Anda di halaman 1dari 18

ANGGARAN DASAR

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ASY-SYUKRIYYAH
TANGERANG – BANTEN
PERIODE

MUKADIMMAH
Insaf akan tanggung jawab mahasiswa Islam terhadap Islam dan masa depan Islam, dengan hasrat
melatih diri dalam usaha mencapai cita-cita Islam dan cita-cita Mahasiswa Islam dengan cara yang
teratur, maka disusunlah organisasi dengan Anggaran Dasar sebagai berikut :

BAB I
NAMA WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1

1. Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Asy-
Syukriyyah, di singkat menjadi BEM STAI Asy-Syukriyyah
2. Organisasi ini didirikan di Tangerang pada tanggal 7 Juli 2002
3. Organisasi ini berkedudukan di kampus STAI Asy-Syukriyyah Tangerang – Banten

BAB II
AZAS
Pasal 2

Organisasi ini bersazaskan Islam.

BAB III
BENTUK DAN SIFAT
Pasal 3

Organisasi ini berbentuk kesatuan dan merupakan organisasi di bawah nauangan Sekolah Tinggi
Agama Islam Asy-Syukriyyah, namun dalam pengambilan keputusan bersifat independen dan
koordinatif.

Pasal 4

Organisasi ini merupakan organisasi kemahasiswaan yang berorientasi kepada pendidikan, dakwah,
dan pembelaan terhadap hak-hak sosial politik mahasiswadan masyarakat.

BAB IV
TUJUAN
Pasal 5

Tujuan dari organisasi ini adalah, “Keadilan Pendidikan, Sosial Budaya dan Politik yang Islam bagi
segenap komponen Mahasiswa STAI Asy-Syukriyyah dan juga masyarakat.
BAB V
USAHA
Pasal 6

Usaha yang dilakukan organisasi ini adalah :


1. Mendidik anggotanya menjadi orang yang berkepribadian Islam serta tunduk dan patuh kepada
Allah dan Rasul-Nya
2. Mendidik anggotanya untuk memiliki dan memelihara jiwa independen, kesanggupan berdiri
sendiri tanpa ketergantungan kepada orang lain
3. Mengembangkan kecerdasan kreatifitas dan keterampilan anggota
4. Membentuk kader-kader pemimpin yang berkepribadian Islami
5. Ikut berperan aktif dalam kegiatan sosial dan kepentingan Islam
6. Membantu menegakkan hak-hak keadilan bagi Mahasiswa STAI Asy-Syukriyyah
7. Menjadi mediator antara kepentingan manajemen STAI Asy-Syukriyyah dengan kepentingan
Mahasiswa STAI Asy-Syukriyyah
8. Membantu memenuhi minat, kebutuhan serta memberikan solusi problematika pemuda, pelajar,
mahasiswa dan masyarakat.

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 7

Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa STAI Asy-Syukriyyah adalah mahasiswa yang terdaftar di
STAI Asy-Syukriyyah Tangerang-Banten

Pasal 8

Kekuatan tertinggi dipegang oleh Musyawarah Besar

Pasal 9

Pemimpin organisasi ini di pegang oleh pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa dan dibantu oleh
Majelis Syura Mahasiswa

Pasal 10

Majelis Syura Mahasiswa berfungsi sebagai pengawas kerja kepengurusan Badan Eksekutif
Mahasiswa

BAB VII
PERBENDAHARAAN
Pasal 11

Harta Benda Badan Eksekutif Mahasiswa diperoleh dari :


a. Iuran dari Mahasiswa STAI Asy-Syukriyyah berupa uang kegiatan yang dikoordinir oleh manajemen
STAI Asy-Syukriyyah bekerja sama dengan BEM STAIS
b. Usaha-usaha lain yang Halal dan tidak mengikat
BAB VIII
PENYEMPURNAAN ANGGARAN DASAR
Pasal 12

Anggaran dasar ini hanya dapat disempurnakan oleh Musyawarah Besar Badan Eksekutif Mahasiswa
STAI Asy-Syukriyyah atau Sidang Dewan Pleno BEM

