Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP 1

Nama Sekolah MA SALAFIYAH


Mata Pelajaran FISIKA
Kelas / Semester X MIA / 1
Materi Pokok Ruang Lingkup Fisika, Metode Ilmiah, dan
Keselamatan Kerja
Alokasi Waktu 6 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasar-kan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prose-dural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minat-nya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengetahui ruang lingkup Fisika melalui kegiatan pengamatan dengan benar.
2. Siswa dapat menjelaskan cabang Fisika dalam peristiwa yang ditemui dengan baik.
3. Siswa dapat menjelaskan metode ilmiah fisika dalam kehidupan melalui kegiatan pengamatan peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar
4. Siswa dapat menjelaskan konsep metode ilmiah melalui kegiatan eksplorasi untuk mengetahui jenis kawat
dengan benar.
5. Siswa dapat menjelaskan konsep keselamatan kerja pada pengukuran kalor dengan baik.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menerapkan hakikat ilmu 1. Menjelaskan hakikat Fisika.
Fisika, metode ilmiah, dan 2. Menjelaskan peranan Fisika bagi kehidupan manusia.
keselamatan kerja di 3. Menjelaskan metode ilmiah.
laboratorium 4. Menjelaskan keselamatan kerja ketika di laboratorium.
serta peran fisika
dalam kehidupan.
4.1 Membuat prosedur kerja 1. Menerapkan metode ilmiah dan keselamatan kerja baik di dalam sekolah
ilmiah dan keselamatan maupun di luar sekolah.
kerja misalnya pada 2. Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja.
pengukuran
kalor.

D. Materi Pembelajaran
Fakta  Alat komunikasi menggunakan prinsip fisika
 Banyak fenomena alam yang berhubungan dengan fisika
 Pemanfaatan fisika dalam berbagai bidang kehidupan
Konsep  Fisika sebagai produk ilmiah
 Fisika sebagai sikap ilmiah
 Fisika sebagai proses sains
Prinsip  Fisika dan Peranan dalam Kehidupan
 Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja
Prosedur  Proses sains sederhana
 Mengukur volume benda tidak beraturan

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Approach
2. Model Pembelajaran : Discovery dan Problem Based Learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi

F. Media Pembelajaran
1. Alat dan Bahan
a. Kertas
b. Alat tulis
c. Gambar
2. Media Pembelajaran
a. Media presentasi
b. Gambar
c. Benda-benda di sekitar

G. Sumber Belajar
 Buku Fisika untuk SMA/MA Kelas X Bab Hakikat Ilmu Fisika dan Keselamatan Kerja di Laboratorium oleh
Marthen Kanginan Penerbit Erlangga
 Buku Siswa Fisika untuk SMA/MA Kelas X Bab Ruang Lingkup Fisika, Metode Ilmiah, dan Keselamatan
Kerja oleh Pujianto dkk Penerbit Intan Pariwara
 Modul dan LKS

H. Langkah- Langkah Pembelajaran


Pertemuan 1
Model Pembelajaran : Problem Based Learning dan Discovery
Metode Pembelajaran : Diskusi,Tanya Jawab, Demonstrasi
Persiapan Mengajar
Pertemuan pertama bertujuan memahami konsep Fisika dan peranan dalam kehidupan. Dalam mempelajarinya, siswa
akan membahas tentang hakikat Fisika dan peranan Fisika dalam kehidupan manusia. Hal yang perlu disiapkan oleh
guru sebelum mengajar yaitu memahami tentang kegiatan Apersepsi yang berhubungan dengan penggunaan
termometer, Mari Bereksplorasi tentang ruang lingkup Fisika, serta materi hakikat Fisika dan peranan Fisika dalam
kehidupan manusia. Selain itu, guru menyiapkan gambar yang berhubungan dengan kegiatan apersepsi dan kegiatan
Mari Bereksplorasi: Ruang Lingkup Fisika.
Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan  Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
melalui berdoa bersama sebelum pelajaran dimulai
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran
 Guru memulai pembelajaran dengan mengajak siswa berdiskusi tentang kegiatan Apersepsi.
Guru menjelaskan berbagai konsep yang berhubungan dengan penerapan Fisika dalam
kehidupan manusia. Ketika mengajarkan tentang Apersepsi, guru akan mengerti pemahaman
siswa terhadap Fisika dan penerapannya.
Kegiatan Inti Siswa melakukan kegiatan Mari Bereksplorasi: Ruang Lingkup Fisika. Guru mengingatkan siswa
untuk bersikap aktif dalam berdiskusi.
(1) Mengamati
Mengamati gambar percobaan menggunakan mikroskop dan pemeriksaan kandungan
menggunakan USG.
(2) Menanya
(a) Menanyakan makna hakikat Fisika.
(b) Menanyakan berbagai hal yang dipelajari dalam Fisika.
(c) Menanyakan ciri-ciri Fisika.
(d) Menanyakan cabang-cabang Fisika.
(3) Mengumpulkan Informasi
(a) Mendiskusikan makna hakikat Fisika.
(b) Mendiskusikan berbagai hal yang dipelajari dalam Fisika.
(c) Mendiskusikan ciri-ciri Fisika.
(d) Mendiskusikan cabang-cabang Fisika.
(4) Mengasosiasikan
Menyimpulkan ruang lingkup Fisika yang berhubungan dengan kehidupan manusia.
(5) Mengomunikasikan
Menuliskan laporan hasil diskusi dan mempresentasikannya di depan kelas.
Catatan:
Guru membawa gambar yang didemonstrasikan atau gambar tersebut digandakan dan dibagikan
kepada siswa. Melalui kegiatan ini, guru dapat membantu memberi pemahaman siswa tentang ruang
lingkup Fisika. Sikap siswa yang dapat dinilai yaitu kerja sama, keaktifan, dan pemahaman siswa
tentang materi tersebut.
Penutup  Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan mengulas kembali materi yang telah
dipelajari, mengajak menyelesaikan kegiatan Bertindak Kreatif subbab A, dan memberikan
kesimpulan terhadap pertemuan pertama yang membahas tentang Fisika dan peranannya
dalam kehidupan. Guru memberitahukan siswa untuk mengerjakan tugas Review dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah dan doa

