang merupakan peradangan pada jaringan jantung


 Demam rematik, yang merupakan penyakit inflamasi yang disebabkan oleh infeksi oleh
kelompok bakteri streptococcus
 Aneurisma aorta, yang merupakan pembengkakan abnormal atau menggembungnya aorta
 Aterosklerosis, yang merupakan pengerasan arteri
 Degenerasi miksomatosa, yang merupakan melemahnya jaringan ikat di katup mitral
 Lupus, yang merupakan gangguan autoimun kronis
 Penyakit arteri koroner
 Kardiomiopati dan sifilis
 Penyakit jaringan ikat
 Tumor, beberapa jenis obat, dan radiasi
C. Manifestasi klinis

Penyakit katup jantung dapat mengakibatkan berbagai gejala. Tanda-tanda dan gejala penyakit
katup jantung yang umum adalah:

 Sesak napas
 Palpitasi jantung
 Kelelahan
 Ketidaknyamanan atau nyeri di dada
 Pusing atau kelemahan
 Pingsan
 Sakit kepala
 Batuk
 Retensi air, yang dapat mengakibatkan pembengkakan pada bagian tubuh bawah dan perut
 Edema paru-paru
 Pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, atau perut
 Berat badan meningkat dengan cepat

D. Patofisiologi

Penyakit katup jantung dahulu dianggap sebagai penyakit yang hampir selalu disebabkan oleh
reumatik, tetapi sekarang telah lebih banyak ditemukan penyakit katup jenis baru. Penyakit katup
jantung yang paling sering dijumpai adalah penyakit katup degenerative yang berkaitan dengan
meningkatnya masa hidup rata-rata pada orang yang hidup di Negara industry dibandigkan
dengan hidup di negara berkembang.

Demam Reumatik akut merupakan sekuele faringitis akibat streptokokus B-hemolitikus grup A.
demam reumatik akut dapat mengakibatkan peradangan pada semua lapisan jantung yang disebut
Pankarditis. Peradangan endokardium biasanya mengenai endotel katup, mengakibatkan
pembengkakan daun katup dan erosi pinggir daun katup. Vegatasi seperti maink-manik akan
timbul di sepanjang pinggir katup
PATHWAY

DEMAM SEKUELE STREPTOLOLUS B- PERADANGAN PADA LAPISAN


REUMATIK FARINGITIS HEMOITIKUS JANTUNG

KATUP JANTUNG PEMBENGKAKAN DAN ENDOTEL KATUP


EROSI DAUN KATUP
E. Epidemiologi

Demam reuma masih merupakan masalah utama di negara-negara berkembang, sementara


penyakit katup jantung terjadi pada 8-10 kasus per 1000 kelahiran hidup di seluruh dunia atau
sekitar 0,1%.

F. Pengobatan

Sampai dengan saat ini, tidak ada obat-obatan yang dapat mengobati penyakit katup jantung.
Namun, obat-obatan dan gaya hidup sehat dapat meringankan gejala dan menghambat keparahan
penyakit di kemudian hari. Obat-obatan tersebut adalah:

 Obat-obatan diuretik, yaitu golongan obat diuretik berfungsi mengeluarkan cairan dari
dalam aliran darah dan jaringan tubuh, sehingga beban jantung akan berkurang.
 Beta blockers, yaitu jenis obat yang dapat membantu meringankan kinerja jantung
dengan cara membuat jantung berdetak lebih lambat dan tidak keras. Obat ini juga dapat
mengobati masalah hipertensi. Contoh dari beta blockers adalah bisoprolol.
 Antikoagulan, yaitu obat yang akan memperlambat proses pembekuan darah agar tidak
terjadi penggumpalan darah pada katup jantung.
 Antiaritmia, yaitu obat-obatan yang dapat mengontrol gangguan irama jantung akibat
penyakit katup jantung, seperti amiodarone.
 Penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitors), yaitu obat yang juga dapat
mengurangi beban kerja jantung. Contoh obat golongan ini adalah ramipril.
 Vasodilators, yaitu golongan obat-obatan yang berfungsi meringankan kerja jantung dan
mengatur aliran darah agar tidak berbalik kembali, seperti nitrogliserin.

Tindakan operasi dapat dilakukan untuk memperbaiki atau mengganti katup jantung tersebut,
sebisa mungkin operasi perbaikan katup jantung lebih dipilih dibanding dengan operasi
penggantian katup jantung. Hal ini disebabkan operasi perbaikan katup jantung memiliki risiko
lebih kecil menimbulkan komplikasi endocarditis, serta pasien yang melakukan tindakan operasi
perbaikan kantup jantung tidak perlu mengonsumsi obat pengencer darah seumur hidup, seperti
pada operasi penggantian katup jantung. Beratnya penyakit, usia, dan kondisi kesehatan secara
umum merupakan hal yang menjadi bahan pertimbangan dokter dalam merekomendasikan
tindakan operasi, baik perbaikan maupun penggantian katup jantung.

G. Pencegahan

Karena penyakit katup jantung dapat disebabkan oleh demam reumatik, waspadai gejala-gejala
yang muncul pada infeksi bakteri Streptococcus pada tenggorokan, seperti demam, sakit
tenggorokan dan nyeri menelan, bercak-bercak kecil berwarna merah pada langit-langit mulut,
dan pembesaran kelenjar pada leher. Segera temui dokter jika Anda mengalami gejala tersebut
untuk mendapatkan pengobatan guna mencegah munculnya penyakit katup jantung.

Mulailah menerapkan pola hidup sehat seperti olahraga dan diet makanan yang baik bagi
kesehatan jantung guna menurunkan kolesterol dan tekanan darah, serta untuk mencegah
serangan jantung dan gagal jantung.

Penderita penyakit katup jantung memiliki risiko terkena endokarditis jika tidak menjaga
kesehatan gigi dan rongga mulut dengan baik. Bakteri penyebab infeksi dapat masuk ke darah
melalui infeksi gigi. Dengan demikian penderita penyakit katup jantung disarankan untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan gigi secara berkala ke dokter gigi, selain melakukan
pemeriksaan dengan dokter jantung.

Anda mungkin juga menyukai