KASUS
I. IDENTITAS ANAK
Nama : An. D
Anak Ke :2
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 4 tahun
Tempat Lahir : 29 Desember 2015
Tanggl Masuk RS : 30 Agustus 2019
Tanggal Pengkajian : 30 Agustus 2019
Diagnosa Medis : Typoid fever + ISPA
9 Bulan - - 3 Laki-laki 1 - -
19
20
C. Resume
Orang tua klien mengatakan anaknya demam naik turun, pasien merasa gelisah
serta nafsu makan menurun, mual dan muntah, tidak mau minum, sesak dan pasien
merasa lemas dan sudah dirasakan ± 3 hari.
V. GENOGRAM
Keterangan
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
KEBUTUHAN DASAR
No. Jenis Kebutuhan Sebelum Masuk RS Setelah Masuk RS
1 NUTRISI
a. Makanan yang disukai Coklat, permen Coklat, permen
b. Makanan yang tidak disukai Sayur Sayur
c. Makanan pantangan - Makanan pedas
d. Nafsu makan Menurun Menurun
e. Porsi makan yang dihabiskan 10 sendok makan 6 sendok makan
f. Alat makan yang dipakai Piring, sendok, cangkir Piring, sendok, cangkir
2 MINUMAN
a. Jumlah minumam dalam sehari 1500 cc/24 jam 1000 cc/24 jam
b. Minuman kesukaan Es dan minuman berasa -
c. Hal-hal yang menghambat dalam pemenuhan - Bibir kering, pecah dan
cairan berdarah
3 POLA TIDUR
a. Tidur siang .......... jam 2 Jam 2 Jam
b. Tidur malam ........ jam 8 Jam 8 Jam
c. Kebiasaan tidur
22
4 KEBERSIHAN DIRI
a. Mandi
- Mandi ..... x/hari 3x/hari 1x/hari
- Peralatan mandi yang dipakai Handuk, sabun, sikat Washlap, ember
gigi, pasta gigi, sampo.
- Dibantu oleh ......./mandiri Mandiri Dibantu oleh perawat
b. Rambut
- Cuci rambut Ya Tidak
- Pakai sampo Ya Tidak
c. Sikat gigi
- ....x/hari 2x/hari Tidak
- Memakai odol Ya Tidak
d. Mengganti pakaian
- Berapa kali/hari 3x/hari 1x/hari
5 ELIMINASI
a. BAB
- .......x/hari 1x/hari 4x/hari
- Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
- Konsistensi Lembek Cair
- bau Bau Bau
b. BAK
- .......x/hari 800 cc/hari 200 cc/hari
- Warna BAK Jernih Kuning
- Bau Bau Bau
6 POLA AKTIVITAS BERMAIN Bermain bola -
7 PSIKOLOGI PERKEMBANGAN (DDST)
- Motorik Halus Baik Baik
- Motorik Kasar Baik Baik
- Sosial Baik Baik
- Bahasa Indonesia Indonesia
8 PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG Tidak paham Tidak paham
KESEHATAN
9 KEADAAN SAAT INI
- Diagnosa Medis - Thypoid fever + ISPA
- Status Nutrisi
- Status Cairan
- Status Kebersihan
10 DATA PENUNJANG DIAGNOSTIK
- Laboratorium - Darah Rutin (leukosit) :
3.200 /mm3
23
LED : 13 mm/jam
Pemeriksaan Tubex :
(+) 5
- Radiologi - -
- Dll
11 TERAPI/OBAT-OBATAN - Paracetamol
RL / IVFD (micro) 60
TPM
Salbutamol 3x1/2 sdt
Univit Sirup 1x5mg
Ambroxol Sirup 3x1
Hufabetamin Srp 3x1/2
sdt
Ceftriaxone 700 mg/1,2
jam
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
1. BB/TB Dulu : 19 kg / 95 cm
BB/ TB Sekarang : 14 kg / 95 cm
2. KEPALA
a. Bentuk : Normal
b. Rambut : Ikal