BAB X
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 13

Organisasi ini hanya dapat dibubarkan oleh Musyawarah Besar Badan Eksekutif Mahasiswa

BAB XI
PENGESAHAN
Pasal 15

Anggaran dasar ini disyahkan oleh Musyawarah Besar III Badan Eksekutif Mahasiswa STAI Asy-
Syukriyyah pada Hari Ahad 24 Juni 2007
Ditetapkan di : TANGERANG

Pada Tanggal :

SIDANG KOMISI KEPRESIDENAN

MUSYAWARAH BESAR III

BEM STAI ASY-SYUKRIYYAH

Ketua Sidang Sekretaris

Anggota Sidang :

1. (Utusan dari : )
2. (Utusan dari : )
3. (Utusan dari : )
4. (Utusan dari : )
5. (Utusan dari : )
6. (Utusan dari : )
7. (Utusan dari : )
8. (Utusan dari : )
9. (Utusan dari : )
10. (Utusan dari : )

ANGGARAN RUMAH TANGGA


BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI ISLAM ASY-SYUKRIYYAH
TANGERANG – BANTEN
PERIODE
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Status Keanggotaan

Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa STAI Asy-Syukriyyah adalah :


1. Seluruh Mahasiswa STAI Asy-Syukriyyah, dari seluruh Fakultas dan jurusan yang masih aktif
2. Seluruh Badan Eksekutif Mahasiswa ini secara otomatis diperoleh semenjak yang
bersangkutan menjadi Mahasiswa STAI Asy-Syukriyyah

Pasal 2
Hak dan Kewajiban

1. Hak
a. Setiap anggota berhak mengeluarkan pendapat, buah pikir melalui tulisan dan lisan
kepada pengurus
b. Setiap anggota BEM berhak dipilih maupun memilih
c. Setiap anggota BEM berhak dipilih sebagai anggota Majelis Syura yang berfungsi
mengawasi aktifitas kepengurusaan BEM

2. Kewajiban
a. Memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari
b. Memahami, dan menghayati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Badan
Eksekutif Mahasiswa STAI Asy-Syukriyyah
c. Membayar uang kegiatan
d. Mengikuti media-media Training BEM STAI Asy-Syukriyyah
e. Beradaptasi dan mengikuti setiap kegiatan BEM STAI Asy-Syukriyyah
f. Menghadiri rapat-rapat anggota yang ditentukan

Pasal 3
Hilangnya Keanggotaan

Seorang anggota, kehilangan keanggotaannya karena :


1. Berhenti dari STAI Asy-Syukriyyah
2. Meninggal dunia
3. Keluar dari Islam
4. Mengundurkan diri
Pasal 4
Hukuman

1. Hukuman dijatuhkan kepada anggota yang :


a. Mencemarkan nama baik Islam dan STAI Asy-Syukriyyah
b. Melanggar keputusan dan peraturan organisasi

2. Hukuman dapat berupa :


a. Peringatan
b. Skorsing
c. Denda, yang jumlah dan jenisnya ditentukan oleh pengurus BEM

Pasal 5
Tentang Cara Hukuman

1. Peringatan harus diberikan terlebih dahulu sebelum dilakukan skorsing pemberian denda
2. Tuntutan skorsing dapat diusulkan oleh setiap anggota melalui Majelis Syura mahasiswa
(MASMA) atau langsung kepada pengurus BEM
3. Peringatan, skorsing, dan pemberia denda dapat dilakukan setelah pengurus BEM melakukan
rapat pleno dengan pengurus Harian MASMA

Pasal 6
Pembelaan

1. Anggota yang dikenakan/ diancam skorsing atau pemberian denda diberikan kesempatan
untuk membela diri dalam forum rapat pleno atau Musyawarah Besar
2. Hak menbela diri dapat dilakukan oleh pribadi anggota yang terancam skorsing atau
pemberian denda untuk mengajukan wakil/ pembela

BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 7
Struktur Kekuasaan

1. Struktur kekuasaan tertinggi adalah Musyawarah Besar yang merupakan forum musyawarah
wakil-wakil kelas/ mahasiswa
2. Forum MUBES dapat juga disebut sebagai sidang Majelis Syura Mahasiswa (MASMA)

Pasal 8
Majelis Syura Mahasiswa
1. Majelis Syura Mahasiswa adalah sebuah forum perwakilan mahasiswa STAI Asy-Syukriyyah
yang bertugas mengawasi pelaksanaan rekomendasi MUBES yang di laksanakan oleh
pengurus BEM
2. Anggota Majelis Syura Mahasiswa (MASMA) merupakan reprentasi dari setiap anggota
BEM dengan jumlah tertentu yang merupakan utusan kelas masing-masing
3. Anggota MASMA yang berhak hadir dalam rapat pleno atau Musyawarah Besar merupakan
anggota Majelis Syura utusan kelas masing-masing
4. Dalam melaksanakan tugas pengawas terhadap kinerja kepengurusan BEM, MASMA
dikoordinir oleh pengurus Harian MASMA
5. Pengurus Harian MASMA dipilih oleh Anggota Majelis Syura yang merupakan utusan kelas
6. Pemilihan pengurus Harian MASMA dapat diselenggarakan di Musyawarah Besar BEM
7. Pengurus Harian MASMA disyahkan oleh Musyawarah Besar

Pasal 9
Fungsi Musyawarah Besar

1. Meminta pertanggung jawaban Pengurus BEM dan MASMA


2. Memilih pengurus MASMA dengan jalan memilih Ketua/ Ketua Formatur dan Anggota
Formatur
3. Memilih Pengurus BEM dengan jalan memilih Presiden BEM/ Ketua Formatur dan Anggota
Formatur

Pasal 10
Penyelenggaraan Musyawarah Besar

1. Musyawarah Besar diselenggarakan 1 tahun sekali oleh pengurus BEM


2. Presidium merupakan peserta Musyawarah Besar yang dipilih dalam sidang pleno
3. Musyawarah Besar dianggap sah bila dihadiri oleh separuh lebih satu jumlah kelas yang
berhak hadir
4. Keteentuan mengnai jumlah perwakilan setiap kelas diatur tersendiri oleh pengurus BEM

Pasal 11
Pimpinan

Pengurus BEM adalah instansi pimpinan tertinggi Badan Eksekutif Mahasiswa STAI Asy-Syukriyyah
dengan masa jabatan 1 tahun dan berkedudukan di Kampus STAI Asy-Syukriyyah

Pasal 12

Pengurus Harian BEM sekurang-kurangnya terdiri dari Presiden, Sekretaris, Bendahara dan beberapa
departemen yang dianggap perlu
Pasal 13

Pengurus Harian BEM sekurang-kurangnya terdiri dari satu orang Koordinator, Sekretaris, dan
Bendahara

Pasal 14

Badan Eksekutif Mahasiswa berkewajiban :


1. Melaksanakan ketetapan-ketetapan Musyawarah Besar
2. Mensosialisasikan ketetapan-ketetapan Musyawarah Besar, perubahan-perubahan, program
kerja, dan segala yang terpenting dari organisasi
3. Memberikan pertanggung jawaban kepada Musyawarah Besar

Pasal 15

Seseorang dapat menjabat sebagai pengurus BEM maksimum 2 (dua) periode berturut-turut

Pasal 16
Badan Otonom

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) merupakan Badan Otonom BEM

Pasal 17

Badan Otonom dapat menyelenggarakan Mesyawarah Badan Otonom

Pasal 18

Musyawarah Badan Otonom merupakan forum rapat kerja yang berfungsi menjabarkan program-
program BEM yang telah direkomendasikan oleh instansi Musyawarah BEM dan ditetapkan sebagai
program kepengurusan BEM

Pasal 19

Badan Otonom mempunyai struktur horizontal dan vertikal

Pasal 20
Sidang Dewan Pleno

Sidang Dewan Pleno adalah forum evaluasi pelaksanaan/ rencana pelaksanaan rekomendasi MUBES

