Anda di halaman 1dari 39

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH


Jln. Perwakilan No.1 Wates, Kabupaten Kulon Progo 55611, Telp.(0274) 773247, 773010 Psw.1202, Fax.(0274) 774126
Email: bappeda@kulonprogokab.go.id, Website: bappeda.kulonprogokab.go.id

KEPUTUSAN
KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN KULON PROGO
NOMOR: 050.13/22/IX/2015
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
NOMOR 050.13/40/IX/2013 TENTANG PENILAIAN RISIKO
PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Menimbang : a. bahwa sehubungan adanya perubahan tujuan dan sasaran Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dan perubahan nomenklatur kegiatan maka dipandang
perlu merubah penilaian risiko yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Nomor 050.13/40/IX/2013 tentang
Penilaian Risiko;
b. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Nomor 050.13/40/IX/2013 tentang Penilaian Risiko pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah


Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta yang telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1951;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2008;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai
Berlakunya Undang-Undang 1950 Nomor 12, 13, 14, dan 15 dari Hal
Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten di Djawa Timur/Tengah/Barat dan
Daerah Istimewa Jogjakarta;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
Per/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan;
7. Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kulon
Progo;
8. Peraturan Bupati Nomor 44 Tahun 2011 Tentang Petunjuk Pelaksanaan SPIP di
Lingkungan Pemerintah Daerah;
9. Peraturan Bupati Nomor 65 Tahun 2012 Tentang Penerapan Manajemen Risiko
pada Pemerintah Daerah;
10. Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon
Progo Nomor 050.13/40/IX/2013 tentang Penilaian Risiko Pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah.
11. Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon
Progo No. 050.13/14/VIII/2014 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor
050.13/06.A/2012 tentang Rencana Strategis Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Tahun 2011-2016;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tentang Perubahan
Atas Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Nomor
050.13/40/IX/2013 tentang Penilaian Risiko pada Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah;
KEDUA : Beberapa ketentuan dalam Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Nomor 050.13/40/IX/2013 tentang Penilaian Risiko pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Nomor 050.13/40/IX/2013 tentang
Penilaian Risiko pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, yakni pada
lampiran, sehingga setelah diubah menjadi berbunyi sebagaimana Lampiran yang
tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

17
LAMPIRAN:
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
KULON PROGO NOMOR 050.13/22/IX/2015

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH


NOMOR 050.13/40/IX/2013 TENTANG PENILAIAN RISIKO
PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PENILAIAN RESIKO

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Kegiatan:

1. Penyusunan RKPD
2. Penyusunan Rancangan KUA dan PPAS
3. Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
4. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan
5. Koordinasi Pemanfaatan Ruang
6. Koordinasi Kegiatan KKN, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama dengan
Perguruan Tinggi
7. Penyusunan Data Statistik Daerah
8. Penyusunan Database Daerah dan Pengelolaan SIPD

2015
IDENTIFIKASI TUJUAN (AWAL)

Unit Kerja : Bappeda Kulon Progo

Visi : Terwujudnya perencanaan yang baik untuk mencapai Kulon Progo yang sehat mandiri, berprestasi, adil,
aman dan sejahtera

No. Misi Tujuan Sasaran Kegiatan yang Mendukung Tujuan/Sasaran


1 Mewujudkan Terwujudnya Meningkatnya 1. Penyusunan RKPD
pelaksanaan sistem peningkatan kinerja kinerja 2. Penyusunan Rancangan KUA dan PPAS
perencanaan yang perencanaan perencanaan 3. Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
efektif Pembangunan Daerah
4. Koordinasi Kegiatan KKN, Pengabdian Masyarakat,
dan Kerjasama dengan Perguruan Tinggi
5. Penyusunan Data Statistik Daerah
6. Penyusunan Database Daerah dan Pengelolaan
SIPD

2 Mewujudkan penataan Terwujudnya Meningkatnya 1. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)
ruang yang mendukung peningkatan kesesuaian Kawasan
pembangunan yang kesesuaian pemanfaatan ruang 2. Koordinasi Pemanfaatan Ruang
berkelanjutan pemanfaatan ruang
IDENTIFIKASI TUJUAN

VISI: Terwujudnya perencanaan yang baik untuk mencapai Kulon Progo yang sehat mandiri, berprestasi, adil, aman dan sejahtera

Tujuan/Sasaran
No. Bidang/Program/Kegiatan Penjelasan
Aktual Formal Terkonfirmasi

1. Bidang Perencanaan Terwujudnya Terwujudnya Terwujudnya Rumusan awal tujuan SKPD


Pengendalian, Litbang peningkatan kinerja peningkatan kinerja peningkatan kinerja Bappeda ada 4 (empat).
Statistik perencanaan perencanaan perencanaan Selanjutnya pada pembahasan
pembangunan dalam rangka review renstra
Program Perencanaan akhirnya tujuan SKPD Bappeda
Pembangunan ditetapkan menjadi 2 (dua).
1. Kegiatan Penyusunan Adapun 2 tujuan yang diubah
RKPD yaitu“Terwujudnya peningkatan
2. Kegiatan Penyusunan ketersediaan data yang valid dan
Rancangan KUA dan akurat” dan “Terwujudnya
PPAS peningkatan kerjasama dengan
3. Kegiatan Pengendalian perguruan tinggi dan lembaga
dan Evaluasi lainnya” merupakan bagian dari
Pelaksanaan Rencana pendukung tujuan “Terwujudnya
Pembangunan Daerah peningkatan kinerja
perencanaan”.

