KEPUTUSAN
KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN KULON PROGO
NOMOR: 050.13/22/IX/2015
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
NOMOR 050.13/40/IX/2013 TENTANG PENILAIAN RISIKO
PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Menimbang : a. bahwa sehubungan adanya perubahan tujuan dan sasaran Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dan perubahan nomenklatur kegiatan maka dipandang
perlu merubah penilaian risiko yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Nomor 050.13/40/IX/2013 tentang
Penilaian Risiko;
b. berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Nomor 050.13/40/IX/2013 tentang Penilaian Risiko pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tentang Perubahan
Atas Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Nomor
050.13/40/IX/2013 tentang Penilaian Risiko pada Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah;
KEDUA : Beberapa ketentuan dalam Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Nomor 050.13/40/IX/2013 tentang Penilaian Risiko pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Nomor 050.13/40/IX/2013 tentang
Penilaian Risiko pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, yakni pada
lampiran, sehingga setelah diubah menjadi berbunyi sebagaimana Lampiran yang
tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
17
LAMPIRAN:
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
KULON PROGO NOMOR 050.13/22/IX/2015
TENTANG
Kegiatan:
1. Penyusunan RKPD
2. Penyusunan Rancangan KUA dan PPAS
3. Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
4. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan
5. Koordinasi Pemanfaatan Ruang
6. Koordinasi Kegiatan KKN, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama dengan
Perguruan Tinggi
7. Penyusunan Data Statistik Daerah
8. Penyusunan Database Daerah dan Pengelolaan SIPD
2015
IDENTIFIKASI TUJUAN (AWAL)
Visi : Terwujudnya perencanaan yang baik untuk mencapai Kulon Progo yang sehat mandiri, berprestasi, adil,
aman dan sejahtera
2 Mewujudkan penataan Terwujudnya Meningkatnya 1. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)
ruang yang mendukung peningkatan kesesuaian Kawasan
pembangunan yang kesesuaian pemanfaatan ruang 2. Koordinasi Pemanfaatan Ruang
berkelanjutan pemanfaatan ruang
IDENTIFIKASI TUJUAN
VISI: Terwujudnya perencanaan yang baik untuk mencapai Kulon Progo yang sehat mandiri, berprestasi, adil, aman dan sejahtera
Tujuan/Sasaran
No. Bidang/Program/Kegiatan Penjelasan
Aktual Formal Terkonfirmasi
1. Kegiatan Penyusunan
Data Statistik Daerah
2. Kegiatan Penyusunan
Database Daerah dan
Pengelolaan SIPD
3. Bidang Pemerintahan Terwujudnya Terwujudnya Terwujudnya
peningkatan peningkatan kinerja peningkatan kinerja
Program Kerjasama kerjasama dengan perencanaan perencanaan
Pengembangan IPTEK perguruan tinggi dan
lembaga lainnya
Kegiatan Koordinasi
Kegiatan KKN,
Pengabdian
Masyarakat, dan
Kerjasama dengan
Perguruan Tinggi
4. Bidang Praswil, Tata Terwujudnya Terwujudnya Terwujudnya
Ruang, dan Lingkungan peningkatan kinerja peningkatan peningkatan
Hidup perencanaan tata kesesuaian kesesuaian
ruang, pemanfaatan pemanfaatan ruang pemanfaatan ruang
Program Perencanaan ruang dan
Tata Ruang pengendalian
pemanfaatan ruang
Kegiatan Penyusunan
Rencana Detail Tata
Ruang (RDTR)
Tujuan/Sasaran
No. Bidang/Program/Kegiatan Penjelasan
Aktual Formal Terkonfirmasi
Kawasan
5. Bidang Praswil, Tata
Ruang, dan Lingkungan
Hidup
Program Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
Kegiatan Koordinasi
Pemanfaatan Ruang
PENGGAMBARAN TAHAPAN PROSES PENCAPAIAN TUJUAN
1. Rencana kerja dan anggaran Penyusunan dokumen Dokumen Pelaksanaan Anggaran DPPKA
(RKA), dokumen APBD pelaksanaan anggaran (DPA) (DPA)
4. Usulan rencana kegiatan Pelaksanaan musrenbang Berita acara kesepakatan hasil Kepala Bappeda
pembangunan desa kecamatan untuk penajaman, musrenbang RKPD kabupaten di
penyelarasan, klarifikasi dan kecamatan
kesepakatan usulan rencana
kegiatan pembangunan Rencana pembangunan tingkat
desa/kelurahan, integrasi kecamatan (RPTK) hasil
dengan prioritas musrenbang kecamatan
pembangunan daerah di
wilayah kecamatan.
