Bahan kimia adalah bahan yang terbuat dari bahan buatan atau sintetis (non
herbal). Bahan kimia digunakan untuk menambahi atau menyempurnakan suatu produk
mentah menjadi produk jadi. Bahan kimia dibagi menjadi dua jenis yaitu bahan kimia
berbahaya dan bahan kimia tak berbahaya, tetapi umumnya bahan kimia berbahaya bagi
tubuh. Penggunaanya juga harus sesuai dosis atau takaran, bila tidak sesuai dosis akan
menyebabkan bahan kimia yang tadinya tidak berbahaya akan menjadi berbahaya bahkan
akan menyebabkan kerusakan, membekas pada bagian tubuh,cacat, dan juga bisa
menyebabkan kematian. Tidak hanya itu saja, penyalahgunaanmya juga dapat
menyebabkan ganguan pada tubuh
Bahan kimia berbahaya adalah bahan-bahan yang pembuatan, pengolahan,
pengangkutan, penyimpanan dan penggunaanya menimbulkan atau membebaskan debu,
kabut, uap, gas, serat, atau radiasi sehingga dapat menyebabkan iritasi, kebakaran,
ledakan, korosi, keracunan dan bahaya lain dalam jumlah yang memungkinkan gangguan
kesehatan bagi orang yang berhubungan langsung dengan bahan tersebut atau
meyebabkan kerusakan pada barang-barang.
b. Bahan-bahan korosif
- Bahan-bahan korisif antara lain asam klorida dan asam nitrat. Bahan kimia
tersebut dapat merusak wadah penyimpanan dan bocor keluar atau menguap
ke udara
- Daerah penyimpanan bahan korosif harus terpisah dari bagian bangunan lain
dengan dinding dan lantai serta disertai perlengkapan untuk penyaluran
tumpahan, lantai harus tahan bahan korosif
7. Pengangkutan bahan kimia berbahaya
Keamanan pengangkutan bahan-bahanberbahaya merupakan hal yang sangat penting.
Dalam hal pengangkutan bahan-bahan berbahaya bahaya utamanya adalah terjadinya
kebakaran dan peledaan. Contoh pada pengangkutan yang menggunakan
kapal,berbagai faktor yang harus diperhatikan, misalnya pengaturan muatan secara
keseluruham, pengaruh gerakan kapal dalam cuaca buruk, pengaruh kelembaban dan
perubahan suhu. Beberapa bahan kimia berbahaya hanya boleh ditempatkan di atas
dek, sedangkan lainnya di bawah dek dan jauh dari tempat oang dan bahan makanan