Pasal 21
Sidang Dewan Pleno diselenggarakan oleh pengurus BEM dan dilaksanakan sekurang-kurangnya
sekali dalam 2 tahun

Pasal 22

Sidang Dewan Pleno dihadiri oleh pengurus BEM dan anggota MASMA

BAB III
KEUANGAN
Pasal 23

1. Besarnya kontribusi keuangan Mahasiswa ditentukan oleh mufakat antara BEM dan
Manajemen STAI Asy-Syukriyyah
2. Kontribusi keuangan dari Mahasiswa lainnya dapat dilakukan berdasarkan musyawarah
dengan Pengurus Harian MASMA

BAB IV
LAGU DAN LAMBANG
Pasal 24

Lagu dan Lambang beserta atribut-atribut organisasi ditetapkan oleh Musyawarah Besar atau Sidang
Dewan Pleno BEM

BAB V
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 25

Perubahan terhadap Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan oleh
Musyawarah Besar atau Sidang Dewan Pleno BEM disetujui oleh 2/3 suara

BAB VI
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 26

Pembubaran organisaasi Badan Eksekutif Mahasiswa STAI Asy-Syukriyyah hanya dapat dilakukan
oleh Musyawarah Besar dan sekurang-kurangnya disetujui oleh 2/3 suara Musyawarah Besar

Pasal 27

Setelah pembubaran BEM, segala kekayaan BEM akan diwakafkan kepada manajemen STAI Asy-
Syukriyyah
BAB VII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 28

Peraturan dasar dan memori penjelasan serta Badan Otonom merupakan aturan tambahan dan
ditetapkan oleh pengurus BEM

BAB VIII
PENATAAN PERATURAN
Pasal 29

Setiap instansi Musyawarah BEM dapat membuat peraturan sepanjang tidak bertentangan dengan
keputusan/ ketetapan diatasnya

BAB IX
KETENTUAN UMUM
Pasal 30

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga ini dapat diatur
kemudian oleh pengurus BEM

BAB X
PENGESAHAN
Pasal 31

Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga ini dibahas dan disyahkan oleh Musyawarah Besar BEM
STAI Asy-Syukriyyah pada tanggal bertepatan dengan tanggal

SIDANG KOMISI KHUSUS

MUSYAWARAH BESAR II

BEM STAI ASY-SYUKRIYYAH


Ketua Sidang Sekretaris

Anggota Sidang :

1. Utusan dari :
2. Utusan dari :
3. Utusan dari :
4. Utusan dari :
5. Utusan dari :
6. Utusan dari :
7. Utusan dari :
8. Utusan dari :
9. Utusan dari :
10. Utusan dari :

RENCANA KETETAPAN (RANTAP) KOMISI ORGANISASI


MUBES III BEM STAI ASY-SYUKRIYYAH
TANGERANG – BANTEN

Bismillahirrahmanirrahim

Keberadaan sebuah wadah dalam lingkup kampus mutlak diperlukan sebagai tempat pemersatu
keinginan untuk maju bersama disertai kualitas intelektual yang memadai. Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) STAI Asy-Syukriyyah merupakan tindak lanjut dari Senat Mahasiswa (SEMA)
STAI Asy-Syukriyyah mencoba menapaki ke arah tersebut dengan kualitas SDM yang ada.
Keberhasilan sebuah organisasi harus ditopang oleh sebuah mekanisme yang rapi bagi organisasi
tersebut, dan untuk selanjutnya melakukan kinerja yang bermanfaat dan berdampak positif untuk
kemajuan mahasiswa khususnya, maupun masyarakat sekitar kampus umumnya.
STAI Asy-Syukriyyah merupakan Sekolah Tinggi berbasik Agama Islam tentu menginginkan setiap
cita-citanya lewat keberadaan BEM selaku pengatur roda kegiatan kemahasiswaan. Bisa berjalan
sesuai rencana dan senantiasa mendapatkan berkah dari Allah SWT. Banyak latar kemampuan
Agama, maka STAI Asy-Syukriyyah membuat tantangan tersendiri bagi BEM sebagai sebuah
organisasi kampus, untuk memadukan setiap cara pandang mereka dalam agama Islam dan maju
bersama menuju mahasiswa yang moralis, intelek dan taat pada Allah SWT dan Rasul-Nya.

