Nama Kelompok :

1. Salman Rusadi / NIM. 1805115098

2. Rehana Emilia Maulida / NIM. 1805115101
3. Fanny Fitria Khoirunnisa / NIM. 1805115111
4. Pebrianti / NIM. 1805115122

Kelas: PGSD-D 2018

Mata Kuliah: Kajian Ilmu-Ilmu Sosial IPS di SD

1. Pertanyaan mengenai permasalahan yang dihadapi pengerajin tahu tempe di

Kaltim.
a. apakah dampak kenaikan mata uang dolar mempengaruhi penjualan
perajin tahu-tempe di kaltim?
b. apakah penggunaan kedelai stock lama,tidak mempengaruhi kualitas tahu-
tempe yang di hasilkan perajin tahu di berau?
c. bagaimana cara yang seharusnya,dilakukan perajin tahu-tempe saat impor
kedelai mengalami kenaikan?
d. menurut anda,apakah penggunaan air sungai sebagai salah satu bahan
baku pengganti air pdam sudah benar? Berikan alasannya!.
e. apakah cara mengurangi ukuran tahu-tempe adalah salah satu cara yang
benar mengatasi dampak dari impor kedelai yang mengalami kenaikan?

2. Hipotesis
Harga tempe dan tahu sejauh ini belum naik walaupun harga rupiah semakin
melemah, pengrajin tempe beranggapan penurunan harga rupiah baru saja
terjadi sehingga dampaknya belum terasa pada usaha pengrajin tempe tahu,
harga tempe dari Amerika serikat tidak mengalami kenaikan masih sekitar
5000 per bungkus
3.
a. apakah dampak kenaikan mata uang dolar mempengaruhi penjualan
perajin tahu-tempe di kaltim?
Tidak, hingga saat ini harga bahan baku kacang kedelai tidak mengalami
kenaikan yang khususnya berada di Balikpapan. Hal ini mneyebabkan
tidak terpengaruhnya harga tahu tempe di pasaran. Namun, pengerajin
menduga hal tersebut karena stok kedelai yang dikirim pemasok mungkin
masih stok lama karena di daerah jawa sudah mulai mengalami kenaikan
harga pada tahu tempe.

b. apakah penggunaan kedelai stok lama,tidak mempengaruhi kualitas tahu-

tempe yang di hasilkan perajin tahu di berau?
Untuk stok kedelai dari local yang hanya mampu bertahan selama 3 bulan
hanya digunakan secara minim. Tetapi untuk stok kedelai dari impor luar
negri seperti India, Amerika, Thailand, dan Amerika mampu bertahan
hingga1 tahun dengan kualitas yang tetap baik sehingga kualitas tahu dan
tempe yang di produksi tetap baik.

c. bagaimana cara yang seharusnya,dilakukan perajin tahu-tempe saat impor

kedelai mengalami kenaikan?
Menurut saya langkah yang akan dilakukan penjual tahu tempe saat
mengalami kenaikan sudah benar yaitu melakukan penipisan pada tahu
tempe dengan harga tahu tempe yang tidak mengalami kenaikan. Karena
kenaikan harga cenderung membuat konsumen enggan atau keberatan
dengan harga yang diberikan. Dengan penipisan ukuran tahu atau tempe
dapat mencegah kerugian tanpa membuat konsumen merasa keberatan.

d. Menurut anda,apakah penggunaan air sungai sebagai salah satu bahan

baku pengganti air pdam sudah benar? Berikan alasannya!.
 Menurut saya hal tersebut tidak benar karena penggunaan air sungai yang
kebersihan dan kehigenisannya tidak tercamin tidak baik untuk bahan
pangan. Apalagi tahu dan tempe merupakan salah satu bahan pangan yang
sangat murah dan mudah didapatkan oleh semua kalangan. Pengunaan air
yang tidak bersih dapat menyebabkan sakit pencernaan yang tentunya
akan berdampak panjang apabila makanan tersebut dikonsumsi pada
jangka waktu yang lama.

e. Apakah cara mengurangi ukuran tahu-tempe adalah salah satu cara yang
benar mengatasi dampak dari impor kedelai yang mengalami kenaikan?
Menurut saya iya, karena dengan melakukan pengurangan ukuran ataupun
melakukan penipisan pada tahu dan tempe mampu mengakali pasaran.
Masyarakat cenderung enggan berbelanja pada penjual yang menjual
bahan makanan lebih mahal daripada harga ditempat lain. Sehingga
dengan diakali ukuran tahu tempe yang meyebabkan harga pun tak
berubah dapat mencegah hilangnya pelanggan pada toko dan tidak
berdampak merugikan penjual.

4. Permasalahan yang di hadapi pengrajin tahu dan tempe di Kalimantan timur

sama dengan permasalahan para pengrajin tahu tempe di daerah indonesia lain
nya.
Contoh nya seperti kedelai yang digunakan para pengrajin tahu tempe banyak
menggunakan kedelai impor di banding kan kedelai lokal karena kwalitas
kedelai lokal yg kurang baik jika di banding kan dengan kedelai impor walau
harga kedelai impor sedikit lebih mahal dari kedelai lokal.
Permasalahan izin dari (BPOM) juga yang yang meragukan kwalitas tahu
tempe karena ada dari beberapa daerah yang pembuatan tahu dan tempe yg
dianggap kurang baik karena menggunakan air sungai sebagai bahan baku
pembuatan tahu dan tempe