Anda di halaman 1dari 14

Pedoman Pembuatan Rancangan Aktualisasi

Pelatihan Dasar CPNS Golongan III


Kementerian Agama RI
Tahun 2019

KEMENTERIAN AGAMA RI
BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN PALEMBANG
OUT LINE
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR CPNS CALON DOSEN

Daftar Isi

Lembar Persetujuan………………………………………………………………….
Lembar Pengesahan…………………………………………………………………
Kata Pengantar………………………………………………………………………..
Daftar Isi ……………………………………………………………………………….
Daftar Tabel…………………………………………………………………………….
Daftar Gambar…………………………………………………………………………

BAB I……………………………………………………………………………………..
Pendahuluan……………………………………………………………………………
A. Latar Belakang…………………………………………………………………..
B. Tujuan dan Manfaat…………………………………………………………….
C. Ruang Lingkup…………………………………………………………………

BAB II…………………………………………………………………………………….
Rancangan Aktualisasi……….………………………………………………………
A. Deskripsi Organisasi……………………………………………………………
1. Profil Organisasi …………………………………………………………….
2. Visi, Misi, Nilai-Nilai Organisasi…………………………………………….
B. Deskripsi Isu/Situasi Problematik Perguruan Tinggi…….……..…………….
C. Analisis Isu……………………………………………………………………….
D. Argumentasi Terhadap Core Issue Terpilih…………………………………….
E. Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS ……………………………………………………
F. Matrix Rancangan………………………………………………………………..
G. Jadwal Kegiatan…………………………………………………………………..
H. Kendala dan Antisipasi…………………………………………………………..

BAB III……………………………………………………………………………………….
Simpulan……………………………………………………………………………………

Daftar Pustaka……………………………………………………………………………..

Penjelasan Singkat Out Line


1. Latar Belakang
a. Mencakup latar belakang perlunya aktualisasi dalam Pelatihan Dasar CPNS .
b. Dapat membicarakan dari yang umum dulu kemudian ke khusus.
c. Contoh: Dapat berangkat dari Regulasi seperti Undang-Undang ASN, fakta lapangan,
Perka LAN, Latihan Dasar CPNS, Habituasi, Rancangan Aktualisasi.

2. Tujuan dan Manfaat


a. Tujuan Umum: Mengidentifikasikan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, Peran dan
Kedudukan PNS dalam NKRI, serta mengaktualisasikannya.
b. Mampu melakukan analisis dampak.
c. Manfaat, dapat dibedakan manfaat bagi peserta diklat, bagi unit kerja, bagi organisasi,
dan bagi stakeholder.

3. Ruang Lingkup
Membahas keluasan cakupan yang akan dikaji dan membatasi subjek yang dikaji,
mencakup unit organisasi saja atau organisasi Satker Perguruan Tinggi secara keseluruhan.

4. Profil Organisasi
Profil Organisasi menggambarkan secara singkat profil organisasi Perguruan Tinggi
satker peserta saat melakukan habituasi.

5. Visi, Misi, dan Nilai Organisasi


Visi, misi, dan nilai organisasi adalah visi, misi, nilai-nilai organisasi Perguruan
Tinggi satker peserta saat melaksanakan habituasi. Pada umumnya Perguruan Tinggi sudah
mempunyai visi, misi, dan nilai-nilai organisasi namun apabila Perguruan Tinggi belum
mencantumkan nilai-nilai organisasi, peserta dapat menggunakan nilai-nilai organisasi yang
lebih tinggi. Contoh: apabila Perguruan Tinggi belum mencantumkan nilai-nilai organisasi
maka peserta dapat menggunakan nilai-nilai organisasi Perguruan Tinggi sebagai bahan
analisisnya.