5. Rancangan awal RKPD Penyusunan rancangan Rancangan Renja SKPD Kepala SKPD
yang sudah dibahas Renja SKPD
dalam konsultasi publik Kepala Bappeda
Renstra SKPD
6. Rancangan renja SKPD Forum SKPD membahas Berita acara kesepakatan hasil Kepala SKPD
rancangan Renja SKPD forum SKPD kabupaten
No. Awal/input Proses Output Hantaran Keterangan
9. Rancangan akhir RKPD Penetapan RKPD dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Bupati
Peraturan Bupati (RKPD)
Dapat/Tidak
Resiko Penyebab Dampak Skala Skala Skala Rangking
No. Dapat
Kemungkinan Dampak Resiko Prioritas
Uraian Pemilik Uraian Sumber Dikendalikan Uraian Pihak
1. Keterlambatan PPTK DPPKA belum DPPKA Tidak dapat Informasi Bappeda Jarang Rendah 4 3
informasi Kepala menyampaikan kemampuan
kemampuan Bappeda informasi keuangan (2) (2) (Dapat
keuangan kemampuan sebagai salah diterima)
keuangan satu masukan
untuk
penyusunan
pagu usulan
wilayah tidak
sesuai jadwal
2. Keterlambatan PPTK DPRD tidak DPRD Tidak dapat Ketidaktepatan Bappeda Sering Rendah 6 1
pengumpulan Kepala menyampaikan hasil waktu masuknya
penjaringan aspirasi Bappeda penjaringan aspirasi aspirasi dari (3) (2) (Diperluk
masyarakat melalui sesuai jadwal DPRD an
DPRD mengakibatkan pengend
kurang alian
lengkapnya yang
bahan untuk cukup)
pembasan forum
SKPD
3. Ketidaktepatan PPTK Perencana Tim Dapat Ketidaktepatan Bappeda Jarang (2) Rendah 4 2
pemaduserasian Kepala pengampu urusan koordinasi pemaduserasian (2)
usulan SKPD, hasil . (Dapat
Dapat/Tidak
Resiko Penyebab Dampak Skala Skala Skala Rangking
No. Dapat
Kemungkinan Dampak Resiko Prioritas
Uraian Pemilik Uraian Sumber Dikendalikan Uraian Pihak
musrenbang Bappeda tidak cermat Ketidakcermatan SKPD diterima)
kecamatan, aspirasi pembahasan
DPRD usulan
mengakibatkan
kualitas keluaran
RKPD kurang.
4. Keterlambatan PPTK Keterlambatan Pemerintah Tidak Dapat Keterlambata Tim Jarang (2) Rendah 4 4
penyusunan RKPD Kepala penetapan RKP pusat n penyusunan Anggaran (2)
Bappeda RKP oleh Pemerintah (Dapat
pusat dapat Daerah diterima)
menyebabkan
terganggunya Pemkab
jadwal Kulon
perencanaan Progo
tahunan.
Keterlambatan Bappeda Tidak Dapat Keterlambata
penetapan RKPD DIY n penyusunan
DIY RKPD DIY
oleh Bappeda
DIY dapat
menyebabkan
terganggunya
jadwal
perencanaan
tahunan.