Rancangan organisasi ini dibuat, dengan prinsip-prinsip kompleksitas formalitas, dan sentralitas.
Dalam arti dibuat dengan beraneka ragam tugas yang saling berkaitan sati dengan yang lain baik
secara horizontal maupun secara vertikal dan merupakan wujud resmi suatu organisasi yang berada di
bawah satu komando.

TUGAS DAN FUNGSI BEM STAI ASY-SYUKRIYYAH

BEM STAIS berkewajiban menjalankan tugas sebaik-baiknya, yaitu mengelola secara meluas
kegiatan kemahasiswaan baik yang bersifat intern maupun ekstern. Untuk menjadikan terwujudnya
sebuah komunitas mahasiswa yang progresif dan intelektual, yang kemudian juga menjadi wadah
perekat Ukhuwah Islamiyah diantara para Mahasiswa STAI Asy-Syukriyyah. Yang komunitasnya
beragam, dan masyarakat yang ada pada umumnya.

FUNGSI BEM STAI ASY-ASYUKRIYYAH

1. Merumuskan kebijakan organisasi sebagai penjabaran amanah MUBES STAI Asy-


Syukriyyah
2. Merumuskan program-program operasional dan menentukan skala prioritas pelaksanaan
program
3. Menjaga kesinambungan jalannya organisasi dengan prinsip independen kaderisasi,
konsolidasi, dan regenarasi yang mapan
4. Menjadi motor penggerak dalam memantapkan organisasi di kancah perjuangan mahasiswa
baik yang bersifat intern maupun ekstern.

STRUKTUR ORGANISASI

1. Badan Pengurus Harian


‫ ـ‬Presiden
‫ ـ‬Wakil Presiden I (Bidang Internal)
‫ ـ‬Wakil Presiden II (Bidang Eksternal)
‫ ـ‬Sekretaris Jendral
2. Badan Pelaksanaan Organisasi
‫ ـ‬Departemen Sosial dan Politik
‫ ـ‬Departemen Keuangan
‫ ـ‬Departemen Pendidikan dan Dakwah
‫ ـ‬Departemen Humas
‫ ـ‬Departemen Keputrian
‫ ـ‬Departemen Kesekretarisan

DESKRIPSI KERJA PENGURUS BEM STAI ASY-SYUKRIYYAH

1. Badan Pengurus Harian


1.1. Presiden
Fungsi :
Pengemban amanah MUBES, penanggung jawab dan perbuatan kebijakan umum organisasi
Tugas :
‫ـ‬ Pembuatan Kebijakan Umum
‫ـ‬ Mengawasi jalannya roda organisasi
‫ـ‬ Membuat tugas wewenang dan tanggung jawab kepada Badan Pelaksana Organisasi
‫ـ‬ Mengkoordinir BPH dan BPO
‫ـ‬ Membuat laporan pertanggung jawab di masa akhir jabatan
‫ـ‬ Bertanggung jawab penuh kepada Majelis Syura Mahasiswa (MASMA)