6. Deskripsi Isu / Situasi Problematik Perguruan Tinggi


Sebelum secara spesifik membicarakan isu, patut diketahui terlebih dahulu
pertanyaan-pertanyaan pokok dalam merancang aktualisasi. Pertanyaan-pertanyaan pokok
tersebut adalah:
a. Isu apa yang saudara temukan?
b. Kegiatan “kreatif” apa yang digagas untuk memecahkan isu?
c. Bagaimana Tahapan Kegiatan-nya yang perlu dilakukan dalam menyelesaikan isu
secara terukur?
d. Apakah hasil kegiatan atau tahapan kegiatan benar-benar memberikan dampak terhadap
penyelesaian isu?
e. Apa yang akan diaktualisasikan dalam proses pelaksanaan kegiatan dalam rangka
penyelesaian isu?
f. Bagaimana cara mengaktualisasikannya?
g. Bagaimana cara membuktikan bahwa telah terjadi aktualisasi dalam pelaksanaan
kegiatan?

Sehingga pada akhirnya akan menjawab apakah proses habituasi telah terjadi.
Kemampuan saudara dalam menetapkan isu adalah hal pertama yang harus
ditunjukkan.
Isu adalah masalah yang dikedepankan untuk ditanggapai. Ada tiga keterampilan
penting yang dibutuhkan untuk menetapkan isu, yaitu kemampuan environmental scanning
(peduli terhadap masalah organisasi dan mampu memetakan hubungan causalitas), Problem
Solving (mampu mengembangkan dan memilih alternatif dan mampu memetakan faktor
terkait perannya masing-masing), Analysis (mampu mengaitkan dengan substansi mata
diklat, mampu mengidentifikasi dampak, manfaat dari pilihan
kebijakan/program/kegiatan/tahapan kegiatan).
Penetapan isu perlu didukung oleh mata pelatihan yang telah dipelajari (Whole
Government, Pelayanan Publik, dan Manajemen ASN) dan pemahaman yang baik mengenai
substansi tuntutan pekerjaan dan lingkungan tempat kerja. Sehingga dapat menggambarkan
dengan jelas kesesuaian atau sebaliknya adanya ketidaksesuaian antara situasi nyata di
tempat kerja dengan tuntutan situasi yang seharusnya. Sehingga menjadi isu yang harus
segera diangkat.
Dalam menetapkan isu, peserta menggunakan landasan teoritik dari agenda
kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI (Whole Government, Pelayanan Publik,
Manajemen ASN) dengan ditambah pemahaman tentang substansi tuntutan pekerjaan. Untuk
menjaga vaiditas dan reliable, dilakukan juga konsultasi dengan atasan lingkungan kerja dan
coach yang sudah menjadi praktisi di Perguruan Tinggi.
Tiap-tiap isu di atas dideskripsikan, diteropong relevansinya dengan teori Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI (Whole Government, Pelayanan Publik, Manajemen ASN)
Perguruan Tinggi.

Pelayanan Publik Manajemen ASN

Whole of Government
OUTPUT
KEGIATAN
ISSU

OUTPUT

KEGIATAN

Akuntabilitas PNS Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi

Peserta memproyeksikan isu di tempat studi lapangan direncanakan diaktualisasikan


di satker peserta melakukan habituasi.

7. Analisis Isu
Setelah dideskripsikan pada bagian sebelumnya,diperlukan analisis lanjutan dari isu-
isu tersebut. Analisis isu dilakukan untuk menetapkan kriteria isu dan kualitas isu. Analisis
ini dilakukan untuk mendapatkan kualitas isu tertinggi. Disamping itu tidak semua isu bisa
dikategorikan menjadi isu aktual, oleh karena itu perlu dilakukan analisis kriteria isu, alat
analisis kriteria isu dengan menggunakan alat analisis AKPK (Aktual, Kekhalayakan,
Problematika, Kelayakan), sedangkan menentukan kualitas isu dengan menggunakan alat
analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth).
AKPK (Kriteria Isu)
1. Aktual : Benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan di masyarakat.
2. Kekhalayakan : Isu menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Problematik: Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu dicarikan
solusinya sesegera mungkin.
4. Kelayakan: masuk akal, realistis, relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.

