Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Status pendidika : Sekolah Menengah Atas


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : X/ II
Sub Materi pokok : Hukum Utama Hidrostatis
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

No Kompetensi Dasar Indikator


1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang  Mengagumi kebesaran Tuhan yang
menciptakan dan mengatur alam menciptakan air dan udara.
jagad raya melalui pengamatan
fenomena alam fisis dan
pengukurannya

2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah  Memiliki rasa ingin tahu


(memiliki rasa ingin tahu; objektif;  Menunjukkan perilaku jujur, tekun dan
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab.
bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan ,
melaporkan, dan berdiskusi

3.7 Menerapkan hukum-hukum pada  Menjelaskan konsep tekanan


fluida statik dalam kehidupan hidrostatis.
sehari-hari  Mengetahui aplikasi tekanan dalam
kehidupan sehari-hari.
 Menjelaskan hukum pascall
 Memahami hubungan luas penampang
dengan tekanan pada bejana
berhubungan.
 Mengetahui aplikasi hukum pascall
dalam kehidupan sehari-hari.

4.1 Menyajikan hasil pengukuran  Menyajikan hasil pengukuran dalam


besaran fisis dengan menggunakan percobaan tekanan hidrostatis.
peralatan dan teknik yang tepat  Membuktikan hubungan kedalaman
untuk penyelidikan ilmiah dengan tekanan.

4.7 Merencanakan dan melaksanakan  Melaksanakan percobaan tekanan


percobaan yang memanfaatkan hidrostatis.
sifat-sifat fluida untuk
mempermudah suatu pekerjaan

C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui tanya-jawab siswa dapat menjelaskan konsep tekanan hidrostatis
 Melalui diskusi siswa mengetahui aplikasi dari konsep tekanan dalam kehidupan
sehari-hari.
 Melalui eksperimen siswa dapat menyajikan hasil pengukuran dalam percobaan
tekanan hidrostatis.
 Melalui eksperimen siswa dapat membuktikan hubungan kedalaman dengan
tekanan.
 Melalui eksperimen siswa dapat melaksanakan percobaan tekanan hidrostatis.
 Melalui membaca sumber belajar siswa dapat menjelaskan hukum pascal dengan
benar
 Melalui diskusi siswa dapat memahami hubungan luas penampang dengan
tekanan pada bejana berhubungan.
 Melalui diskusi siswa mengetahui aplikasi hukum pascall dalam kehidupan
sehari-hari.

D. Materi Pembelajaran
Hukum Pokok Hidrostatik
Hukum Pokok Hidrostatik menyatakan :
“ Tekanan hidrostatik pada sembarang titik yang terletak pada bidang datar di dalam sejenis
zat cair yang dalam keadaan setimbang adalah sama.”
Secara matematis dituliskan :
𝑷 = 𝝆𝒈𝒉 (1.1)
Keterangan:
ρ = massa jenis zat cair (kg/m2)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = kedalaman zat cair diukur dari permukaan-
nya ke titik yang diberi tekanan (m)
p = hydrostatic pressure (N/m2)

Hukum Pascal
Hukum Pascal berbunyi :
“ Tekanan yang diberikan kepada zat cair di dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke
segala arah”
Prinsip Kerja Hukum Pascal

Pengisap 1 mempunyai luas penampang A1. Jika pengisap 1 ditekan dengan gaya F1, maka
zat cair akan menekan pengisap 1 ke atas dengan gaya P.A1 sehingga terjadi keseimbangan
pada pengisap 1 dan berlaku
𝐹2
𝑃. 𝐴1 = 𝐹2 ↔ 𝑃 =
𝐴2
Berdasarkan Hukum Pascal, tekanan pada zat cair tersebut diteruskan sama besar ke segala
arah, maka pada pengisap 2 bekerja gaya ke atas P. A2 yang seimbang dengan gaya F2 yang
bekerja pada pengisap 2 dengan arah ke bawah dan berlaku:
𝑭𝟏 𝑭𝟐 𝑭𝟏 𝑨𝟏 𝑨𝟏
= ↔ = 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑭𝟐 = 𝑿𝑭𝟏 (1.2)
𝑨𝟏 𝑨𝟐 𝑭𝟐 𝑨𝟐 𝑨𝟐