2. Bidang Perencanaan Terwujudnya Terwujudnya Terwujudnya


Pengendalian, Litbang peningkatan peningkatan kinerja peningkatan kinerja
Statistik ketersediaan data perencanaan perencanaan
yang valid dan akurat
Program Pengembangan
Data/Informasi/Statistik
Daerah
Tujuan/Sasaran
No. Bidang/Program/Kegiatan Penjelasan
Aktual Formal Terkonfirmasi

1. Kegiatan Penyusunan
Data Statistik Daerah
2. Kegiatan Penyusunan
Database Daerah dan
Pengelolaan SIPD
3. Bidang Pemerintahan Terwujudnya Terwujudnya Terwujudnya
peningkatan peningkatan kinerja peningkatan kinerja
Program Kerjasama kerjasama dengan perencanaan perencanaan
Pengembangan IPTEK perguruan tinggi dan
lembaga lainnya
Kegiatan Koordinasi
Kegiatan KKN,
Pengabdian
Masyarakat, dan
Kerjasama dengan
Perguruan Tinggi
4. Bidang Praswil, Tata Terwujudnya Terwujudnya Terwujudnya
Ruang, dan Lingkungan peningkatan kinerja peningkatan peningkatan
Hidup perencanaan tata kesesuaian kesesuaian
ruang, pemanfaatan pemanfaatan ruang pemanfaatan ruang
Program Perencanaan ruang dan
Tata Ruang pengendalian
pemanfaatan ruang
Kegiatan Penyusunan
Rencana Detail Tata
Ruang (RDTR)
Tujuan/Sasaran
No. Bidang/Program/Kegiatan Penjelasan
Aktual Formal Terkonfirmasi

Kawasan
5. Bidang Praswil, Tata
Ruang, dan Lingkungan
Hidup

Program Pengendalian
Pemanfaatan Ruang

Kegiatan Koordinasi
Pemanfaatan Ruang
PENGGAMBARAN TAHAPAN PROSES PENCAPAIAN TUJUAN

Tujuan : Terwujudnya peningkatan kinerja perencanaan

Kegiatan : Penyusunan RKPD

No. Awal/input Proses Output Hantaran Keterangan

1. Rencana kerja dan anggaran Penyusunan dokumen Dokumen Pelaksanaan Anggaran DPPKA
(RKA), dokumen APBD pelaksanaan anggaran (DPA) (DPA)

2. SDM - Pembentukan tim - Susunan tim PPTK


- Penyiapan jadwal - Jadwal perencanaan tahunan
kegiatan - Petunjuk teknis musrenbang
- Penyusunan petunjuk - pagu usulan musrenbang dan
teknis musrenbang forum SKPD
- Predikasi kemampuan - Rekapitulasi aspirasi DPRD
keuangan daerah
- Penyusunan pagu
usulan wilayah dan pagu
forum SKPD
- Pengumpulan aspirasi
DPRD
3.  Tim koordinasi  perumusan Rancangan awal Rencana Kerja Kepala Bappeda
 Data dan informasi permasalahan Pemerintah Daerah (RKPD)
pembangunan daerah
 perumusan rancangan
kerangka ekonomi
No. Awal/input Proses Output Hantaran Keterangan

daerah dan kebijakan


keuangan daerah
 perumusan prioritas dan
sasaran pembangunan
daerah
 perumusan program
prioritas beserta pagu
indikatif
 Penyajian rancangan
awal RKPD
 Konsultasi publik

4. Usulan rencana kegiatan Pelaksanaan musrenbang Berita acara kesepakatan hasil Kepala Bappeda
pembangunan desa kecamatan untuk penajaman, musrenbang RKPD kabupaten di
penyelarasan, klarifikasi dan kecamatan
kesepakatan usulan rencana
kegiatan pembangunan Rencana pembangunan tingkat
desa/kelurahan, integrasi kecamatan (RPTK) hasil
dengan prioritas musrenbang kecamatan
pembangunan daerah di
wilayah kecamatan.

5.  Rancangan awal RKPD Penyusunan rancangan Rancangan Renja SKPD Kepala SKPD
yang sudah dibahas Renja SKPD
dalam konsultasi publik Kepala Bappeda
 Renstra SKPD

6. Rancangan renja SKPD Forum SKPD membahas Berita acara kesepakatan hasil Kepala SKPD
rancangan Renja SKPD forum SKPD kabupaten
No. Awal/input Proses Output Hantaran Keterangan

Penyempurnaan Renja SKPD Kepala Bappeda

7.  Rancangan awal RKPD Verifikasi untuk Rancangan RKPD Bupati


 Rancangan Rencana mengintegrasikan program,
Kerja (Renja) SKPD kegiatan, indikator kinerja dan
dana indikatif pada setiap
rancangan Renja SKPD
sesuai dengan rencana
program prioritas pada
rancangan awal RKPD

8. Rancangan RKPD penajaman, penyelarasan, Berita acara kesepakatan dan Bupati


klarifikasi dan kesepakatan ditandatangani oleh yang mewakili
terhadap rancangan RKPD setiap unsur pemangku
melalui Musrenbang RKPD kepentingan yang menghadiri
musrenbang.

