Anda di halaman 1dari 1

Uraian Singkat:

1. Terdapat empat pembagian pokok Dallam materi keterkaitan GIS dengan migrasi hewan yaitu
GIS, Migrasi Hewan, Contoh Kasus, dan Pembahasan Pemetaan untuk Penandaan Jalur Migrasi
2. Keterkaitan utama GIS dengan migrasi hewan adalah sebagai pembuktian terjadinya migrasi.
3. Pembuktian terjadinya migrasi merupakan fugsi lain dari GIS. Fungsi GIS yang lainnya adalah
untuk memanipulasi data geografi meliputi hal-hal yang sudah tercantum dalam peta konsep.
4. Pembahasan pemetaan utuk penandaan jalur migrasi terbagi menjadi dua bonggol utama yang
berupa uraian singkat tentang dua cara pemetaan jalur migrasi, yaitu secara tradisional dan
modern. Bonggol tradisional berisi contoh sedangkan bonggol modern berisi uraian data untuk
output yang digunakan.
5. Bonggol migrasi hewan hanya berisi tentang penyebab atau faktor pendorongnya agar materi
tidak berada di luar pokok bahasan. Faktor penyebab migrasi yaitu sebagaimana tercantum
dalam peta konsep.
6. Bonggol utama yang terakhir adalah contoh kasus. Contoh kasus yang diambil adalah kasus
migrasi ikan tuna dan cumi-cumi. Migrasi ikan tuna dipilih karena mobilitasnya yang tinggi dan
migrasi cumi-cumi dipilih karena meliputi input dan output yang cukup lengkap dan padat untuk
dijelaskan.
7. Migrasi Ikan tuna terbagi menjadi tiga bagian yaitu proses, faktor yang mempengaruhi, dan
tujuan digunakan GIS untuk mendata migrasi ikan tuna, dan alasan penggunaan migrasi ikan
tuna sebagai contoh.
8. Migrasi cumi-cumi terbagi menjadi tiga bagian yaitu bonggol lokasi, proses, dan daya yang
berpengaruh terhadap migrasi cumi-cumi.

Anda mungkin juga menyukai