Prinsip kerja hukum Pascal ini dimanfaatkan dalam peralatan I diantaranya adalah sebagai
berikut:
a. Dongkrak hidrolik
b. Pompa hidrolik
c. Mesin hidrolik pengangkat mobil
d. Mesin pengepres hidroli
e. Rem piringan hidrolik

E. Metode Pembelajaran
 Model : Discovery Learning
 Pendekatan : Keterampilan proses sains
 Metode : Diskusi, Ceramah, Tanya-jawab dan Eksperimen

F. Media dan Alat Pembelajaran


 Media : Whiteboard dan LCD projector
 Alat Pembelajaran
No Nama Alat Ukuran Jumlah

1 Pipa 30 cm 2 buah
2 Plastic - 1 buah

3 Triplek (alas pipa) - 1 buah


4 Karet gelang - 2 buah
5 Air - 2 Liter

G. Sumber Pembelajaran
a) Kanginan, Marthen. 2007. Fisika Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
b) Zaelani Ahmad. Fisika Untuk SMA/MA. Jakarta: Yrama Widya
c) LKS
H. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Metode Alokasi Sumber


Waktu
Guru Siswa
Pendahuluan  Memberikan salam pembuka  Merespon salam yang Tanya-Jawab 10 menit Sumber belajar
Fase I :  Menyampaikan tujuan diberikan guru (a)
Stimulation pembelajaran  Mendengar dan
(stimulasi/pember  Memberikan stimulus berupa memperhatikan guru
ian rangsangan) pertanyaan “ tekanan yang  Menjawab pertanyaan dari
mana lebih besar, benda yang guru
berada dalam kedalaman 20
cm atau benda yang berada
dalam kedalaman 5 cm?” dan
membagi siwa kedalam
kelompok
Inti  Memberikan LKS  Menerima LKS Diskusi 5 menit Sumber belajar
Fase II : Problem  Membimbing siswa untuk  Mengidentifikasi dan (c)
statement mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan
(pernyataan/ menganalisis permasalahan  Membuat hipotesis seputar
identifikasi  Memberi kesempatan kepada permasalahan yang diberikan
masalah) siswa untuk membuat guru
hipotesis
Fase III : Data  Membimbing siswa dalam  Mengurutkan kegiatan Diskusi 65 menit Sumber belajar
collection mengumpulkan informasi pembelajaran (c)
(pengumpulan melalui praktikum tentang  Melaksanakan kegiatan
data) tekanan hidrostatika praktikum
 Membimbing siswa dalam
mengurutkan percobaan
Tahap Kegiatan Metode Alokasi Sumber
Waktu
Guru Siswa
 Membimbing siswa dalam
pelaksanaan praktikum
Fase IV : Data  Meminta siswa untuk  Mengolah data dari Diskusi 15 menit Sumber belajar
processing mengolah data dari hasil praktikum (a)(b)(c)
(pengolahan data) praktikum yang dilakukan
Fase V :  Membimbing siswa dalam  Menganalisis hipotesis awal Diskusi 15 menit Sumber belajar
Verification menganalisis hasil hipotesis dengan hasil praktikum (a)(b)(c)
awal dengan hasil praktikum  Menemukan konsep yang
yang dilakukan sesuai dengan hasil
 Memberikan kesempatan praktikum
kepada siswa untuk
menemukan konsep
Penutup  Memberikan kesimpulan dari  Membuat kesimpulan dari Diskusi dan 35 menit Sumber belajar
Fase VI : materi yang telah di hasil yang telah Ceramah (a)(b)(c)
Generalization praktikumkan diprakttikumkan
(menarik  Mengevaluasi siswa dengan  Mengerjakan soal yang
kesimpulan/ memberikan soal yang diberikan oleh guru
generalisasi) bertujuan untuk mengetahui
sejauh mana pemahaman siswa.
I. Penilaian

A. Kognitif
 Teknik Penilaian : Tes Tertulis
 Bentuk Penilaian : Pilihan Berganda dan Essai
 Contoh : Terlampir
B. Afektif dan Psikomotorik
 Teknik Penilaian : Observasi
 Bentuk Penilaian : Check list
 Contoh : Terlampir

Medan, 2014
Mengetahui,
Kepala Sekolah Pengembang RPP

Dortia M E Sinaga
NIP. NIM.4113121014
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X /Semester II (Genap)
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan (1 X 45 menit)
Tempat : Laboratorium IPA

A. Judul Percobaan : Tekanan pada Zat Cair


B. Tujuan Pembelajaran :
 Melalui eksperimen siswa dapat menyajikan hasil pengukuran dalam percobaan
tekanan hidrostatis.
 Melalui eksperimen siswa dapat membuktikan hubungan kedalaman dengan
tekanan.
 Melalui eksperimen siswa dapat melaksanakan percobaan tekanan hidrostatis.

