Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN PROGRAM P2P

TAHUN 2019

Nomor
Revisi Ke
Berlaku Tgl

PEMERINTAH KOTA TEGAL


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MARGADANA
Jl. Ciptomangunkusumo No. 72 Tegal Telp. (0283) 358604
email: pmg.dinkeskotategal@yahoo.com

1
P EM E RI N T AH K O T A T E G AL
D I N AS K E S E HAT AN
UPTD PUSKESMAS MARGADANA
Jl. Dr.Cipto Mangunkusumo No.72 Sumurpanggang Kec.Margadana
Telp. 0283-358604, Email : pmgdinkeskotategal@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PROGRAM KEGIATAN UPAYA P2P

A. PENDAHULUAN
Paradigma kesehatan saat ini telah berubah dari uapaya kuratif menjadi upaya preventif.
Berbagai upaya lintas sektor pun dikembangkan untuk menangani berbagai kesehatan terutama
dalam menghadapi perubahan pola epidemiologi penyakit, dari penyakit yang sebelumnya
sudah menghilang kini kembali muncul ( reemerging disease), penyakit baru akibat mutasi
misalnya virus, dan beberapa penyakit endemis lain.

Penyakit menular masih menjadi perhatian serius dimana tingkat penularan yang tinggi akan
berkontribusi pada peningkatan mortalitas, sedangkan penyakit tidak menular cenderung
meningkatkan mordibitas dan menurunkan kualitas hidup seseorang.

Dalam sistem kesehatan nasional, upaya pemberantasan penyakit dilakukan secara simultan
dan berjenjang. Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan primer menjadi ujung tombak
dalam melakukan upaya promotif,preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

B. LATAR BELAKANG
Penyakit menular yang sering ditemukan dalam pelayanan puskesmas Bulu meliputi diare,ispa
(bukan pneumonia),DBD,Campak,TB paru, HIV, PTM ( penyakit tidak menular). Kondisi
lingkungan yang mendukung penularan disertai dengan upaya penjaringan yang belum
maksimal mengakibatkan tingginya angka mortalitas dan morbiditas.

Angka kesakitan ( morbiditas ) akibat penyakit tidak menular selama ini sudah ditangani sesuai
dengan standar dan pedoman yang berlaku akan tetapi upaya tersebut belum tertuang secara
sistematis dalam satu acuan. Berdasarkan paparan tersebut, maka dianggap perlu untuk
membuat suatu kerangka acuan yang meliputi rincian kegiatan pencegahan penyakit dalam
upaya untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit baik menular maupun
tidak menular.

2
C. TUJUAN

1. Umum :
Tujuan umum dari program pencegahan pengendalian penyakit ini adalah pencegahan
pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular.
2. Khusus :
a. Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit menular.
b. Pengendalian vektor dan lingkungan yang mendukung terjadinya resiko penyakit
menular.
c. Menurunkan angka kesakitan dan pengendalian faktor resiko penyakit menular.
d. Pemberdayaan masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam pencegahan dan
pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Kegiatan Pokok
a. Pencegahan dan pengendalian Penyakit TB
b. Pencegahan dan pengendalian Penyakit Malaria
c. Pencegahan dan pengendalian Penyakit Kusta
d. Pencegahan dan pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue
e. Pencegahan dan pengendalian Penyakit Pneumonia
f. Pencegahan dan pengendalian Penyakit Diare
g. Pencegahan dan pengendalian Penyakit campak
h. Pencegahan dan pengendalian Penyakit Kecacingan
i. Pencegahan dan pengendalian Penyakit IMS/HIV-AIDS
j. Pencegahan dan Pengendalian penyakit tidak menular
k. Imunisasi

B. Rincian Kegiatan
a. P2 TB
1). Penjaringan tersangka TB
2). Penemuan kasus TB BTA Positif
3). Program DOTs
4). Penemuan Kasus TB anak
5). Penanganan kasus TB MDR
6). Pelacakan Kasus mangkir
7). Penyuluhan penyakit
8). Actif case finding kontak serumah TB BTA Positif