Rancangan akhir RKPD

9. Rancangan akhir RKPD Penetapan RKPD dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Bupati
Peraturan Bupati (RKPD)

10.  Rancangan Renja SKPD Penyempurnaan Rancangan renja SKPD yang


 RKPD disempurnakan
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RESIKO

Tujuan :Terwujudnya peningkatan kinerja perencanaan

Kegiatan : Penyusunan RKPD

Dapat/Tidak
Resiko Penyebab Dampak Skala Skala Skala Rangking
No. Dapat
Kemungkinan Dampak Resiko Prioritas
Uraian Pemilik Uraian Sumber Dikendalikan Uraian Pihak
1. Keterlambatan  PPTK DPPKA belum DPPKA Tidak dapat Informasi Bappeda Jarang Rendah 4 3
informasi  Kepala menyampaikan kemampuan
kemampuan Bappeda informasi keuangan (2) (2) (Dapat
keuangan kemampuan sebagai salah diterima)
keuangan satu masukan
untuk
penyusunan
pagu usulan
wilayah tidak
sesuai jadwal

2. Keterlambatan  PPTK DPRD tidak DPRD Tidak dapat Ketidaktepatan Bappeda Sering Rendah 6 1
pengumpulan  Kepala menyampaikan hasil waktu masuknya
penjaringan aspirasi Bappeda penjaringan aspirasi aspirasi dari (3) (2) (Diperluk
masyarakat melalui sesuai jadwal DPRD an
DPRD mengakibatkan pengend
kurang alian
lengkapnya yang
bahan untuk cukup)
pembasan forum
SKPD
3. Ketidaktepatan  PPTK Perencana Tim Dapat Ketidaktepatan Bappeda Jarang (2) Rendah 4 2
pemaduserasian  Kepala pengampu urusan koordinasi pemaduserasian (2)
usulan SKPD, hasil . (Dapat
Dapat/Tidak
Resiko Penyebab Dampak Skala Skala Skala Rangking
No. Dapat
Kemungkinan Dampak Resiko Prioritas
Uraian Pemilik Uraian Sumber Dikendalikan Uraian Pihak
musrenbang Bappeda tidak cermat Ketidakcermatan SKPD diterima)
kecamatan, aspirasi pembahasan
DPRD usulan
mengakibatkan
kualitas keluaran
RKPD kurang.

4. Keterlambatan  PPTK  Keterlambatan  Pemerintah  Tidak Dapat  Keterlambata Tim Jarang (2) Rendah 4 4
penyusunan RKPD  Kepala penetapan RKP pusat n penyusunan Anggaran (2)
Bappeda RKP oleh Pemerintah (Dapat
pusat dapat Daerah diterima)
menyebabkan
terganggunya Pemkab
jadwal Kulon
perencanaan Progo
tahunan.
 Keterlambatan  Bappeda  Tidak Dapat  Keterlambata
penetapan RKPD DIY n penyusunan
DIY RKPD DIY
oleh Bappeda
DIY dapat
menyebabkan
terganggunya
jadwal
perencanaan
tahunan.
RENCANA TINDAK PERBAIKAN KEGIATAN PENGENDALIAN

Tujuan : Terwujudnya peningkatan kinerja perencanaan


Kegiatan : Penyusunan RKPD

Rencana Tindak Perbaikan Penanggungjawab


No. Pernyataan Resiko Target Waktu Penyelesaian
Kegiatan Pengendalian Pelaksanaan Perbaikan

1. Keterlambatan informasi kemampuan Peningkatan koordinasi PPTK 1 bulan


keuangan

2. Keterlambatan pengumpulan penjaringan Peningkatan koordinasi Kepala Bappeda 1 bulan


aspirasi masyarakat melalui DPRD

3. Ketidaktepatan pemaduserasian usulan Peningkatan komunikasi Kepala-kepala Bidang 2 bulan


SKPD, hasil musrenbang kecamatan,
aspirasi DPRD

4. Keterlambatan penyusunan RKPD  Penjadwalan Ketua Tim Penyusunan 2 bulan


 Peningkatan kinerja RKPD
PENGGAMBARAN TAHAPAN PROSES PENCAPAIAN TUJUAN

Tujuan : Terwujudnya peningkatan kinerja perencanaan

Kegiatan : Penyusunan KUA PPAS

No. Awal/input Proses Output Hantaran Keterangan

1. Rencana Kerja dan Penyusunan dokumen Dokumen Pelaksanaan DPPKA


Anggaran (RKA), pelaksanaan anggaran Anggaran (DPA)
dokumen APBBD

2. SDM - pembentukan tim - susunan tim PPTK


- penyiapan jadwal - jadwal perencanaan tahunan
kegiatan

3. Tim koordinasi data dan - permintaan data - Data kemampuan keuangan Kepala Bappeda
informasi kemampuan keuangan daerah
daerah - Materi KUA dan PPAS dan pra
- permintaan materi KUA RKA
PPAS dan pra RKA - Rekapitulasi Usulan KUA dan
- pembahasan kerangka PPAS
regulasi penyusunan - Kebijakan ekonomi makro
KUA dan PPAS - Kebijakan Pendapatan
- penjabaran tema RKP - Kebijakan Belanja
dan asumsi dasar yang - Asumsi yang digunakan dalam
digunakan dalam APBN penyusunan RAPBD
No. Awal/input Proses Output Hantaran Keterangan

