Adart
Adart
MUKADIMMAH
Insaf akan tanggung jawab mahasiswa Islam terhadap Islam dan masa depan Islam, dengan hasrat
melatih diri dalam usaha mencapai cita-cita Islam dan cita-cita Mahasiswa Islam dengan cara yang
teratur, maka disusunlah organisasi dengan Anggaran Dasar sebagai berikut :
BAB I
NAMA WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
1. Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Asy-
Syukriyyah, di singkat menjadi BEM STAI Asy-Syukriyyah
2. Organisasi ini didirikan di Tangerang pada tanggal 7 Juli 2002
3. Organisasi ini berkedudukan di kampus STAI Asy-Syukriyyah Tangerang – Banten
BAB II
AZAS
Pasal 2
BAB III
BENTUK DAN SIFAT
Pasal 3
Organisasi ini berbentuk kesatuan dan merupakan organisasi di bawah nauangan Sekolah Tinggi
Agama Islam Asy-Syukriyyah, namun dalam pengambilan keputusan bersifat independen dan
koordinatif.
Pasal 4
Organisasi ini merupakan organisasi kemahasiswaan yang berorientasi kepada pendidikan, dakwah,
dan pembelaan terhadap hak-hak sosial politik mahasiswadan masyarakat.
BAB IV
TUJUAN
Pasal 5
Tujuan dari organisasi ini adalah, “Keadilan Pendidikan, Sosial Budaya dan Politik yang Islam bagi
segenap komponen Mahasiswa STAI Asy-Syukriyyah dan juga masyarakat.
BAB V
USAHA
Pasal 6
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 7
Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa STAI Asy-Syukriyyah adalah mahasiswa yang terdaftar di
STAI Asy-Syukriyyah Tangerang-Banten
Pasal 8
Pasal 9
Pemimpin organisasi ini di pegang oleh pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa dan dibantu oleh
Majelis Syura Mahasiswa
Pasal 10
Majelis Syura Mahasiswa berfungsi sebagai pengawas kerja kepengurusan Badan Eksekutif
Mahasiswa
BAB VII
PERBENDAHARAAN
Pasal 11
Anggaran dasar ini hanya dapat disempurnakan oleh Musyawarah Besar Badan Eksekutif Mahasiswa
STAI Asy-Syukriyyah atau Sidang Dewan Pleno BEM
BAB X
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 13
Organisasi ini hanya dapat dibubarkan oleh Musyawarah Besar Badan Eksekutif Mahasiswa
BAB XI
PENGESAHAN
Pasal 15
Anggaran dasar ini disyahkan oleh Musyawarah Besar III Badan Eksekutif Mahasiswa STAI Asy-
Syukriyyah pada Hari Ahad 24 Juni 2007
Ditetapkan di : TANGERANG
Pada Tanggal :
Anggota Sidang :
1. (Utusan dari : )
2. (Utusan dari : )
3. (Utusan dari : )
4. (Utusan dari : )
5. (Utusan dari : )
6. (Utusan dari : )
7. (Utusan dari : )
8. (Utusan dari : )
9. (Utusan dari : )
10. (Utusan dari : )
Pasal 2
Hak dan Kewajiban
1. Hak
a. Setiap anggota berhak mengeluarkan pendapat, buah pikir melalui tulisan dan lisan
kepada pengurus
b. Setiap anggota BEM berhak dipilih maupun memilih
c. Setiap anggota BEM berhak dipilih sebagai anggota Majelis Syura yang berfungsi
mengawasi aktifitas kepengurusaan BEM
2. Kewajiban
a. Memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari
b. Memahami, dan menghayati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Badan
Eksekutif Mahasiswa STAI Asy-Syukriyyah
c. Membayar uang kegiatan
d. Mengikuti media-media Training BEM STAI Asy-Syukriyyah
e. Beradaptasi dan mengikuti setiap kegiatan BEM STAI Asy-Syukriyyah