C. Alat dan Bahan :


No Nama Alat Ukuran Jumlah

1 Pipa 30 cm 2 buah
2 Plastic - 1 buah

3 Triplek (alas pipa) - 1 buah


4 Karet gelang - 2 buah

No Nama Bahan Ukuran Jumlah

1 Air - 1 liter

D. Landasan Teori

Hukum Pokok Hidrostatik


Hukum Pokok Hidrostatik menyatakan :
“ Tekanan hidrostatik pada sembarang titik yang terletak pada bidang datar di dalam sejenis
zat cair yang dalam keadaan setimbang adalah sama.”
Secara matematis dituliskan :
𝑃 = 𝜌𝑔ℎ
Keterangan:
ρ = massa jenis zat cair (kg/m2)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = kedalaman zat cair diukur dari permukaan-
nya ke titik yang diberi tekanan (m)
p = hydrostatic pressure (N/m2)

E. Prosedur Percobaan
Konduksi
1. Siapkan alat dan bahan
2. Set-up seperti gambar dibawah ini :
3. Tutup semua lubang pipa dengan gabus yang
telah disediakan.
4. Isi air ke dalam pipa 1 sampai pipa terisi
penuh.
5. Buka lubang 1, lalu beri tanda titik pada
tempat jatuhnya air.
6. Setelah itu tutup kembali lubang 1 dan isi air
ke dalam pipa sampai penuh
7. Buka lubang 2 dan beri tanda titik pada
tempat jatunya air.

8. Setelah itu tutup kembali lubang 2 dan isi air ke dalam pipa sampai penuh

9. Buka lubang 3 dan beri tanda titik pada tempat jatunya air.
10. Catat data yang di peroleh kedalam tabulasi data A
11. Tutup lubang 1,2 dan 3 pada kedua pipa lalu isi dengan air sampai penuh.
12. Tutup dengan plastic bagian atas (bagian permukaan)pipa 2
13. Buka lubang 3 pada kedua pipa. Lalu perhatikan kecepatan air yang keluar dari lubang 3
pipa tersebut pada kedua pipa.
14. Catat data yang diperoleh kedalam tabulasi data B.
Tabulasi Data

Tabel A
No Pipa 1 Kedalaman Jarak pancuran

1 Lubang 1
2 Lubang 2
3 Lubang 3
NB:
 Kedalaman diukur dari permukaan pipa bagian atas
 jarak pancuran diukur dari pipa ke tanda titik yang telah dibuat.

Tabel B
No Pipa Air yang keluar (cepat/kurang cepat)

1 Pipa 1
2 Pipa 2

F. Masalah untuk diskusi


a. Apa yang dimaksud dengan Tekanan ?
b. Berapa besar tekanan pada lubang 1, lubang 2, dan lubang 3 ?
c. Berapakah kecepatan air pada lubang 1, lubang 2, dan lubang 3?
d. Buatlah grafik hubungan antara tekanan dengan kedalaman air?

e. Mengapa air yang keluar dari pipa yang tidak tertutup permukaannya (pipa 1) lebih cepat
dibandingkan air yang keluar dari pipa yang ditutup permukaannya (pipa 2)? Bagaimana
penerapan konsep
G. Analisis
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

H. Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF SISWA

Aspek yang Dinilai Skor


Menjawab Tanggung
No Nama Jujur Kerjasama Kepedulian Tertib
Pertanyaan Jawab Jumlah %
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5
dst

