Pilipus Tarigan
Abstrak
Lampu atau penerangan mempunyai pengaruh terhadap fungsi sebuah rumah. Umumnya pengaturan mematikan dan
menghidupkan lampu rumah digunakan prinsip on-off dimana pada saat rumah gelap lampu dinyalakan atau
dimatikan pada saat rumah atau ruangan terang. Dengan prinsip on-off, menjadi suatu masalah dalam pengaturan
lampu terutama pada saat kondisi rumah bertingkat, dimana harus membutuhkan waktu dan tenaga fisik dalam
mematikan dan menghidupkan lampu dan juga hanya pada kondisi gelap terang rumah atau ruangan tanpa
menghiraukan kontribusi dari luar seperti cahaya matahari. Pada saat kondisi diluar rumah mendung dan lampu
dalam keadaan off. Pengontrolan penerangan ruangan menggunakan metode Fuzzy Logic Control dengan perangkat
keras pengontrolan lampu rumah menggunakan Mikrokontroler ATmega8535. Dengan adanya sistem pengontrolan
lapmpu dengan metode fuzzy logic control yang berbasis komputerisasi dapat mengatasi masalah dalam
menghidupkan, mematikan, menerangkan dan meredupkan lampu rumah. Sistem pengaturan lampu rumah yang
menggunakan mikrocontroller, terutama bagi rumah bertingkat dapat membantu dalam penghematan waktu, tenaga
fisik serta biaya.
Fuzzy Logic digunakan untuk menyatakan hukum Jika U diskrit, himpunan fuzzy F dinyatakan
operasional dari suatu sistem dengan ungkapan
sebagai :
bahasa, bukan dengan persamaan matematis. Banyak
sistem yang terlalu kompleks untuk dimodelkan
secara akurat, meskipun dengan persamaan matematis n f u
yang kompleks. dalam masalah seperti ini, ungkapan F ……………………..(2.3)
bahasa yang digunakan dalam fuzzy logic dapat i 1 ui
membantu mendefenisikan karakteristik operasional
sistem dengan lebih baik. Ungkapan bahasa untuk 2.13. Operasi Himpunan Fuzzy
karakteristik sistem biasanya dinyatakan dalam
bentuk implikasi logika misalnya, aturan JIKA- Jika A dan B dua buah himpunan fuzzy dalam
MAKA. semesta pembicaraan U dengan fungsi keanggotaan
A (u) dan B (u), maka pada kedua himpunan
Pada teori himpunan klasik yang disebut juga fuzzy tersebut dapat berlaku operasi :
dengan himpunan crisp (himpunan tegas) hanya
dikenal dua kemungkinan dalam fungsi 1. Kesamaan (equality)
keanggotaanya, yaitu kemungkinan termasuk Dua buah himpunan fuzzy A dan B dapat
keanggotaan himpunan (logika 1) atau kemungkinan dinyatakan sama jika :
berada diluar keanggotaannya (logika 0). Namun A (u ) B (u ); untuk semua u
dalam teori himpunan fuzzy tidak hanya memiliki dua U………………………………….....(2.4).
kemungkinan dalam menentukan sifat keanggotaanya
tetapi memiliki derajat keanggotaan yang nilainya 2. Gabungan (union)
antara 0 dan 1. Fungsi yang menetapkan nilai ini Fungsi keanggotaan dari dua buah himpunan
fuzzy A dan B AUB dapat dinyatakan sebagai
dinamakan fungsi keanggotaan yang disertakan dalam
himpunan fuzzy.
berikut : AUB (u) max A u , B u ;
2.1.2. Himpunan Notasi Fuzzy untuk semua
Misalkan U adalah kumpulan obyek yang secara u U …………………………………(2.5).
umum dinyatakan dengan {u}. U dinyatakan semesta
pembicaraan dan u mewakili elemen - elemen dari U. 3. Irisan (intersection)
Suatu himpunan fuzzy F dalam semesta pembicaraan Fungsi keanggotanan dari irisan dua buah
U dapat direpresentasikan oleh suatu fungsi himpunan fuzzy A dan B A B , dapat
keanggotaan (membership function) μF yang dinyatakan sebagai berikut :
mewakili nilai dan interval [0,1] untuk tiap u dalam U
dinyatakan sebagai F 0,1 A B u min A u , B u ; untuk
semua u U ……………………..(2.6).