3
b. P2 Malaria
1). Penemuan Kasus Malaria
2). Pengendalian Vektor
3). Pengobatan Kasus Malaria
4). Penyuluhan Penyakit Malaria

c. P2 Kusta
1). Penemuan Kasus penyakit Kusta dengan menentukan derajat
kecacatan
2). Pengobatan penderita penyakit Kusta
3). Penyuluhan Penyakit Kusta

d. P2 Demam Berdarah Dengue


1). Pemberantasan Jentik Berkala dengan indicator Angka Bebas
Jentik >95 %
2). Penanganan Kasus DBD sesuai standar
3). Penyelidikan Epidemiologi DBD < 24 jam
4). Penyuluhan Penyakit DBD

e. P2 Pneumonia
1). Penemuan Kasus Pneumonia dan pneumonia berat pada bayi dan
balita
2). Penatalaksanaan kasus Pneumonia sesuai standar
3). Penyuluhan penyakit Pneumonia

f. P2 Diare
1). Penemuan kasus penyakit diare dengan menentukan target
T= 10%X 423/1000X jumlah penduduk
2). Penanganan Kasus diare sesuai Standar
3). Penyuluhan Penyakit Diare

g. P2 Campak
1). Penemuan kasus Penyakit Campak
2). Penanganan Kasus Campak sesuai Standar
3). Penyuluhan Penyakit Campak

4
h. P2 kecacingan
1) Penemuan Kasus Penyakit Kecacingan
2) Pemberian obat cacing pada anak SD
3) Penyuluhan Penyakit Kecacingan

i. P2 IMS/HIV-AIDS
1) Penemuan Kasus IMS/HIV-AIDS
2) Penatalaksanaan Kasus IMS
3) PITC dan PMTCT
4) Penyuluhan Penyakit IMS/HIV-AIDS

j. Pengendalian penyakit tidak menular


1) Pengendalian Faktor resiko penyakit jantung dan pembuluh darah
2) Pengendalian Faktor resiko penyakit DM
3) Pengendalian Faktor Rasiko penyakit PPOK
4) Screening factor resiko penyakit Kanker
5) Pengendalian factor resiko kecelakaan
6) Pemberdayaan masyarakat melalui Posbindu

k. Imunisasi
1) Pemetaan status Imunisasi Anak Sekolah
2) PWS imunisasi dasar
3) Pelayanan Imunisasi dasar
4) Pelayanan imunisasi lanjutan
5) BIAS
6) Vaccine rabies
7) Pelayanan imunisasi WUS
8) Penanaganan kasus KIPI
9) Manajemen Vaccine

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Penjaringan, penemuan dan penatalaksanaan kasus penyakit terintegrasi dengan
lintas program yaitu UKP, UKM GIZI, UKM KIA, UKM PROMKES (UKS).
b. Penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat melalui posbindu terintegrasi dengan
program UKM PROMKES.
c. Pengendalian vektor terintegrasi dengan program UKM kesehatan lingkungan.
d. Imunisasi terintegrasi dengan UKP, UKM KIA, UKM PROMKES (UKS)