Pertemuan 2
Model Pembelajaran : Problem Based Learning dan Discovery
Metode Pembelajaran : Pemberian Tugas, Diskusi, Tanya Jawab, Demonstrasi
Persiapan Mengajar
Pertemuan kedua bertujuan membahas tentang metode ilmiah dan keselamatan kerja. Pertemuan kedua ini guru akan
membahas tentang soal review pertemuan pertama, membahas kegiatan Bertindak Kreatif, membahas Mari
Bereksplorasi: Metode Ilmiah Fisika dalam Kehidupan, membahas materi tentang metode ilmiah, berdiskusi tentang
keselamatan kerja, dan membahas kegiatan Tugas Mandiri tentang konsep keselamatan kerja. Langkah yang harus
dilakukan oleh guru untuk persiapan mengajar yaitu mempelajari tentang Review subbab A, mempelajari kegiatan Mari
Bereksplorasi, mempelajari materi metode ilmiah dan keselamatan kerja, dan mempelajari kegiatan Tugas Mandiri:
Keselamatan Kerja pada Praktikum tentang Kalor.
Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan  Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
melalui berdoa bersama sebelum pelajaran dimulai
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran
 Guru memulai pelajaran dengan menanyakan pemahaman siswa setelah membahas subbab A
pada pertemuan sebelumnya dan kegiatan Bertindak Kreatif subbab A. Selanjutnya, guru
mengajak siswa membahas soal Review subbab A. Kegiatan selanjutnya guru mengajar
tentang Mari Bereksplorasi: Metode Ilmiah Fisika dalam Kehidupan, materi metode ilmiah
dan keselamatan kerja, serta membahas tentang kegiatan Tugas Mandiri
Kegiatan Inti (1) Guru berdiskusi dengan siswa membahas soal Review subbab A.
(2) Siswa melakukan kegiatan Mari Bereksplorasi: Metode Ilmiah Fisika dalam Kehidupan.
Guru meminta siswa untuk saling bekerja sama dan bersikap aktif ketika melakukan kegiatan
tersebut. Guru dapat menyiapkan peralatan berupa termometer dan tensimeter.
(a) Mengamati
Mengamati kegiatan-kegiatan yang ditunjukkan oleh gambar pengukuran suhu badan
menggunakan termometer dan pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter. Pada
pengukuran suhu badan akan diperoleh data suhu badan setiap siswa. Sementara itu,
ketika siswa melakukan pengukuran tekanan darah, siswa akan memperoleh data tekanan
sistolik dan tekanan diastolik.
(b) Menanya
(1) Menanyakan suhu manusia dalam kondisi sehat.
(2) Menanyakan tekanan darah manusia dalam kondisi sehat.
(3) Menanyakan suhu dan tekanan darah siswa lain.
(c) Mengumpulkan Informasi
(1) Mencari tahu suhu manusia normal dari literatur.
(2) Mencari tahu tekanan darah manusia normal dari literatur.
(3) Menganalisis kondisi suhu dan tekanan darah siswa lain.
(d) Mengasosiasikan
Menuliskan dan menyimpulkan hasil pengamatan suhu dan tekanan darah.
(e) Mengomunikasikan
Menulis hasil pengamatan dalam bentuk laporan dan mengomunikasikan di depan kelas
Catatan:
Kegiatan ini membutuhkan beberapa termometer dan tensimeter. Jika peralatan sekolah untuk
melakukan kegiatan tersebut tidak mencukupi, guru dapat mendemonstrasikan di depan kelas
dan melakukan pengukuran suhu dan tekanan darah siswa secara bergantian. Melalui kegiatan
ini, guru dapat menilai siswa dari sikap kerjasama, keaktifan, dan pemahaman tentang metode
ilmiah yang diterapkan dalam kegiatan Mari Bereksplorasi.