- pejabaran tema RKPD


DIY dan asumsi dalam
penyusunan RKPD DIY
- penyusunan data
ekonomi makro
- data rincian pendapatan,
belanja dan pembiayaan

4. Materi KUA dan PPAS - Rapat koordinasi dengan - Rekapitulasi Usulan setelah Kepala Bappeda
dan pra RKA bidang pengampu dilakukan desk dengan SKPD
urusan - Rekapitulasi usulan setelah
- Pencermatan Usulan dilakukan pembahasan
- Desk dengan SKPD dengan tim teknis
- Pembahasan Usulan
dengan Tim Teknis

5. Rancangan KUA dan - Penyempurnaan KUA - Materi KUA PPAS yang telah Bupati
PPAS PPAS disempurnakan

- Ekspose KUA dan PPAS - Materi KUA PPAS yang telah PPTK
ke Kepala Daerah/Bupati disempurnakan oleh Kepala
Daerah
6. Materi KUA PPAS yang - Konsultasi KUA dan - Materi KUA PPAS yang telah PPTK
telah disempurnakan oleh PPAS ke Gubernur disempurnakan oleh Gubernur
Kepala Daerah
No. Awal/input Proses Output Hantaran Keterangan

7. Rancangan KUA PPAS - Penyerahan Dokumen - Materi KUA PPAS yang telah PPTK
Rancangan KUA PPAS dibahas dengan DPRD
ke DPRD

- pembahasan rancangan - MOU Nota Kesepakatan KUA DPPKA


KUA PPAS dan PPAS antara pemerintah
daerah dan DPRD
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RESIKO

Tujuan : Terwujudnya peningkatan kinerja perencanaan

Kegiatan : Penyusunan KUA PPAS

Dapat/Tidak
Resiko Penyebab Dampak Skala Skala Rangking
No. Dapat Skala Resiko
Kemungkinan Dampak Prioritas
Uraian Pemilik Uraian Sumber Dikendalikan Uraian Pihak
1. Keterlambatan - PPTK DPPKA belum DPPKA Tidak dapat Informasi Bappeda Jarang Rendah Dapat 2
informasi - Kepala menyampaiak kemampuan diterima (4)
keuangan Bappeda an informasi keuangan (2) (2)
kemampuan sebagai salah
keuangan satu masukan
daerah untuk
penyusunan
Pagu KUA
PPAS tidak
sesuai jadwal

2. Keterlambatan - PPTK SKPD terlambat SKPD Tidak dapat Jadwal Bappeda Jarang Rendah Dapat 1
pengumpulan - Kepala menyampaikan penyusunan diterima (4)
materi KUA PPAS Bappeda usulan KUA menjadi mundur (2) (2)
oleh SKPD PPAS

3. Keterlambatan - Pemerintah Lamanya DPRD Dapat Penandatangan Pemeriantah Jarang Rendah Dapat 3
penandatangan Daerah pembahasan Nota Kabupaten diterima (4)
nota kesepakatan dalam rapat kesepakatan KUlon Progo (2) (2)
antara pemerintah kerja anatra tidak sesuai
daerah dan DPRD eksekutif dan jadwal
legislatif
RENCANA TINDAK PERBAIKAN KEGIATAN PENGENDALIAN

Tujuan : Terwujudnya peningkatan kinerja perencanaan

Kegiatan : Penyusunan KUA PPAS

Rencana Tindak
Penanggungjawab Target Waktu
No. Pernyataan Resiko Perbaikan Kegiatan
Pelaksanaan Perbaikan Penyelesaian
Pengendalian

1. Keterlambatan informasi keuangan Peningkatan koordinasi PPTK 2 hari

2. Keterlambatan pengumpulan materi Peningkatan koordinasi Kepala Bappeda 2 hari


KUA PPAS oleh SKPD

3. Keterlambatan penandatangan nota Peningkatan komunikasi Kepala Bappeda dan 1 minggu


kesepakatan antara pemerintah daerah dan negosiasi Sekretaris Daerah
dan DPRD
PENGGAMBARAN TAHAPAN PROSES PENCAPAIAN TUJUAN

Tujuan : Terwujudnya peningkatan kinerja perencanaan

Kegiatan : Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

No. Awal/input Proses Output Hantaran Keterangan

1. Rencana Kerja dan Penyusunan dokumen Dokumen Pelaksanaan DPPKA


Anggaran (RKA), pelaksanaan anggaran Anggaran (DPA)
dokumen APBD

2. SDM - Pembentukan tim - Susunan tim PPTK


- Penyiapan jadwal kegiatan - Jadwal perencanaan
tahunan

3. Tim Pelaksana SKPD - Pengolah data kinerja dari - Laporan kinerja fisik dan Kepala Bappeda
unit kerja SKPD keuangan setiap bulan
(Pelaksanaan kinerja
APBD)
- Laporan kinerja kegiatan
dan Program setiap triwulan
(Evaluasi Hasil Renja
SKPD)
4. Tim Pelaksana - Konfirmasi dan validasi data - Laporan Pengendalian Kepala Bappeda
Bappeda kinerja SKPD Pelaksanaan APBD
- Laporan Evaluasi Hasil
RKPD setiap triwulan yang
No. Awal/input Proses Output Hantaran Keterangan