Skor Penilaian
Aspek yang Dinilai
1 2 3
Jujur Copy-paste saat mengerjakan Copy- paste saat mengerjakan Tidak copy-paste
tugas tugas dan di edit kembali
Kerjasama Tidak ada kerjasama dengan Mulai tampak kerjasama dengan Tampak kerjasama dengan teman
teman teman
Kepedulian Tidak ada kepedulian kepada Mulai tampak kepedulian kepada Tampak kepedulian kepada
teman teman teman
Aspek yang Dinilai Skor Penilaian
Tidak menjaga ketertiban saat Kurang menjaga ketertiban saat Menjaga ketertiban saat belajar
Tertib
belajar belajar
Tidak menjawab pertanyaan yang Menjawab pertanyaan yang Menjawab pertanyaan yang
Menjawab Pertanyaan
diberikan guru diberikan guru tapi salah diberikan guru dan benar
Tidak memiliki rasa tanggung Kurang memiliki rasa tanggung Memiliki rasa tanggung jawab
Tanggung jawab jawab terhadap apa yang jawab terhadap apa yang terhadap apa yang dikerjakan
dikerjakan dikerjakan

Penilaian:
1. Penilaian aktivitas proses belajar siswa dilakukan dengan cara memberi tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan fakta
yang diamati
2. Jumlah skor minimum 6 dan maksimum 18
3. Rumus untuk menentukan nilai persentase aktivitas proses belajar siswa yaitu:
Skor yang diperoleh
Persentase   100%
Skor maksimum
4. Untuk menentukan taraf aktivitas proses belajar siswa dengan nilai yang dicapai adalah dengan menggunakan standart/kriteria sebagai
berikut:
Kriteria Persen
Sangat Baik 85% - 100%
Baik 75% - 84%
Cukup Baik 65% - 74%
Kurang Baik 55% - 64%
Sangat Kurang Baik 0% - 54%

Lampiran 2
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN SISWA
Aspek yang Dinilai
Sesuai dengan Kerapaian dan Ketepatan
No Nama Siswa rancangan ketepatan dalam pengambilan data Keterangan
percobaan merangkai alat dan analisis
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1

2
3
4
5
dst

Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Sesuai dengan rancangan percobaan 3 :bagus, rapi dan runtut
2 :bagus tapi kurang rapi
1 :tidak bagus dan kurang runtut
2 Kerapaian dan ketepatan dalam 3 : rangkaian alat tepat dan rapi
merangkai alat 2 : rangkaian alat kurang tepat tapi rapi
1 : rangkaian alat tidak tepat dan tidak rapi
3 Ketepatan pengambilan data dan analisis 3 :data dan analisis lengkap dan benar
2 :data dan analisis kurang lengkap dan benar
1 : data dan analisis tidak lengkap dan salah.
Penilaian:
1. Penilaian keterampilan belajar siswa dilakukan dengan cara memberi tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan fakta yang diamati
2. Jumlah skor minimum 3 dan maksimum 9
3. Rumus untuk menentukan nilai persentase ketrampilan belajar siswa yaitu:
Skor yang diperoleh
Persentase   100%
Skor maksimum
4. Untuk menentukan taraf keterampilan belajar siswa dengan nilai yang dicapai adalah dengan menggunakan standart/kriteria sebagai berikut:
Kriteria Persen
Sangat Baik 85% - 100%
Baik 75% - 84%
Cukup Baik 65% - 74%
Kurang Baik 55% - 64%
Sangat Kurang Baik 0% - 54%
Lampiran 3
PENILAIAN KOGNITIF
Aspek yang Dinilai Skor
Pemahaman siswa pada saat
No Nama Penilaian lembar evaluasi setelah
siswa berperan dalam Penilaian lembar jawaban LKS
pembelajaran berakhir.
Jumlah %
pembelajaran.
1
2
3
4
5
dst

Skala Nilai Skala Angka


Sangat Baik 85 - 100
Baik 75 - 84
Cukup Baik 65 – 74
Kurang Baik 55 – 64
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥 100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

Kriteria Persen
Sangat Baik 85% - 100%
Baik 75% - 84%
Cukup Baik 65% - 74%
Kurang Baik 55% - 64%
Sangat Kurang Baik 0% - 54%
Lampiran 4
LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO

Nama :
Mata pelajaran :
Kelas :
Materi pokok :

A. Penilaian diri sendiri (Penilaian Portofolio)


Jumlah
Aspek (3) (2) (1) (0)
skor
Saya memperhatikan saat guru menjelaskan LKS
Saya mencatat apa yang dijelaskan guru
Saya mengerjakan instruksi guru
Saya aktif dalam kelompok
Saat pembelajaran berlangsung saya aktif
mengajukan atau menjawab pertanyaan

B. Penilaian sejawat teman kelompok (Penilaian Portofolio)

Jumlah
Aspek (3) (2) (1)
skor
Apakah temanmu tertib saat guru menjelaskan?
Apakah temanmu memperhatikan saat guru
menerangkan pelajaran?
Apakah temanmu mengerjakan instruksi guru?
Apakah temanmu aktif bekerja dalam kelompok?
Apakah temanmu aktif mengajukan atau menjawab
pertanyaan?