Pembobotan dan analisis AKPK

Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya
Tabel 1. Bobot Penetapan Kriteria Kualitas ISU AKPK dan USG

Analisis Kriteria Isu dengan Alat Analisis AKPK

A K P K
No. Isu Jml Peringkat
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Tabel 2. Analisis Isu Menggunakan AKPK

Dari analisis Kriteria Isu dengan alat analisis AKPK tersebut di atas lalu diambil tiga nilai
tertinggi. Dari ketiga kriteria isu yang mendapat ranking tiga besar tersebut kemudian dilakukan
analisis lanjutan yaitu analisis kualitas isu dengan alat analisis USG.
USG (kualitas isu)
1. Urgency: sebeapa mendesak isu itu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
2. Seriousness: seberapa serius isu itu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang
ditimbulkan.
3. Growth: seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
sebagaimana mestinya.

Penilaian secara USG dilakukan dengan menggunakan nilai dengan rentang nilai 1
sampai dengan 5. Semakin tinggi nilai menunjukkan bahwa isu tersbut sangat urgen dan
sangat serius untuk segera ditangani.

Analisis kualitas isu dengan menggunakan alat analisis USG.

No. Penilaian Kriteria Jml Peringkat

Masalah U S G
(1-5) (1-5) (1-5)
1.
2.
3..
Tabel 3. Tabel Analisis Isu Menggunakan USG

Berdasarkan penentuan kualitas Isu dengan alat analisis USG maka tergambar ranking
tertinggi yang merupakan isu final yang perlu dicarikan pemecahan masalahnya.

8. Argumentasi Terhadap Core Issue Terpilih

Setelah ditemukan core issue terpilih, selanjutnya dicarikan kegiatan pemecahan


masalahnya yang dapat dilakukan dengan tahapan-tahapan kegiatan dan berkontribusi bagi
misi organisasi dan memberikan penguatan pada nilai-nilai organisasi, yang dituangkan
dalam matrix rancangan aktualisasi.
Pada bab argumentasi terhadap core issue terpilih diberikan analisis deskriptif yang
menguatkan keberadaan core issue terpilih. Dengan kata lain, argumentasi mengapa core
issue terpilih tersebut memang layak untuk diangkat.

9. Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

Berisi teori-teori nilai-nilai ANEKA berikut indikatornya, sebagai acuan teori dalam
memberikan pemaknaan nilai-nilai ANEKA.

10. Matrix Rancangan

Formulir 1. Rancangan Aktualisasi

Matrix Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Universitas / Institut / Sekolah Tinggi ………………..


Identifikasi Isu : 1.
2.
3.
Isu yang Diangkat :
Gagasan Pemecahan Isu :

No. Kegiatan Tahapan Outpu Keterkaitan Kontribusi Kontribusi Time Schedule


t/Hasil Substansi Kegiatan Pencapaian (Penjadwalan)
Mata Pencapaian Penguatan
Pelatihan Visi dan Misi Nilai-Nilai
Organisasi Organisasi
1. Membuat
SOP ……
2. ….dst….

Berikut ini adalah petunjuk pengisian formulir:

Kolom 1 :
Diisi nomor urut kegiatan untuk memecahkan isu
Kolom 2 :
Diisi kegiatan pemecahan masalah
Kolom 3 :
Diisi tahapan-tahapan kegiatan
Kolom 4 :
Diisi dengan uraian target capaian kegiatan atau target capaian pada
setiap tahapan kegiatan dan mendeskripsikan keterkaitan kualitas
capaian target kegiatan dalam penyelesaian isu yang telah ditetapkan
Kolom 5 : Diisi pemaknaan keterkaitan nilai-nilai ANEKA, yang terdiri dari
indicator dan proses pemaknaan. Pemaknaan keterkaitan nilai-nilai
ANEKA merujuk pada tahapan kegiatan
Kolom 6 : Diisi dengan uraian tentang kontribusi kualitas hasil kegiatan terhadap
misi organisasi
Kolom 7 : Diisi dengan uraian tentang kontribusi hasil kegiatan tersebut terhadap
penguatan nilai-nilai organisasi
Kolom 8 : Diisi waktu tahap kegiatan dilakukan
11. Jadwal Kegiatan