valid
5. Materi Pelaporan - Rapat koordinasi dengan - Rekapitulasi permasalahan Kepala Bappeda
Pengendalian Kinerja bidang pengampu urusan dan solusi kegiatan setelah
APBD - Pencermatan data kinerja dilakukan desk dengan
kegiatan SKPD
- Desk dengan SKPD
- Monitoring lokasi
pelaksanaan kegiatan
6. Materi Pelaporan - Rapat koordinasi dengan - Rekapitulasi faktor-faktor Kepala Bappeda
Evaluasi Hasil RKPD bidang pengampu urusan pendorong dan penghambat
- Pencermatan data kinerja kinerja Urusan dan Sasaran
kegiatan dan program Pemerintah daerah
- Desk dengan SKPD
7. Penyampaian - Penyerahan Dokumen - Laporan Evaluasi Renja Kepala Bappeda
Pelaporan Evaluasi Evaluasi Renja SKPD setiap SKPD
Renja SKPD Triwulan kepada Bupati

8. Penyampaian - Penyerahan Dokumen - Laporan Evaluasi RKPD Bupati


Pelaporan Evaluasi Evaluasi RKPD setiap
RKPD Triwulan kepada Gubernur
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RESIKO

Tujuan : Terwujudnya peningkatan kinerja perencanaan


Kegiatan : Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

Dapat/Tidak
Resiko Penyebab Dampak Skala Skala Rangking
No. Dapat Skala Resiko
Kemungkinan Dampak Prioritas
Uraian Pemilik Uraian Sumber Dikendalikan Uraian Pihak
1. Keterlambatan entry - PPTK SKPD tidak SKPD Dapat Informasi kinerja SKPD Jarang (2) Rendah Dapat 2
data kinerja SKPD - Kepala mematuhi waktu dikendalikan kurang valid Bappeda Sekali (1) diterima (2)
secara berkala setiap Bappeda penyampaian
bulan dan triwulanan pelaporan yang
dengan sistem telah ditetapkan
informasi monev mulai tanggal 1
(emonev) s.d 10 setiap
bulan
2. Kurang akurasinya - PPTK Pengisian data SKPD Tidak Dapat Evaluasi kinerja Pemerintah Sering (3) Rendah Diperlukan 1
data kinerja kegiatan - Kepala yang tidak valid dikendalikan SKPD dan Daerah (2) pengendalian
dan program Bappeda dan tidak sesuai Pemerintah yang cukup
dengan metadata Daerah kurang (6)
yang ditetapkan valid
3. - Pemerintah Penyampaian SKPD Dapat Penyampaian Pemerintah Sering (3) Rendah Diperlukan 3
Keterlambatan Daerah data kinerja Bappeda pelaporan tidak Daerah (2) pengendalian
penyampaian kurang valid sesuai jadwal yang cukup
pelaporan kinerja sehingga yang ditentukan (6)
triwulanan RKPD membutuhkan
kepada Gubernur konfirmasi ualng
dengan SKPD
RENCANA TINDAK PERBAIKAN KEGIATAN PENGENDALIAN

Tujuan : Terwujudnya peningkatan kinerja perencanaan


Kegiatan : Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

Penanggungjawab
Rencana Tindak Perbaikan Target Waktu
No. Pernyataan Resiko Pelaksanaan
Kegiatan Pengendalian Penyelesaian
Perbaikan

1. Keterlambatan entry data kinerja SKPD Peningkatan koordinasi PPTK 5 hari


secara berkala setiap bulan dan triwulanan internal SKPD
dengan sistem informasi monev (emonev)
2. Kurang akurasinya data kinerja kegiatan Peningkatan kapasitas SDM Kepala Bappeda 2 hari
dan program pelaksana dan koordinasi

3. Keterlambatan penyampaian pelaporan Peningkatan komunikasi dan Kepala Bappeda dan 3 hari
kinerja triwulanan RKPD kepada Gubernur koordinasi Sekretaris Daerah
PENGGAMBARAN TAHAPAN PROSES PENCAPAIAN TUJUAN

Tujuan : Terwujudnya peningkatan kesesuaian pemanfaatan ruang

Kegiatan : Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan

No. Awal/input Proses Output Hantaran Keterangan

1. Penganggaran kegiatan APBD: Penyusunan DPA - Kepala Bappeda


Penyusunan Rencana Detail Dokumen
Tata Ruang Kawasan Pelaksanaan - DPPKA
Anggaran

2. SDM Pembentukan Tim Susunan Tim koordinasi penyusunan Kepala Bappeda


RDTR Kawasan

3. Kerangka acuan kerja, panitia Pengadaan Jasa Terpilih penyedia jasa konsultansi  Kepala Bappeda/
pengadaan Konsultansi Pengguna
Anggaran
 PPK
 PPTK
4. Terpilihnya penyedia jasa Penyusunan materi Draft laporan RDTR Kepala Bappeda/
konsultansi Pengguna Anggaran
 Laporan pendahuluan
 Laporan antara
 Laporan akhir
 Matek, Eksekutif Summery
 Draft Raperda RDTR dan
Peraturan Zonasi
 Album Peta
No. Awal/input Proses Output Hantaran Keterangan

5. Draft laporan RDTR kawasan Pembahasan draft Laporan RDTR Kawasan  Kepala Bappeda/
laporan Pengguna
- Laporan pendahuluan
- Laporan antara Anggaran
- Laporan akhir
 PPTK