Keterangan:
Nilai 1 : Kadang-kadang
Nilai 2 : Sering
Nilai 3 : Selalu
Cara Penilaian:
1. Penilaian portofolio proses dilakukan dengan cara memberi tanda centang (√) pada
kolom yang tersedia sesuai dengan fakta
2. Rumus untuk menentukan nilai persentase aktivitas proses belajar siswa yaitu:
Skor yang diperoleh
Persentase   100%
Skor maksimum
3. Secara persentasi dapat ditentukan dengan kriteria berikut:
Kriteria Persen
A (Sangat Baik) 85% – 100%
B (Baik) 75% – 84%
C (Cukup Baik) 65% – 74%
D (Kurang Baik) 55% – 64%
E (Sangat Kurang Baik) 0% - 54%
Lampiran 5
LEMBAR PENILAIAN AKHIR
No Nama Penilaian Penilaian Penilaian Keterangan
Afektif Psikomotorik Kognitif
1
2
3
4
5
dst
TES HASIL BELAJAR
A. Pilihan Berganda

NO Indikator Soal Jawaban


5 5
1 Menjelaskan konsep tekanan Bila tekanan udara luar 1 atm (1 atm = 1,03 x 10 Pa), e. 1,05 x 10 Pa
hidrostatis. maka tekanan gas yang terkurung sebesar... Penyelesaian:
(ρair = 1 gr/cm )
3
Dik: Po = 1,03 x 105 Pa
5
a. 1,01 x 10 Pa ρair = 1 gr/cm3
5
b. 1,02 x 10 Pa = 103 kg/ m3
c. 1,03 x 105 Pa g = 10 m/s2
5
d. 1,04 x 10 Pa h = 20 cm = 0,2 m
e. 1,05 x 105 Pa Dit: P...?
Jawab:
P = Po + Ph
= Po + ρgh
= 1,03 x 105 + (103 x 10 x 0,2)
= 1,05 x 105 Pa
2 Menjelaskan konsep tekanan Seorang penyelam menyelam pada kedalaman 10 m d. 105 Pa
hidrostatis. di bawah permukaan air yang memiliki massa jenis Penyelesaian:
1000 kg/ m3. Tekanan hidrostatis di tempat tersebut Dik: h = 10 m
adalah... ρ = 1000 kg/ m3
a. 10 Pa g = 10 m/s2
b. 102 Pa Dit: P...?
4
c. 10 Pa Jawab:
d. 105 Pa P=ρ.g.h
e. 106 Pa = 1000 . 10 . 10
= 105 Pa

