Anda di halaman 1dari 5

ADAPTASI MASYARAKAT KOTA JAMBI SEBAGAI UPAYA DALAM

MENGHADAPI BENCANA KABUT ASAP

KELOMPOK : 7

NAMA ANGGOTA :

1. EMI NURINTAN (RRA1C417003)


2. TIARA NASTHASIA ( RRA1C417008)
3. KEREN BERLIANA ZEBUA (RRA1C417009)
4. REZTY DHIA LUTHFI (RSA1C417020)

DOSEN PENGAMPU :
1. Ir. BAMBANG HARIYADI, M.Si.,Ph.D.
2. WINDA DWI KARTIKA, S.Si,M.Si
3. AGUS SUBAGYO, S.Si, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019

URAIAN PRINEK:
Menurut Irwandi (2016:202), Hutan merupakan sumber daya alam yang
tidak ternilai karena didalamnya terkandung keanekaragaman hayati sebagai
sumber plasma nutfah, sumber hasil hutan kayu dan non-kayu, pengatur tata air,
pencegah banjir dan erosi serta kesuburan tanah, perlindungan alam hayati untuk
kepentingan ilmu pengetahuan, kebudayaan, rekreasi, pariwisata dan sebagainya.
Oleh karena itu pemanfaatan hutan dan perlindungannya telah diatur dalam UUD
45, UU No. 5 tahun 1990, UU No 23 tahun 1997, UU No. 41 tahun 1999, PP No
28 tahun 1985 dan beberapa keputusan Menteri Kehutanan serta beberapa
keputusan Dirjen PHPA dan Dirjen Pengusahaan Hutan.
Kebakaran hutan merupakan salah satu bentuk gangguan yang makin
sering terjadi. Dampak negatif yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan cukup
besar mencakup kerusakan ekologis, menurunnya keanekaragaman hayati,
merosotnya nilai ekonomi hutan dan produktivitas tanah, perubahan iklim mikro
maupun global, dan asapnya mengganggu kesehatan masyarakat serta
mengganggu transportasi baik darat, sungai, danau, laut dan udara.
Kabut asap tebal menyelimuti hampir seluruh wilayah Provinsi Jambi.
Asap yang tebal ini sangat mengganggu aktivitas maupun kesehatan masyarakat
tidak hanya mereka yang tinggal di wilayah Jambi tetapi juga sekitarnya. Kabut
asap yang menyesakkan itu diakibatkan pembakaran lahan dan hutan
sembarangan, dan diperparah kondisi cuaca kering (musim kemarau). Kabut asap
yang terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jambi dalam sepakan
terakhir semakin pekat. Akibatnya kualitas udara di Jambi masuk kategori tidak
sehat bahkan berbahaya.
Menurut Dewina (2013: 10) bahwa bencana kabut asap berdampak kepada
masyarakat setempat mengidap penyakit yang berkaitan dengan saluran
pernapasan, seperti Infeksi Saluran Napas Atas (ISPA), pneumonia, asma, iritasi
mata, dan iritasi kulit. Adanya kabut asap juga sebagai akibat dari kebakaran lahan
dan hutan yang memperpendek jarak pandang. Pengendara motor harus berhati-
hati saat berkendara supaya tidak terjadi kecelakaan lalu lintas. Kabut asap di
Jambi pada Ahad juga mengakibatkan terganggunya beberapa penerbangan dari
dan ke Bandara Jambi.
Timbulnya asap di berbagai wilayah di Indonesia khususnya kota Jambi
seolah-olah seluruhnya disebabkan oleh kebakaran hutan. Karakteristik kebakaran
lahan dan hutan di Indonesia sangat spesifik karena sebagian besar berada di lahan
gambut yang sangat potensial menimbulkan asap. Kebakaran lahan dan hutan
pada umumnya disebabkan oleh ulah manusia (99%), yaitu pada saat mereka
melakukan penyiapan lahan untuk perladangan, pertanian, dan perkebunan dengan
cara membakar; suatu cara yang mudah, murah, dan cepat, namun tidak
terkontrol.
Tujuan utama dari upaya dalam menghadapi kabut asap di Kota Jambi
yaitu untuk mencegah dan menghindari pekatnya kabut asap dan kualitas udara di
kota Jambi yang berada dalam kategori berbahaya. beserta upaya pemerintah
Kota Jambi untuk mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang
tidak penting di luar ruangan karena sangat berdampak buruk bagi kesehatan.
Serta mempercepat pemulihan dan pemulihan fungsi hidrologis gambut yang
rusak akibat kebakaran.
Adapula cara atau upaya yang dapat di lakukan dan dijalankan oleh
pemerintah dan masyarakat khususnya wilayah Kota Jambi demi menyesuaikan
dirinya terhadap kondisi kabut asap yaitu adanya penanganan terhadap tindak
pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Kemudian,
pemerintah Kota Jambi dapat mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan
aktivitas yang tidak penting di luar ruangan karena sangat berdampak buruk bagi
kesehatan.
Upaya lain yaitu, pemerintah seharusnya menegaskan tidak boleh ada izin
pembukaan lahan baru di gambut. Lalu, sebaiknya pemerintah menyiapkan teknis
pelaksanaan agar lahan dijadikan kawasan lindung, atau tanaman di gambut
diganti dengan tanaman lokal yang tidak merusak gambut, atau sama sekali
ditutup dan tidak boleh ada kegiatan usaha apapun.
Pemerintah Provinsi Jambi menerbitkan Perda Nomor 2 Tahun 2016. Pasal
5 menyatakan adanya larangan setiap orang dan atau badan hukum untuk
membakar hutan dan/atau lahan. Apabila akan membuka lahan diwajibkan
melaporkan dan memperoleh izin dari pemerintah daerah terdekat. Setiap orang
atau pemegang izin yang dengan sengaja dan/atau karena kelalaiannya
menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan diancam dengan pidana
sesuai peraturan perundang-undangan.
Adapun penanggulangan dari dampak kabut asap menurut (Soemarsono,
1997) yaitu :
1. Memberdayakan posko-posko kebakaran hutan di semua tingkat,
serta melakukan pembinaan mengenai hal-hal yang harus dilakukan selama siaga I
dan II
2. Mobilitas semua sumberdaya (manusia, peralatan dan dana) di semua
tingkat, baik di jajaran Kementerian Kehutanan dan instansi lainnya, maupun
perusahaan-perusahaan
3. Bantuan masker, obat-obatan dan sebagainya
Hal demikian di lakukan demi bertahannya kelangsungan hidup terhadap
kehidupan pada makhluk hidup khususnya manusia. Sehingga dapat melindungi
tubuh dari serangan penyakit.

DAFTAR PUSTAKA
Dewina. 2013. GEMA BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
Majalah GEMA BNPB. Vol. 4(2) : 1 - 68
Irwandi, dkk. 2016. Upaya Penanggulangan Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Desa
Purwajaya Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kertanegara
Kalimantan Timur. Jurnal AGRIFOR. Vol. 15 (2) : 201-210
Soemarsono, 1997. Kebakaran Lahan, Semak Belukar dan Hutan di Indonesia
(Penyebab,Upaya dan Perspektif Upaya di Masa Depan). Yogyakarta :
Prosiding Simposium: “Dampak Kebakaran Hutan Terhadap Sumberdaya
Alam dan Lingkungan”.

Anda mungkin juga menyukai