5
F. JADWAL PELAKSANAAN

BULAN PELAKSANAAN
No. URAIAN KEGIATAN SASARAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 - Penggerakan DBD di Lokasi Sentinel (Ovitrap) ( 6 keg x 2 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 - Penggerakan DBD di Masyarakat ( 141 keg x 1 kali x 1 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3 - Pertemuan Pokjanal DBD Kecamatan ( 3 keg x 12 orang ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
4 Pertemuan Pokjanal DBD Kelurahan (1 lokasi x 3 kali x 26 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
5 - Sosialiasi DBD di Masyarakat (20 lokasi x 1 kali x 20 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
6 Sosialisasi Kesehatan Reproduksi, Rokok, Narkotika, IMS, HIV pada Remaja (4 lokasi x 1 kali x 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
org )
7 - Monitoring Pelaksanaan PJB Tingkat Kelurahan (20 RW x 3 keg x 3 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
8 - Sosialisasi Dan Skrining Keswa ( 4 lokasi x 2 Keg X 35 Org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
9 - Sosialisasi Ketok Pintu Suspeck Tbc (1 Lokasi X 1 Kali X 24 Org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 - Sosialisasi Penyakit Kusta Bagi Masyarakat (4 lokasi x 1 keg x 1 kali x 1 pkt ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
11 - Pendataan Odgj ( 24 orang x 2 keg ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
12 Peningkatan Kapasitas Kader PMO Dalam Penemuan Suspeck Tbc (1 Lokasi X 1 1 X 1 Kali X 1000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Lbr )
13 Pertemuan Dan Evaluasi Kader Kesehatan Jiwa ( 2 Keg X 1 Kali X 7 Org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
14 - Kunjungan rumah Penderita Kesehatan Jiwa (1 lokasi x 40 kasus x 1 kali x 2 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
15 - Kunjungan rumah Penderita Kusta Mangkir (1 lokasi x 6 kasus x 1 kali x 2 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
16 - Pengawasan Penderita Kusta RFT (Release\ From Treatment) ( 20 kasus x 2 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
17 - Sosialisasi Penyakit Tbc Bagi Masyarakat ( 4 lokasi X 40 Org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
18 - Tbc Pasient Supporting (12 Kasus X 1 Keg X 1 Org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
19 - Kunjungan rumah Penderita TBC Mangkir (18 kasus x 1 kali x 2 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20 - Deteksi Dini Reaksi Kusta (1 lokasi x 6 kasus x 1 kali x 1 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
21 - Follow Up tata laksana penderita Kusta (1 lokasi x 12 k asus x 1 kali x 2 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
22 - Follow Up Tata Laksana Penderita TBC (1 lokasi x 18 kasus x 1 kali x 2 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
23 - Pemeriksaan Kontak Penderita Kusta Baru (12 kasus x 2 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
24 - Pemeriksaan Kontak Penderita TB Baru ( 12 kasus x 2 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
25 - Rekap Data Pendataan ODGJ (1 lokasi x 2 keg x 1 hari x 4 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
26 - Screening HIV Penderita TBC Baru ( 12 kasus x 1 kali x 1 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
27 - Validasi Data ODGJ (24 kasus x 2 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
28 - Validasi Data TB (1 lokasi x 10 kasus x 2 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
29 - Pengelolaan PTM melalui PROLANIS ( 40 kali x 5 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30 - Posbindu ( 4 bln x 4 keg x 5 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