Jadwal aktualisasi yang akan dilaksanakan saat habituasi di Perguruan Tinggi Satker
peserta. Jadwal kegiatan bisa mengambil dari kolom 8 matrix rancangan aktualisasi.

12. Kendala dan Antisipasi

Mencakup kendala-kendala yang mungkin terjadi saat aktualsiasi nilai-nilai pada saat
habituasi dan juga antisipasinya.

KARTU PENGENDALIAN RANCANGAN AKTUALISASI OLEH COACH

Nama :
NIP :
Unit Kerja :
Jabatan :
Isu :
Kegiatan 1 :

Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media


Coaching
 Tahapan Kegiatan ;
 Output Kegaiatan Terhadap
Pemecahan Isu
 Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan;
 Kontribusi terhadap visi misi
organisasi ;
 Penguatan nilai organisasi ;

Kegiatan 2 : …………………..(dst)………………………………………………..
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media
Coaching
 Tahapan Kegiatan ;
 Output Kegaiatan
Terhadap Pemecahan Isu
 Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan;
 Kontribusi terhadap visi
misi organisasi ;
Penguatan nilai organisasi

KARTU PENGENDALIAN RANCANGAN AKTUALISASI OLEH MENTOR

Nama :
NIP :
Unit Kerja :
Jabatan :
Isu :
Kegiatan 1 :

Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media


Coaching
 Tahapan Kegiatan ;
 Output Kegaiatan Terhadap
Pemecahan Isu
 Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan;
 Kontribusi terhadap visi misi
organisasi ;
 Penguatan nilai organisasi ;
Kegiatan 2 : …………………..(dst)………………………………………………..
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coaching Waktu dan Media
Coaching
 Tahapan Kegiatan ;
 Output Kegaiatan
Terhadap Pemecahan Isu
 Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan;
 Kontribusi terhadap visi
misi organisasi ;
Penguatan nilai organisasi

Halaman Judul....
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III

(Fokus dan lokus)


PENINGKATAN ……….

Oleh:
NIP.:

Peserta Pelatihan Dasar CPNS Gol. III Angkatan.....

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN PALEMBANG
TAHUN 2019
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
CALON......

Nama :
NIP. :
Unit Kerja / Magang:
Telah Disetujui
Pada hari …... Tanggal…….

Pembimbing Mentor

NIP. NIP

Mengetahui

Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Palembang

Syafitri Irwan, S.Ag, M.Pd.I


NIP.

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
CALON DOSEN

Nama :
NIP. :
Unit Kerja / Magang:
Telah diuji di depan Penguji
Pada hari ………. Tanggal ………..

Penguji

NIP…..

Mengetahui

Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Palembang

Syafitri Irwan, S.Ag, M.Pd.I


NIP.

Petunjuk Umum Pembuatan Laporan Aktualisasi

1. Ukuran Logo:
Tinggi : 4 cm
Lebar : 3 cm
2. Warna Cover : Hijau Muda
3. Model Huruf : Times new roman 12
4. Spasi Kiri : 4 cm
5. Spasi Kanan : 3 cm
6. Spasi Atas : 4 cm
7. Spasi Bawah : 3 Cm
8. Jilid : Bentuk Soft Cover
9. Contoh lembar Persetujuan dan Lembar Pengesahan Terlampir
10. Sebutkan Daftar Bacaan
11. Logo warna hijau Kementerian Agama
12. Huruf Cover : Warna Hitam
13. Ukuran Kertas : A 4 (70 gram)
14. Diketik 2 spasi

Anda mungkin juga menyukai