3. MATA
a. Pupil : Isokor
b. Sklera : Tidak ikterik
c. Konjungtiva : Anemis
d. Ketajaman penglihatan : Normal
e. Refleks cahaya : Normal
f. Pemakaian alat bantu : Tidak ada
4. HIDUNG
a. Polip : Tidak ada
b. Perdarahan : Tidak ada
c. Penciuman : Normal
24
ANALISA DATA
DO : TD :-
masuk ke aliran darah
RR : 24 x/mnt
HR : 88 x/mnt
inflamasi
Suhu : 38,50C
Tubex Test : (+) 5
endotoksin
Leukosit : 3.200 /mm3
LED : 13 mm/jam
demam/hipertermi
2 DS : orang tua klien mengatakan Bakteri salmonella typhi Kekurangan volume cairan
anaknya tidak mau minum
DO : Invasi ke mulut
Bibir An.D tampak kering, pecah dan
berdarah Masuk ke lambung
Turgor kulit jelek, CRT >3detik
Intake : Usus halus bagian distal
- Minum 1000 cc/24 jam
- Infus 60 TPM Disfungsi usus
Output :
- BAK 200 cc/hari Absorpsi makanan terganggu
TD :-
RR : 24 x/mnt Diare
HR : 88 x/mnt
Suhu : 38,50C Output yang berlebihan
3 DS : orang tua klien mengatakan Bakteri salmonella typhi masuk Nutrisi kurang dari
anaknya mengalami penurunan nafsu ke saluran pencernaan kebutuhan tubuh
makan, mual dan muntah serta lemas
DO : masuk ke aliran darah
An.D tampak lemas, porsi makan
yang diberi tidak habis. inflamasi
TD :-
27
RR : 24 x/mnt endotoksin
HR : 88 x/mnt
Suhu : 38,50C mual dan muntah, penurunan
BB/TB Dulu : 19 kg / 95 cm nafsu makan
BB/ TB Sekarang : 14 kg / 95 cm
nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi
2. Kekurangan volume cairan
3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
28
ASUHAN KEPERAWATAN
2 Kekurangan volume Volume cairan - Pantau intake dan output - Menganalisis data untuk
cairan terpenuhi cairan mengatur keseimbangan
- Atur intake dan output cairan.
- Laporkan catatan haluan - Meningkatkan
kurang dari kebutuhan. keseimbangan cairan dan
mencegah komplikasi.
- Memberikan program
therapy selanjutnya
3 Nutrisi kurang dari Nutrisi - Kaji pola nutrisi klien - Mengetahui pola makan,
kebutuhan tubuh kebutuhan - Kaji makan yang di sukai kebiasaan makan,
tubuh dan tidak disukai keteraturan waktu makan
terpenuhi - Anjurkan tirah baring / - Meningkatkan status
pembatasan aktivitas makanan yang disukai
selama fase akut dan menghindari
- Timbang berat badan tiap pemberian makan yang
hari tidak disukai
- Anjurkan klien makan - Penghematan tenaga,
sedikit tapi sering mengurangi kerja tubuh
- Kolaborasi dengan ahli - Mengetahui adanya
gizi untuk pemberian diet penurunan atau kenaikan
berat badan
- Mengurangi kerja usus,
29
menghindari kebosanan
makan
- Mengetahui makanan apa
saja yang dianjurkan dan
makanan yang tidak boleh
dikonsumsi
30
IMPLEMENTASI/PELAKSANAAN
P: Intervensi dilanjutkan
2.Kekurangan 10.30 - Memantau intake dan output S : Orangtua klien mengatakan
volume cairan cairan. anaknya tidak mau minum
10.35 - Mengatur intake dan out put.