1.2. Wakil Presiden


Fungsi :
Perencanan koordinator dan pengawas atau pelaksanaan program kerja tiap-tiap departemen
Tugas :
‫ـ‬ Penyusun kebijakan umum dan petunjuk pelaksanaan program kerja tiap-tiap departemen
‫ـ‬ Koordinator kerja tiap departemen dibawah garapannya :
1. Wakil Presiden I (Bidang Internal) membawahi :
‫ـ‬ Departemen Keuangan
‫ـ‬ Departemen Kesekretariatan
‫ـ‬ Departemen Pendidikan dan Dakwah
2. Wakil Presiden II (Bidang Eksternal) membawahi :
‫ـ‬ Departemen Hubungan Masyarakat
‫ـ‬ Departemen Sosial Politik
‫ـ‬ Bekerja sama dengan BPH dan BPO dalam pelaksanaan tanggung jawabnya
‫ـ‬ Bertanggung jawab kepada presiden
‫ـ‬ Membuat laporan Pertanggung jawaban di masa akhir jabatan
‫ـ‬ Bertanggung jawab penuh kepada Majelis Syura Mahasiswa (MASMA)
1.3. Sekretaris Jendral
Fungsi :
Pengelola kerja Sekretariat BEM STAI Asy-Syukriyyah
Tugas :
‫ـ‬ Pembuat kebijakan dan perencanaan administrasi BEM
‫ـ‬ Melakukan koordinasi kerja administrasi dengan BPH dan BPO
‫ـ‬ Koordinator acara-acara resmi BEM
‫ـ‬ Mewakili Presiden jika Presiden berhalangan
2. Badan Pelaksanaan Organisasi
Fungsi
Pelaksanaan program atas kebijakan perencanaan masing-masing bidang
Tugas :
2.1. Departemen Sosial dan Politik
‫ ـ‬Melakukan respon terhadap persoalan sosial dan politik
‫ ـ‬Membuat program-program penanganan permasalahan sosial dan politik
‫ـ‬ Membuat program pengembangan pengetahuan sosial dan politik
‫ـ‬ Bertanggung jawab penuh kepada presiden
2.2. Departemen Sosial dan Politik
‫ـ‬ Menyelenggarakan program pengembangan potensi mahasiswa STAIS
‫ـ‬ Mengkomodir informasi perkembangan kaderisasi
‫ـ‬ Menyelenggarakan program kegiatan pendidikan dan dakwah (Internal)
‫ـ‬ Menyelenggarakan program berkenaan dengan syair Islam (Eksternal)
‫ـ‬ Membuat program-program peningkatan kafaah ke- Islam-an mahasiswa STAIS
‫ـ‬ Bertanggung jawab penuh kepada Presiden
2.3. Departemen Humas
‫ـ‬ Nelakukan Pembangunan Citra BEM STAIS dikalangan publik
‫ـ‬ Membangun jaringan ekstra kampus, MM, LSM, tokoh masyarakat
‫ـ‬ Membuat program penggalangan dana (kas) BEM STAIS
‫ـ‬ Bertanggung jawab kepada Presiden
2.4. Departemen Keputrian
‫ ـ‬Melaksanakan program kaderisasi dakwah putri khusus putri (internal)
‫ ـ‬Membuat program syiar Islam Umum (Eksternal)
‫ ـ‬Membuat program peningkatan SDM (potensi) putri STAIS
‫ ـ‬Membantu menyelesaikan permasalahan putri dengan elemen STAIS atau lembaga
‫ ـ‬Bertanggung jawab penuh kepada Presiden
2.5. Departemen keuangan
‫ ـ‬Pembuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi
‫ ـ‬Penyusun dan Perancang system administrasi keuangan BEM STAIS
‫ ـ‬Koordinator seluruh urusan keuangan, bekerja sama dengan Departemen Humas
untuk mencari sumber dana dan penindak lanjutan sumber-sumber keuangan BEM
STAIS
‫ ـ‬Mengelola keuangan/ dana/ aset BEM STAIS
2.6. Departemen Kesekretariatan
‫ـ‬ Melakukan pengarsipan BEM STAIS dokumen BEM STAIS Asy-Syukriyyah
‫ـ‬ Mendirikan, melengkapi dan mengfungsikan sekretariat BEM STAIS Asy-Syukriyyah

ATURAN TAMBAHAN

Untuk dapat terlaksananya mekanisme kerja organisasi yang baik dan tersusun rapih, maka perlu
diadakan beberapa aturan yang berfungsi sebagai legilasi aturan keputusan yang di ambil oleh
pengurus BEM STAIS Asy-Syukriyyah :