RENCANA TINDAK PERBAIKAN KEGIATAN PENGENDALIAN
3. Tim koordinasi data dan - permintaan data - Data kemampuan keuangan Kepala Bappeda
informasi kemampuan keuangan daerah
daerah - Materi KUA dan PPAS dan pra
- permintaan materi KUA RKA
PPAS dan pra RKA - Rekapitulasi Usulan KUA dan
- pembahasan kerangka PPAS
regulasi penyusunan - Kebijakan ekonomi makro
KUA dan PPAS - Kebijakan Pendapatan
- penjabaran tema RKP - Kebijakan Belanja
dan asumsi dasar yang - Asumsi yang digunakan dalam
digunakan dalam APBN penyusunan RAPBD
No. Awal/input Proses Output Hantaran Keterangan
4. Materi KUA dan PPAS - Rapat koordinasi dengan - Rekapitulasi Usulan setelah Kepala Bappeda
dan pra RKA bidang pengampu dilakukan desk dengan SKPD
urusan - Rekapitulasi usulan setelah
- Pencermatan Usulan dilakukan pembahasan
- Desk dengan SKPD dengan tim teknis
- Pembahasan Usulan
dengan Tim Teknis
5. Rancangan KUA dan - Penyempurnaan KUA - Materi KUA PPAS yang telah Bupati
PPAS PPAS disempurnakan
- Ekspose KUA dan PPAS - Materi KUA PPAS yang telah PPTK
ke Kepala Daerah/Bupati disempurnakan oleh Kepala
Daerah
6. Materi KUA PPAS yang - Konsultasi KUA dan - Materi KUA PPAS yang telah PPTK
telah disempurnakan oleh PPAS ke Gubernur disempurnakan oleh Gubernur
Kepala Daerah
No. Awal/input Proses Output Hantaran Keterangan
7. Rancangan KUA PPAS - Penyerahan Dokumen - Materi KUA PPAS yang telah PPTK
Rancangan KUA PPAS dibahas dengan DPRD
ke DPRD
Dapat/Tidak
Resiko Penyebab Dampak Skala Skala Rangking
No. Dapat Skala Resiko
Kemungkinan Dampak Prioritas
Uraian Pemilik Uraian Sumber Dikendalikan Uraian Pihak
1. Keterlambatan - PPTK DPPKA belum DPPKA Tidak dapat Informasi Bappeda Jarang Rendah Dapat 2
informasi - Kepala menyampaiak kemampuan diterima (4)
keuangan Bappeda an informasi keuangan (2) (2)
kemampuan sebagai salah
keuangan satu masukan
daerah untuk
penyusunan
Pagu KUA
PPAS tidak
sesuai jadwal
2. Keterlambatan - PPTK SKPD terlambat SKPD Tidak dapat Jadwal Bappeda Jarang Rendah Dapat 1
pengumpulan - Kepala menyampaikan penyusunan diterima (4)
materi KUA PPAS Bappeda usulan KUA menjadi mundur (2) (2)
oleh SKPD PPAS
3. Keterlambatan - Pemerintah Lamanya DPRD Dapat Penandatangan Pemeriantah Jarang Rendah Dapat 3
penandatangan Daerah pembahasan Nota Kabupaten diterima (4)
nota kesepakatan dalam rapat kesepakatan KUlon Progo (2) (2)
antara pemerintah kerja anatra tidak sesuai
daerah dan DPRD eksekutif dan jadwal
legislatif
RENCANA TINDAK PERBAIKAN KEGIATAN PENGENDALIAN
Rencana Tindak
Penanggungjawab Target Waktu
No. Pernyataan Resiko Perbaikan Kegiatan
Pelaksanaan Perbaikan Penyelesaian
Pengendalian
3. Tim Pelaksana SKPD - Pengolah data kinerja dari - Laporan kinerja fisik dan Kepala Bappeda
unit kerja SKPD keuangan setiap bulan
(Pelaksanaan kinerja
APBD)
- Laporan kinerja kegiatan
dan Program setiap triwulan
(Evaluasi Hasil Renja
SKPD)
4. Tim Pelaksana - Konfirmasi dan validasi data - Laporan Pengendalian Kepala Bappeda
Bappeda kinerja SKPD Pelaksanaan APBD
- Laporan Evaluasi Hasil
RKPD setiap triwulan yang
No. Awal/input Proses Output Hantaran Keterangan
valid
5. Materi Pelaporan - Rapat koordinasi dengan - Rekapitulasi permasalahan Kepala Bappeda
Pengendalian Kinerja bidang pengampu urusan dan solusi kegiatan setelah
APBD - Pencermatan data kinerja dilakukan desk dengan
kegiatan SKPD
- Desk dengan SKPD
- Monitoring lokasi
pelaksanaan kegiatan