11.00 - Melaporkan catatan haluan kurang O : Bibir An.D tampak kering,
dari kebutuhan. pecah dan berdarah, Turgor
kulit jelek, CRT >3detik
Intake :
- Minum 1000 cc/24 jam
- Infus 60 TPM
Output :
- BAK 200 cc/hari
TD :-
RR : 24 x/mnt
HR : 88 x/mnt
Suhu : 38,20C
P : Intervensi dilanjutkan
3. Nutrisi 11.15 - Mengkaji pola nutrisi klien S : Orang tua klien mengatakan
kurang dari 11.20 - Mengkaji makan yang di sukai dan anaknya masih mengalami
kebutuhan tidak disukai penurunan nafsu makan, mual dan
31
P : Intervensi dilanjutkan
No. Jam Pelaksanaan Hari Kedua Evaluasi Paraf
(4 September 2019)
1. Hipertermi 08.00 - Mengobservasi suhu tubuh klien S: Orang tua klien mengatakan
08.30 - Memberi kompres dengan air badan anaknya masih panas
hangat (air biasa) pada daerah O: TD :-
axila, lipat paha, temporal bila RR : 24 x/mnt
terjadi panas HR : 88 x/mnt
08.35 - Menganjurkan keluarga untuk Suhu : 37,90C
memakaikan pakaian yang dapat Tubex Test : (+) 5
menyerap keringat seperti katun Leukosit : 3.200 /mm3
10.00 - Mengkolaborasi dengan dokter LED : 13 mm/jam
dalam pemberian obat anti piretik
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
2.Kekurangan 10.30 - Memantau intake dan output S : Orangtua klien mengatakan
Volume cairan. anaknya tidak mau minum
cairan 10.35 - Mengatur intake dan out put.
11.00 - Melaporkan catatan haluan kurang O : Bibir An.D tampak kering,
dari kebutuhan. pecah dan berdarah, Turgor
kulit jelek, CRT >3detik
Intake :
- Minum 1000 cc/24 jam
- Infus 60 TPM
Output :
- BAK 200 cc/hari
32
TD :-
RR : 24 x/mnt
HR : 88 x/mnt
Suhu : 37,90C
P : Intervensi dilanjutkan
3. Nutrisi 11.15 - Mengkaji pola nutrisi klien S : Orang tua klien mengatakan
Kurang dari 11.20 - Mengkaji makan yang di sukai dan anaknya masih mengalami
kebutuhan tidak disukai penurunan nafsu makan,
tubuh 11.25 - Menganjurkan tirah baring / mual dan muntah serta lemas
pembatasan aktivitas selama fase
akut O : An.D tampak lemas, porsi
11.30 - Menimbang berat badan tiap hari makan yang diberi tidak habis.
P : Intervensi dilanjutkan
No. Jam Pelaksanaan Hari Ketiga Evaluasi Paraf
(5 September 2019)
1. Hipertermi 08.00 - Mengobservasi suhu tubuh klien S: Orang tua klien mengatakan
08.30 - Memberi kompres dengan air badan anaknya sudah dingin.
hangat (air biasa) pada daerah O: TD :-
axila, lipat paha, temporal bila RR : 24 x/mnt
terjadi panas HR : 88 x/mnt
08.35 - Menganjurkan keluarga untuk Suhu : 36,50C
memakaikan pakaian yang dapat Tubex Test : (+) 5
menyerap keringat seperti katun Leukosit : 3.200 /mm3
10.00 - Mengkolaborasi dengan dokter LED : 13 mm/jam
dalam pemberian obat anti piretik
A: Masalah teratasi
33
P: Intervensi dilhentikan
P : Intervensi dilanjutkan
3. Nutrisi 11.15 - Mengkaji pola nutrisi klien S : Orang tua klien mengatakan
kurang dari 11.20 - Mengkaji makan yang di sukai dan anaknya masih mengalami
kebutuhan tidak disukai penurunan nafsu makan,
tubuh 11.25 - Menganjurkan tirah baring / mual dan muntah serta lemas
pembatasan aktivitas selama fase
akut O : An.D tampak lemas, porsi
11.30 - Menimbang berat badan tiap hari makan yang diberi tidak habis.
P : Intervensi dilanjutkan