6. Laporan RDTR Kawasan Finalisasi materi Materi teknis RDTR Kawasan Kepala Bappeda
RDTR
- RDTR Kawasan
- Matek, Eksekutif Summery
- Draft Raperda RDTR dan
Peraturan Zonasi
- Album Peta
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RESIKO

Tujuan : Terwujudnya peningkatan kesesuaian pemanfaatan ruang

Kegiatan : Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan

Dapat/Tidak
Resiko Penyebab Dampak Skala Skala Rangking
No. Dapat Skala Resiko
Kemungkinan Dampak Prioritas
Uraian Pemilik Uraian Sumber Dikendalikan Uraian Pihak
a. Kegagalan proses  PPTK Penyedia jasa Penyedia Tidak dapat Kegagalan PPTK Jarang-sering Rendah 5 2
pengadaan jasa  Kepala konsultansi yang jasa proses
konsultansi Bappeda menyusun materi konsultansi pengadaan (2,5) (2) (Diperlukan
penyusunan RDTR teknis RDTR tidak jasa pengendalian
bisa diperoleh konsultansi yang cukup)
mengakibatkan
pelaksanaan
pekerjaan
tertunda atau
bahkan gagal.

b. Penyedia jasa  PPTK Keterlambatan Penyedia Dapat Penyedia jasa PPTK Jarang-sering Tinggi 7,5 1
konsultansi tidak  Kepala pelaksanaan jasa konsultansi
mematuhi jadwal Bappeda pekerjaan oleh konsultansi tidak mematuhi (2,5) (3) (Diperlukan
pekerjaan penyedia jasa jadwal pengendalian
konsultansi pekerjaan yang cukup)
RENCANA TINDAK PERBAIKAN KEGIATAN PENGENDALIAN

Tujuan : Terwujudnya peningkatan kesesuaian pemanfaatan ruang


Kegiatan : Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan

Rencana Tindak
Penanggungjawab Target Waktu
No. Pernyataan Resiko Perbaikan Kegiatan
Pelaksanaan Perbaikan Penyelesaian
Pengendalian

1. Kegagalan proses pengadaan jasa Pelaksanaan pengadaan PPTK 3 bulan


konsultansi penyusunan RDTR lebih awal
ULP

2. Penyedia jasa konsultansi tidak Peringatan PPTK 3 bulan


mematuhi jadwal pekerjaan
Pembahasan intensif
PENGGAMBARAN TAHAPAN PROSES PENCAPAIAN TUJUAN

Tujuan : Terwujudnya peningkatan kesesuaian pemanfaatan ruang

Kegiatan : Koordinasi Pemanfaatan Ruang

No. Awal/input Proses Output Hantaran Keterangan

1. Penganggaran kegiatan Penyusunan DPA  Kepala Bappeda


APBD: Penyusunan Dokumen  DPPKA
Rencana Detail Tata Ruang Pelaksanaan
Kawasan Anggaran

2. SDM Pembentukan Tim Susunan Tim koordinasi  Kepala Bappeda


pelaksanaan koordinasi
pemanfaatan ruang /tim BKPRD
3. Daftar isian tabel Penyampaian daftar Isian tabel pemanfaatan ruang  Kepala Bappeda
pemanfaatan ruang atau form ke SKPD/Kecamatan atau isian surat permohonan Pengguna Anggaran
permohonan rekomendasi atau pemohon rekomendasi tata ruang  PPTK
tata ruang  SKPD/Kecamatan

4. Isian tabel pemanfaatan Rapat Koordinasi Informasi pemanfaatan ruang  Sekda


ruang atau isian surat Pemanfaatan Ruang atau kesesuain ruang  Kepala Bappeda/
permohonan rekomendasi atau rapat koordinasi Pengguna Anggaran
tata ruang BKPRD  PPTK
 SKPD/Kecamatan
5. Informasi pemanfaatan ruang Pengolahan data dan Laporan Koordinasi Pemanfaatan  Kepala Bappeda/
atau kesesuain ruang analisa Ruang atau rekomendasi tata Pengguna Anggaran
ruang  PPTK
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RESIKO

Tujuan : Terwujudnya peningkatan kesesuaian pemanfaatan ruang

Kegiatan : Koordinasi Pemanfaatan Ruang

Dapat/Tidak
Resiko Penyebab Dampak Skala Skala Rangking
No Dapat Skala Resiko
Kemungkinan Dampak Prioritas
Uraian Pemilik Uraian Sumber Dikendalikan Uraian Pihak
a. Daftar isian tabel  PPTK Penyampaian SKPD/ Dapat Bahan rapat PPTK Jarang-sering Rendah 5 2
pemanfaatan ruang  Kepala daftar isian Kecamatan/ koordinasi
atau isian surat Bappeda pemanfaatan Pemohon pemanfaatan (2,5) (2) (Diperlukan
permohonan ruang dari SKPD/ ruang atau rakor pengendalian
rekomendasi tata Kecamatan BKPRD tidak yang cukup)
ruang tidak terlambat bisa diperoleh
disampaiakan tepat tepat waktu.
waktu

b. SKPD/Kecamatan  PPTK Acara SKPD/ Dapat Koordinasi PPTK Jarang-sering Rendah 7,5 1
tidak hadir dalam  Kepala bersamaan Kecamatan pemanfaatan
rapat koordinasi Bappeda dengan agenda ruang atau rakor (2,5) (2) (Diperlukan
pemanfaatan ruang dari SKPD/ BKPRD tidak pengendalian
Kecamatan optimal yang cukup)
RENCANA TINDAK PERBAIKAN KEGIATAN PENGENDALIAN