6. Materi Pelaporan - Rapat koordinasi dengan - Rekapitulasi faktor-faktor Kepala Bappeda
Evaluasi Hasil RKPD bidang pengampu urusan pendorong dan penghambat
- Pencermatan data kinerja kinerja Urusan dan Sasaran
kegiatan dan program Pemerintah daerah
- Desk dengan SKPD
7. Penyampaian - Penyerahan Dokumen - Laporan Evaluasi Renja Kepala Bappeda
Pelaporan Evaluasi Evaluasi Renja SKPD setiap SKPD
Renja SKPD Triwulan kepada Bupati
Dapat/Tidak
Resiko Penyebab Dampak Skala Skala Rangking
No. Dapat Skala Resiko
Kemungkinan Dampak Prioritas
Uraian Pemilik Uraian Sumber Dikendalikan Uraian Pihak
1. Keterlambatan entry - PPTK SKPD tidak SKPD Dapat Informasi kinerja SKPD Jarang (2) Rendah Dapat 2
data kinerja SKPD - Kepala mematuhi waktu dikendalikan kurang valid Bappeda Sekali (1) diterima (2)
secara berkala setiap Bappeda penyampaian
bulan dan triwulanan pelaporan yang
dengan sistem telah ditetapkan
informasi monev mulai tanggal 1
(emonev) s.d 10 setiap
bulan
2. Kurang akurasinya - PPTK Pengisian data SKPD Tidak Dapat Evaluasi kinerja Pemerintah Sering (3) Rendah Diperlukan 1
data kinerja kegiatan - Kepala yang tidak valid dikendalikan SKPD dan Daerah (2) pengendalian
dan program Bappeda dan tidak sesuai Pemerintah yang cukup
dengan metadata Daerah kurang (6)
yang ditetapkan valid
3. - Pemerintah Penyampaian SKPD Dapat Penyampaian Pemerintah Sering (3) Rendah Diperlukan 3
Keterlambatan Daerah data kinerja Bappeda pelaporan tidak Daerah (2) pengendalian
penyampaian kurang valid sesuai jadwal yang cukup
pelaporan kinerja sehingga yang ditentukan (6)
triwulanan RKPD membutuhkan
kepada Gubernur konfirmasi ualng
dengan SKPD
RENCANA TINDAK PERBAIKAN KEGIATAN PENGENDALIAN
Penanggungjawab
Rencana Tindak Perbaikan Target Waktu
No. Pernyataan Resiko Pelaksanaan
Kegiatan Pengendalian Penyelesaian
Perbaikan
3. Keterlambatan penyampaian pelaporan Peningkatan komunikasi dan Kepala Bappeda dan 3 hari
kinerja triwulanan RKPD kepada Gubernur koordinasi Sekretaris Daerah
PENGGAMBARAN TAHAPAN PROSES PENCAPAIAN TUJUAN
3. Kerangka acuan kerja, panitia Pengadaan Jasa Terpilih penyedia jasa konsultansi Kepala Bappeda/
pengadaan Konsultansi Pengguna
Anggaran
PPK
PPTK
4. Terpilihnya penyedia jasa Penyusunan materi Draft laporan RDTR Kepala Bappeda/
konsultansi Pengguna Anggaran
Laporan pendahuluan
Laporan antara
Laporan akhir
Matek, Eksekutif Summery
Draft Raperda RDTR dan
Peraturan Zonasi
Album Peta
No. Awal/input Proses Output Hantaran Keterangan
5. Draft laporan RDTR kawasan Pembahasan draft Laporan RDTR Kawasan Kepala Bappeda/
laporan Pengguna
- Laporan pendahuluan
- Laporan antara Anggaran
- Laporan akhir
PPTK
6. Laporan RDTR Kawasan Finalisasi materi Materi teknis RDTR Kawasan Kepala Bappeda
RDTR
- RDTR Kawasan
- Matek, Eksekutif Summery
- Draft Raperda RDTR dan
Peraturan Zonasi
- Album Peta
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RESIKO
Dapat/Tidak
Resiko Penyebab Dampak Skala Skala Rangking
No. Dapat Skala Resiko
Kemungkinan Dampak Prioritas
Uraian Pemilik Uraian Sumber Dikendalikan Uraian Pihak
a. Kegagalan proses PPTK Penyedia jasa Penyedia Tidak dapat Kegagalan PPTK Jarang-sering Rendah 5 2
pengadaan jasa Kepala konsultansi yang jasa proses
konsultansi Bappeda menyusun materi konsultansi pengadaan (2,5) (2) (Diperlukan
penyusunan RDTR teknis RDTR tidak jasa pengendalian
bisa diperoleh konsultansi yang cukup)
mengakibatkan
pelaksanaan
pekerjaan
tertunda atau
bahkan gagal.
