Wakil Dekan I FIB UJ Tandatangani Petisi Aliansi Peduli Penghapusan Kekerasan

Seksual

Oleh : Ilham Faurizal Rahman

Retno Winarno, Wakil Dekan (WD) I Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas
Jember (UJ) menemui massa konsolidasi terbuka yang tergabung dalam Aliansi Peduli
Penghapusan Kekerasan Seksual. Sebelumnya massa menginginkan Akhmad Sofyan
selaku Dekan FIB memenuhi tuntutan dan mengklarifikasi perihal kasus Ruri di FEB UJ
namun Sofyan tidak dapat ditemui.

Terdapat tiga tuntutan yang diminta dalam konsolidasi terbuka, yaitu :

1. Menuntut pihak Unej untuk menindaklanjuti kasus Ruri secara berkeadilan

meski berkas laporan kekerasan seksual di FIB UJ sudah sampai di
KEMENRISTEKDIKTI, kami mendesak Unej agar terus mengawal dan
memastikan laporan tersebut diproses secara berkeadilan;
2. Menuntut Unej membuat regulasi mengenai prosedur atau mekanisme
penanganan kekerasan seksual dengan melibatkan civitas akademik dan Aliansi
Mahasiswa Peduli Penghapusan Kekerasan Seksual selambat-lambatnya 20
hari terhitung setelah pernyataan ini kami sampaikan;
3. Menuntut pihak unej untuk menyampaikan secara terbuka kepada publik,
mengenai proses atau tindak lanjut dari poin 1 dan 2.

Saat menemui mahasiswa Retno menjelaskan bahwa tindaklanjut untuk kasus

Ruri sudah diproses. Namun saat ditanya mengapa proses tidaklanjut atas kasus
tersebut terhenti selama satu tahun, ia menyangkalnya. “Bukan mandek (terhenti, red.)
kita juga butuh waktu karena perlu mengumpulkan bukti”. Ia juga menjelaskan proses
tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan sehingga membutuhkan waktu
untuk menyelesaikan kasus Ruri.

Massa aliansi selanjutnya meminta Retno untuk menandatangani petisi sebagai

bentuk dukungan dari FIB UJ atas penghapusan kekerasan seksual namun Retno
menolak. “Sebetulnya secara moral saya setuju, tapi kan saya harus konfirmasi ke
dekan dulu karena ini bukan hormat saya” ujarnya. Ia juga memikirkan konsekuensi
apabila dirinya tidak mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada Dekan. Setelah didesak
lebih jauh akhirnya Retno meminta ijin kepada massa aliansi untuk mengkofirmasi
dekan dan langsung menandatangani petisi dengan disambut oleh tepuk tangan meriah
massa aliansi. []