f. Menghadiri rapat-rapat anggota yang ditentukan
Pasal 3
Hilangnya Keanggotaan
Pasal 5
Tentang Cara Hukuman
1. Peringatan harus diberikan terlebih dahulu sebelum dilakukan skorsing pemberian denda
2. Tuntutan skorsing dapat diusulkan oleh setiap anggota melalui Majelis Syura mahasiswa
(MASMA) atau langsung kepada pengurus BEM
3. Peringatan, skorsing, dan pemberia denda dapat dilakukan setelah pengurus BEM melakukan
rapat pleno dengan pengurus Harian MASMA
Pasal 6
Pembelaan
1. Anggota yang dikenakan/ diancam skorsing atau pemberian denda diberikan kesempatan
untuk membela diri dalam forum rapat pleno atau Musyawarah Besar
2. Hak menbela diri dapat dilakukan oleh pribadi anggota yang terancam skorsing atau
pemberian denda untuk mengajukan wakil/ pembela
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 7
Struktur Kekuasaan
1. Struktur kekuasaan tertinggi adalah Musyawarah Besar yang merupakan forum musyawarah
wakil-wakil kelas/ mahasiswa
2. Forum MUBES dapat juga disebut sebagai sidang Majelis Syura Mahasiswa (MASMA)
Pasal 8
Majelis Syura Mahasiswa
1. Majelis Syura Mahasiswa adalah sebuah forum perwakilan mahasiswa STAI Asy-Syukriyyah
yang bertugas mengawasi pelaksanaan rekomendasi MUBES yang di laksanakan oleh
pengurus BEM
2. Anggota Majelis Syura Mahasiswa (MASMA) merupakan reprentasi dari setiap anggota
BEM dengan jumlah tertentu yang merupakan utusan kelas masing-masing
3. Anggota MASMA yang berhak hadir dalam rapat pleno atau Musyawarah Besar merupakan
anggota Majelis Syura utusan kelas masing-masing
4. Dalam melaksanakan tugas pengawas terhadap kinerja kepengurusan BEM, MASMA
dikoordinir oleh pengurus Harian MASMA
5. Pengurus Harian MASMA dipilih oleh Anggota Majelis Syura yang merupakan utusan kelas
6. Pemilihan pengurus Harian MASMA dapat diselenggarakan di Musyawarah Besar BEM
7. Pengurus Harian MASMA disyahkan oleh Musyawarah Besar
Pasal 9
Fungsi Musyawarah Besar
Pasal 10
Penyelenggaraan Musyawarah Besar
Pasal 11
Pimpinan
Pengurus BEM adalah instansi pimpinan tertinggi Badan Eksekutif Mahasiswa STAI Asy-Syukriyyah
dengan masa jabatan 1 tahun dan berkedudukan di Kampus STAI Asy-Syukriyyah
Pasal 12
Pengurus Harian BEM sekurang-kurangnya terdiri dari Presiden, Sekretaris, Bendahara dan beberapa
departemen yang dianggap perlu
Pasal 13
Pengurus Harian BEM sekurang-kurangnya terdiri dari satu orang Koordinator, Sekretaris, dan
Bendahara
Pasal 14
Pasal 15
Seseorang dapat menjabat sebagai pengurus BEM maksimum 2 (dua) periode berturut-turut
Pasal 16
Badan Otonom
Pasal 17
Pasal 18
Musyawarah Badan Otonom merupakan forum rapat kerja yang berfungsi menjabarkan program-
program BEM yang telah direkomendasikan oleh instansi Musyawarah BEM dan ditetapkan sebagai
program kepengurusan BEM
Pasal 19
Pasal 20
Sidang Dewan Pleno
Sidang Dewan Pleno adalah forum evaluasi pelaksanaan/ rencana pelaksanaan rekomendasi MUBES
Pasal 21
Sidang Dewan Pleno diselenggarakan oleh pengurus BEM dan dilaksanakan sekurang-kurangnya
sekali dalam 2 tahun
Pasal 22
Sidang Dewan Pleno dihadiri oleh pengurus BEM dan anggota MASMA
BAB III
KEUANGAN
Pasal 23