(3) Guru mengajak siswa untuk menyelesaikan kegiatan Tugas Mandiri yang berhubungan
dengan keselamatan kerja. Kegiatan ini dikerjakan secara individu berupa analisa
permasalahan yang berhubungan dengan keselamatan kerja. Hasilnya dituliskan pada kertas
dan dikumpulkan kepada guru.
Penutup  Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan mengulas materi yang telah dipelajari
bersama. Guru meminta siswa untuk mengerjakan Review dan kegiatan Bertindak Kreatif
subbab A untuk dibahas pada pertemuan selanjutnya
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah dan doa

Pertemuan 3
Model Pembelajaran : Problem Based Learning dan Discovery
Metode Pembelajaran : Pemberian Tugas dan Diskusi
Persiapan Mengajar
Pertemuan ketiga membahas tentang kegiatan review subbab B dan membahas soal evaluasi bab ilmu fisika dalam
kehidupan. Guru menyiapkan jawaban tentang review subbab B dan membahas soal evaluasi bab ilmu Fisika dalam
kehidupan.
Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan  Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
melalui berdoa bersama sebelum pelajaran dimulai
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran
 Guru memulai pelajaran dengan menanyakan pemahaman siswa tentang metode ilmiah dan
keselamatan kerja.
Kegiatan Inti (1) Guru mengajak siswa menyelesaikan kegiatan Review Subbab B.
(2) Guru mengajak siswa menyelesaikan kegiatan Bertindak Kreatif.
(3) Guru membahas soal evaluasi.
Penutup  Guru menjelaskan pentingnya ilmu fisika bagi kehidupan manusia
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah dan doa

I. Penilaian Hasil Belajar


No. Peruntukan Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Format Penilaian
Kompetensi sikap spiritual
1. Pengamatan sikap Penilaian sikap Format 1-5
dan sikap sosial
Panduan tes praktek dan unjuk
2. KD 3.1 dan KD 4.1 Tes unjuk kerja Format 6-8
kerja serta rubrik
3. KD 3.1 Tes tertulis Tes pilihan ganda dan uraian Lembar evaluasi/ ulangan harian
Kumpulan tugas mandiri
4. Portofolio Panduan penyusunan portofolio Lembar penilaian portofolio
dan laporan kegiatan

J. Program Remedial dan Pengayaan


Jika terdapat siswa yang memiliki nilai kurang dari KKM, guru wajib membuat program remedial. Program remedial
yang diprogramkan berupa pembuatan rangkuman materi dan pembuatan makalah. Sementara itu, bagi siswa
yang memenuhi KKM, siswa dapat mempelajari dan diajak membahas materi pengayaan dengan tema
Pentingnya Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) di Laboratorium.

K. Lampiran- Lampiran
Lampiran Penugasan Mandiri
Pertemuan
Indikator Kunci Jawaban
ke-
2 Menjelaskan keselamatan Pengukuran kalor tentunya perlu memperhatikan keselamatan kerja ketika
kerja pada percobaan melakukan percobaan. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
tentang kalor / panas o Mengambil alat-alat yang digunakan percobaan dengan seizin
petugas laboratorium.
o Menggunakan alat dan bahan sesuai petunjuk praktikum.
o Bertanya kepada petugas laboratorium jika tidak mengetahui cara
penggunaan alat.
o Mengenali letak peralatan keselamatan kerja untuk membantu dalam
mengatasi jika terjadi kecelakaan kerja.
o Menggunakan jas praktikum.
o Tidak bermain-main ketika melakukan kegiatan.
o Usahakan untuk tidak sendirian di ruang laboratorium supaya jika
terjadi kecelakaan dapat dibantu dengan segera.
o Jika terjadi kerusakan atau kecelakaan, sebaiknya segera
melaporkannya ke petugas laboratorium.
o Mengetahui cara pemakaian alat darurat seperti pemadam
kebakaran, eye shower, respirator, dan alat keselamatan kerja yang
lainnya.