b. Penyedia jasa PPTK Keterlambatan Penyedia Dapat Penyedia jasa PPTK Jarang-sering Tinggi 7,5 1
konsultansi tidak Kepala pelaksanaan jasa konsultansi
mematuhi jadwal Bappeda pekerjaan oleh konsultansi tidak mematuhi (2,5) (3) (Diperlukan
pekerjaan penyedia jasa jadwal pengendalian
konsultansi pekerjaan yang cukup)
RENCANA TINDAK PERBAIKAN KEGIATAN PENGENDALIAN
Rencana Tindak
Penanggungjawab Target Waktu
No. Pernyataan Resiko Perbaikan Kegiatan
Pelaksanaan Perbaikan Penyelesaian
Pengendalian
Dapat/Tidak
Resiko Penyebab Dampak Skala Skala Rangking
No Dapat Skala Resiko
Kemungkinan Dampak Prioritas
Uraian Pemilik Uraian Sumber Dikendalikan Uraian Pihak
a. Daftar isian tabel PPTK Penyampaian SKPD/ Dapat Bahan rapat PPTK Jarang-sering Rendah 5 2
pemanfaatan ruang Kepala daftar isian Kecamatan/ koordinasi
atau isian surat Bappeda pemanfaatan Pemohon pemanfaatan (2,5) (2) (Diperlukan
permohonan ruang dari SKPD/ ruang atau rakor pengendalian
rekomendasi tata Kecamatan BKPRD tidak yang cukup)
ruang tidak terlambat bisa diperoleh
disampaiakan tepat tepat waktu.
waktu
b. SKPD/Kecamatan PPTK Acara SKPD/ Dapat Koordinasi PPTK Jarang-sering Rendah 7,5 1
tidak hadir dalam Kepala bersamaan Kecamatan pemanfaatan
rapat koordinasi Bappeda dengan agenda ruang atau rakor (2,5) (2) (Diperlukan
pemanfaatan ruang dari SKPD/ BKPRD tidak pengendalian
Kecamatan optimal yang cukup)
RENCANA TINDAK PERBAIKAN KEGIATAN PENGENDALIAN
Rencana Tindak
Penanggungjawab Target Waktu
No. Pernyataan Resiko Perbaikan Kegiatan
Pelaksanaan Perbaikan Penyelesaian
Pengendalian
Kegiatan : Koordinasi Kegiatan KKN, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama dengan Perguruan Tinggi
3. Permohonan Ijin menjadi lokasi Verifikasi kelengkapan Ijin sebagai lokasi KKN/KKL Sekretaris daerah
KKN/KKL persyaratan Permohonan dari
Perguruan Tinggi
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RESIKO
Kegiatan : Koordinasi Kegiatan KKN, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama dengan Perguruan Tinggi
Dapat/Tidak
Resiko Penyebab Dampak Skala Skala Skala Rangking
No. Dapat
Kemungkinan Dampak Resiko Prioritas
Uraian Pemilik Uraian Sumber Dikendalikan Uraian Pihak
1. Keterlambatan Ijin PPTK Persyaratan yang PT Tidak dapat Terlambatnya PPTK Jarang-sering Rendah Dapat 1
persetujuan sebagai Kepala kurang lengkap Ijin persetujuan sekali diterima
lokasi KKN/KKL Bappeda sebagai lokasi (2,5)
Pejabat KKN/KKL. (1) (2,5)
penandatangan Pemkab
Ijin KKN/KKL KP
tidak berada di
tempat
RENCANA TINDAK PERBAIKAN KEGIATAN PENGENDALIAN
3. Data sektoral/data sekunder Pengumpulan, analisis, Data untuk penyusunan buku: Kepala Bappeda
SKPD penyusunan data statistik Inflasi, PDRB, IPM, Inkesra,
Gini Ratio, Daerah Dalam
Angka
Draft Buku: Inflasi, PDRB,
IPM, Inkesra, Gini Ratio,
Daerah Dalam Angka
4. Draft Buku: Inflasi, PDRB, Ekspose Data Statistik Draft final buku: Inflasi, PDRB, Kepala Bappeda
IPM, Inkesra, Gini Ratio, Daerah IPM, Inkesra, Gini Ratio, Daerah
Daerah Dalam Angka Dalam Angka
5. Draft final buku: Inflasi, Penyusunan laporan hasil Buku: Inflasi, PDRB, IPM, Inkesra, Bupati
PDRB, IPM, Inkesra, Gini penyusunan, pengumpulan, Gini Ratio, Daerah Dalam Angka
Ratio, Daerah Dalam Angka pengolahan, updating dan
analisis data statistik daerah
FORM IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RESIKO
