Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih dan berkembang dibidang permesinan, manusia sudah menciptakan berbagai macam alat dan mesin untuk mempermudahkan dalam pekerjaan. Sudah banyak jenis-jenis mesin perkakas yang ada dan digunakan hingga saat ini, mesin perkakas itu bertujuan untuk membantu dalam pekerjaan yang bertugas untuk memotong material atau benda kerja sesuai dengan ukuran yang ingin dibuat, salah satu jenis mesin perkakas yang dibahas yaitu mesin frais. Mesin frais adalah paling mampu melakukan banyak tugas dari segala mesin perkakas. Permukaan yang datar maupun berlekuk dapat dimesin dengan penyelesaian dan ketelitian istimewa. Pemotongan sudut, celah, roda gigi, dan ceruk dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pemotong. Pahat frais, pelumas lubang dan bor dapat dipegang dalam soket arbor dengan melepaskan pemotong dan arbor Mesin frais mesin pemotong roda gigi dan mesin pelumas lubang. Pemotongan berat dapat diambil tanpa banyak merugikan pada penyelesaian atau ketepatannya. Pemotongannya efisien pada gerakan dan dapat dipakai untuk waktu yang lama sampai perlu diasah kembali. Ketersediaan dari pemotongan yang sangat beraneka ragam membuat mesin frais sangat penting dalam bengkel dan ruang perkakas (B.H. Amstead, 1981).[1] Praktikum mesin frais ini bertujuan dapat mengetahui dan memahami prinsip kerja mesin frais, proses atau langkah kerja menggunakan mesin frais, bagian- bagian dalam mesin frais dan mengetahui fungsinya serta dapat mengaplikasikannya dalam bidang industri.
1 2
1.2 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dilaksanakannya praktikum pada mesin frais ini adalah sebagai berikut, yaitu: 1. Dapat mengetahui jenis-jenis mata pahat dari mesin frais. 2. Dapat memahami kegunaan dari mesin frais. 3. Dapat memahami prinsip kerja dari proses frais. 4. Dapat mengetahui jenis dan macam-macam mesin frais. 5. Dapat mengetahui bagian-bagian dari mesin frais. 6. Dapat menjelaskan langkah kerja dari mesin frais.
1.3 Manfaat Praktikum
Adapun manfaat yang dapat diambil dari praktikum pada mesin frais ini adalah sebagai berikut, yaitu: 1. Dapat Menambah pengetahuan tentang mesin frais, yaitu elemen-elemen dasar, cara pengoperasian, pemotongan, dan optimasi proses permesinan frais. 2. Dapat menerapkan proses mesin frais dalam dunia kerja. 3. Dapat meningkatkan ketelitian dalam mengoperasikan mesin frais. 4. Dapat Mengetahui jenis dan macam-macam mesin frais. 5. Dapat mengerti tentang bagian-bagian dari mesin frais. 6. Dapat mengerti tentang langkah kerja dari mesin frais.
1.4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Dalam mengoperasikan mesin frais harus memperhatikan petunjuk kesehatan dan keselamatan kerja, yaitu: 1. Wajib menggunakan sepatu dan PDL saat proses praktikum berlangsung. 2. Wajib membaca langkah kerja dan tata cara penggunaan mesin sebelum melakukan proses pengerjaan. 3. Diharapkan untuk tidak meninggalkan mesin frais dalam keadaan menyala saat proses pemotongan berlangsung.