1. Besarnya kontribusi keuangan Mahasiswa ditentukan oleh mufakat antara BEM dan
Manajemen STAI Asy-Syukriyyah
2. Kontribusi keuangan dari Mahasiswa lainnya dapat dilakukan berdasarkan musyawarah
dengan Pengurus Harian MASMA
BAB IV
LAGU DAN LAMBANG
Pasal 24
Lagu dan Lambang beserta atribut-atribut organisasi ditetapkan oleh Musyawarah Besar atau Sidang
Dewan Pleno BEM
BAB V
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 25
Perubahan terhadap Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan oleh
Musyawarah Besar atau Sidang Dewan Pleno BEM disetujui oleh 2/3 suara
BAB VI
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 26
Pembubaran organisaasi Badan Eksekutif Mahasiswa STAI Asy-Syukriyyah hanya dapat dilakukan
oleh Musyawarah Besar dan sekurang-kurangnya disetujui oleh 2/3 suara Musyawarah Besar
Pasal 27
Setelah pembubaran BEM, segala kekayaan BEM akan diwakafkan kepada manajemen STAI Asy-
Syukriyyah
BAB VII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 28
Peraturan dasar dan memori penjelasan serta Badan Otonom merupakan aturan tambahan dan
ditetapkan oleh pengurus BEM
BAB VIII
PENATAAN PERATURAN
Pasal 29
Setiap instansi Musyawarah BEM dapat membuat peraturan sepanjang tidak bertentangan dengan
keputusan/ ketetapan diatasnya
BAB IX
KETENTUAN UMUM
Pasal 30
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga ini dapat diatur
kemudian oleh pengurus BEM
BAB X
PENGESAHAN
Pasal 31
Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga ini dibahas dan disyahkan oleh Musyawarah Besar BEM
STAI Asy-Syukriyyah pada tanggal bertepatan dengan tanggal
MUSYAWARAH BESAR II
Anggota Sidang :
1. Utusan dari :
2. Utusan dari :
3. Utusan dari :
4. Utusan dari :
5. Utusan dari :
6. Utusan dari :
7. Utusan dari :
8. Utusan dari :
9. Utusan dari :
10. Utusan dari :
Bismillahirrahmanirrahim
Keberadaan sebuah wadah dalam lingkup kampus mutlak diperlukan sebagai tempat pemersatu
keinginan untuk maju bersama disertai kualitas intelektual yang memadai. Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) STAI Asy-Syukriyyah merupakan tindak lanjut dari Senat Mahasiswa (SEMA)
STAI Asy-Syukriyyah mencoba menapaki ke arah tersebut dengan kualitas SDM yang ada.
Keberhasilan sebuah organisasi harus ditopang oleh sebuah mekanisme yang rapi bagi organisasi
tersebut, dan untuk selanjutnya melakukan kinerja yang bermanfaat dan berdampak positif untuk
kemajuan mahasiswa khususnya, maupun masyarakat sekitar kampus umumnya.
STAI Asy-Syukriyyah merupakan Sekolah Tinggi berbasik Agama Islam tentu menginginkan setiap
cita-citanya lewat keberadaan BEM selaku pengatur roda kegiatan kemahasiswaan. Bisa berjalan
sesuai rencana dan senantiasa mendapatkan berkah dari Allah SWT. Banyak latar kemampuan
Agama, maka STAI Asy-Syukriyyah membuat tantangan tersendiri bagi BEM sebagai sebuah
organisasi kampus, untuk memadukan setiap cara pandang mereka dalam agama Islam dan maju
bersama menuju mahasiswa yang moralis, intelek dan taat pada Allah SWT dan Rasul-Nya.
Rancangan organisasi ini dibuat, dengan prinsip-prinsip kompleksitas formalitas, dan sentralitas.