Dapat/Tidak
Resiko Penyebab Dampak Skala Skala Skala Rangking
No Dapat
Kemungkinan Dampak Resiko Prioritas
Uraian Pemilik Uraian Sumber Dikendalikan Uraian Pihak
1. Tidak PPTK Data sekunder SKPD Tidak dapat Kualitas data SKPD Jarang – Rendah 5 2
tersedianya data Kepala dari SKPD sektoral rendah (validitas sumber Sering
yang valid dan Bappeda tidak valid sebagai dan kemutakhiran) data (2) (Diperlukan
mutakhir untuk sumber (2,5) pengendalian
penyusunan data yang cukup)
data statistik sekunder
daerah
2. Keterlambatan PPTK Prose SKPD Tidak dapat Proses Bappeda Sering Rendah 6 1
penyusunan Kepala pengumpulan, sektoral pengumpulan dan
data statistik Bappeda analisis dan pengolahan data Pemkab (3) (2) (Diperlukan
daerah penyusunan BPS statistik dilakukan Kulon pengendalian
data statistik oleh BPS. Kegiatan Progo yang cukup)
tidak ini bagi BPS
dilaksanakan merupakan
tepat waktu pekerjaan
tambahan sehingga
seringkali jadwal
pelakanaan
pekerjaan tidak
dilaksanakan tepat
waktu
RENCANA TINDAK PERBAIKAN KEGIATAN PENGENDALIAN
Rencana Tindak
Penanggungjawab Target Waktu
No. Pernyataan Resiko Perbaikan Kegiatan
Pelaksanaan Perbaikan Penyelesaian
Pengendalian
1. Tidak tersedianya data yang valid dan Perbaikan data Kepala SKPD sumber 3 bulan
mutakhir untuk penyusunan data data sekunder
statistik daerah
Kegiatan : Penyusunan Data Base Daerah dan Pengelolaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah
3. Data Sektoral/Data Primer/ Pengumpulan, Klarifikasi, Data Primer, Sekunder, dari SKPD Kepala Bappeda
Data Sekunder SKPD Penyusunan Data Base
Daerah dan SIPD
4. Draft Buku Data Base Daerah Ekspose Data Base Daerah Draft Buku Data Base Daerah dan Kepala Bappeda
dan Data SIPD dan SIPD SIPD
5. Draft Buku Data Base Daerah Penyusunan Buku Data Base Buku Data Base Daerah dan SIPD Bupati
dan Data SIPD Daerah dan SIPD
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RESIKO
Kegiatan : Penyusunan Data Base Daerah dan Pengelolaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah
Dapat/Tidak
Resiko Penyebab Dampak Skala Skala Rangking
No Dapat Skala Resiko
Kemungkinan Dampak Prioritas
Uraian Pemilik Uraian Sumber Dikendalikan Uraian Pihak
1. Tidak PPTK Data Primer SKPD Tidak Dapat Tersedianya SKPD Sering Rendah Diperlukan 1
tersedianya Kepala dari SKPD Sektoral data terlambat sumber pengendalian
data pada Bappeda belum data (3) (2) yang cukup
tahun N terkumpul (6)
2. Keterlambatan PPTK Proses SKPD Tidak Dapat Akibat dari Bappeda Sering Rendah Diperlukan 2
Penyusunan Kepala pengumpulan Sektoral proses pengendalian
Data Base Bappeda Data Primer pengumpulan (3) (2) yang cukup
Daerah dan dari SKPD data primer (6)
SIPD berjalan yang terlambat
lambat mengakibatkan
keterlambatan
penyusunan
data base
daerah
RENCANA TINDAK PERBAIKAN KEGIATAN PENGENDALIAN
Kegiatan : Penyusunan Data Base Daerah dan Pengelolaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah
Rencana Tindak
Penanggungjawab Target Waktu
No. Pernyataan Resiko Perbaikan Kegiatan
Pelaksanaan Perbaikan Penyelesaian
Pengendalian
1. Tidak tersedianya data pada tahun N Perketat koordinasi dan Kepala SKPD Sumber 6 Bulan
penjadwalan Data
2. Keterlambatan Penyusunan Data Base Perketat koordinasi dan Anggota TIM Koordinasi 6 Bulan
Daerah dan SIPD penjadwalan