1. Rapat Kerja Organisasi


‫ـ‬ Dilakukan setelah pelantikan Pengurus BEM untuk bersama-sama membuat dan
menentukan skala prioritas program
2. Rapat Pimpinan Organisasi
‫ـ‬ Dihadiri hanya oleh BPH dan Ketua Departemen untuk membahas hal-hal yang
urgen dan strategis
3. Rapat Pleno Organisasi
‫ـ‬ Dilakukan hanya oleh BPH dan ketua Departemen untuk membahas hal-hal yang
urgen dan strategis
4. Rapat BPH
‫ـ‬ Dilakukan dalam menentukan beberapa kebijakan organisasi yang menyangkut
pelaksanaan kegiatan masing-masing departemen dan hanya dihadiri oleh BPH
5. Sidang Istimewa
‫ـ‬ Dilakukan apabila Presiden/ mandataris Musyawara Besar karena satu hal
mengundurkan diri dari jabatan nya dan dihadiri oleh pengurus Majelis Syura
Mahasiswa (MASMA), utusan kelas guna meminta pertanggung jawaban mandataris
dan memilih Presiden yang baru

Ditetapkan di : TANGERANG
Pada Tanggal :

SIDANG PLENO II
MUSYAWARAH BESAR III
BEM STAI ASY-SYUKRIYYAH

Ketua Sidang Sekretaris


RANCANGAN KETETAPAN (RANTAP) KOMISI PROGRAM KERJA
MUBES III STAI ASY-SYUKRIYYAH
TANGERANG – BANTEN

MUQODIMMAH

“Kebaikan yang tidak terorganisasi akan terkalahkan oleh kejahatan yang terosganisir”. Begitu
ungkapan Imam Ali r.a, mengisyaratkan betapa urgennya kebaikan apabila dijalankan dalam sebuah
organisasi yang ditopang dengan strategis terbaik untuk mencapai cita-cita yang mulia dan di Ridhoi
Allah SWT.

Maka tentunya kemudian tuntutan untuk mengagendakan program kerja yang penuh dengan
kemaslahatan dan menuju kepada perubahan kebaikan bersama antara mahasiswa begitu besar.
Perjuangan-perjuangan berorientasi pada kemaslahatan umat dan bangsa, melalui generasi muda
intelektual, yaitu mahasiswa. Saat ini begitu sangat dibutuhkan. Karena memang perjuangan
dilandasi hati nurani, menginginkan adanya perubahan kearah yang selalu baik, jika dilihat ternyata
sikap dan perilaku orang yang tidak memiliki sense of responsibility semakin berani menampakan
dirinya tanpa mendapatkan paksaan/ tanggapan dari suatu kelompok yang berkepentingan.

Terinspirasi dari hal itulah, maka BEM STAIS Asy-Syukriyyah dengan pandangan pada orientasi
memajukan mahasiswa dalam dan lembaga yang menaunginya, menyusun program kerja BEM
STAIS Asy-Syukriyyah sebagai berikut :

KERANGKA ACUAN DASAR

GBHO (Garis-garis Besar Haluan Organisasi) sebagai ketetapan Musyawarah Besar BEM dengan
arah sasaran dan strategi sebagai berikut :

1. Menjadikan BEM STAIS Asy-Syukriyyah sebagai basis perjuangan Mahasiswa yang bervisi
dakwah dan pendidikan dengan menciptakan STAI yang bernuansa Islami dan berkualitas.
2. Menjadikan BEM secara Organisasi sebagai BEM yang kuat dan berkualitas, yaitu :
a. Mampu eksis secara intern kampus dengan segala aktivitas kegiatannya
b. Mampu menggalang kerjasama yang baik dengan dialog maupun kegiatan dengan
BEM lain
c. Mampu bersikap dan bertindak profesional dalam implementasi Program Kerja.
3. Mengimplementasikan arah dan sasaran dengan strategis dasar :
a. Penataandan pengembangan organisasi kemahasiswaan dengan berpacu kepada
Leadership Training
b. Pengembangan Sumber Daya Kader dan perangkat pendukungnya
c. Penataan dan pengembangan sumber dana dan pendukungnya