3 Menjelaskan konsep tekanan Tentukan besar tekanan pada kedalaman 100 m di a. 1,1263.106 Pa
hidrostatis. bawah air laut jika diketahui massa jenis air laut 1.025 Penyelesaian:
kg / m3, g = 10 m/s2, dan tekanan udara dipermukaan Dik: h = 100 m
air laut 1 atm (1 atm = 1,013 . 105 N / m2) ρ = 1.025 kg / m3
a. 1,1263.105 Pa Po = 1 atm
NO Indikator Soal Jawaban
6
b. 1,1263.10 Pa = 1,013 . 105 N / m2
7
c. 1,1263.10 Pa Dit: P...?
6
d. 1,2163.10 Pa Jawab:
e. 1,2163.107 Pa P = Po + Ph
= Po + ρgh
= 1,013 . 105 + (1.025 x 10 x 100)
= 11,263. 105
= 1,1263. 106 Pa
4 Menjelaskan konsep tekanan Sebuah drum setinggi 1 meter diisi minyak tanah (ρ = b. 1,07 x 105 Pa
3 2
hidrostatis. 0,8 g / cm ) setinggi ¾ drum. Jika g = 10 m/s , Penyelesaian:
berapakah tekanan pada dasar drum Dik: Po = 1,01 x 105 Pa
a. 1,05 x 105 Pa Ρminyak = 0,8 gr/cm3
5
b. 1,06 x 10 Pa = 800 kg/ m3
c. 1,07 x 105 Pa g = 10 m/s2
5
d. 1,08 x 10 Pa h = ¾ m dari 1 m
5
e. 1,09 x 10 Pa = 0,75 m
Dit: Pdasar...?
Jawab:
Pdasar = Po + Ph
= Po + ρgh
= 1,01 x 105 + (800 x 10 x 0,75)
= 1,07 x 105 Pa
5 Mengetahui aplikasi hukum Dibawah ini yang merupakan aplikasi atau contoh c. rem hidrolik
pascall dalam kehidupan sehari- dari hukum pascal adalah….
hari. hokum pascal digunakan pada rem hidrolik
a. kapal laut dimana ketika pejal rem ditekan maka silinder
b. lift utama akan memberikan gaya dan diteruskan
c. rem hidrolik oleh fluida sehingga silinder rem dan bantalan
d. ban mobil rem menekan piringan roda sehingga roda
e. air dalam keran berhenti.
NO Indikator Soal Jawaban
6 Menjelaskan hukum pascall Sebuah dongkrak hidrolik digunakan untuk a. 10 N
mengangkat beban.
Jika jari-jari pada pipa kecil adalah Alasan:
2 cm dan jari-jari pipa besar adalah Dik: m = 81 kg
18 cm, maka besar gaya minimal r1 = 2 cm
yang diperlukan untuk mengangkat r2 = 18 cm
beban 81 kg adalah.... w = mg = 810 N
a. 10 N d. 25 N Dit: F =…?
b. 15 N e. 30 N Jawab:
c. 20 N

7 Memahami hubungan luas Tiga bejana berhubungan ditutup oleh pengisap yang b. 72 N; 180 N
penampang dengan tekanan luasnya masing-masing 4 cm2, 24 cm2, dan 60 cm2.
pada bejana berhubungan. Apabila pada pengisap yang terkecil menekan gaya Alasan:
sebesar 12 N, besar gaya yang bekerja pada pengisap- Dik: A1 = 4 cm2
pengisap lain agar seimbang adalah…. A2 = 24 cm2
a. 70 N; 180 N A3 = 60 cm2
b. 72 N; 180 N F1 = 12 N
c. 70 N; 186 N Dit: F2; F3 = …?
d. 72 N; 186 N Jawab:
e. 80 N; 170 N
NO Indikator Soal Jawaban
F1 A1

F2 A2
A2 24
F2  x F1  x 12  72 N
A1 4
F1 A1

F3 A3
A3 60
F3  x F1  x 12  180 N
A1 4

8 Memahami hubungan luas Perbandingan diameter pipa kecil dan pipa besar dari c. 19,2 N
penampang dengan tekanan sebuah alat berdasarkan hukum Pascal adalah 1 : 25.
pada bejana berhubungan. Jika alat hendak dipergunakan untuk mengangkat Alasan:
beban seberat 12000 Newton, besar gaya yang harus Dik: D1 = 1
diberikan pada pipa kecil adalah…. D2 = 25
a. 19 N d. 19,3 N F2 = 12000 N
b. 19,1 N e. 19,4 N Dit: F1 = …?
c. 19,2 N Jawab:
NO Indikator Soal Jawaban
9 Memahami hubungan luas Dongkrak hidrolik memiliki luas permukaan kecil 200 c. 3000 kg
penampang dengan tekanan cm2 dan luas permukaan besar 20 m2. Jika pada
pada bejana berhubungan. permukaan kecil diberi gaya 30 N dan percepatan Alasan:
gravitasi sebesar 10 m/s2, berapa berat massa Dik: A1 = 200 cm2
maksimal yang dapat diangkat oleh dongkrak hidrolik A2 = 20 m2
tersebut? F1 = 30 N
a. 7000 kg g = 10 m/s2
b. 4000 kg Dit: m = …?
c. 3000 kg Jawab:
d. 5000 kg F1 F2

e. 6000 kg A1 A2
A2 200000
F2  x F1  x 30  30000 N
A1 200
F2 30000
F2  Wbenda  m.g  m    3000 kg
g 10

Anda mungkin juga menyukai