Anda di halaman 1dari 2

BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian Eliminasi

Eliminasi menurut kamus bahasa adalah pengeluaran, penghilang, penyingkiran, penyisihan.Dalam


bidang kesehatan, eliminasi adalah proses pembuangan sisa metabolisme tubuh baik berupa urin atau
feses (bowel).

Eliminasi pada manusia digolongkan menjadi dua macam :

Defekasi (Buang Air Besar)

Buang air besar atau defekasi adalah suatu tindakan atau proses makhluk hidup untuk membuang
kotoran atau tinja padat atau setengah padat yang berasal dari sistem pencernaan (Dianawuri, 2009).

Miksi (Buang Air Kecil)

Miksi adalah proses pengosongan kandung kemih bila kandung kemih terisi.

Eliminasi fekal adalah proses pembuangan sisa metabolisme tubuh berupa bowel (feses). Pengeluaran
feses yang sering, dalam jumlah besar dan karakteristiknya normal biasanya berbanding lurus dengan
rendahnya insiden kanker kolorektal (Robinson& Weigley, 1989). Defekasi adalah pengeluaran feses dari
anus dan rektum.

Hal ini juga disebut bowel movement. Frekwensi defekasi pada setiap orang sangat bervariasi dari
beberapa kali perhari sampai 2 atau 3 kali perminggu. Banyaknya feses juga bervariasi setiap orang.
Ketika gelombang peristaltik mendorong feses kedalam kolon sigmoid dan rektum, saraf sensoris dalam
rektum dirangsang dan individu menjadi sadar terhadap kebutuhan untuk defekasi. Eliminasi yang
teratur dari sisa-sisa produksi usus penting untuk fungsi tubuh yang normal. Perubahan pada eliminasi
dapat menyebabkan masalah pada gastrointestinal dan bagian tubuh yang lain. Karena fungsi usus
tergantung pada keseimbangan beberapa faktor, pola eliminasi dan kebiasaan masing-masing orang
berbeda.

Klien sering meminta pertolongan dari perawat untuk memelihara kebiasaan eliminasi yang normal.
Keadaan sakit dapat menghindari mereka sesuai dengan program yang teratur. Mereka menjadi tidak
mempunyai kemampuan fisik untuk menggunakan fasilitas toilet yang normal ; lingkungan rumah bisa
menghadirkan hambatan untuk klien dengan perubahan mobilitas, perubahan kebutuhan peralatan
kamar mandi.

Untuk menangani masalah eliminasi klien, perawata harus mengerti proses eliminasi yang normal dan
faktor-faktor yang mempengaruhi eliminasi Eliminasi produk sisa pencernaan yang teratur merupakan
aspek penting untuk fungsi normal tubuh. Perubahan eliminasi dapat menyebabkan masalah pada
sistem gastrointestinal dan system tubuh lainnya.h

Kebutuhan eliminasi fekal adalah proses pembuangan sisa-sisa metabolisme berupa feses.

1. Susunan feses terdiri dari :

a. Bakteri yang umumnya sudah mati

b. Lepasan epitelium dari usus

c. Sejumlah kecil zat nitrogen terutama musin (mucus)

d. Garam terutama kalsium fosfat

e. Sedikit zat besi dari selulosa

f. Sisa zat makanan yang tidak dicerna dan air (100 ml)

Anda mungkin juga menyukai