6
31 Pertemuan Kader Posbindu ( 1 keg x 28 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
32 - Sosialisasi penyakit tidak menular pada siswa SMA (1 lokasi x 1 keg x 1 kali x 1 pkt )" 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
33 - Skrining Usia Produktif di Masyarakat (10 bln x 4 keg x 3 Org) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
34 - Pengukuran dan Pemeriksaan faktor risiko PTM pada masyarakat (4 keg x 8 bln x 1 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
35 Home Care Lansia Risti (20 lokasi x 2 kss x 1 kali x 2 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
36 - Pelayanan Kesehatan Usila (20 lokasi x 12 kali x 1 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
37 - Validasi Data Lansia (20 lokasi x 1 kali x 2 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
38 - Pemberian PMT Lansia Nomaden ( 8 kss x 9 bln x 1 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
39 - Sosialisasi Keshpro Remaja Putri (1 keg x 40 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
40 - Sosialisasi Keshpro WUS (1 lokasi x 1 keg x 35 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
41 - kelas bumil (5 lokasi x 2 kelas x 3 pert x 10 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
42 - Kunjungan rumah Bumil Resiko Tinggi (1 Org x 5 lokasi x 20 Keg ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
43 - Kunjungan rumah neonatal risti (5 lokasi x 2 kss x 10 bln x 1 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
44 Pemantauan Kesehatan Ibu Hamil, Bayi & Balita (1 Org x 24 lokasi x 10 keg ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
45 - SDIDTK (4 Org x 16 Keg ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
46 - kelas ibu balita (5 lokasi x 6 keg x 10 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
47 - Pengendalian Rantai Vaksin ( 15 keg x 1 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
48 - Sweeping Bias DT/ Td (19 Lokasi X 1 Keg X 1 Org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
49 - Sweeping BIAS MR / Campak (19 lokasi x 1 keg x 1 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
50 - Sosialiasi BIAS DT/Td dan MR (1 lokasi x 1 keg x 1 kali x 1 pkt ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
51 - Gebyar Imunisasi ( Bagi bayi DO Imunisasi ) ( 1 Paket x 1 keg ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
52 - PE Kasus DBD (1 lokasi x 12 kasus x 4 keg x 2 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
53 Kunjungan rumah Penyakit Berbasis Lingkungan (4 lokasi x 45 kasus x 2 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
54 - IS TTU,/ TTUI/TPM (40 lokasi x 1 kali x 1 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
55 - Pemicuan Stop BABS dengan Gerakan Pemberantasan Kakus Liar (4 lokasi x 1 keg x 6 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
56 Pelacakan Gizi Buruk (24 keg x 1 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
57 Survey Kadarzi (4 lokasi x 1 kali x 1 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
58 - Validasi Data Garam Yodium di Posyandu (1 lokasi x 1 kali x 4 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
59 - Monitoring Garam Yodium di Posyandu (24 lokasi x 1 kali x 1 org )
60 - Pemberian Vitamin A di Posyandu (24 lokasi x 2 kali x 2 org )
61 - Validasi Data Operasi Timbang (24 lokasi x 1 kali x 1 org )
62 - Distribusi PMT Bumil dan Balita (24 lokasi x 1 kali x 1 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
63 - Distribusi PMT Bumil KEK (24 lokasi x 1 kali x 1 org )
64 - PMT Pemulihan Gizi Buruk ( 90 hari x 5 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
65 - KP ASI dengan Simbah Peduli ASI (4 lokasi x 4 pert x 12 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
66 Operasi Timbang (1 lokasi x 4 kali x 1 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

7
67 - Kunjungan rumah penderita diare ( 18 kasus x 2 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
68 - Kunjungan rumah penderita ISPA (15 kasus x 2 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
69 - Penyuluhan Kesehatan diare dan ispa (4 keg x 1 kali x 5 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
70 - Pelacakan Kasus Campak ( 6 kasus x 1 keg x 2 org ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

8
G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan setiap bulan pada saat Mini
Lokakarya atau pertemuan khusus :

1. Dalam pertemuan dipaparkan pencapaian setiap hasil kegiatan yang kemudian


dibandingkan dengan target yang harus dicapai, jika pencapaian belum mencapai target
yang sudah ditetapkan maka dicari faktor penyebab masalah.

2. Analisis faktor penyebab masalah

3. Menentukan cara penyelesaian masalah

4. Menentukan prioritas penyelesaian masalah

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. PENCATATAN DAN PELAPORAN :


a. Pencatatan dan Pelaporan dilakukan petugas pelaksana setiap bulan.
b. Pencatatan dan Pelaporan dilaporkan ke Kepala puskesmas setiap bulan.
c. Pencatatan dan Pelaporan dikelola oleh penanggungjawab Progam P2
d. Pencatatan dan Pelaporan ke bagian PPPL Dinas Kesehatan Kota Rembang oleh setiap
Petugas yang di arsipkan di Program P2.
2. EVALUASI KEGIATAN :
Evaluasi Kegiatan dilakukan akhir tahun anggaran dalam bentuk pelaporan penilaian
kinerja program P2.

Tegal, Januari 2019


Pj. Upaya P2p
Puskesmas Margadana

Alek Lukman, S.Kep.,Ns


NIP. 19810719 200501 1 002

Anda mungkin juga menyukai