Lampiran Lembar evaluasi/Ulangan Harian


Tingkat
No Indikator Ranah Kunci Jawaban Bobot
Kesulitan
1. Menjelaskan cabang ilmu fisika Gunung Kelud yang meletus dapat dipelajari 20
yang mempelajari bumi dengan dengan ilmu Geofisika. Geofisika adalah ilmu
prinsip-prinsip Fisika yang mempelajari bumi dengan prinsip-prinsip
Fisika. Dalam geofisika terdapat seismologi,
vulkanologi, dan geodinamika. Gunung berapi
adalah gunung yang terbentuk jika magma dari
perut bumi naik ke permukaan.
Sebelum terjadinya gunung berapi terbentuklah
gunung akibat pengaruh pergerakan
antarlempeng. Dalam geofisika terdapat
Sedang C2 geodinamika. Geodinamika adalah ilmu yang
mempelajari pergerakan antarlempeng bumi.
Sebelum gunung berapi meletus, para ahli dapat
memperkirakan gunung akan meletus dan gempa
akibat gunung akan meletus. Hal ini akan
dipelajari dalam vulkanologi. Vulkanologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang gunung berapi.
Ketika gunung berapi akan meletus, terjadilah
gempa. Gempa yang terjadi dinamakan gempa
vulkanik. Gempa akan dipelajari dalam
seismologi.
2. Menyebutkan cabang ilmu fisika Cabang-cabang Fisika medis sebagai berikut. 20
medis dan penerapannya a. Biomekanika meliputi gaya dan hukum fluida
Sedang C2 dalam tubuh.
b. Bioakustik mempelajari bunyi dan efeknya
pada sel hidup/ manusia.
c. Biooptik mempelajari mata dan penggunaan
alat-alat optik.
d. Biolistrik mempelajari sistem listrik pada sel
hidup terutama pada jantung manusia.
3. Menyebutkan penelitian fisika di Contoh penelitian yang menjelaskan penerapan 20
bidang energi Fisika di bidang energi sebagai berikut.
a. Penemuan sel surya yang dapat digunakan
Mudah C2 untuk membuat baterai tenaga surya dan
pembangkit listrik tenaga surya.
b. Pembangkit listrik tenaga air.
c. Pembangkit listrik tenaga angin.
4. Merencanakan percobaan Langkah kerja berdasarkan metode ilmiah 20
tentang getaran sebagai berikut.
a. Identifikasi masalah dan studi pendahuluan:
penentuan percepatan gravitasi bumi di suatu
daerah.
b. Perumusan masalah: menanyakan nilai
percepatan gravitasi yang telah ditetapkan secara
umum.
c. Pengumpulan informasi: menjelaskan nilai
percepatan gravitasi yang telah ditetapkan secara
umum.
d. Hipotesis: memberikan jawaban sementara
tentang nilai percepatan gravitasi.
e. Melakukan eksperimen: melakukan
eksperimen dengan mengukur jumlah getaran
dan waktu yang tercatat
Sukar C4
f. Melakukan analisa data: data jumlah getaran,
waktu yang tercatat, panjang tali dapat
dihubungkan dengan persamaan:

g. Pengambilan kesimpulan: melalui hasil


perhitungan dan dibandingkan data literatur akan
memperoleh data percepatan gravitasi suatu
tempat.
5. Menggunakan aturan Jika berhubungan dengan listrik yang harus 20
keselamatan kerja dilakukan untuk keselamatan kerja sebagai
berikut.
a. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai,
antara lain: sepatu bot dari bahan karet atau
berisolasi dan tidak diperkenankan dengan kaki
telanjang.
Sedang C3
b. Memastikan tangan dan kaki tidak dalam
kondisi basah pada waktu bekerja yang
berhubungan dengan instalasi listrik.
c. Memasang/memberi tanda bahaya pada setiap
peralatan instalasi listrik yang mengandung risiko
atau bahaya.
d. Memastikan sistem pentanahan (grounding)
untuk panel atau instalasi listrik yang
dipergunakan untuk bekerja sudah terpasang
dengan baik.
e. Melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap
panel atau instalasi listrik lainnya, bila petugas
pemeriksa menemukan pintu panel dalam
keadaan terbuka atau tidak terkunci maka
petugas tersebut harus memeriksa keadaan
panel tersebut dan segera mengunci.
f. Memeriksa kondisi kabel listrik, jika
menemukan kabel listrik dalam kondisi terkelupas
atau sambungan tidak dibalut dengan isolasi
harus segera diperbaiki dengan membungkus
kabel listrik tersebut dengan bahan isolator.
g. Menempatkan dan mengatur sedemikian rupa
terhadap jaringan atau instalasi listrik untuk
menghindari terjadinya kecelakaan kerja akibat
listrik.
h. Menyesuaikan ukuran dan kualitas kabel listrik
yang dipergunakan disesuaikan dengan
kebutuhan.
Total Skor = 100

Cirebon, Juli 2018


Kepala MA Salafiyah, Guru Mata Pelajaran,

H. Syibli, S.Ag., M.Pd.I. Tuti Alawiyah S,S.Pd


NIP. 19670709 199703 1 002

Anda mungkin juga menyukai