Dalam arti dibuat dengan beraneka ragam tugas yang saling berkaitan sati dengan yang lain baik
secara horizontal maupun secara vertikal dan merupakan wujud resmi suatu organisasi yang berada di
bawah satu komando.
BEM STAIS berkewajiban menjalankan tugas sebaik-baiknya, yaitu mengelola secara meluas
kegiatan kemahasiswaan baik yang bersifat intern maupun ekstern. Untuk menjadikan terwujudnya
sebuah komunitas mahasiswa yang progresif dan intelektual, yang kemudian juga menjadi wadah
perekat Ukhuwah Islamiyah diantara para Mahasiswa STAI Asy-Syukriyyah. Yang komunitasnya
beragam, dan masyarakat yang ada pada umumnya.
STRUKTUR ORGANISASI
ATURAN TAMBAHAN
Untuk dapat terlaksananya mekanisme kerja organisasi yang baik dan tersusun rapih, maka perlu
diadakan beberapa aturan yang berfungsi sebagai legilasi aturan keputusan yang di ambil oleh
pengurus BEM STAIS Asy-Syukriyyah :
Ditetapkan di : TANGERANG
Pada Tanggal :
SIDANG PLENO II
MUSYAWARAH BESAR III
BEM STAI ASY-SYUKRIYYAH
MUQODIMMAH
“Kebaikan yang tidak terorganisasi akan terkalahkan oleh kejahatan yang terosganisir”. Begitu
ungkapan Imam Ali r.a, mengisyaratkan betapa urgennya kebaikan apabila dijalankan dalam sebuah
organisasi yang ditopang dengan strategis terbaik untuk mencapai cita-cita yang mulia dan di Ridhoi
Allah SWT.
Maka tentunya kemudian tuntutan untuk mengagendakan program kerja yang penuh dengan
kemaslahatan dan menuju kepada perubahan kebaikan bersama antara mahasiswa begitu besar.
Perjuangan-perjuangan berorientasi pada kemaslahatan umat dan bangsa, melalui generasi muda
intelektual, yaitu mahasiswa. Saat ini begitu sangat dibutuhkan. Karena memang perjuangan
dilandasi hati nurani, menginginkan adanya perubahan kearah yang selalu baik, jika dilihat ternyata
sikap dan perilaku orang yang tidak memiliki sense of responsibility semakin berani menampakan
dirinya tanpa mendapatkan paksaan/ tanggapan dari suatu kelompok yang berkepentingan.
Terinspirasi dari hal itulah, maka BEM STAIS Asy-Syukriyyah dengan pandangan pada orientasi
memajukan mahasiswa dalam dan lembaga yang menaunginya, menyusun program kerja BEM
STAIS Asy-Syukriyyah sebagai berikut :
GBHO (Garis-garis Besar Haluan Organisasi) sebagai ketetapan Musyawarah Besar BEM dengan
arah sasaran dan strategi sebagai berikut :
1. Menjadikan BEM STAIS Asy-Syukriyyah sebagai basis perjuangan Mahasiswa yang bervisi
dakwah dan pendidikan dengan menciptakan STAI yang bernuansa Islami dan berkualitas.
2. Menjadikan BEM secara Organisasi sebagai BEM yang kuat dan berkualitas, yaitu :
a. Mampu eksis secara intern kampus dengan segala aktivitas kegiatannya
b. Mampu menggalang kerjasama yang baik dengan dialog maupun kegiatan dengan
BEM lain
c. Mampu bersikap dan bertindak profesional dalam implementasi Program Kerja.
3. Mengimplementasikan arah dan sasaran dengan strategis dasar :
a. Penataandan pengembangan organisasi kemahasiswaan dengan berpacu kepada
Leadership Training
b. Pengembangan Sumber Daya Kader dan perangkat pendukungnya
c. Penataan dan pengembangan sumber dana dan pendukungnya