Himpunan fuzzy F dalam U biasanya
dinyatakan sebagai himpunan pasangan berurutan u 4. Komplemen (complement)
Fungsi keanggotaan dari komplemen
dan derajat keanggotaan.
himpunan fuzzy A, A , dapat dinyatakan
dengan kontrol fuzzy. Kontrol fuzzy merupakan suatu salah bahwa aturan ini dikatakan tidak subjektif,
sistem kontrol yang berdasar pada basis pengetahuan tergantung dari ketajaman yang membuat. Aturan
manusia didalam melakukan kontrol terhadap suatu yang telah ditetapkan digunakan untuk
proses. Konsep matematika yang mendasari logika menghubungkan antara variabel – variabel masukan
fuzzy sangat sederhana dan mudah dimengerti. dengan variabel – variabel keluaran.
Pendekatan fuzzy melibatkan aturan – aturan yang
dinyatakan dalam kata – kata dan tidak memerlukan Aturan ini berbentuk‘JIKA-MAKA’ (IF-
presisi yang tinggi serta ada toleransi untuk data yang THEN), sebagai contoh adalah :
kurang tepat. Struktur dasar pengontrolan fuzzy
diperlihatkan pada gambar 1. Aturan1 : jika x adalah A1 dan y adalah
B1 maka z adalah C1 .
Masukkan CRISP
EVALUSI ATURAN
Ai (i = 1,2,3,…….) adalah himpunan fuzzi ke i
Basis untuk variabel masukan x.
Aturan (INFERENCE)
(XCK/T0) PB 0 1 40 PA 0 (ADC0)
(T1) PB 1 2 39 PA 1 (ADC1)
(INT2/AIN0) PB 2 3 38 PA 2 (ADC2)
(OC0/AIN1) PB 3 4 37 PA 3 (ADC3)
(SS) PB 4 5 36 PA 4 (ADC4)
(MOSI) PB 5 6 35 PA 5 (ADC5)
(MISO) PB 6 7 34 PA 6 (ADC6)
(SCK) PB 7 8 33 PA 7 (ADC7)
RESET 9 32 AREF
VCC 10 31 GND
GND 11 30 AVCC
XTAL 2 12 29 PC 7 (TOSC2)
XTAL 1 13 28 PC 6 (TOSC1)
(RXD) PD 0 14 27 PC 5
(TXD) PD 1 15 26 PC 4
(INT0) PD 2 16 25 PC 3
(INT1) PD 3 17 24 PC 2
(OC1B) PD 4 18 23 PC 1 (SDA)
(OC1A) PD 5 19 22 PC 0 (SCL)
(ICP1) PD 6 20 21 PD 7 (Oc2)
3. Pembahasan
Arus LED Tegangan Input Gambar 6 : Blok diagram sistem perangkat keras
10 mA 0,1 A
50 mA 0.5 A 3.1.4 Perancangan Sensor Cahaya
100 mA 10 A
200 mA 20 A Rangkaian sensor cahaya yang digunakan pada
500 mA 50 A pengendali penerangan ruangan seperti yang
ditunjukkan pada gambar 7. Sebagai sensor cahaya
adalah LDR (Light Dependent Resistor) yang
berfungsi untuk mendeteksi besarnya iluminasi di
dalam ruangan. Pengendali penerangan ruangan ini
Daftar Pustaka
LDR 0 LDR 1 LDR 2
R0 R1 R2 [1] Sri Kusumadewi & Sri Hartati, 2010, Neuro
1k 1k 1k Fuzzy Integrasi Sistem Jaringan Syaraf,
Yogyakarta, Graha Ilmu.
[2] Sri Kusumadewi & Hari Puromo, 2010, Aplikasi
Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan Edisi
Gambar 7 : Rangkaian sensor cahaya Ke dua, Yogyakarta, Graha Ilmu.
[3] Sri Kusumadewi, 2002 Analisis dan Desain
3.1.5 Perancangan Modul Pengatur Tegangan Sistem Fuzzy Menggunakan Tool Box Matlab,
Yogyakarta, Graha Ilmu.
Sebagai pengatur tegangan, digunakan rangkaian [4] Ardi Winoto, 2008, Mikrokontroler AVR
Solid State Relay yang pada prinsipnya adalah ATmega8535, Informatika.
penggabungan antara penguat transistor dengan Led
sebagai (lampu). Jika ada logika 1 pada input (IN)
rangkaian ini, transistor BD139 akan aktif arus dari
catu daya akan mengalir dari collector ke emitter.
Arus emitter akan membuat Led dibias maju. Jika
terdapat logika 0 pada input (IN) rangkaian ini, maka
transistor BD139 tidak akan aktif dan sambungan
collector dan emitter (CE) seolah – olah seperti saklar
terbuka. Hal ini mengakibatkan arus emitter tidak ada
sehingga dioda dibias mundur. Pemberian logika 0
ataupun logika 1 tersebut dikendalikan oleh
mikrokontroler.
VCC
IN 10
BD 139
10
1