Tujuan : Terwujudnya peningkatan kesesuaian pemanfaatan ruang


Kegiatan : Koordinasi Pemanfaatan Ruang

Rencana Tindak
Penanggungjawab Target Waktu
No. Pernyataan Resiko Perbaikan Kegiatan
Pelaksanaan Perbaikan Penyelesaian
Pengendalian

1. Daftar isian tabel pemanfaatan ruang Peningkatan koordinasi PPTK 1 bulan


atau isian surat permohonan
rekomendasi tata ruang tidak Kepala Bidang
disampaiakan tepat waktu

2. SKPD/Kecamatan tidak hadir dalam Peningkatan koordinasi PPTK 1 bulan


rapat koordinasi pemanfaatan ruang
atau rakor BKPRD Kepala Bidang
PENGGAMBARAN TAHAPAN PROSES PENCAPAIAN TUJUAN

Tujuan : Terwujudnya peningkatan kinerja perencanaan

Kegiatan : Koordinasi Kegiatan KKN, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama dengan Perguruan Tinggi

No. Awal/input Proses Output Hantaran Keterangan

1. Penganggaran kegiatan APBD: Penyusunan Dokumen DPA Kepala Bappeda


Koordinasi Kegiatan KKN, Pelaksanaan Anggaran
Pengabdian Masyarakat dan DPPKA
Kerjasama dengan Perguruan
Tinggi

2. SDM Pembentukan Tim Susunan Tim koordinasi kegiatan Kepala Bappeda


KKN, Pengabdian Masyarakat dan
Kerjasama dengan Perguruan Tinggi

3. Permohonan Ijin menjadi lokasi Verifikasi kelengkapan Ijin sebagai lokasi KKN/KKL Sekretaris daerah
KKN/KKL persyaratan Permohonan dari
Perguruan Tinggi
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RESIKO

Tujuan :Terwujudnya peningkatan kinerja perencanaan

Kegiatan : Koordinasi Kegiatan KKN, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama dengan Perguruan Tinggi

Dapat/Tidak
Resiko Penyebab Dampak Skala Skala Skala Rangking
No. Dapat
Kemungkinan Dampak Resiko Prioritas
Uraian Pemilik Uraian Sumber Dikendalikan Uraian Pihak
1. Keterlambatan Ijin  PPTK  Persyaratan yang  PT Tidak dapat Terlambatnya PPTK Jarang-sering Rendah Dapat 1
persetujuan sebagai  Kepala kurang lengkap Ijin persetujuan sekali diterima
lokasi KKN/KKL Bappeda sebagai lokasi (2,5)
 Pejabat KKN/KKL. (1) (2,5)
penandatangan  Pemkab
Ijin KKN/KKL KP
tidak berada di
tempat
RENCANA TINDAK PERBAIKAN KEGIATAN PENGENDALIAN

Tujuan : Terwujudnya peningkatan kinerja perencanaan


Kegiatan : Koordinasi Kegiatan KKN, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama dengan Perguruan Tinggi

Rencana Tindak Perbaikan Penanggungjawab


No. Pernyataan Resiko Target Waktu Penyelesaian
Kegiatan Pengendalian Pelaksanaan Perbaikan

1. Keterlambatan Ijin persetujuan sebagai Ketelitian dalam verifikasi PPTK 1 bulan


lokasi KKN/KKL permohonan ijin KKN/KKL

Peningkatan koordinasi dan


komunikasi
PENGGAMBARAN TAHAPAN PROSES PENCAPAIAN TUJUAN

Tujuan : Terwujudnya Peningkatan Kinerja Perencanaan

Kegiatan : Penyusunan Data Statistik Daerah

No. Awal/input Proses Output Hantaran Keterangan

1. Program dan kegiatan APBD: Penyusunan dokumen DPA DPPKA


Penyusunan Data Statistik pelaksanaan anggaran (DPA)
Daerah

2. SDM Pembentukan tim Susunan tim koordinasi Kepala Bappeda

3. Data sektoral/data sekunder Pengumpulan, analisis,  Data untuk penyusunan buku: Kepala Bappeda
SKPD penyusunan data statistik Inflasi, PDRB, IPM, Inkesra,
Gini Ratio, Daerah Dalam
Angka
 Draft Buku: Inflasi, PDRB,
IPM, Inkesra, Gini Ratio,
Daerah Dalam Angka
4. Draft Buku: Inflasi, PDRB, Ekspose Data Statistik Draft final buku: Inflasi, PDRB, Kepala Bappeda
IPM, Inkesra, Gini Ratio, Daerah IPM, Inkesra, Gini Ratio, Daerah
Daerah Dalam Angka Dalam Angka

5. Draft final buku: Inflasi, Penyusunan laporan hasil Buku: Inflasi, PDRB, IPM, Inkesra, Bupati
PDRB, IPM, Inkesra, Gini penyusunan, pengumpulan, Gini Ratio, Daerah Dalam Angka
Ratio, Daerah Dalam Angka pengolahan, updating dan
analisis data statistik daerah
FORM IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RESIKO

