Nama : FREDERIKUS IVAN HARYANTO

NIM : 2201843260
Kelompok : 11
No Absen :1
Kelas : LF11

Undang-Undang No.6 Tahun 1983 yang selanjutnya diubah menjadi UU Nomor 16 Tahun
2009 mendefinisikan pajak sebagai kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan
secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat.
Isi undang-undang di atas mengisyaratkan pentingnya pajak bagi bangsa dan negara.
Secara global, pajak merupakan instrument penting yang dipakai pelbagai negara untuk
membiayai pembangunan. Bahkan negara-negara tertentu di dunia yang masyarakatnya memiliki
kesadaran tinggi untuk membayar pajak terlihat maju pesat.
Pada tahun belakangan ini, teristimewa selama masa pemerintahan Jokowi, pajak
mendapat perhatian penting. Pemerintah menggenjot peningkatan pendapatan dari sektor pajak
dan hasilnya makin nampak dalam akselerasi atau percepatan pembangunan. Sepanjang tahun
2017, misalnya, Jokowi sudah meresmikan 10 ruas jalan tol di Papua dan Kalimantan. Selain itu,
anggaran pertahanan dan keamanan meningkat drastis dari waktu ke waktu. Pembangunan
infrastruktur seperti jalan raya, sekolah, rumah sakit, puskesmas, dan bantuan untuk kesejahteraan
masyarakat bergulir dalam jumlah fantastis. Belum lagi dana desa yang mengucur deras hingga
pelosok dan pedalaman. Pembangunan yang sumber terbesarnya berasal dari pajak menjadi bukti
bahwa pajak merupakan instrument yang secara langsung dan tidak langsung menciptakan
kesejahteraan umum dan kecerdasan bangsa. Dalam skala yang lebih besar kemajuan sebuah
bangsa akan berimplikasi pada ketertiban dunia.
Sebagai catatan, pembenahan terhadap sistem pengelolaan pajak harus terus ditingkatkan.
Pajak merupakan keharusan bagi setiap warga negara. Karena itu, perlu penanganan yang
transparan agar bisa mengakomodasi kepentingan semua pihak. Penyalahgunaan terhadap pajak
seperti dalam tindakan korupsi bisa mencederai tatanan nilai dan hakikat pajak itu sendiri: dari
semua dan untuk semua. Pajak harus benar-benar dikawal dengan baik dan dimaksimalkan untuk
kemaslahatan bangsa ini.