4. Menjabarkan strategi dasar program dengan perumusan :


a. Internal meliputi :
1. Program bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan
2. Program bidang Pembinaan Kaderisasi dan Sumber Daya Kader
3. Program bidang Dana dan Sarana Penunjang
b. Program Bidang Pendidikan dan Dakwah :
1. Program bidang Pendidikan dan Dakwah
2. Program bidang Sosial dan Politik
3. Program bidang Hubungan Masyarakat

PROGRAM OPERASIONAL BEM STAI ASY-SYUKRIYYAH TANGERANG

A. PROGRAM JANGKA PANJANG


1. Memiliki Central kegiatan sendiri dengan segala sarana penunjang (Telephone, Komputer,
Sekretariat) dalam jangka waktu 100 hari mulai tanggal pelantikan.
2. Penataan Disiplin Organisasi
3. Diakuinya secara de facto secara keorganisasi dan sebagai proyek percontohan di Kota
Tangerang.
B. PROGRAM OPERASIONAL JANGKA PENDEK (
A. Pendidikan dan Dakwah
‫ ـ‬Melaksanakan kegiatan keislaman
‫ ـ‬Melaksanakan Halaqoh-halaqoh Al-Qur’an bagi setiap mahasiswa
‫ ـ‬Melaksanakan kegiatan yang dapat membentuk sikap dan cara pandang
Mahasiswa yang Islami
‫ـ‬ Melaksanakan kegiatan rekruitmen Mahasiswa sebagai Kader yang siap guna
dimasa mendatang
B. Hubungan Masyarakat
‫ـ‬ Melaksanakan pagelaran sebagai wadah kreasi mahasiswa
‫ـ‬ Melaksanakan kegiatan yang menghubungkan kepentingan mahasiswa dengan
pihak STAIS Asy-Syukriyyah (Dosen/ Staff Pengajar/ Ustadz)
‫ـ‬ Menyelenggarakan pelatihan Jurnalistik bekerjasama dengan Majalah Islam
‫ـ‬ Menerbitkan Buletin Kemahasiswaan
C. Sosial Politik
‫ـ‬ Melaksanakan kegiatan bantuan sosial peduli kemanusiaan
‫ـ‬ Mengkoordinatori setiap aksi mahasiswa ekstra kampus
‫ـ‬ Melaksanakan studi komparatif antara kampus, dalam hal keorganisasian maupun
pergerakan kemahasiswaan
D. Bidang Kesekretariatan
‫ ـ‬Memfungsikan dan melengkapi sekretariat BEM STAIS Asy-Syukriyyah
‫ ـ‬Mengarsipkan AD/ ART BEM STAIS Asy-Syukriyyah Tangerang dalam bentuk
buku saku dan wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa
E. Bidang Keuangan
‫ـ‬ Menyelenggarakan pengumpulan dana infaq dari setiap mahasiswa dan donator
pada setiap momen kegiatan
‫ـ‬ Mengelola secara profesional input dan output dana
‫ـ‬ Membuat rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (RAPBO)
F. Keputrian
‫ـ‬ Melaksanakan kegiatan Keislaman Khusus Putri
‫ـ‬ Melaksanakan Halaqoh-halaqoh Al-Qur’an bagi setiap mahasiswa
‫ـ‬ Melaksanakan kegiatan yang dapat membentuk sikap dan cara pandang
Mahasiswa yang Islami
‫ـ‬ Melaksanakan kegiatan rekruitmen Mahasiswa sebagai Kader yang siap guna di
masa mendatang
Selanjutnya garis-garis program kerja ini diterjemahkan oleh Pengurus BEM STAIS Asy-Syukriyyah
Periode melalui bidang masing-masing dengan mengacu pada kebutuhan yang paling mendesak
(skala prioritas) dan sasaran yang jelas.

SIDANG KOMISI PROGRAM KERJA


MUSYAWARAH BESAR III
BEM STAI ASY-SYUKRIYYAH

Anda mungkin juga menyukai