Tujuan : Terwujudnya Peningkatan Kinerja Perencanaan

Kegiatan : Penyusunan Data Statistik Daerah

Dapat/Tidak
Resiko Penyebab Dampak Skala Skala Skala Rangking
No Dapat
Kemungkinan Dampak Resiko Prioritas
Uraian Pemilik Uraian Sumber Dikendalikan Uraian Pihak
1. Tidak  PPTK Data sekunder SKPD Tidak dapat Kualitas data SKPD Jarang – Rendah 5 2
tersedianya data  Kepala dari SKPD sektoral rendah (validitas sumber Sering
yang valid dan Bappeda tidak valid sebagai dan kemutakhiran) data (2) (Diperlukan
mutakhir untuk sumber (2,5) pengendalian
penyusunan data yang cukup)
data statistik sekunder
daerah

2. Keterlambatan  PPTK Prose SKPD Tidak dapat Proses Bappeda Sering Rendah 6 1
penyusunan  Kepala pengumpulan, sektoral pengumpulan dan
data statistik Bappeda analisis dan pengolahan data Pemkab (3) (2) (Diperlukan
daerah penyusunan BPS statistik dilakukan Kulon pengendalian
data statistik oleh BPS. Kegiatan Progo yang cukup)
tidak ini bagi BPS
dilaksanakan merupakan
tepat waktu pekerjaan
tambahan sehingga
seringkali jadwal
pelakanaan
pekerjaan tidak
dilaksanakan tepat
waktu
RENCANA TINDAK PERBAIKAN KEGIATAN PENGENDALIAN

Tujuan : Terwujudnya Peningkatan Kinerja Perencanaan

Kegiatan : Penyusunan Data Statistik Daerah

Rencana Tindak
Penanggungjawab Target Waktu
No. Pernyataan Resiko Perbaikan Kegiatan
Pelaksanaan Perbaikan Penyelesaian
Pengendalian

1. Tidak tersedianya data yang valid dan Perbaikan data Kepala SKPD sumber 3 bulan
mutakhir untuk penyusunan data data sekunder
statistik daerah

2. Keterlambatan penyusunan data Penjadwalan Kepala BPS 3 bulan


statistik daerah
PENGGAMBARAN TAHAPAN PROSES PENCAPAIAN TUJUAN

Tujuan : Terwujudnya Peningkatan Kinerja Perencanaan

Kegiatan : Penyusunan Data Base Daerah dan Pengelolaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah

No. Awal/input Proses Output Hantaran Keterangan

1. Program dan Kegiatan APBD Penyusunan dokumen DPA DPPKA


Penyusunan Data Base pelaksanaan anggaran (DPA)
Daerah

2. SDM Pembentukan Tim Susunan Tim Koordinasi Kepala Bappeda

3. Data Sektoral/Data Primer/ Pengumpulan, Klarifikasi, Data Primer, Sekunder, dari SKPD Kepala Bappeda
Data Sekunder SKPD Penyusunan Data Base
Daerah dan SIPD

4. Draft Buku Data Base Daerah Ekspose Data Base Daerah Draft Buku Data Base Daerah dan Kepala Bappeda
dan Data SIPD dan SIPD SIPD

5. Draft Buku Data Base Daerah Penyusunan Buku Data Base Buku Data Base Daerah dan SIPD Bupati
dan Data SIPD Daerah dan SIPD
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RESIKO

Tujuan : Terwujudnya Peningkatan Kinerja Perencanaan

Kegiatan : Penyusunan Data Base Daerah dan Pengelolaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah

Dapat/Tidak
Resiko Penyebab Dampak Skala Skala Rangking
No Dapat Skala Resiko
Kemungkinan Dampak Prioritas
Uraian Pemilik Uraian Sumber Dikendalikan Uraian Pihak
1. Tidak  PPTK Data Primer SKPD Tidak Dapat Tersedianya SKPD Sering Rendah Diperlukan 1
tersedianya  Kepala dari SKPD Sektoral data terlambat sumber pengendalian
data pada Bappeda belum data (3) (2) yang cukup
tahun N terkumpul (6)

2. Keterlambatan  PPTK Proses SKPD Tidak Dapat Akibat dari Bappeda Sering Rendah Diperlukan 2
Penyusunan  Kepala pengumpulan Sektoral proses pengendalian
Data Base Bappeda Data Primer pengumpulan (3) (2) yang cukup
Daerah dan dari SKPD data primer (6)
SIPD berjalan yang terlambat
lambat mengakibatkan
keterlambatan
penyusunan
data base
daerah
RENCANA TINDAK PERBAIKAN KEGIATAN PENGENDALIAN

Tujuan : Terwujudnya Peningkatan Kinerja Perencanaan

Kegiatan : Penyusunan Data Base Daerah dan Pengelolaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah

Rencana Tindak
Penanggungjawab Target Waktu
No. Pernyataan Resiko Perbaikan Kegiatan
Pelaksanaan Perbaikan Penyelesaian
Pengendalian

1. Tidak tersedianya data pada tahun N Perketat koordinasi dan Kepala SKPD Sumber 6 Bulan
penjadwalan Data

2. Keterlambatan Penyusunan Data Base Perketat koordinasi dan Anggota TIM Koordinasi 6 Bulan
Daerah dan SIPD penjadwalan

Anda mungkin juga menyukai